EVALUASI GRANUL
pengayak dengan berbagai ukuran. Mesh terbesar diletakkan paling atas dan
dengan sifat aliran granul. Jika ukuran granul berdekatan, aliran akan lebih
Prosedur kerja:
tiap-tiap pengayak
pengayak.
1
Tabel distribusi ukuran partikel
Contoh perhitungan:
30
25
20
15
10
5
0
0 13,3 26,6 39,9 53,2 66,5 79,8 93,1
Ukuran partikel (µm)
2
2.2 Bobot Jenis serbuk (Bulk Density)
kelarutan, dan sifat-sifat lainnya. Penentuan bobot jenis ini menggunakan alat
Tap volumeter yang terdiri dari gelas ukur, silinder penahan, landasan dan
Alat ini dapat digerakkan secara mekanis dengan hentakan yang dapat
- Kecepatan aliran
Prosedur :
- Masukkan ke dalam gelas ukur yang terdapat pada alat tap volumeter
ukur
3
Perbandingan bobot dengan volume setelah proses pemampatan
Prosedur kerja:
perlahan.
6. Bila selisih antara A dan B tidak lebih dari 2 cm³ maka A adalah volume
Pemampatan 1250 x
4
c. BJ benar (Ben, 2008)
kemudian diisi dengan parafin cair dan ditimbang (c). BJ parafin cair
( ⁄ )
( )
( ) ( )
d. Bilangan/faktor Hausner
Makin meningkat kemampuan untuk dikempa (BJ rendah), makin kurang daya
{ [ ]}
5
2.3 Kadar Pemampatan
%T = Vo – V1250 x 100%
Vo
%T = Kadar pemampatan
2.4 Kompresibilitas
6
2.5 Pengukuran kecepatan aliran serbuk dan sudut istirahat
2 cara:
tertentu.
Prosedur penetapan :
- Letakkan corong dengan keadaan lobang corong
h horizontal
- Amati dan ukur jari-jari (r) dari alas tumpukan granul yang berbentuk
7
atau sudut α sama dengan tinggi tumpukan dibagi jari-jari
tumpukan
Adalah jumlah massa (air) yang hilang selama proses pemanasan (70C)
Tujuan
Prosedur kerja:
atau g hilang)
8
% KB = W1/W x 100 % % KB = Kandungan bobot
Wa = W – W1 W = bobot mula-mula