Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Lembaga Politik

Lembaga politik adalah suatu badan yang mengatur pelaksanaan perpolitikan. Maksudnya adalah
lembaga ini secara khusus berdiri untuk fokus pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang yang
berhubungan dengan kehidupan politik, termasuk juga pengaturan atas kekuasaan dan wewenang
yang menyangkut kepentingan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.
Jadi, lembaga politik ini memiliki tujuan, tujuannya yaitu untuk memenuhi kebutuhan aspirasi dari
masyarakat. Pemerintah memiliki tugas memberikan pelayanan lewat kebijakan dan masyarakat
berhak untuk melakukan koreksi atas kebijakan tersebut.

Fungsi Lembaga Sosial

Seperti lembaga sosial lainnya, lembaga politik tentu juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsi ini
dibagi menjadi dua jenis, yaitu fungsi manifes dan fungsi laten. Apa ya bedanya?

Fungsi manifes adalah fungsi yang dikehendaki dan disadari dari adanya lembaga ini, sedangkan
fungsi laten merupakan fungsi yang bukan merupakan tujuan utama dari munculnya lembaga ini. Nah,
berikutnya yuk kita bahas apa aja sih fungsi manifes dan fungsi laten dari lembaga politik?

Fungsi Manifes Lembaga Politik

- Menciptakan kesejahteraan umum, yang mana segala aktivitas politik yang ada harus
berdasarkan prinsip ini.
- Menjaga keamanan masyarakat, lembaga politik memiliki fungsi untuk menjaga keamanan
masyarakat dari kelompok luar atau external security. Hal ini dapat dilakukan dengan
diplomasi atau bahkan perang jika diperlukan.
- Melembagakan norma melalui undang-undang yang disampaikan badan legislatif dan
melaksanakannya.

Fungsi Laten Lembaga Politik

- Menciptakan adanya stratifikasi politik.


- Menjaga kekuasaan status quo, yaitu keadaan saat ini dari situasi tertentu yang tidak
seharusnya berkembang secara alami menuju keadaan lain.

Pengertian Lembaga Pendidikan

lembaga pendidikan adalah tempat terjadinya pendidikan untuk mengubah sikap dan tingkah laku,
mengembangkan potensi diri, dan mengasah keterampilan. Melalui proses pendidikan, peserta didik
bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan budaya (nilai dan norma).

Proses pendidikan ini dapat terjadi melalui interaksi sosial dan pengaruh lingkungan, terutama
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Fungsi Manifes Lembaga Pendidikan

Fungsi manifes bisa dibilang merupakan fungsi primer atau utama dari lembaga pendidikan. Jadi,
fungsi ini terlihat jelas, Sobat Zenius.

Artinya, ketika kita melihat lembaga pendidikan secara fisik gitu ya, kita langsung sadar dan
kepikiran … oh iya itu fungsi lembaga pendidikan.

Coba kita pikirkan bareng-bareng. Di sekolah, jelas banget kita menimba ilmu pengetahuan dan
pendidikan karakter, untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi lingkungan kerja dan sosial di
masa depan.

Nah, berikut ini beberapa contoh fungsi manifes lembaga pendidikan.

 Mempersiapkan masyarakat untuk mencari nafkah dan bekerja

 Mengajarkan dan melestarikan budaya, nilai, dan norma

 Mengembagkan bakat, potensi, dan keterampilan

 Menanamkan keterampilan peserta didik agar bisa berpartisipasi dalam demokrasi


dengan baik (Misal melalui pemilihan OSIS)

 Adaptasi di lingkungan sosial (beragam murid)

Lalu, gimana dengan fungsi laten lembaga pendidikan?

Fungsi Laten Lembaga Pendidikan

Berbeda dengan fungsi manifes, fungsi laten biasanya nggak disadari oleh masyarakat. Makanya,
fungsi ini bisa disebut sebagai fungsi sekunder lembaga pendidikan.

Berikut ini contoh fungsi laten lembaga pendidikan.

 Mengurangi pengendalian orang tua

 Mempertahankan kelas sosial

 Memperpanjang masa remaja

 Ada sarana dalam berpikir kritis

Pengertian Keluarga

Pengertian keluarga sendiri dapat dikatakan sebagai unit terkecil masyarakat yang terbentuk melalui
kontrak sosial (pernikahan), yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan peran dan fungsinya
masing-masing.
Bentuk-Bentuk Pernikahan

1. Berdasarkan Jumlah Pasangan

Salah satu bentuk pernikahan dilihat dari jumlah pasangannya, ada yang namanya monogami, berarti
menikah dengan satu pasangan. Lalu, ada juga yang namanya poligami yaitu menikah dengan lebih
dari satu pasangan.

Poligami sendiri terbagi menjadi dua yaitu poligini dan poliandri. Poligini adalah pernikahan di mana
sang laki-laki memiliki lebih dari satu pasangan. Sebaliknya, poliandri yaitu pernikahan di mana sang
perempuan memiliki pasangan lebih dari satu.

2. Berdasarkan Asal Pasangan

Bentuk pernikahan selanjutnya dilihat dari asal pasangannya. Nah, bentuk ini terbagi menjadi dua
yaitu endogami dan eksogami.

Endogami adalah pernikahan antara kelompok sosial, etnis, atau ras yang sama. Contohnya ibu kalian
berasal dari suku Jawa, lalu menikah dengan ayah kalian yang berasal dari suku Jawa juga.

