Anda di halaman 1dari 31

RENCANA BISNIS

SOUFRE SPA & RETREAT

USULAN PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


Dalam menempuh studi pada
Program Diploma IV

Disusun oleh:

Refina Sheryn Salsabillah

Nomor Induk: 201721806

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PARIWISATA


JURUSAN KEPARIWISATAAN

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NHI BANDUNG

2021

0
LEMBAR PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN

Bandung, Maret 2021 Bandung, Maret 2021

Pembimbing I Pembimbing II

Hari Ristanto Anang Sutono, MM. Par


NIP. 19680915 1999031 0 01 NIP. 19650911 1992031 0 01

Bandung, Maret 2021

Menyetujui,

Ketua Program Studi

Valentino Sumardi, MM.Par


NIP. 19720807 2003121 1 00

1
PERNYATAAN MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :


Nama : Refina Sheryn Salsabillah
Tempat/Tanggal Lahir : Purwokerto, 10 Oktober 1999
NIM : 201721806
Program Studi : Manajemen Bisnis Pariwisata
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Usulan Penelitian yang berjudul:
“ Rencana Bisnis Soufre Spa & Retreat ”
ini adalah merupakan hasil karya dan hasil penelitian saya sendiri, bukan merupakan
hasil penjiplakan, pengutipan, penyusunan oleh orang atau pihak lain atau cara-cara
lain yang tidak sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku di STP Bandung dan
etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali arahan dari Tim Pembimbing.
2. Dalam Proyek Akhir ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang atau pihak lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber, nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam naskah Usulan
Penelitian ini ditemukan adanya pelanggaran atas apa yang saya nyatakan di atas, atau
pelanggaran atas etika keilmuan, dan/atau ada klaim terhadap keaslian naskah ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang akan
diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku
di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini serta peraturan-peraturan terkait lainnya.
4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Purwokerto, Maret 2021

Yang membuat pernyataan,

Refina Sheryn Salsabillah


201721806

2
3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Usulan Penelitian dengan judul
“Rencana Bisnis Soufre Spa & Retreat”. Tujuan dari Usulan Penelitian ini adalah untuk memenuhi
salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Diploma IV, program studi
Manajemen Bisnis Pariwisata, jurusan Kepariwisataan, Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.

Dalam penulisan Usulan Penelitian ini, penulis menyadari banyak pihak yang telah
memberikan arahan dan dukungan. Oleh sebab itu dengan selesainya Usulan Penelitian ini, penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Faisal, MM. Par., CHE selaku Ketua STP NHI Bandung
2. Bapak Valentino Sumardi, MM. Par. selaku Ketua Program Studi Manajemen
Bisnis Pariwisata
3. Bapak Hari Ristanto selaku Dosen Pembimbing I
4. Bapak Anang Sutono, MM. Par. selaku Dosen Pembimbing II
5. Seluruh dosen dan staff Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata
6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan kepada penulis untuk
menyelesaikan usulan penelitian ini
7. Maulana Saputra, yang selalu mendukung dalam kelancaran penulisan usulan
penelitian
8. Seluruh rekan Prodi Manajemen Bisnis Pariwisata 2017 yang telah memberikan
dukungan dan semangat

Purwokerto, Maret 2021

Penulis

4
EXECUTIVE SUMMARY

Soufre Spa & Retreat merupakan sebuah usaha penyedia jasa aktivitas wisata kesehatan
yang berupa SPA & Retreat yang terletak di Kawasan Wisata Baturraden. Soufre Spa & Retreat
merupakan penyedia jasa SPA & Retreat pertama di Kawasan Wisata Baturraden. Soufre Spa &
Retreat menawarkan berbagai rangkaian aktivitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
keinginan wisatawan. Produk dan aktivitas yang ditawarkan Soufre Spa & Retreat berupa program
aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, meningkatkan kesehatan
kulit, serta relaksasi.

Produk yang tersedia di Soufre Spa & Retreat terdiri dari berbagai program aktivitas seperti
massage treatment & SPA, burn it up, darjeeling aroma, healtheatarian, serta akomodasi
penginapan berupa firefly eco lodge. Secara garis besar, program aktivitas ini bermanfaat untuk
mengatur pola hidup dan pola makan sehat, merawat serta meningkatkan kesehatan kulit,
menghilangkan penat dan juga stress. Selain memiliki berbagai rangkaian program aktivitas yang
menarik, Soufre Spa & Retreat juga menerapkan konsep Digital Detox Holidays yang bertujuan
untuk mengurangi penggunaan gadget pada wisatawan.

Soufre Spa & Retreat membidik target pasar baik pria maupun wanita dengan rentan usia
diatas 15 tahun yang berada di Kawasan Barlingmascakeb dan Joglosemarkerto. Soufre Spa &
Retreat berlokasi di Kawasan Wisata Baturraden yang terletak di Purwokerto, Kab. Banyumas
memiliki lokasi yang sangat strategis karena berada di tengah Kawasan Barlingmascakeb &
Kawasan Joglosemarkerto.

5
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN USULAN PENELITIAN ....................................................... 1


PERNYATAAN MAHASISWA ........................................................................................ 2
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 4
EXECUTIVE SUMMARY .................................................................................................... 5
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 6
BAB 1 DESKRIPSI BISNIS ............................................................................................. 7
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 7
B. Gambaran Umum Bisnis ...................................................................................... 8
C. Visi dan Misi ...................................................................................................... 10
D. Analisis SWOT ................................................................................................. 10
E. Spesifikasi Produk / Jasa .................................................................................... 11
F. Jenis Badan Usaha .............................................................................................. 11
G. Aspek Legalitas .................................................................................................. 11
BAB 2 ASPEK PRODUK / JASA .................................................................................. 12
A. Daftar dan Deskripsi Produk / Jasa .................................................................... 12
B. Alasan Keunggulan Produk / Jasa ...................................................................... 15
C. Penyajian dan Kemasan Produk / Jasa ............................................................... 18
BAB 3 RENCANA PEMASARAN ................................................................................ 20
A. Riset Pasar .......................................................................................................... 20
B. Tren Pasar ........................................................................................................... 21
C. Market Pasar ....................................................................................................... 22
D. Analisis Kompetitor ........................................................................................... 24
E. Strategi Pemasaran ............................................................................................. 25
BAB 4 Aspek SDM DAN OPERASIONAL .................................................................. 26
A. Identitas Founder ............................................................................................... 26
B. Struktur Organisasi............................................................................................. 26
C. Job Analysis & Description ............................................................................... 27
BAB 5 RENCANA KEUANGAN................................................................................... 28
A. Metode Pencatatan Akuntansi............................................................................ 28
B. Capital Expenditure ........................................................................................... 28
C. Source of Finance .............................................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 30

