SKL 7
Materi:
• Tipe-tipe lembaga
Ringkasan
1. Mac Iver dan Page yaitu tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang berkelompok dalam suatu
kelompok kemasyarakatan yang dinamakan asosiasi
2. Horton dan Hunt, lembaga sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting
3. Kornblum mengemukakan bahwa lembaga sosial sebagai suatu struktur status dan peran yang diarahkan ke pemenuhan keperluan dasar anggota
masyarakat
4. Koentjoroningrat memberi batasan yang dimaksud dengan pranata sosial adalah sistem yang menjadi wahana yang memungkinkan warga
masyarakat itu untuk berinteraksi menurut pola resmi atau suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan kompleks khusus dalam kehidupan manusia
a. berdasarkan kekuatan pengikatnya terbentuk melalui cara(usage), kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores) dan adat (custom)
b. berdasarkan proses norma-norma dalam pembentukannya sebagai lembaga yaitu proses pelembagaan (institutionalization) , yaitu dikenal, diakui,
dihargaai dan ditaati dalam kehidupan serta norma norma yang internalized yaitu norma telah meresap dalam jiwa anggota masyarakat
1. Merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatandan hasilnya terdiri atas adat istiadat,
tata kelakuan dan kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan yang secara langsung dan tidak tergabung dalam suatu unit yang fungsional
2. Mempunyai tingkat kekekalan tertentu sehingga orang menganggapnya sebagai himpunan norma yang sudah sewajarnya harus dipertahankan
6. Mempunyai tradisi tertulis ataupun tidak tertulis yang merupakan dasar dari pranata yang bersangkuat dalam menjalankan fungsinya
2. Merupakan seperangkat aturan dan perilaku yang relatif tetap, tersusun dan terstruktur
2. Analisis komparatif, bertujuan menelaah suatu lembaga tertentu dalam berbagai masyarakat berlainan atau berbagai lapisan sosial masyarakat
Fungsi Pranata
2. memberikan pedoman pada anggota anggota masyarakat bagaimana ia harus bertingkah laku di dalam menghadapi masalah-masalah dalam
masyarakat yang bersangkuatan
3. memberikan pegangan kepada masyarakat untuk menandakan sistem pengendalian sosial yaitu sistem pengawasan dari masyarakat terhadap
tingkah laku anggota-anggotanya
Menurut Gillin dan Gililin tipe lembaga sosial dapat ditinjau dari berbagai sudut antara lain
a. crescive institutions : tidak sengaja dibentuk dari adat istiadat masyarakat. Contoh : institusi agama, pernikahan
b. enacted institutions : sengaja dibentuk dari adat istiadat masyarakat. Contoh : institusi pendidikan
a. basic institutions : penting untuk memelihara tata tertib di masyarakat. Contoh : keluarga, sekolah, negara
b. subsidiary institutions: dianggap kurang penting untuk memelihara tata tertib di masyarakat. Contoh : rekreasi
b. unsanctioned institutions : ditolak oleh masyarakat, walau masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh : penjahat, pencoleng
a. general institutions : diterima oleh sebagian besar masyarakat dunia. Contoh: pranata agama
b. resstricted institutions : dikenal oleh masyarakat tertentu saja. Contoh : pranata agama Islam, Kristen, Katholik, budha dan Hindu
a. operative institutions : berfungsi menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan,
misal, masyarakat industri
b. regulative institutions : bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang ada dalam masyarakat, misalnya pranata hukum seperti
kejaksaan dan pengadilan
1. Lembaga Keluarga
a. Karakteristik Keluarga
Menurut Mac Iver dan Charlen Horton:
2) bentuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan hubungan perkawinan yang dibentuk atau dipelihara
3) mempunyai suatu sistem tata nama (nomeclatur) termasuk perhitungan garis keturunan
2) kooperatif
3) face to face
