Obat
Farmakologi Klinik
Kelompok 1
02. Alkohol
Mengonsumsi alkohol dengan obat anti histamin atau anti alergi (seperti obat
alergi, flu, dan batuk) dapat menambah rasa kantuk dan memperlambat
performa motoric dan mental.
02. Teh
Kandungan zat tannin yang terdapat dalam teh dapat mengikat senyawa aktif
obat sehingga sukar untuk di absorpsi dan diserap tubuh.
Contoh interaksi
obat makanan
farmakodinamik
1
Konsumsi obat lambung Antasida 2
bersamaan dengan makanan yang
mengandung vitamin A dan B akan Makanan atau minuman yang mengandung
menurunkan penyerapan vitamin. tiramin seperti alkohol, keju dan daging
olahan tidak boleh dikonsumsi bersama-
sama dengan obat antidepresan, karena
dapat menyebabkan peningkatan tekanan
3 darah.
Antibiotik(Siprofloksasin, Tetrasiklin,
Azitromisin) tidak boleh diminum
2
bersama susumaupun produk susu karena
menyebabkan terbentuknya senyawa
Meminum kopi bersamaan dengan
khealat yang membuat Antibiotik sulit obat pemacu Susunan Syaraf Pusat
diserap dalam tubuh sehingga dapat terjadi misalnya Metilfenidat akan
gagal terapi. meningkatkan denyut jantung,
menimbulkan rasa cemas dan
gangguan tidur.
3
2. Antidepresan : Obat jenis antidepresan diketahui memiliki interaksi dengan makanan yang
mengandung tyramine, yaitu minuman grapefruit, yogurt, pisang serta beberapa jenis
makanan olahan. Jika interaksi terjadi antara antidepresan dengan obat-obatan yang telah
disebutkan tersebut maka akan berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi.
3. Obat antibiotik : Perlu diperhatikan bahwa ternyata makanan yang mengandung zat besi,
kalsium, dan magnesium yang tinggi dapat menghambat kerja dari obat antibiotik. Beberapa
penelitian telah membuktikan bahwa susu dapat menurunkan kerja antibiotik dalam tubuh,
contohnya antibiotik jenis ciprofloxacin dan tetracycline. Tetracycline bisa dikonsumsi satu jam
sebelum atau dua jam setelah makan, dan tidak boleh diiringi dengan minum susu. Zat besi
dan kalsium yang terkandung di dalam susu bisa berikatan dengan obat antibiotik yang
membuat penyerapan obat tersebut terhambat.
4. Obat analgesik : Salah satu contoh penghilang rasa sakit yang paling sering digunakan
adalah acetaminophen. Dalam beberapa riset disebutkan bahwa acetaminophen harus
dikonsumsi sebelum makan karena makanan yang ada di dalam perut dapat menghambat
efektifitas kerja obat ini. Namun untuk obat jenis lain seperti ibuprofen, naproxen,
ketoprofen, dan obat penghilang rasa sakit lainnya harus dikonsumsi setelah makan,
karena dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung.
5. Cokelat dengan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) : MAOI adalah obat untuk
mengobati depresi dan penyakit Parkinson. Obat ini bekerja dengan cara menghambat
pemecahan asam amino tyramine dalam darah. Karena asam amino tyramine yang tinggi
dalam darah dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Sehingga, mengonsumsi
makanan yang mengandung kadar tyramine tinggi, seperti cokelat, dapat mengganggu
kerja obat ini. Selain cokelat, makanan lain yang tinggi tyramine adalah daging fermentasi,
seperti pepperoni, sosis, dan ham.
6. Madu dengan obat : Sebaiknya beri jeda antara waktu meminum obat dan madu sekitar 30
menit lamanya. Hal ini dilakukan guna menghindari komplikasi obat dengan bahan herbal
alami yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
7. Susu atau produk susu dengan antibiotik : Susu atau produk susu (seperti keju dan yogurt) dapat
mencegah penyerapan beberapa antibiotik, seperti tetrasiklin dan ciprofloxacin. Kalsium dalam susu
dan produk susu dapat mengikat antibiotik pada lambung dan usus kecil bagian atas untuk
membentuk senyawa yang dapat larut. Sehingga, penyerapan antibiotik oleh tubuh dapat terganggu.
8. Grapefruit (jeruk bali merah) dengan beberapa obat : Jeruk bali merah dapat meningkatkan jumlah
obat statin dalam darah, sehingga dapat menyebabkan efek samping yang lebih besar. Jeruk bali
merah juga dapat berinteraksi dengan obat golongan calcium channel blockers (obat untuk tekanan
darah tinggi), seperti felodipine, nicardipine, nisoldipine, amlodipine, diltiazem, dan nifedipine. Jeruk
ini dapat mengganggu pemecahan obat-obat tersebut, sehingga malah dapat menyebabkan tekanan
darah menjadi lebih tinggi.
9. Makanan Kaya Tiramine : Hati-hati jika sedang mengonsumsi obat monoamine oxidase inhibitor
(MAOIs). MAOIs seperti phenylzine atau tranylcypromine adalah jenis obat antidepresan.
Mengonsumsi MAOIs bersamaan ata berdekatan dengan tyramine dapat menyebabkan naiknya
tekanan darah secara mendadak
10. Kenari dengan levothyroxine : Kenari dapat menurunkan tingkat penyerapan levothyroxine.
Levothyroxine adalah obat yang paling umum yang digunakan untuk mengobati hipotiroidisme.
Suplemen serat dan tepung kedelai, juga dapat memengaruhi fungsi levothyroxine.
Cara Penggunaan Obat
Yang Nyaman
Tips Penggunaan Obat yang Nyaman
1 2 3
bacalah selalu label kemasan Konsultasikan kepada dokter Apabila Anda sudah mengkonsumsi
Anda atau apoteker mengenai obat (walaupun bukan obat yang
kemungkinan efek samping : diresepkan), tanyakan kepada apoteker
seperti membuat kantuk atau Anda apakah tidak apa-apa untuk
gangguan lainnya. mengkonsumsi keduanya.
4 5 6
Selalu habiskan obat sesuai dengan Apabila anda memiliki Apabila kondisi Anda
petunjuk, terutama antibiotik yang kecurigaan bahwa anda alergi memburuk, hentikan
memang harus dihabiskan (walaupun terhadap obat, contoh : demam penggunaan obat dan
Anda terlihat sudah membaik setelah atau ruam. hentikan konsultasikan segera ke
beberapa hari, tetapi ada kemungkinan penggunaan dan informasikan dokter Anda.
infeksinya belum hilang dengan kepada dokter Anda.
sempurna).
Terimakasih