6
BAB I DESKRIPSI BISNIS

A. LATAR BELAKANG

Saat ini tren wisata di tanah air telah mengalami pergeseran dalam melakukan
aktivitas wisata, dimana yang dahulu bersifat massal ke pariwisata yang bersifat khusus
dan lebih berkualitas dengan tujuan tertentu disamping hanya untuk tujuan
rekreasiBerdasarkan hal tersebut, destinasi wisata yang berbasis alam dan memberikan
manfaat lain misalnya seperti edukasi ataupun kesehatan serta mendapatkan nilai tertentu
lebih diminati dibandingkan dengan kegiatan wisata yang biasa dilakukan sebelumnya. Hal
tersebut di dukung oleh pernyataan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan
Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani bahwa seusai pandemi COVID-19, akan terjadi
pergeseran minat wisatawan menjadi wisata minat khusus terutama Wellness Tourism.
Kemenparekraf telah memprediksi produk Wellness Tourism akan banyak diminati
wisatawan baik mancanegara maupun domestik, banyak orang akan membutuhkan sarana
kebugaran di ruang-ruang terbuka. (Koran Tempo, 2020)
Global Wellness Institute memperkirakan bahwa Wellness Tourism akan
mengalami pertumbuhan pada tingkat tahunan rata-rata mencapai 7.5% hingga tahun 2020,
jauh lebih pesat dibandingkan perkiraan pertumbuhan pariwisata secara keseluruhan yang
hanya berkisar 6,4% hingga tahun 2022. Selain itu berdasarkan Global Wellness Institute,
wisatawan pada Wellness Tourism merupakan wisatawan dengan tingkat pengeluaran
paling tinggi dibandingkan wisatawan pada wisata lainnya. Pada tahun 2017, wisatawan
internasional pada Wellness Tourism rata-rata menghabiskan $1.528 untuk tiap kali
melakukan perjalanan, 53% lebih banyak dibandingkan wisatawan internasional pada
wisata lainnya. Selain itu, untuk wisatawan domestik sendiri rata-rata menghabiskan $609
untuk tiap kali melakukan perjalanan, 168% lebih banyak dibandingkan wisatawam
domestik untuk kegiatan wisata lainnya.

Bisnis Wellness Tourism telah diperkirakan mengalami kenaikan, hal ini didukung
oleh penelitian yang telah dilakukan Global Wellness Economy Monitor (GWEM) yang
menyatakan bahwa wisata kesehatan akan mengalami kenaikan sebesar 7.5% dari USD
563.2 miliyar menjadi USD 808,0 miliyar (Sumber: Leonardi Lucky Kurniawan, 2018).

7
Saat ini tren wellness tourism di Indonesia juga tengah meningkat, dampak dari
COVID-19 juga menyebabkan minat wisatawan di Indonesia mengarah kepada wisata
kebugaran dan kesehatan. Seperti dilansir oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif periode 2019-2020 Wishnutama Kusubandio Wisata bertema Wellness
Tourism #DiIndonesiaAja tengah menjadi tren baru. Wellness tourism adalah wisata minat
khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. Di Indonesia,
pengembangan pariwisata di sektor kesehatan sebenarnya telah diinisiasi sejak tahun 2012
lalu. Harapannya, dapat mewujudkan Indonesia sebagai destinasi Pariwisata Kesehatan
Dunia. (Okezone News, 2020)
Berdasarkan peluang yang ada, bisnis pariwisata kesehatan masih memiliki minat
yang besar bagi wisatawan di Indonesia. Masyarakat khususnya saat ini setelah mengalami
pandemi COVID-19 lebih rentan mengalami stress. Aktivitas wisata kesehatan yang terdiri
dari SPA, olahraga, dan beberapa kegiatan wisata kesehatan lainnya dapat menjadi jawaban
dari masalah yang saat ini terjadi di masyarakat sebagai dampak dari pandemi COVID-19.

B. GAMBARAN UMUM BISNIS


1. DESKRIPSI BISNIS
Melihat kondisi aktual yang ada saat ini, peluang untuk mendirikan perusahaan
yang bergerak di bidang wisata kesehatan khususnya SPA dinilai sangat menjanjikan. Hal
ini tidak dipungkiri karena banyaknya masyarakat yang memiliki minat yang besar
terhadap aktivitas wisata kesehatan. Oleh sebab itu, penulis merencanakan untuk
membangun sebuah usaha SPA & Retreat. Usaha tersebut nantinya akan berbentuk CV
dengan nama CV Obelix. CV Obelix merupakan penyedia aktivitas wisata kesehatan yang
berupa SPA dan berbagai aktivitas kesehatan pendukung lainnya yang berupa Soufre Spa
& Retreat. Soufre Spa & Retreat merupakan destinasi spa dimana nantinya wisatawan akan
diajak melakukan berbagai kegiatan dengan tujuan kesehatan dan kebugaran dengan
konsep digital detox holiday. Wisatawan nantinya akan melakukan berbagai aktivitas
wisata mulai dari membuat essential oil & sabun organik, treatment untuk membantu sleep
recovery, olahraga virtual, serta kelas untuk mengatur pola makan dan gaya hidup sehat.
Setelah lelah melakukan aktivitas seharian, wisatawan dapat menikmati treatment
massages & relaksasi dengan berbahan dasar belerang. Selain dapat melakukan berbagai

8
rangkaian aktivitas wisata kesehatan serta treatment massages, wisatawan dapat
beristirahat di Firefly Eco Lodge yang merupakan akomodasi yang tersedia di Soufre
Retreat & Spa. Tentunya selama melakukan rangkaian aktivitas karena Soufre Spa &
Retreat menerapkan konsep digital detox holiday, semua gadget yang dibawa oleh
wisatawan akan dititipkan terlebih dahulu selama rangkaian aktivitas wisata berlangsung
untuk mengurangi penggunaan gadget pada wisatawan.