4) anggota keluarga memberlakukan anggota yang lain sebagai tujuan bukan alat untuk mencapai tujuan
1) tahap formatif atau pre neptual, masa persiapan sebelum perkewinan. Meliputi peminangan atau pertunangan
2) tahap perkawinan atau nuptual stage, yaitu ketika dilangsungkannya perkawinan dan sesudahnya tetapi sebelum melahirkan anak- anak
3) tahap pemeliharaan anak-anak atau child rearing stage yaitu keluarga dengan anak-anak hasil perkawinan
4) Tahap keluarga dewasa atau maturity stage yaitu suatu kelaurga dengan anak-anak yang telah mampu berdiri sendiri dan membentuk keluarga
baru
Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah
tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YME
Perkawinan harus didasarkan persetujuan kedua calon mempelai, keduanya sebaiknya sudah berusia 21 tahun keatas
2. reproduksi
3. sosialisasi
4. afeksi
5. definisi status
Ada pula yang menambahkan keluarga berfungsi sebagai pengawas atau kontrol sosial
Adapun peran keluarga adalah dasar pembantu utama struktur sosial yang lebih luas. Jadi keluarga sebagai wadah pembentukan tingkah laku
masyarakat termasuk dalam saluran penerus tradisi/budaya dalam masyarakat
Berkembangnya gaya hidup baru yang merusak fungsi keluarga menurut Giddens yaitu: hidup bersama diluar nikah (cohabitation), keluarga orang tua
homoseksual (gay parent families) dan hidup membujang
2. Lembaga Pendidikan
Lingkungan pendidikan dibedakan menjadi 3, keluarga (informal), sekolah (formal) dan masyarakat (non formal), misalnya kursus dan bimbingan
belajar
Menurut Horton dan Hunt fungsi lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:
Fungsi manifest pendidikan merupakan fungsi yang tampak dan dapat dirasakan manfaat nya secara langsung oleh masyarakat
2) menolong orang untuk mengembangkan potensinya demi pemenuhan kebutuhan pribadi dan pembangunan masyarakat
4) meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan pribadi dan berbagai kursus
3. Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi merupakan lembaga yang menangani masalah kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi
barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat
b. Tipe ekonomi campuran yaitu gabungan antara sistem kapitalis dan sosialis
d. Sistem ekonomi masyarakat fasis yaitu masyarakat yang dipimpin oleh suatu partai diktaktor yang diorganisir oleh seorang pimpinan yang
kharismatik
4. Lembaga Politik
Kornblum mendefinisikan institusi politik sebagai seperangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan
wewenang.
Terbentukanya suatu lembaga politik dalam arti terbentuknya suatu nation (bangsa) dalam suatu negara adalah sebagai berikut:
1) mengadakan kegiatan dan proyek yang dapat menjawab keinginan warga masyarakat
2) menekan adanya persamaan nilai, norma atau sejarah melalui pengajaran di sekolah , media massa
3) pembentukan tentara nasional dari suatu negara merdeka dengan partisipasi semua golongan yang ada dalam masyarakat
3) Dominasi Legal – Rasional yaitu didasarkan kepada aturan hukum yang dibuat dengan sengaja atas dasar pertimbangan rasional
1) Menghubungkan antara kekuasaan dengan warga masyarakat sehingga keteraturan tertib sosial terpelihara
2) Menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi terciptanya keamanan dan ketentraman masyarakat
Adapun yang ditertibkan adalah kepentingan-kepentingan dari warga masyarakat itu sendiri sehingga tidak terjadi benturan antara kepentingan antar
individu maupun kelompok. Untuk melaksanakan suatu kebijakan suatu lembaga memerlukan kekuasaan dan kewenangan dengan demikian
kehidupan politik tidak lepas dari sistem penagturan pembagian kekuasaan dan kewenangan. Pembagian kekuasaan dan kewenangan di negara
Indonesia dibagi menjadi kekuasaan legislatif, kekuasaan yudikatif dan kekuasaan eksekutif.
