Anda di halaman 1dari 6

BIO1102 BIOLOGI DASAR

PENUNTUN PRAKTIKUM

Disusun Oleh:
Tim Pengajar Biologi Dasar
Departemen Biologi - FMIPA - IPB
Bogor, 2023

1
Koordinator MK BIO1102 Biologi Dasar:
Yohana C. Sulistyaningsih

Tim Pengajar MK BIO1102 Biologi Dasar:


Achmad Farajallah
Anja Meryandini
Aris Tjahjolaksono
Aris Tri Wahyudi
Dorly
Ence Dharmo Jaya Supena
Hamim
Iman Rusmana
Ivan Permana Putra
Jepri Agung Priyanto
Kanthi Arum Widati
Miftahudin
Nampiah
Nina Ratna Djuita
Nisa Rachmania Mubarik
Nunik Sri Ariyanti
Puji Rianti
Rika Indri Astuti
Rika Raffiudin
RR Dyah Perwitasari
Sri Budiarti
Sri Listiyowati
Sulistijorini
Tatik Chikmawati
Tri Atmowidi
Tri Heru Widarto
Triadiati
Windra Priawandiputra
Yohana C. Sulistyaningsih
Yulin Lestari

2
Sel Tumbuhan dan Kandungan Zat di Dalamnya
Capaian Pembelajaran:
- Mahasiswa mampu mengerjakan pengamatan sel tumbuhan menggunakan mikroskop
majemuk
- Mahasiswa dapat mengamati dan mengenali organel-organel dan zat ergastik yang terdapat
dalam sel tumbuhan

Pendahuluan
Sel merupakan unit dasar yang menyusun organisme. Berdasarkan organisasi
internalnya, sel dapat dibedakan menjadi sel prokariot dan sel eukariot. Sel prokariot tidak
memiliki membran inti, materi genetik tersebar di sitoplasma, dan tidak memiliki sistem
endomembran. Sel prokariot dijumpai pada domain Archaea dan Bacteria. Sel eukariot
memiliki membrane inti, materi genetik terdapat di dalam inti sel, dan memiliki sistem
endomembran. Sel eukariot dijumpai pada domain Eukarya. Contoh anggota Eukarya adalah
cendawan, Protista, hewan, dan tumbuhan. Dalam praktikum ini kita akan mempelajari tentang
sel tumbuhan.
Komponen utama sel tumbuhan adalah dinding sel, inti, dan sitoplasma. Keberadaan
dinding sel membedakan sel tumbuhan dari sel hewan. Berdasarkan perkembangan dan
struktur jaringan tumbuhan, dinding sel dapat dibedakan menjadi dua lapisan yaitu dinding
primer dan dinding sekunder. Inti sel umumnya berbentuk bola. Inti dikelilingi oleh membran
inti dan berisi matriks inti yang disebut nukleoplasma, dan satu atau beberapa nukleolus. Di
dalam sitoplasma terdapat mitokondria, plastid, apparatus golgi, retikulum endoplasma,
mikrotubul, ribosom, vakuola, dan zat-zat ergastik. Mitokondria berhubungan dengan proses
perubahan energi dan berisi berbagai enzim. Plastid merupakan organel khas yang terdapat
pada tumbuhan dan tidak dijumpai pada hewan. Tipe utama plastid adalah kloroplas,
kromoplas, dan leukoplas. Kloroplas berwarna hijau karena adanya klorofil dalam jumlah yang
banyak. Kromoplas dapat berwarna kuning, jingga, atau merah karena ada kandungan
karotenoid. Leukoplas merupakan plastid yang tidak berpigmen, dijumpai pada jaringan yang
tidak terkena cahaya, dan merupakan tempat penimbunan cadangan makanan, contohnya pati.
Aparatus golgi disebut juga badan golgi, kompleks golgi, atau diktiosom. Retikulum
endoplasma (RE) merupakan sistem kompleks yang terdiri atas dua membrane unit yang
membatasi ruangan sempit, muncul dalam bentuk sisternae yang melebar atau lembaran.
Retikulum endoplasma terdiri atas RE kasar bila di permukaannya terdapat ribosom; dan RE
halus bila tidak ada ribosom yang melekat. Mikrotubul merupakan organel sel yang berbentuk
silinder panjang yang berongga, panjangnya bervariasi dari beberapa nanometer sampai
beberapa mikrometer. Ribosom adalah partikel-partikel kecil dengan ukuran 17-20 nm yang
terdapat bebas dalam sitoplasma. Vakuola menempati sebagian besar sel dewasa tumbuhan. Di
dalamnya terdapat cairan yang dibatasi oleh membrane yang disebut tonoplas. Cairan yang
terdapat di dalam vakuola dapat berupa gula, protein, asam organik, pigmen flavonoid, dan
kalsium oksalat.
Pada sel tumbuhan dapat dijumpai bahan-bahan yang disebut zat ergastik yaitu bahan
cadangan dan bahan buangan yang diproduksi oleh sel. Contoh zat ergastik adalah pati, protein,