2. Deskripsi Logo dan Nama


Gambar 1.1 Logo Soufre Spa & Retreat

Sumber: Olah Data, 2021

Soufre Spa & Retreat diartikan sebagai tempat SPA & Retreat yang menggunakan
bahan dasar sulfur atau belerang. Soufre Spa & Retreat memanfaatkan belerang untuk
merepresentasikan Kawasan Wisata Baturraden yang terkenal dengan pemandian air
belerangnya.

3. Identitas Bisnis
Nama Perusahaan : CV. Obelix
Bidang Usaha : Pariwisata
Jenis Usaha : Usaha Kawasan SPA
Kontak : (0281) 655057 / 0851 5624 7749
Alamat Email : info@soufrespa.com
Alamat Perusahaan : Kawasan Wisata Baturraden, Kab.Banyumas

9
C. Visi & Misi
Visi
Menjadi perusahaan penyedia jasa aktivitas wisata dengan tujuan kesehatan & relaksasi
terbaik dengan konsep digital detox holidays.

Misi
 Merancang dan menawarkan program wisata kesehatan & relaksasi terbaik
 Menyediakan berbagai produk & treatment berbahan dasar belerang
 Mengusung konsep digital detox holidays
 Mempersiapkan SDM berkualitas dan berpengalaman
 Memperkenalkan Kawasan Wisata Baturraden kepada masyarakat luas
 Menjalin hubungan baik dengan customer melalui customer relationship
 Merencanakan inovasi produk, layanan dan promosi secara berkala
 Menjadi mitra kerja sama yang baik bagi partner & masyarakat sekitar

D. ANALISIS SWOT
1. STRENGTHS
 Menerapkan konsep Digital Detox Holiday
 Tersedia berbagai pilihan program aktivitas sesuai kebutuhan dan keinginan
 Lokasi berbasis alam di kaki Gunung Slamet
 Staff & Terapis professional
2. WEAKNESSES
 Akses yang cukup jauh dari pusat kota
 Nama brand yang belum dikenal
3. OPPORTUNITIES
 Belum ada penyedia jasa SPA & Retreat di Kawasan Wisata Baturraden
 Adanya peningkatan minat Wellness Tourism di Indonesia
4. THREATS
 Pandemi COVID-19
 Terciptanya penyedia jasa sejenis di Purwokerto

10
E. SPESIFIKASI PRODUK/JASA
Soufre Spa & Retreat menyediakan berbagai aktivitas wisata kesehatan yang dapat
dilakukan baik pria maupun wanita usia remaja sampai dewasa, Keunikan yang ditawarkan
oleh Soufre Spa & Retreat yaitu treatment spa yang memanfaatkan sulfur atau belerang
sebagai bahan dasarnya. Selain itu Soufre Spa & Retreat juga menerapkan konsep Digital
Detox Holidays bagi wisatawan selama melakukan rangkaian aktvitas wisata, dimana
nantinya wisatawan tidak diperkenankan menggunakan gadget selama rangkaian aktivitas
wisata berlangsung. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan gadget. Untuk
penjelasan lebih lanjut mengenai spesifikasi produk/jasa akan dijelaskan pada bagian
pembahasan produk.

F. JENIS BADAN USAHA


Obelix adalah perusahaan dengan badan usaha yang berbentuk persekutuan komanditer
atau Comanditaire Venootschap (CV). Dalam mendirikan CV tidak diperlukan modal yang
besar serta dapat dikembangkan menjadi PT di kemudian hari. Dalam mendirikan CV
prosesnya juga lebih mudan dan sederhana. Selain itu, sistem perpajakan pada bisnis
dengan badan usaha berbentuk CV juga lebih mudah. Pajak hanya akan dikenakan satu kali
setiap akhir tahun sebagai pajak perusahaan dikenakan dari labs yang diperoleh oleh CV
dan laba yang diperoleh oleh pemilik CV tidak dikenakan pajak. (Sumber :
money.kompas.com, 2020)

G. ASPEK LEGALITAS
Dalam membentuk suatu perusahaan dengan bentuk kepemilikan Comanditaire
Venootschap (CV) dibutuhkan aspek-aspek legalitas sebagai berikut :
1. Akta Pendirian Badan Usaha (CV)
2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama perusahaan
4. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
5. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP)

11
BAB II ASPEK PRODUK/JASA

A. DAFTAR DAN DESKRIPSI PRODUK/JASA


 Treatment Massage & SPA
Soufre Spa & Retreat tentunya menyediakan berbagai treatment massage &
SPA dengan menggunakan berbagai macam bahan tradisional, sesuai dengan
namanya Soufre Spa & Retreat juga menghadirkan berbagai treatment dengan
bahan dasar belerang yang dapat membantu mengobati berbagai penyakit kulit serta
meningkatkan kesehatan kulit & kebugaran tubuh. Berikut berbagai treatment
massage & spa yang tersedia :
 Back Massage With Soufre
 Back Massage With Bio Energy
 Three Health Massage
 Scrub & Soufre Massage
 Hot Stone Therapy
 Hot Herbal Therapy
 Body Mask (Soufre, Chocolate, Milk, Coffee)
 Milk Bath
 Soufre Bath
 Soufre Signature Complete Spa
 Sensual Javanese Complete Spa
 Relaxing Complete Spa
 Detox Coffee Spa
 Rejuvenation Chocolate Spa