Sebaliknya, eksogami adalah pernikahan antara kelompok sosial yang berbeda. Misalnya, ayah kalian
berasal dari suku Betawi, lalu menikah dengan ibu kalian yang berasal dari suku Sunda.

Bentuk-Bentuk Keluarga

1. Keluarga Inti (Nuclear)

Keluarga inti atau disebut juga sebagai keluarga batih merupakan salah satu bentuk keluarga yang
terdiri dari orang tua dan anak.

2. Keluarga Besar (Extended)

Pada dasarnya, bentuk keluarga besar hampir sama dengan keluarga inti. Perbedaanya yaitu keluarga
besar tidak hanya terdiri dari orang tua dan anak, melainkan ditambah dengan keluarga dari orang tua.
Contohnya nenek, kakek, paman, bibi, dan sebagainya.

3. Keluarga Poligamis (Polygamous)

Nah, terakhir ada yang namanya keluarga poligamis. Bentuk keluarga ini terdiri dari orang tua dan
anak. Namun, di dalam keluarga poligamis orang tuanya lebih dari satu di dalam waktu yang
bersamaan. Misalnya di dalam suatu pernikahan terjadi yang namanya poligami.

Fungsi manifes lembaga keluarga


- sebagai tempat anak bersosialisasi, mempelajari nilai dan norma, serta tempat internalisasi
kultur serta nilai yang berlaku di masyarakat.

Fungsi laten lembaga keluarga

- Menjaga nama baik keluarga. Menjaga harta milik keluarga Menjaga gelar yang dimiliki oleh
anggota keluarga. Mengajarkan agama sehingga anak menganut agama yang sama dengan
orang tua. Dengan demikian, fungsi laten lembaga keluarga adalah religius.

Pengertian Lembaga Agama


Pengertian lembaga agama adalah lembaga yang mengatur kehidupan atau tingkah laku manusia yang
dalam berkaitan dengan kehidupan beragama.

Definisi lembaga agama adalah organisasi yang dibentuk oleh umat beragama dengan maksud
memajukan kepentingan hidup beragama yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Tujuan lembaga agama adalah untuk meningkatkan kualitas hidup beragama setiap umat.

Lembaga agama juga diartikan sebagai sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat
yang telah dirumuskan dan dibakukan.

Fungsi manifest agama:


- Adanya pola-pola keyakinan (doktrin) yang menentukan sifat hubungan, baik antara manusia dengan
Tuhan Yang Maha Esa maupun hubungan antara sesama manusia,
-Adanya upacara ritual yang melambangkan suatu pola keyakinan (doktrin) dan mengingatkan
manusia terhadap keberadaan pola keyakinan (doktrin) tersebut., dan
- Adanya pola perilaku umat yang konsisten dengan ajaran-ajaran yang diyakini.

Fungsi laten

-Tempat peribadatan, selain berfungsi sebagai tempat untuk melakukan kegiatan peribadatan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, juga berfungsi sebagai tempat untuk saling bertemu dan saling berkomunikasi
antara sesama umat beragama. Masjid, misalnya, selain digunakan sebagai tempat shalat bagi umat
Islam, juga digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan pengajian umum, musyawarah, berdiskusi,
dan lain sebagainya.

-Semangat manusia untuk dapat melaksanakan ajaran agama secara baik telah menumbuh
kembangkan semangat lain dalam berbagai bidang kehidupan. Misalnya: semangat untuk dapat
melakukan ibadah haji bagi umat Islam telah menumbuhkan semangat kerja yang tinggi sehingga
dicapai pula prestasi ekonomi yang tinggi.

-Semangat untuk mengembangkan ajaran agama telah memacu pula semangat untuk mengembangkan
strategi dan sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti: melakukan kegiatan
dakwah melalui internet, radio, televisi, dan lain sebagainya.

Pengertian Lembaga Ekonomi

Apa yang dimaksud dengan lembaga ekonomi? Lembaga ekonomi merupakan seperangkat aturan
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat (produksi, distribusi, dan
konsumsi). Coba bayangkan kalau lembaga ekonomi tidak ada, pastinya akan banyak pedagang yang
menjual barang tidak sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi). Nah, hal ini tentu saja akan
mengganggu keseimbangan dan ketersediaan pasokan barang. Maka, dari itu kita membutuhkan
lembaga ekonomi dalam mengatur masalah ekonomi.

Sebagai informasi, HET merupakan harga tertinggi yang boleh dikenakan untuk sebuah produk yang
dijual di suatu negara. Nah, berikut ini adalah beberapa fungsi lembaga ekonomi:

1. Fungsi Manifes Lembaga Ekonomi

Fungsi manifes lembaga ekonomi dalam menjaga kesejahteraan, yaitu:

1. Mengatur kegiatan pembelian, pengolahan, pendistribusian, dan penjualan.

2. Mengatur kewajiban, hak, dan keseimbangan pasar.

2. Fungsi Laten Lembaga Ekonomi

Selain fungsi manifes, lembaga ekonomi juga memiliki fungsi laten. Secara tidak sadar lembaga
ekonomi berfungsi sebagai pemberi identitas sosial (white collar atau blue collar) dan pembentukan
stratifikasi (kelas sosial).

Anda mungkin juga menyukai