3
minyak, lemak, lilin, kristal, benda silika, tannin, dan pigmen-pigmen tanaman. Pati muncul
dalam bentuk butiran, umumnya akan berwarna kebiru-biruan bila diberi larutan I2KI. Butir
pati terdiri atas lapisan yang mengelilingi suatu titik yang disebut hilum. Lapisan-lapisan yang
mengelilingi hilum disebut lamella. Protein dijumpai pada lapisan endsperma paling luar yang
disebut aleuron. Minyak dan lemak sering dijumpai pada biji dan buah. Kristal pada tumbuhan
dapat dijumpai dalam berbagai bentuk seperti kristal piramid, prisma, kristal bentuk jarum
(rafid), atau Kristal berbentuk durian. Benda silica terbentuk dalam epidermis sel tumbuhan.
Tannin dapat dijumpai pada daun, jaringan pembuluh, kulit biji, dan periderm. Pigmen-pigmen
tumbuhan dapat dijumpai dalam plastid dan vakuola.
Sel yang masih hidup memiliki protoplas, mampu melakukan aktivitas metabolism, dan
dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Sel yang telah mati tidak memiliki organel-
organel, di dalamnya hanya ada ruang-ruang kosong.

Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan mempelajari organel-organel dan zat ergastik yang terdapat
dalam sel tumbuhan.
Alat dan Bahan
Alat yang diperlukan meliputi mikroskop cahaya, cutter, gelas object dan gelas penutup.
Bahan yang diperlukan terdiri atas: sel gabus singkong, bawang merah, daun Rhoeo discolor,
daun Hydrilla, tangkai daun Begonia, rimpang jahe (Zingiber officinale), dan larutan iodine.

Prosedur Kerja
Pada praktikum ini akan dilihat organel-organel sel dan zat ergastik di dalamnya dengan
menggunakan mikroskop cahaya. Amatilah sampel pada perbesaran 10 x 10, kemudian diamati
pada perbesara 40 x 10. Masing-masing mahasiswa harus mengamati sendiri semua sampel
praktikum supaya terampil dalam membuat preparat dan melakukan pengamatan
menggunakan mikroskop. Gambarlah hasil pengamatan anda dan buat foto dokumentasi untuk
setiap bahan yang diamati. Selama melalukan pengamatan cobalah menjawab pertanyaan
dibawah prosedur berikut ini.
Prosedur:
1. Irislah gabus singkong secara transversal dengan silet setipis mungkin, lalu letakkan di atas
gelas objek, kemudian diberi setetes air dan amati di bawah mikroskop! Perhatikan bagian
sel apa yang tampak?
2. Perhatikan umbi bawang merah yang berlapis-lapis. Pada lapisan tersebut ada bagian tipis
seperti membran. Ambillah bagian ini sedikit saja, lapisan seperti membrane dari sisi
bagian dalam umbi lapis, lalu letakan di atas gelas objek kemudian diberi air, selanjutnya
diberi larutan iodine, kemudian ditutup dengan gelas penutup. Setelah itu, amatilah dengan
mikroskop! Perhatikan bentuk sel, dinding sel, vakuola, sitoplasma, dan inti sel (nucleus).
3. Perhatikan permukaan daun Rhoeo discolor, daun bagian atas dan bagian bawah memiliki
warna yang berbeda. Sayatlah daun bagian bawah yang berwarna ungu setipis mungkin
untuk mendapatkan jaringan epidermisnya. Penyayatan dilakukan secara paradermal.
Hasil sayatan diletakkan di atas gelas objek, diberi air satu tetes, kemudian ditutup dan
diamati dengan mikroskop! Perhatikan bentuk sel dan bagian-bagian sel yang tampak.