12
Gambar 2.1 Massage treatment

Sumber: Pinterest, 2021

 Darjeeling Aroma
Aktivitas wisata ini merupakan sarana rekreasi yang disertai dengan
edukasi, karena pada aktivitas Darjeeling Aroma ini wisatawan akan diajarkan
mengenai pembuatan essential oil, sabun organik, lilin aromaterapi, serta bath
bomb. Pada aktivitas ini nantinya wisatawan akan mendapatkan edukasi mengenai
berbagai olahan yang berasal dari tanaman-tanaman aromatik serta menggunakan
bahan dasar alami. Aktivitas ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan
edukasi masyarakat serta wisatawan bahwa di Indonesia banyak sekali rempah serta
berbagai tanaman dan bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan serta
kecantikan.
Gambar 2.2 Lilin aromaterapi Gambar 2.3 Sabun Organik

Sumber: Pinterest, 2021 Sumber: Pinterest, 2021

13
Gambar 2.4 Bath Bomb Gambar 2.5 Essential Oil

Sumber: Pinterest, 2021 Sumber: Pinterest, 2021

 Healtheatarian
Healtheatarian merupakan salah satu aktivitas yang tersedia di Soufre Spa
& Retreat. Pada aktvitas ini, wisatawan nantinya akan mendapatkan edukasi
mengenai pola hidup sehat serta edukasi mengenai pola makan & diet yang benar.
Akibat pandemi COVID-19 masyarakat seringkali mengalami masalah kesehatan
seperti permasalahan waktu tidur, tidur yang kurang berkualitas, serta pola makan
yang berantakan hingga dapat menyebabkan obesitas. Oleh sebab itu, pada aktivitas
Healtheatarian akan menjadi solusi bagi wisatawan untuk masalah-masalah
tersebut.
Gambar 2.6 Healtheataerian

Sumbeer: Pinterest, 2021

 Burn It Up
Burn It Up merupakan salah satu dari rangkaian aktivitas wisata yang
tersedia di Soufre Spa & Retreat. Aktivitas ini menggabungkan antara kegiatan
rekreasi sekaligus olahraga, pada aktivitas ini selain wisatawan mendapatkan
hiburan melalui aktivitas permainan yang menyenangkan juga dapat memperolah
kesehatan melalui olahraga yang dilakukan. Pada aktivitas Burn It Up ini
memanfaatkan teknologi VR untuk berolahraga, kegiatan tersebut akan dikemas

14
dengan permainan menyenangkan dalam VR seperti VR Boxing ataupun Zumba.
Dengan melakukan olahraga menggunakan teknologi VR, wisatawan akan dibuat
tidak terlalu fokus terhadap kegiatan olahraga ataupun kegiatan fisik melainkan
bersenang-senang dengan mengumpulkan poin ataupun kenaikan level. Olahraga
dengan menggunakan teknologi VR diyakini dapat mengurangi rasa sakit pada saat
dan setelah olahraga dibandingkan dengan olahraga seperti pada umumnya, hal
tersebut dilansir dari Breaking Muscle, ilmuwan dari Universitas Kent. Dengan
adanya aktivitas Burn It Up, wisatawan diharapkan dapat berolahraga tanpa merasa
malas karena khawatir akan membosankan dan melelahkan.

Gambar 2.7 Burn It Up

Sumber: Pinterest, 2021

 Firefly Eco Lodge


Setelah seharian melakukan berbagai aktivitas kesehatan dan relaksasi,
wisatawan dapat beristirahat di akomodasi penginapan yang sudah tersedia di
Soufre Spa & Retreat. Kami telah menyediakan akomodasi penginapan yaitu
Firefly Eco Lodge yang merupakan akomodasi dengan bentuk rumah pohon yang
terletak di tengah hutan pinus di Kawasan Wisata Baturraden.
Gambar 2.8 Firefly Eco Lodge

Sumber: Pinterest, 2021

15
B. ALASAN DAN KEUNGGULAN PRODUK/JASA
 Treatment Massage & SPA
Coronavirus disease 2019 atau disebut juga COVID-19 saat ini menjadi
pandemi hampir di seluruh negara di dunia. Wabah pandemi ini memiliki dampak
negatif pada kesehatan fisik dan psikologis individu dan masyarakat (Banerjee,
2020; Brooke dkk., 2020; Zhang dkk., 2020). Menurut Brooks dkk. (2020), dampak
psikologis selama pandemi diantaranya gangguan stres pascatrauma (post-
traumatic stress disorder), kebingungan, kegelisahan, frustrasi, ketakutan akan
infeksi, insomnia dan merasa tidak berdaya.
Relaksasi atau sekedar mengendurkan syaraf-syaraf, dipercaya dapat
menyeimbangkan kembali fisik dan mental. Sejalan dengan perkembangan
relaksasi di Indonesia relaksasi dengan cara alami semakin diminati, salah satunya
adalah SPA dan Treatment Massage.
Pada Soufre Spa & Retreat kami menyediakan berbagai pilihan untuk
treatment massage & SPA, kami memanfaatkan berbagai macam bahan dasar alami
seperti belerang, rempah pilihan, ramuan tradisional, serta berbagai tanaman
aromatik untuk treatment massage & SPA yang kami sediakan bagi wisatawan.
Pada Soufre Spa & Retreat wisatawan juga dapat merasakan sensasi melakukan
treatment dengan suasana alam yang asri di dataran tinggi, karena lokasi kami yang
berada di kaki Gunung Slamet. Selain itu, wisatawan yang datang juga dapat
menikmati treatment mandi belerang yang kami sediakan langsung dari Kawasan
Wisata Baturaden.
 Darjeeling Aroma
Kecenderungan minat wisatawan saat ini lebih memilih wisata edukatif
dibandingkan dengan wisata konvensional pada umumnya. Saat ini wisatawan
cenderung menyukai destinasi wisata yang memberikan pengalaman baru serta
edukatif, salah satunya dengan aktivitas pembuatan benda tertentu. Wisatawan
ingin merasakan langsung mengenai pembuatan benda-benda tertentu yang biasa
mereka gunakan diantaranya batik, keris, minyak aromaterapi, sabun, dan lain
sebagainya. Hal tersebut dilansir oleh Ketua Association of The Indonesian Tour &
Travel Solo, Pri Siswanto. (Radar Solo, 2019)

