Kelompok 8
1.1 TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perbedaan dari morfologi
daun dan batang melalui pengamatan makroskopis
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perbedaan dari anatomi organ-
organ tumbuhan serta contoh-contoh anatomi dari daun danbatang melalui
pengamatan mikroskopis
3. Mahasiswa mampu mengetahui jaringan – jaringan penyusun pada daun dan
batang yang diamati
4. Mahasiswa mampu mensinkronkan hasil praktikum dengan teori yang berikan
dan teori dalam buku pedoman resmi morfologi tumbuhan, materia medika
indonesia, serta buku atau jurnal determinasi tanaman lainya
Batang adalah bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, dapat disamakan
dengan sumbu tubuh tumbuhan. Sifat-sifat batang:
1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder, atau dapat mempunyai
bentuk lain, tetapi selalu bersifat actinomorf (dapat dibagi menjadi 2
bagian yang setangkup)
2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing dibatasi oleh buku-buku, pada buku-
buku inilah terdapat daun.
3. Tumbuhnya biasanya ke atas, menuju cahaya atau matahari (fototrop/
heliotrop)
4. Selalu bertambah panjang di ujungnya maka mempunyai sifat tumbuh
yang tidak terbatas.
5. Selalu mengadakan percabangan
6. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang berumur pendek
seperti rumput atau batang yang masih muda
NO Bahan Gambar
Mengiris daun sirih dan batang bayam dengan irisan Keterangan
Sonchi Folium melintang dengan sangat tipis Menggunakan
1. (Daun mikroskop
Tempuyung) Mengamati dibawah mikroskop dengan
perbesaran
4x10
Dokumentasikan /foto hasil pengamatan menggunakan HP
2. Bratawali mikroskop
(Tinospora dengan
Cardifolia) perbesaran
Epidermis
10x10
Primary Folicles
Corpus Luteum
3. Daun mikroskop
Monokotil dengan
perbesaran
4x10
4. Batang mikroskop
Monokotil dengan
perbesaran
10x10
3.2 PEMBAHASAN
Uji mikroskopik dilakukan dengan menggunakan mikroskop yang
derajat pembesarannya disesuaikan dengan keperluan. Bahan yang dapat
diuji berupa sayatan melintang, radial, paradermal, membujur, ataupun
serbuk. Pada Praktikum Daun dan Batang dilakukan secara organoleptik
(meliputi pengujian morfologi) yaitu berdasarkan warna, bau, dan rasa,
dari simplisia tersebut, makroskopik merupakan pengujian yang dilakukan
dengan mata telanjang atau dengan bantuan kaca pembesar terhadap
berbagai organ tanaman yang digunakan untuk simplisia, dan mikroskopik,
pada umumnya meliputi pemeriksaan irisan bahan atau serbuk dan
pemeriksaan anatomi jaringan itu sendiri. Percobaan kali ini dilakukan
identifikasi secara mikroskopik pada 4 macam preparat awetan dan 2
macam dari bahan alam (Batang Bayam dan Daun sirih). Pengamatan
dilakukan pada mikroskop dengan perbesaran rendah terlebih dahulu
kemudian ke perbesaran yang lebih tinggi.
Terdapat kendala pada pemeriksaan mikroskopis pada saat membuat
sayatan pada tanaman batang bayam dan daun sirih.Karena sayatan yang
dibuat terlalu tebal mengakibatkan hasil yang diperoleh pada saat mengamati
dibawah mikroskop tidak terlalu kelihatan dengan jelas. Kendala lain pada
saat pemeriksaan mikroskopis adalah tidak telitian praktikan dalam
menggunakan alat.
KESIMPULAN
Jaringan pada tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan umur, komposisi, danfungsi
dari jaringan itu sendiri. Berdasarkan umurnya jaringan penyusuntumbuhan adalah jaringan
meristem dan jaringan dewasa. Berdasarkan komposisinya, dibedakan menjadi jaringan
sederhana dan jaringan kompleks. Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi empat yaitu,
jaringan dasar, jaringan pelindung, jaringan pengangkut, dan jaringan penguat. Jaringan dasar
adalah jaringan yang terletak hampir di semua bagian tumbuhan. Jaringan pelindung terdiri
dari jaringan epidermis dan jaringan gabus. Jaringan pengangkut terdiridari floem dan xilem.
Jaringan penguat adalah jaringan penyusun tubuhtumbuhan yang berfungsi sebagai penguat
atau memperkokoh tubuh tumbuhan.Jaringan ini tersusun atas jaringan kolenkim dan
sklerenkim. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
uji mikroskopik dilakukan dengan mikroskop yang derajat perbesarannya disesuaikan
dengan keperluan. Pemeriksaan mikroskopik dari suatu tanaman memiliki karakteristik
tersendiri, dan merupakan pemeriksaan spesifik suatu tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
slideshare. 2013. Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun.
https://www.slideshare.net/mentariarsharanti/menggambarkan-dan-menjelaskan-struktur-
akar-batang-dan-daun. Diakses Pada 25 Maret 2021 pukul 20.05