4
4. Ambil daun Hydrilla yang masih muda, tidak perlu diiris. Kalau daunnya terlalu panjang,
bisa diambil setengah bagian saja. Letakkan daun pada gelas objek, beri satu tetes air,
kemudian diberi gelas penutup dan dimati di bawah mikroskop! Perhatikan organel-organel
apa saja yang dapat diamati ada di dalam sel daun Hydrilla?
5. Ambillah tangkai daun Begonia, lalu diiris melintang. Hasil irisan diletakan di atas gelas
objek, diberi air, lalu ditutup dengan gelas penutup dan dimatilah di bawah mikroskop! Zat
ergastik apa yang Anda temukan dalam sel-sel tangkai daun Begonia.
6. Perhatikan rimpang jahe! Irislah rimpang jahe dengan irisan melintang, letakkan di gelas
objek, lalu diberi air, selanjutnya ditutup dengan gelas penutup, kemudian diamati dengan
mikroskop! Perhatikan rimpang ini mengandung pati yang terdapat dalam bentuk butir-
butir pati. Cobalah amati, zat ergastik lainnya yang dijumpai dalam sel pada rimpang jahe.
Tambahkan beberapa tetes larutan iodine pada irisan melintang rimpang jahe, amati
perubahan apa yang terjadi?

Pertanyaan:
1. Apakah sel gabus singkong merupakan sel hidup atau sel mati? Mengapa demikian?
Apakah anda menjumpai organel-organel pada gabus singkong? Bagaimana bentuk sel
gabus singkong ?
7. Bagaimanakah bentuk sel epidermis bawang merah? Organel apa yang dapat kita amati
pada epidermis bawang merah? Bagaimana bentuk inti selnya ? Berapa jumlah inti dalam
tiap sel? Apa tujuan pemberian larutan iodine?
2. Bagaimanakah bentuk sel epidermis daun R. discolor? Apa warna dari sel epidermisnya?
Mengapa berwarna demikian? Apa nama zat ergastik yang terdapat pada daun R. discolor?
Zat warna tersebut terdapat pada organel apa?
3. Organel apa saja yang dapat Anda amati pada daun Hydrilla?
4. Zat ergastik berupa apa yang terdapat pada tangkai daun Begonia? Zat ergastic tersebut
pada daun Begonia berada sel-sel dari jaringan apa? Bagaimanakah bentuk sel-sel dari
jaringan tersebut dan bagaimana bentuk zat ergastik tersebut?
5. Zat ergastik apa yang terdapat pada rimpang jahe? Zat ergastic tersebut pada rimpang jahe
berada sel-sel dari jaringan apa? Bagaimanakah bentuk sel-sel dari jaringan tersebut dan
zat ergastik apa saja yang dijumpai pada jaringan tersebut? Jelaskan tujuan pemberian
larutan iodine pada irisan melintang rimpang jahe!

Catatan:
1. Gambar hasil pengamatan dengan mikroskop dibuat menggunakan pinsil atau pinsil warna
(opsional), di dalam bidang pandang yang dibuat dengan jangka.
2. Pada gambar ditunjukan bagian-bagian yang tampak dan diberi keterangan gambar
3. Foto dokumentasi hasil pengamatan di mikroskop dibuat dan diupload (perwakilan
kelompok) di class.ipb.ac.id.

5
Laporan Praktikum
1. Penyusunan laporan dikerjakan secara perorangan oleh masing-masing mahasiswa di
BUKU LAPORAN
2. Format isi laporan:
Identitas mahasiswa (nama, nomor mahasiswa, kelompok)
Nama asisten penanggung jawab materi
Judul praktikum
Tujuan praktikum
Hasil pengamatan
Gambar dan beri keterangan gambar sesuai hasil pengamatan, jawab pertanyaan pada
penuntun praktikum, tidak perlu ada Daftar Pustaka.
3. Laporan dikumpulkan pada saat praktikum berakhir (TIDAK ADA LAPORAN
SEMENTARA) dan tidak perlu disubmit di class.ipb.ac.id
4. Perwakilan kelompok mengupload/submit foto hasil pengamatan ke class.ipb.ac.id, batas
terakhir submit foto adalah satu minggu setelah praktikum berakhir.

Anda mungkin juga menyukai