16
Oleh karena hal tersebut Soufre Spa & Retreat juga turut menghadirkan
aktivitas wisata yang disertai nilai edukatif yaitu diantaranya pembuatan essential
oil, pembuatan sabun organik & bath bomb, serta pembuatan lilin aromaterapi.
Aktivitas tersebut memanfaatkan berbagai bahan-bahan serta tanaman yang alami
sehingga nantinya wisatawan diharapkan dapat membuat benda-benda tersebut
dengan sendirinya.
 Healtheatarian
Menurut Bredbenner et al (2020), pandemi Covid-19 menyebabkan banyak
aspek yang terganggu dalam kehidupan karena untuk mencegah supaya tidak
terjadinya penyebaran virus SARS-CoV-2. Hal ini terlihat mulai dari kelas online
sampai dengan waktu penutupan pusat perbelanjaan yang terlalu awal. Chen, et al
(2020) menyatakan bahwa pembatasan yang dilakukan (physical distancing) dapat
mengganggu kegiatan rutin sehari-hari puluhan juta orang. Ada kemungkinan
bahwa tinggal di rumah yang lama dapat menyebabkan peningkatan perilaku
duduk, berbaring, bermain game, menonton televisi, dan menggunakan perangkat
seluler sehingga membuat pengeluaran energi yang kurang dan akibatnya adalah
mengarah pada peningkatan resiko penyakit tidak menular. Oleh karena hal
tersebut diatas, saat ini timbul permasalahan baru di masyarakat akibat pandemi
COVID-19 yaitu pola hidup tidak sehat serta maraknya terjadi obesitas akibat pola
makan yang tidak teratur dan kurangnya aktivitas fisik.
Karena hal tersebut, Soufre Spa & Retreat menyediakan aktivitas wisata
berupa Healtheatarian. Dimana pada aktivitas tersebut akan membantu
memecahkan permasalahan yang timbul yaitu pola hidup tidak sehat serta obesitas.
Healtheatarian nantinya diharapkan dapat membantu wisatawan yang datang untuk
mengembalikan pola hidup sehat dengan di dampingi tenaga profesional di
bidangnya.
 Burn It Up
Menurut World Health Organization (WHO) orang yang tidak melakukan
aktivitas fisik dapat menjadi salah satu penyebab terjadi kematian, data kematian
tertinggi keempat secara global sebanyak 6% yaitu akibat tidak melakukan aktivitas
fisik (WHO, 2017). Aktivitas fisik di Indonesia menurut data Riset Kesehatan

17
Dasar (Riskesdas) 2018 masih sangat kurang yaitu <50% (33,5%). Jumlah ini
mengalami peningkatan dari data Riskesdas tahun 2013 yaitu sebesar 26,1%.
(Kemenkes RI, 2013; Kemenkes RI, 2018).
Kurangnya aktivitas fisik pada masyarakat dikarenakan karena tingginya
rasa malas serta khawatir akan merasa lelah ataupun sakit setelah melakukan
aktivitas fisik tertentu.
Oleh karena hal tersebut, Soufre Spa & Retreat berusaha menghadirkan
kegiatan wisata berbentuk aktivitas fisik yang menyehatkan namun tetap
menyenangkan dengan adanya aktivitas Burn It Up. Keunggulan Burn It Up
dibandingkan aktivitas fisik atau olahraga lainnya, karena pada aktivitas Burn It Up
kami menggunakan teknologi VR atau Virtual Reality yang diharapkan dapat
menghadirkan suasana dan sensasi baru dalam melakukan aktivitas olahraga.
 Firefly Eco Lodge
Setelah melakukan berbagai rangkaian aktivitas wisata tentunya wisatawan
akan merasakan lelah dan perlu beristirahat, oleh karena itu Soufre Spa & Retreat
menyediakan akomodasi penginapan berupa Firefly Eco Lodge sebagai sarana
istirahat bagi wisatawan setelah seharian melakukan aktivitas wisata. Selain itu,
untuk wisatawan yang ingin melakukan rangkaian aktivitas di Soufre Spa & Retreat
selama beberapa hari juga dapat dengan mudah beristirahat di Firefly Eco Lodge.

C. PENYAJIAN DAN KEMASAN PRODUK/JASA


 Treatment Massage & SPA
Treatment Massage & SPA yang tersedia di Soufre Spa & Retreat akan
dihadirkan dengan konsep menyatu dengan alam. Kami akan memanfaatkan alam
sekitar dan menyajikan ruangan treatment semi outdoor agar wisatawan nantinya
tetap dapat melihat pemandangan dan merasa berada di tengah alam agar lebih
rileks, namun tetap mendapatkan privasi yang diperlukan sehingga tetap merasa
aman.
Treatment Massage & SPA akan menggunakan berbagai bahan alami
diantaranya belerang, susu, coklat, dan kopi. Berbagai bahan alami tersebut akan
diolah sedemikian rupa dan akan menghadirkan treatment yang dapat

