Praktikum Fisiologi dan Perkembangan Tumbuhan BA-2101
Struktur Tumbuhan dan Pengenalan Mikroskop TNR, 14, Bold, Center
CenterCenCenter Muhammad Abdul Khodir TNR, 12, Center, Bold 11410010
Jl. Winaya Mukti No.1, Desa Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia TNR, 11, Center
remove before dan after spacing
ABSTRAK Tanaman adalah salah satu makhluk hidup yang terdiri dari organ, jaringan, dan sel. Namun struktur sel, jaringan dasar, dan plastida yang ada pada tumbuhan berbeda-beda, tergantung pada genusnya. Di dalam sel terdapat organel-organel seperti inti sel dan plastida. Percobaan kali ini akan menentukan bagian-bagian sel pada epidermis bawang bombay (Allium cepa Linneaus), organel plastida berupa kromoplas pada daging Capsicum annum dan umbi akar Daucus carota, serta amiloplas pada Persea americana serta menentukan organel-organel pada penampang daun Graptophyllum pictum. Metode yang dilakukan dengan pembuatan preparat dengan berbagai teknik sayatan dan pengamatan dibawah mikroskop. Hasil akhir didapatkan bahwa terdapat dinding sel, sitoplasma dan nukleus pada sel epidermis bawang bombay, terdapat kromoplas pada Capsicum annuum dan umbi akar Daucus carota dan amiloplas pada Persea americana dan terdapat organel berupa dinding sel, stomata dan vakuola Graptophyllum pictum. Abstrak maksimal 200 kata Spasi 1 Kata Kunci: tumbuhan, sel, jaringan, plastida. Kata kunci 2-5 kata Margin : Top Bottom & Tulisan Font Bab = TNR 11, Bold Right : 3 cm Pendahuluan, Font isi = TNR, 11 Left: 4 cm Metodologi,…,s PENDAHULUAN ampai dapus Dalam melakukan sebuah jenis-jenis mikroskop dalam pengamatan, khususnya mengamati perkembangannya. TNR, 11, fenomena yang berukuran kecil, manusia Mengamati dibawah mikroskop kapital, BOLD menciptakan suatu teknologi yang tentunya tidak semua bagian utuh dari mampu mengamplifikasi citra dari benda benda yang diamati. Maka dari itu akan yang ingin diamati dengan penggunaan diambil sedikit bagian yang mampu mikroskop. Mikroskop adalah suatu alat merepresentasikan benda tersebut dan yang digunakan untuk dapat menciptakan diperlukan suatu teknik dalam pembuatan suatu gambar diperbesar dari sebuah preparat objek. benda (atau spesimen) yang Beberapa hal yang diamati oleh diproyeksikan ke retina mata maupun ke para peneliti dari semenjak ditemukannya perangkat pencitraan lainnya (Murphy, mikroskop ini adalah struktur dari sel 2001). Pada percobaan kali ini, akan yang merupakan unit dasar pembentuk dijelaskan secara detail tentang sejarah kehidupan seluruh makhluk hidup. Setiap penggunaan mikroskop, bagian-bagian sel didalamnya terdiri atas organel, yaitu dari mikroskop pada umumnya serta kompartemen khusus yang berada didalam sel yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi fungsi metabolik melintang, membujur ataupun paradermal yang spesifik (Campbell et al., 2010) setipis mungkin. Beberapa organel sel, khususnya Cara kerja dari pengamatan sel tumbuhan, yang akan diamati kali ini jaringan utuh dibagi atas tiga jenis bahan. salah satunya adalah vakuola, yaitu Bahan pertama yang digunakan adalah organel terbesar pada sel tumbuhan yang Valisenaria. Diambil bagian daun dengan akan dibahas fungsi dan strukturnya. sayatan melintang dan hasil sayatan Selain vakuola, juga akan diamati organel ditaruh diatas kaca objek yang sudah plastida, yaitu organel khusus yang hanya diberikan reagen berupa akuades. Ditutup terdapat didalam sel tumbuhan. Plastida dengan kaca pentup kemudian preparat pada perkembangannya dibagi lagi atas diamati dibawah mikroskop dengan tiga jenis, yaitu kloroplas, kromoplas dan sampai perbesaran 400x. Bahan kedua leukoplas. adalah bawang. Diambil bagian bawang Tujuan dari percobaan kali ini dengan sayatan paradermal kemudian adalah menentukan bagian-bagian sel ditaruh diatas kaca objek yang sudah pada epidermis bawang bombay (Allium diberikan reagen akuades. Ditutup dengan cepa Linneaus) dengan menggunakan kaca penutup dan preparat diamati mikroskop, menentukan organel