Sebagai wujud nyata atau pelaksana dari kekuasaan, lembaga politik mempunyai fungsi sebagai berikut:
3. meyelesaikan konflik yang terjadi di antara para warga masyarakat sehubungan dengan kepentingan tertentu dari warga masyarakat yang
bersangkutan
5. melindungi para warga mayarakat atau warga negara dari serangan bangsa lain
5. Lembaga Agama
Menurut Horton dan Hunt agama mempunyai fungsi manifest dan laten. Fungsi manifest agama berkaitan dengan segi-segi doktrin, ritual dan aturan
perilaku dalam agama.Fungsi laten dari agama yaitu membagi masyarakat dunia ke dalam golongan sosial, kelas sosial dan atas dasar agama
ataupun tingkat keimanan. Secara sosiologis agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena pengetahuan dan keahlian tidak berhasil
menjawab seluruh persoalan yang dihadapi manusia. Menurut Durkheim fungsi agama dari segi mikro yaitu melalui komunikasi dengan Tuhannya
orang yang beriman akan menjadi lebih kuat sehingga menurutnya fungsi agama ialah untuk menggerakkan kita dan membantu kita untuk hidup. Dari
segi makro, agama menjalankan fungsi positif karena memenuhi kebutuhan masyarakat untuk secara berkal menegakkan dan memperkuat perasaan
dan ide kolektif yang menjadi ciri dan inti persatuan masyarakat tersebut.
Unsur Agama
1. Kepercayaan
3. Simbol agama
4. Umat
5. Pengalaman
1. Lembaga ekonomi merupakan suatu lembaga yang mengurusi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Berikut ini yang bukan fungsi lembaga
ekonomi adalah.....
Jawab: E
Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang memenuhi tugas produksi dan distribusi barang-barang dan jasa-jasa dalam suatu masyarakat.
Menurut Kornblum (1988) penelitian terhadap lembaga ekonomi difokuskan pada pokok bahasan: pasar dan pembagian kerja, interaksi pemerintah
dan lembaga ekonomi, perubahan pada pekerjaan, meliputi pula ideologi-ideologi ekonomi yang mempengaruhi perkembangan masyarakat, pekerjaan
dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan dunia usaha
Jawab: A
Horton dan Horton mendefinisikan lembaga sosial sebagai sistem norma-norma sosial dan hubungan-hubungan yang terorganisir, yang menyatukan
nilai-nilai dan prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
Jawab: E
Disini sebagai fungsi sosialisasi keluarga bertanggungjawab untuk mengajarkan anggota baru masyarakat tentang apa yang seharusnya mereka
ketahui, perilaku apa yang seharusnya dilakukan agar dapat berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat
4. Masyarakat Eropa mengalami perubahan menuju kemajuan karena mengamalkan ajaran agama Protestan yang menekankan cara hidup hemat dan
kerja keras. Kenyataan tersebut menunjukkan peran agama sebagai....
Jawab : D
konsep tersebut diuraikan oleh Weber bahwa pada masa itu baginya bahwa semua aktivitas kehidupan dikaitkan dengan agama karena agama
berperan sebagai tujuan hidup berdasarkan ajaran Tuhan.
5. Masyarakat membangun lembaga ekonomi dalam bentuk perusahaan, badan usaha, maupun koperasi. Semua lembaga ekonomi tersebut dibangun
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap....
e. keutuhan dankebersamaan
Jawab : C
Karena lembaga ekonomi merupakan lembaga sosial yang menangani masalah kesejahteraan material guna tercapai kemakmuran bagi kelangsungan
hidup masyarakat.
6. Fungsi pranata agama bagi kelangsungan hidup bermasyarakat adalah mengatur kegiatan bersama dalam memenuhi kebutuhan terhadap....
a. ketertiban dan keamanan
b. kehidupan ekonomi
c. kebahagiaan hakiki
Jawab : C
Fungsi pokok lembaga agama yaitu memberikan pedoman bagi manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya dengan tujuan akan kebahagiaan
yang hakiki.
7. Lembaga atau pranata sosial berfungsi sebagai sarana untuk memelihara dan mempertahankan sistem sosial. Sedangkan tujuannya adalah...
Jawab : E
Suatu lembaga sosial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Tanpa adanya lembaga sosial maka manusia sangat mustahil dapat
melangsungkan hidupnya karena melalui lembaga tersebutlah segala interaksi antarmanusia dapat memnuhi kebutuhan dan tercapainya keteraturan.
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
Jawab : E
Fungsi afeksi merupakan kebutuhan kasih sayang yang berkaitan dengan perasaan atau emosinya. Kedua contoh tersebut memiliki hubungan sosial
yang penuh kemesraan, intim dan afektif juga terlihat oerhatian yang lebih dalam berinteraksi.