18
meningkatkan kesehatan serta dapat merawat kulit agar lebih sehat. Pada Soufre
Spa & Retreat nantinya juga akan terdapat pemandian belerang yang akan dibuat
sedemikian rupa sehingga wisatawan akan merasakan seperti berada di tempat
pemandian belerang yang sesungguhnya.
 Healtheatarian
Pada aktivitas Healtheatarian nantinya berupa kelas mengenai pola hidup
sehat serta mengatur pola makan sehat. Soufre Spa & Retreat akan menghadirkan
tenaga profesional di bidangnya untuk membantu wisatawan dalam mencapai pola
hidup sehat.
Wisatawan akan diberikan edukasi bagaimana mengatur pola makan serta
bagaimana proses dan cara diet yang baik dan benar. Selain itu, pada kelas ini
wisatawan juga akan diajarkan mengenai berbagai cara mencapai pola hidup sehat,
termasuk bagaimana cara memperbaiki kualitas tidur agar lebih baik.
 Burn It Up
Aktivitas Burn It Up merupakan aktivitas fisik yang dikemas secara
menarik melalui game pada Virtual Reality (VR). Nantinya wisatawan akan lebih
berfokus pada permainan yang tersedia, sehingga hal tersebut dapat mengalihkan
fokus wisatawan dari aktivitas fisik yang sedang dilakukan. Soufre Spa & Retreat
akan menyediakan berbagai pilihan permainan pada VR untuk mendukung
aktivitas fisik tersebut, diantaranya seperti Boxing, Virtual Fitness, Zumba, dan lain
sebagainya.
 Firefly Eco Lodge
Firefly Eco Lodge merupakan akomodasi penginapan yang tersedia di
Soufre Spa & Retreat. Akomodasi tersebut nantinya akan berbentuk seperti rumah
pohon dengan fasilitas kamar hotel lengkap yang berada di tengah alam. Wisatawan
diharapkan nantinya selain dapat beristirahat setelah melakukan berbagai aktivitas
di Soufre Spa & Retreat, tapi juga dapat merasa rileks dan tenang karena berada di
tengah alam.

19
BAB 3
RENCANA PEMASARAN

A. RISET PASAR
1. SEGMENTASI PASAR
Tabel 1.1 Segmentasi Pasar
Geografis Berdomisili di  Banyumas
Kawasan  Purbalingga
Barlingmascakeb &  Kebumen
Joglosemarkerto  Cilacap
 Yogyakarta
 Solo
 Semarang
Jenis Kelamin Laki-laki dan Perempuan
 15-20 tahun
Golongan Usia  20-30 tahun
Demografis  30-40 tahun
 >40 tahun
Pekerjaan/Profesi  Mahasiswa/Pelajar
 Ibu Rumah Tangga
 Karyawan Swasta
 PNS
 Memiliki
minat/ketertarikan pada
Psikografis Gaya Hidup aktivitas wisata kebugaran
& relaksasi
 Memiliki
minat/ketertarikan pada
SPA
Sumber: Olah Data, 2021

20
2. TARGETING
Soufre Spa & Retreat menargetkan pasar yang berusia diatas 15 tahun di Kawasan
Barlingmascakeb & Joglosemarkerto, karena target pasar dengan usia diatas 15 tahun
memiliki spending power yang lebih besar mengingat harga yang ditawarkan serta
produk yang ditawarkan lebih sesuai dengan remaja sampai dengan dewasa. Selain itu,
lokasi Soufre Spa & Retreat yang berada di Kawasan Wisata Baturraden mudah
dijangkau oleh masyarakat di Kawasan Barlingmascakeb (Purbalingga, Banyumas,
Cilacap, Kebumen) & Joglosemarkerto (Jogja, Solo, Semarang, Purwokerto).

3. POSITIONING
Menjadi salah satu preferensi pengunjung dalam melakukan aktivitas wisata
kebugaran dan relaksasi untuk menghilangkan penat serta meningkatkan Kesehatan
tubuh & kulit.

B. TREN PASAR
Dewasa ini tren pariwisata mengalami pergeseran, dari yang sebelumnya bersifat
massal atau konvensional, kemudian berubah menjadi wisata minat khusus. Saat ini,
wisatawan ingin mendapatkan manfaat lebih dari aktivitas wisata yang dilakukannya.
Tidak hanya kepuasan melainkan juga mengarah pada tujuan kesehatan dan kebugaran
dengan istilah “health prevention” (Raiutama, 2011). Atas dasar perubahan minat
wisatawan tersebut, muncul produk aktivitas wisata wellness sebagai respon dari sebuah
destinasi wisata terhadap minat dan permintaan wisatawan untuk memberikan manfaat
lebih, yaitu disamping memberikan kesenangan atau rekreasi juga memberikan manfaat
kesehatan dan kebugaran.
Dalam perkembangannya, wellness tourism berkembang begitu pesat seiring
dengan minat dan keinginan wisatawan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran
sekaligus melakukan aktivitas wisata. Global Wellness Institute juga memperkirakan
bahwa Wellness Tourism akan mengalami pertumbuhan pada tingkat tahunan rata-rata
mencapai 7.5% hingga tahun 2020, jauh lebih pesat dibandingkan perkiraan pertumbuhan
pariwisata secara keseluruhan yang hanya berkisar 6,4% hingga tahun 2022.

21
C. MARKET SIZE
TOTAL AVAILABLE MARKET
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Banyumas Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur Jenis Kelamin/Sex


Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
15‒19 66.876 62.220 129.096
20‒24 60.311 58.094 118.405
25‒29 53.556 54.357 107.913
30‒34 56.594 59.377 115.971
35‒39 61.346 63.286 124.632
40‒44 57.109 58.958 116.067
45‒49 54.974 58.073 113.047
Jumlah/Total 410.766 414.365 825.131

Sumber : BPS Kab.Banyumas,2016

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Purbalingga Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

2019
Kelompok Umur/ Age
Group
Laki-Laki/ Male Perempuan/ Female Jumlah/ Total

15‒19 32 188 31 611 63 799

20‒24 40 440 39 049 79 489

25‒29 40 516 38 424 78 940

30‒34 38 538 36 560 75 098

35‒39 41 358 40 466 81 824

40‒44 38 114 37 362 75 476

45‒49 34 212 33 960 68 172

Jumlah/Total 265 366 257 432 522 798


SumbSumber: BPS Kab.Purbalingga,2019

22
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Cilacap Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur/Age Group Laki - laki Perempuan Total