plastida dibawah mikroskop sampai perbesaran berupa kromoplas pada daging Capsicum 400x. Bahan ketiga adalah daun annum dan umbi akar Daucus carota, tembakau. Diambil bagian daun serta amiloplas pada Persea americana tembakau dengan sayatan melintang dengan menggunakan mikroskop, serta ataupun paradermal kemudian diletakkan menentukan organel-organel pada diatas kaca objek yang sudah diberikan penampang daun Graptophyllum pictum reagen akuades. Ditutup dengan kaca dengan menggunakan mikroskop. penutup Enter 1x tiap dan preparat diamati dibawah pergantian mikroskop bab, remove before danhingga perbesaran 400x. METODOLOGI after spacing Alat-alat yang digunakan dalam HASIL DAN PEMBAHASAN praktikum ini adalah botol reagen berisi Sel epidermis bawang bombay air/pewarna, jarum jara, kaca objek, kaca (Allium cepa Leinneaus) diamati dibawah penutup, kertas saring/tissue, kuas, mikroskop. Hasil pengamatan tidak matriks penyokong empulur dalam memperlihatkan secara jelas organel- praktikum ini menggunakan wortel, organel yang ada dan hanya terlihat mikroskop, petri dish, pinset, silet yang dinding selnya saja. Hal ini terjadi masih baru dan tajam. diperkirakan karena perbesaran yang Bahan-bahan yang digunakan digunakan tidak sampai dengan 1000x dalam praktikum ini adalah Allium dan hanya sampai 400x. Selain itu, tidak sativum, batang Apium graveolens, bunga adanya pewarnaan (staining) juga Strelitzia reginae, buah Persea membuat organel yang terlihat tidak jelas. americana, daging buah Capsicum Menurut gambar dari literatur, dengan annuum, daun Nicotiana tabacum, daun pewarnaan maka akan didapatkan struktur Sanseviera sp., daun Vallisneria sp., organel berupa inti sel (Taiz & Zieger, kerokan batok Cocos nucifera, Reagen: 2010) I2KI, Sudan III, H2O, dan umbi Solanum Kloroplas merupakan plastida tuberosum L. yang berwarna hijau akibat adanya Cara kerja dari pembuatan pigmen hijau klorofil didalamnya, sayatan tanpa matriks penyokong adalah sedangkan kromoplas merupakan plastida pertama diambil bahan yang akan disayat. berwarna selain hijau yang berfungsi Kemudian bahan diiris baik secara memberi warna pada tumbuhan. Selain plastida berwarna, ada juga plastida tidak yang dihasilkan dan juga tidak berwarna. berwarna yang disebut sebagai leukoplas. Hal ini terjadi karena pembuatan sayatan Leukoplas bertanggung jawab sebagai yang kurang baik dan lebih ke faktor penyimpan cadangan zat dalam bentuk mengambil gambar yang ada di lipid dengan istilah elaioplast, dalam mikroskop. Adapun untuk sayatan bentuk protein dengan istilah paradermal, didapatkan hasil yang proteinoplast dan dalam bentuk pati menunjukkan adanya vakuola didalam sel dengan istilah amyloplast (Taiz & Zeiger, yang berwarna keunguan. Terlihat bahwa 2010). pada sayatan melintang ada stomata pada Pengamatan dengan mikroskop sel bila dibandingkan dengan hasil yang menunujukkan organel plastida yang didapatkan dari literatur. Stomata pada berupa kromoplas pada daging buah daun berfungsi sebagai pori-pori yang Capsicum annum hanya terlihat berwarna mengatur keluar dan masuknya air dan kemerahan sedangkan pada umbi akar material terlarut lainnya (Cuttler et al., Dautus carota terlihat walaupun sangat 2007). Selain itu juga terlihat adanya kecil dan tidak terekam dengan baik warna hijau pada gambar yang citranya di kamera. Hal ini diperkirakan menunjukkan adanya plastida berupa terjadi karena pembuatan preparat yang kloroplas. Kloroplas berfungsi dalam masih kurang sempurna, baik dalam mentransformasikan energi dari cahaya pembuatan sayatannya masih kurang matahari menjadi glukosa dalam tipis, ada kotoran yang mengganggu saat fotosintesis (Cuttler et al., 2007). pengamatan, perbesaran yang kurang maksimal dari mikroskop yang digunakan KESIMPULAN ataupun teknik fotografi yang kurang Sel epidermis bawang bombay baik. Menurut gambar yang diperoleh dengan pengamatan melalui mikroskop dari literatur, seharusnya terlihat titik-titik terdiri atas organel-organel berupa berwarna jingga didalam