LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM UJI BAHAN

Disusun oleh:
Anisa Nadhifah
972020013

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN & JEMBATAN

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
2021
 Analisis Saringan Agregat Halus

PERCOBAAN 1
Analisis Saringan Agregat Halus
1. Dasar Teori

Dalam analisis saringan ini, kami mahasiswa mampu menggunakan saringan dengan
ukuran-ukuran saringan standar tertentu yang di tunjukkan dengan lobang saringan (mm)
dan menemukan nilai apakah agregat halus yang akan digunakan cocok untuk campuran
beton.

2. Tujuan

Tujuan dari analisis ini yaitu mampu mengetahui dan memisahkan agregat halus
sesuai dengan ukuran-ukuran saringan standar tertentu yang ditunjukkan dengan lobang
saringan (mm).

3. Alat
Adapun perlatan yang digunakan dalam pengujian ini, yaitu:

1. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram

2. Satu set ayakan

3. Oven

4. Mesin Penggetar ayakan

5. Talam-talam

6. Kuas, sikat kuningan dan sendok

4. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam pengujian ini, yaitu:
1. Agregat halus (pasir) sebanyak ±750 gram
5. Prosedur Kerja
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian ini, yaitu:
1) Benda uji dikeringkan dalam oven dengan suhu (110±5)oC selama ±24 jam.
2) Saring benda uji dengan susunan saringan yang mempunyai ukuran paling besar
ditempatkan di atas, saringan digoyangkan dengan tangan atau dengan mesin
penggoyang kurang lebih 15 menit.
3) Timbang berat benda uji yang tertahan dimasing-masing ayakan.

6. Hasil Pemeriksaan
Data hasil pengujian berat jenis agregat disajikan dalam bentuk table:
No contoh : Jenis contoh : Agregat halus
Tgl pemeriksaan : 29,09,2021 Sumber contoh :
Diperiksa oleh : Keperluan : Pratikum

Berat Komulatif
Ukuran Berat Tertinggal Lolos Komulatif
No Saringan (%)
(mm)
Gram (%) Gram (%)
No. 3/8 9.5 6 0.790202 0,79 753,3 99,2098
No . 4 4.8 5.1 0.671671 1,46 748,2 98,53813
No . 8 2.4 5.8 0.7638615 2,23 742,4 97,77427
No . 30 1.2 59.8 7.875675 10,10 682,6 89,89859
No . 50 0.6 370.1 48.74226 58,84 312,5 41,15633
No . 100 0.3 244.7 32.22705 91,07 67,8 8,929277
No . 200 0.15 52.2 6.874753 97,95 15,6 2,054524
Pan 15.6 2.054524 100 0 0
Total 759,3 100 362,44
Modulus Halus Butir : Total Berat Komulatif /
3,624390886
100
 Zona I Agregat halus
0
2.054523904 0
0 5
8.929276966 10
15
20
20
30
34
41.1563282
40
gradasi
Lolos Komulatif

60
batas atas
60
70
batas bawah

80
90 89.89859081
95
100 97.77426577
100 98.53812722
99.2097985
100

120
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nomor saringan

Zona II Agregat halus

Nomor Saringan
0 1 2 3 4 5 6 07 08 9
2.054523904
0
8
8.929276966 10

20
30
35
41.1563282
40
Lolos Komulatif

55
59
60

75

80
90 89.89859081
90

99.2097985 98.5381272297.77426577
100 100 100
100

120
 Zona III Agregat halus
120

100 100 98.53812722

100 99.2097985
100
97.77426577
100
89.89859081 90
85
79
75 80

Lolos Komulatif
60
60

40 41.1563282
40

20
10 12
8.929276966

0 2.054523904
0
0
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Nomor Saringan

Zona IV Agregat halus

120

100 100 100 98.53812722

97.77426577 100 100
99.2097985
95 95 100
90
89.89859081
80
80
Lolos Komulatif

gradasi
50 60
batas atas
41.1563282
40
batas bawah

15 15 20
8.929276966
0 2.054523904
0
0
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Nomor Saringan
7. Analisis Data
Berat tertahan no. 3/8

Berat tertahan no. 4

Berat tertahan no. 8

Berat tertahan no. 30

Berat tertahan no. 50

Berat tertahan no. 100

 Berat tertahan no. 200

Pan

Berat tertahan (%) =

Berat komulatif (%) = Jumlah berat tertahan (%)

Lolos komulatif gram = total berat tertinggal – berat tertinggal(gram)
Lolos komulatif (%) = 100 – berat komulatif (%)

8. Kesimpulan

Dari data yang saya peroleh berat total agregat halus adalah 759,3 . Dari praktik ini
saya bisa mengetahui berapa berat (gram) tertinggal suatu agregat halus dengan
menggunakan ayakan standar yang telah disediakan. Dan saya bisa belajar menggunakan
alat- alat yang jarang saya temukan.