15 - 19 64.331 62.704 127.035


20 - 24 82.484 77.480 159.964
25 - 29 81.310 74.329 155.639
30 - 34 77.324 72.495 149.819
35 - 39 78.016 77.019 155.035
40 - 44 68.202 71.205 139.407
45 - 49 64.652 69.558 134.210
Jumlah/Total 516.319 504.790 1.021.109

Sumber: BPS Kab.Cilacap,2019


Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Kebumen Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Total

15-19 50.859 43.092 93.951


20-24 37.646 35.661 73.307
25-29 34.211 34.723 68.934
30-34 32.923 34.809 67.732
35-39 36.718 39.936 76.654
40-44 40.248 42.924 83.172
45-49 41.193 43.713 84.906
Total 273.798 274.858 548.656

Sumber: BPS Kab. Kebumen,2019

Total available market (TAM) yang dimiliki Soufre Spa & Retreat berdasarkan
data dari BPS Kabupaten Banyumas, BPS Kabupaten Purbalingga, BPS Kabupaten
Cilacap, dan BPS Kabupaten Kebumen jumlah penduduk yang berada di Kawasan
Barlingmascakeb hingga tahun 2019 berada pada angka 2.917.694 jiwa.

23
D. ANALISA KOMPETITOR
Tabel 3.1 Analisa Kompetitor
Soufre Spa & Retreat Alina Day Spa Ayara Mom & Baby
Spa
Produk Destinasi Spa, Day Spa, Day Spa (mom & baby
menyediakan berbagai menyediakan spa), menyediakan
rangkaian spa & aktivitas berbagai rangkaian berbagai treatment
kesehatan lainnya serta treatment massage & untuk ibu & bayi
akomodasi penginapan spa
Kekuatan  Menerapkan konsep  Brand terkenal  Brand terkenal
digital detox holidays  Memanfaatkan  Memiliki treatment
 Lokasi menyatu berbagai rempah spa untuk bayi dan
dengan alam tradisional ibu hamil
 Tersedia rangkaian sebagai bahan
aktivitas bervariasi utama treatment
 Ragam pilihan
aktivitas yang dapat
disesuaikan dengan
kebutuhan wisatawan
 Konsep tempat spa
berbeda dengan yang
sudah ada
Kelemahan  Eksistensi kurang  Harga kurang  Harga kurang
 Lokasi agak jaudari bersahabat bersahabat
pusat kota  Rangkaian  Tempat tidak terlalu
treatment terbatas besar
Pendekatan Membidik pasar yang Membidik pasar Membidik pasar ibu dan
Pemasaran berada dalam Kawasan menengah ke atas di anak di Purwokerto
& Promosi Barlingmascakeb Purwokerto
Sumber: Olah Data, 2021

24
E. STRATEGI PEMASARAN
1. KEY STRATEGIC PARTNER
Soufre Spa & Retreat akan membentuk kemitraan dengan Kawasan Wisata
Baturraden sebagai venue provider. Soufre Spa & Retreat juga akan membentuk
kemitraan dengan beberapa tour & travel setempat serta DISBORAPUDPAR
Kab.Banyumas.Soufre Spa & Retreat juga akan menjalin kerja sama dengan UMKM
dan masyarakat sekitar, hal ini diharapkan juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat sekitar serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. MEDIA PEMASARAN
Menurut AMA (Asosiasi Pemasaran Amerika) yang dikutip oleh Kotler dan Keller
(2012:5) pemasaran merupakan suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk
menciptakan suatu produk, mengkomunikasikan, dan memberikan penawaran yang
memiliki nilai kepada pelanggan dan untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
Media Pemasaran yang digunakan Soufre Spa & Retreat secara garis besar terbagi
menjadi dua yaitu pemasaran offline dan pemasaran online.
 Pemasaran Offline
Untuk pemasaran offline Soufre Spa & Retreat akan melakukan beberapa hal
diantaranya seperti memasang spanduk atau baliho di area sekitar
Barlingmascakeb khususnya Purwokerto & Banyumas, word of mouth,
membagikan flyer di sekitar area, melakukan kerja sama dengan beberapa
tempat untuk menaruh standing banner dan memberi diskon khusus,
melakukan direct sales atau direct marketing kepada potential target. Selain
itu, Soufre Spa & Retreat juga akan menjalin kemitraan dengan stasiun televisi
lokal dan radio lokal untuk keperluan pemasaran.
 Pemasaran Online
Untuk media pemasaran online Soufre Spa & Retreat akan memanfaatkan situs
website, e-mail, dan berbagai platform media sosial seperti Youtube,
Instagram,Tiktok, Facebook, dan lain sebagainya.

25
BAB IV
ASPEK SDM & OPERASIONAL

A. IDENTITAS FOUNDER

Nama : Refina Sheryn Salsabillah


Alamat : Jl.Pinus IV A490 Perum.Margahayu Jaya, Bekasi
Alamat e-mail : refina.sheryn28@gmail.com
Kontak : 0851 5624 7749
Pengalaman kerja : - Public Relation, Java Heritage Hotel
-Sales & Marketing, Luminor Hotel Purwokerto
- Guest Relation Officer, Dusun Bambu Resort
- Operational Staff, Trans Studio Bandung
- Operational Staff, Jendela Alam

B. STRUKTUR ORGANISASI

Menurut Robbins dan Coulter (2007), struktur organisasi merupakan kerangka


kerja formal organisasi yang mana dengan adanya kerangka kerja tersebut tugas-tugas
pekerjaan dapat dibagi, dapat dikelompokkan, dan dapat dikoordinasikan dengan baik.