sel yang diamati dinding sel, sitoplasma dan nukleus. yang mana itu merupakan pigmen Organel akan lebih terlihat dengan karotenoid yang membuat warna menjadi bantuan pewarnaan (staining) dan merah (Mendez & Mosquera, 2000). perbesaran mikroskop yang lebih besar Adapun berdasarkan hasil percobaan (100x). tidak diamati struktur amyoplast pada Organel plastida dengan Persea americana, namun menurut hasil pengamatan menggunakan mikroskop pengamatan yang didapatkan dari sumber yang berupa kromoplas, mengandung lain, terlihat bahwa ada struktur bulat karoten berwarna kemerahan dan terdapat yang menggumpal cukup tebal. Menurut didalam setiap sel baik pada Capsicum gambar dari literatur, terlihat struktur annum dan umbi akar Daucus carota, tebal berwarna keunguan. Perbedaan sedangkan amiloplas pada Persea terjadi karena pada sumber yang didapat americana terlihat berwarna keunguan. menggunakan pewarnaan sehingga Penampang daun Graptophyllum struktur amyloplast lebih terlihat dengan pictum dengan pengamatan menggunakan jelas. Struktur tebal terjadi karena mikroskop terdiri atas sel-sel dan organel amyloplast merupakan organel yang yang terlihat adalah dinding sel, bagian menyimpang zat berupa pati (Natesan et stomata dan vakuola bila sayatan al., 2005). Hasil pengamatan organel menggunakan metode paradermal. daun Graptophyllum pictum memperlihatkan preparat untuk sayatan yang melintang. Sesuai dengan gambar yang didapatkan, sangat tidak jelas citra DAFTAR PUSTAKA Blankenship R.E. 1992. "Origin and early evolution of photosynthesis". Photosyn. Res. 33 (2): 91–111. Campbell, N.A, J.B. Reece, M.L. Cain, S. A. Wasserman, P.V. Minorsky & R.B. Jackson. 2011. Biology. 9th ed. San Franscisco : Pearson Education, Inc. Cooper, G.M. & R. E. Hausman. 2013. The Cell: A Molecular Approach. 6th ed. Massachusetts : Sinauer Associates, Inc. Cuttler, D.F., T. Botha & D.W.Stevenson. 2007. Plant Anatomy An Applied Approach. Oxford : Blackwell Publishing. Egea I, Barsan C, Bian W, et al. 2010. "Chromoplast differentiation: current status and perspectives". Plant Cell Physiol. 51 (10): 1601– 1611. Me„ndez D.H. and Isabel M.M. 2000. “Xanthophyll Esterification Accompanying Carotenoid Overaccumulation in Chromoplast of Capsicum annuum Ripening Fruits Is a Constitutive Process and Useful for Ripeness Index”. J. Agric. Food Chem. 48, 1617−1622 Murphy, D.B. 2001. Fundamentals of Light Microscopy and Electronic Imaging. New York : John Wiley & Sons, Inc. Natesan, S. K. A.; Sullivan, JA; Gray, JC .2005. "Stromules: A characteristic cell-specific feature of plastid morphology". Journal of Experimental Botany 56 (413): 787–797. Peterson R.L., C.A. Peterson, & L.H. Melville. 2008. Teaching in Plant Anatomy. Ottawa : NRC.CARC Taiz, L. & E. Zieger. 2010. Plant Physiology. 5th ed. Massachusetts : Sinauer Associates, Inc. TNR, 11, CENTER, kapital
LAMPIRAN KHUSUS Ket. Tabel TNR,
Tabel 1. Perbandingan Gambar Hasil Pengamatan dengan Gambar Literatur 10, CENTER, posisi di atas tabel No Gambar Gambar Literatur Keterangan . 1. Vallisneria memiliki rotasi sitoplasma didalam sel utuh-nya dan kloroplasnya mengalir bersama aliran sitoplasmanya, sedangkan pada gambar literatur terlihat bintik-bintik Gambar 1. Preparat Daun Gambar 2. Preparat Daun hijau. Perbedaan KHUSUS Ket. Gbr Vallisneria Vallisneria disebabkan karena TNR, 10, Center, (Dokumentasi Kelompok 11, (Nama Fotografer/Lembaga, perbesaran yang 2015) Tahun) digunakan berbeda Posisi di bawah antara hasil gambar Preparat: Daun Vallisneria Preparat: Daun Vallisneria sp. pengamatan dan sp. Perbesaran: 400X gambar literatur Perbesaran: 400X Sumber : cantumkan link-nya Reagen: Air Tanggal Pengamatan: 5 September 2015 Sumber : Dokumentasi Kelompok 11
Ikuti format pemberian keterangan
gambar di atas Gunakan anak panah untuk Font dalam tabel : TNR, 11, JUSTIFY menunjuk bagian gambar LAMPIRAN 2. Bagian-bagian Mikroskop
Gambar 1. Bagian-Bagian Mikroskop. KHUSUS Keterangan
(Nama Fotografer/Lembaga, Tahun) Gbr, TNR, 10, Center