Bagan 1.1 Struktur Organisasi

Sumber: Olah Data,2020

26
C. JOB ANALYSIS & DESCRIPTION
1. General Manager
General Manager bertanggung jawab terhadap semua aktivitas dan segala sesuatu yang
terjadi di perusahaan, mengawasi seluruh aktivitas sehari-hari dalam perusahaan,
menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan seluruh karyawan serta seluruh aktivitas
perusahaan. General Manager juga bertanggung jawab mengarahkan strategi serta
meningkatkan kinerja perusahaan.

2. Marketing
Departemen Marketing akan terbagi menjadi pemasaran dan penjualan. Departemen ini
akan bertanggung jawab dalam merencanakan strategi pemasaran dan penjualan produk,
mencari tahu mengenai minat dan keinginan pelanggan, mempertahankan hubungan
dengan pelanggan, menjalin mitra kerja sama dengan berbagai pihak untuk keperluan
pemasaran dan penjualan, merencanakan target penjualan, menyusun laporan dan
melakukan inovasi secara berkala.
3. Finance
Departemen Finance bertanggung jawab untuk mengelola keuangan perusahaan dan
bertanggung jawab atas seluruh laporan keuangan. Departemen keuangan ini nantinya juga
akan mengelola seluruh target, tujuan, dan anggaran keuangan.
4. Produk dan Operasional
Departemen Produk dan Operasional bertanggung jawab terhadap segala produk dan
seluruh kegiatan operasional. Departemen ini juga bertanggung jawab terhadap sumber
daya manusia yang ada di perusahaan, bertanggung jawab terhadap inovasi produk secara
berkala, inovasi program aktivitas secara berkala, serta membuat rancangan aktivitas
tahunan.

27
BAB 5
RENCANA KEUANGAN

A. METODE PENCATATAN AKUTANSI


Metode pencatatan akutansi yang digunakan Soufre Spa & Retreat adalah dengan
menggunakan metode cash basis. Menurut Pura (2013:27) metode cash basis adalah
pengakuan pendapatan dalam basis kas pada saat perusahaan menerima pembayaran
secara tunai. Kas yang diterima dari pendapatan untuk lebih dari satu periode akuntansi
akan diakui seluruhnya sebagai pendapatan pada periode akuntansi saat pendapatan itu
diterima.
Metode cash basis dipilih dengan pertimbangan sebagai berikut :
 Beban/biaya belum diakui sampai adanya pembayaran secara kas
walaupun beban sudah terjadi
 Pendapatan diakui pada saat diterimanya kas
 Penerimaan kas diakui sebagai pendapatan
 Laporan Keuangan yang disajikan memperlihatkan keadaan pada saat
tersebut
 Perusahaan tidak perlu membuat cadangan untuk kas yang belum
tertagih

B. CAPITAL EXPENDITURE
1. Long-term Financial Requirements
Jenis modal yang termasuk kedalam Long-term Financial Requirements yang dibutuhkan
Soufre Spa & Retreat mencakup sewa tanah, bangunan, perlengkapan untuk aktivitas dan
program yang tersedia, peralatan untuk aktivitas dan program yang tersedia.
2. Short-term Financial Requirements
Komponen-komponen yang termasuk kedalam Short-term Financial Requirements yang
dibutuhkan Soufre Spa & Retreat merupakan kebutuhan sehari-hari terkait perusahaan
seperti stok perlengkapan kebutuhan aktivitas dan program yang tersedia, biaya
operasional, uang tunai, uang di bank, serta untuk pemeliharaan perusahaan.

28
C. SOURCES OF FINANCE

Menurut Nugroho (2010) yang dimaksud dengan sumber pendanaan adalah dari
mana sumber dana yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan investasi berasal.
Sumber pendanaan ini digolongkan menjadi modal sendiri dan sumber dana pinjaman.
Modal sendiri adalah sumber dana yang berasal dari pemilik perusahaan. Sedangkan
sumber dana pinjaman adalah sumber dana yang berasal dari luar kegiatan operasional
perusahaan seperti hutang kepada kreditur.

Untuk sumber pendanaan yang akan digunakan oleh Soufre Spa & Retreat pada
awal beroperasi akan menggunakan dana yang berasal dari milik pribadi serta pinjaman
yang berasal dari hasil pinjaman bank. Soufre Spa & Retreat akan mengutamakan
pendanaan yang berasal dari milik pribadi terlebih dahulu, baru kemudian setelah itu
melakukan peminjaman terhadap bank.

29
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Blackwell, Edward. (2004). How to Prepare a Business Plan : Revised 4th Edition. London : Kogan
Page Limited

Melanie Smith & László Puczkó. (2009). Health and Wellness Tourism. Unites States America :
Elsevier Ltd

Karin A E Volkwein & Caplan. (2014). Sport Fitness Culture. UK : Meyer & Meyer Sport

Kotler, Phillip. (2014). Principle of Marketing : Fifteenth Edition. Jakarta : Erlangga

Badan Pusat Statistik Pariwisata (2017). Publikasi Kajian Data Pasar Wisnus 2018. Jakarta

Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Wisatawan Nusantara 2018

Jurnal

Kurniawan, Leonardi Lucky. (2018). Promoting Indonesia as a Wellness tourism Destination


Dikutip 5 Maret 2021 pada https://knepublishing.com/index.php/KneSocial/article/view
/3378/7116

Business Development Bank of Canada (2017). Step 2—Prepare a winning business plan. Dikutip
5 Maret 2021 dari: https://www.bdc.ca/en/articlestools/start-buy-business/startbusiness/
pages/create-effective-business-plan.aspx.

Cek Kembali. Analisis SWOT. Dikutip 15 Juni 2019 dari https://www.cekkembali.com/analisis-


swot/ Rangkayo (2014). Menggunakan TOWS Matrix dalam Manajemen Strategi.
Dikutip 5 Maret 2021dari: http://ikhtisar.com/menggunakan-tows-matrix-dalam
manajemen-strategi/

Bagus Jati (2019). PACKAGES OFFERED BY BAGUS JATI. Dikutip 5 Maret 2021 dari:
https://www.bagusjati.com/Packages.php

30

Anda mungkin juga menyukai