Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SENI TARI BALI


“TARI WIRAYUDA”

DOSEN PEMBIMBING

PUTU SETYARINI, S.Sn, M.Sn

DISUSUN OLEH
I GEDE REZA ARDIKA (190030506)
MUHAMMAD YUSUF IRSYAD (190030560)
MUHAMMAD RAHFLI PUTRA PRATAMA (190030685)
MARCHELINO EEMIGO M. (190030825)
NEXT AMBITION (190030)
KRISNA ADITYA (190030)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


STIKOM BALI
SISTEM INFORMASI
TAHUN AJARAN 2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Makalah Seni Tari: Tari Wirayuda”
ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan
dengan seni tari terutama Tari Wirayuda.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaika makalah ini.

Kami menyadari makalah yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun, sangat kami perlukan demi kesempurnaan makalah ini.

21 Desember 2019

2
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

BAB I : PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II : PEMBAHASAN........................................................................................2

A. Sejarah Tari Wirayuda


B. Busana, Tata Rias, dan Pola Lantai Tari Wirayuda
C. Macam-macam Gerak Tari Wirayuda

BAB III : PENUTUP.................................................................................................8

A. Kesimpulan
B. Kritik dan Saran

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bali adalah salah satu pulau yang terdapat di Indonesia. Pulau Bali memiliki potensi
alam dan kebudayaan yang sangat tinggi. Bali mendapat pengaruh kuat dengan
kebudayaan India setelah datangnya agama Hindu ke Bali pada waktu jaman
prasejarah dulu, Bali merupakan campuran dari Bali lokal dengan Hindu Jawa yang
melahirkan kebudayaan Bali tradisi.  Kebudayaan Bali tradisi ini sebuah refleksi dari
budaya ekpresif, dominannya nilai religius, nilai estetika dan solidaritas, sebagai inti
kebudayaan Bali.
Bali tidak hanya dikenal di dalam negeri saja, melainkan sampai ke luar negeri.
Bahkan orang-orang awam dari luar negeri mengira bahwa Indonesia terletak di Pulau
Bali. Salah satu kebudayaan yang kaya yaitu adalah seni tarinya. Seni tari yang
merupakan tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangan
cukup lama dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang mentradisi. Seni Bali
merupakan sebagai hasil oleh cipta, rasa, serta karsa masyarakat bali dan seniman Bali
sangat diikat oleh nilai-nilai budaya Hindu-Bali. Salah satu contoh Tari Bali adalah
Tari Wirayuda. Tari ini menggambarkan sosok prajurit Bali Dwipa yang sedang
bersiap-siap maju ke medan perang. Tari ini diciptakan oleh I Wayan Dibia pada
tahun 1979

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Tari Wirayuda ?
2. Apa saja macam-macam gerak Tari Wirayuda ?
3. Apakah fungsi Tari Wirayuda?
C. Tujuan
Makalah ini memiliki tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui sejarah Tari Wirayuda.
2. Untuk mengetahui macam-macam gerak Tari Wirayuda.

4
3. Untuk mengetahui fungsi dari Tari Wirayuda.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Tari Wirayuda

Tari merupakan kesenian produk kesenian Bali yang paling banyak macamnya. Tidak
hanya tarian yang berfungsi sebagai ritual (Tari Wali), Bali juga kaya akan tarian
yang sifatnya hiburan (Balih-balihan). Satu diantaranya adalah Tari Wirayuda yang
tercipta tahun 1979 karya dari I Wayan Dibia. Tari Wirayuda merupakan tari
berpasangan bertemakan kepahlawanan yang biasanya dibawakan oleh dua hingga
empat penari. Mereka membawakan gerak mimitif (meniru gerak-gerak manusia)
untuk mengggambarkan sekelompok pasukan Bali Dwipa yang tengah bersiap-siap
untuk maju ke medan perang.

Tari yang diproduksi di Sanggar Tari Bali Waturenggong ini dikembangkan dari
beberapa jenis Tari Baris Gede (Tari Baris Upacara, khususnya Tari Baris Tumbak
atau Tari Baris Katekok Jago. Oleh karena itu dalam menarikannya para penari Tari
Wirayuda menggunakan properti tari berupa tombak.

5
B. Busana, Tata Rias, dan Pola Lantai dan Ragam GerakTari Wirayuda
 Busana (Kostum)
Busana dalam tarian memiliki ciri khas tersendiri. Busana sangat penting
karena sebagai pelengkap dalam suatau tarian. Busana yang digunakan dalam
Tari Wirayuda adalah celana khusus, ada juga yang menggunakan kamen,
sabuk prada, baju rompi, badong gleter dan ampok-ampok. Mereka juga
menggunakan gelang kana kain, udeng, dan bunga imitasi merah putih
dipasang di telinga. Selebihnya ada property berupa tombak.

 Tata Rias
Tata rias yang digunakan adalah riasan ganteng yang menyesuaikan dengan
tarian seorang prajurit. Antara lain berisi cundang, tali kidang, eyeshadow tiga
warna di mata (merah,kuning,biru) dan 2 warna untuk di hidung
(putih,coklat),blush on, alis, lipstick, alas bedak, bedak tabur.

 Pola Lantai dan Ragam Gerak Tari Wirayuda.


1. Pepeson

Pola 1
 Baru Keluar
diawali dengan gerakan malpal kedepan
 Ngagem Kanan, Kiri

Pola 2
Setelah gerakan malpal kedepan, ngeed, piles kanan, agem
kanan, seledet tengah, seledet pojok, cegut, agem kanan, tangan
kanan dibawa ke tangan kiri, piles kiri, nyegut, angkat kaki kiri,
tangan dibuka taruh kaki kiri ngoyog dimulai dari kaki kiri ke
kaki kanan sebanyak 4 kali, piles kaki kiri, agem kiri, seledet
tengah, seledet pojok, piles kaki kiri, agem kiri, tangan kiri
dibawa ke tangan kanan, piles kiri, nyegut, angkat kaki tangan,
tangan dibuka, taruh kaki kanan, ngoyog, dimulai dari kaki
kanan ke kaki kiri sebanyak 4 kali, piles kaki kanan, agem
kanan, jalan dimulai dari kaki kiri, tanjek kiri kanan, diangkat

6
kaki kanan, tangan ditutup, tanjek kanan, tanjek kiri, kaki kiri
diangkat, tangan kiri lurus, tanjek kiri, tanjek kanan, kaki kanan
diangkat, tangan ditutup, dan seterusnya sampai hitungan ke-5.
Pada hitungan 5 taruh kaki kanan, piles kanan, agem kanan
piles kiri, jalan dimulai dari kaki kiri putar kanan untuk yang
kiri putar kiri, untuk yang dikiri kembali menghadap kanan
putar ke kiri, untuk yang kiri kembali menghadap kedepan,
agem kanan.

C. Fungsi Tari Wirayuda

Fungsi Tari Wirayuda sendiri untuk pertunjukan, karena tari ini tidak memiliki fungsi
dibidang keagamaan.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Tari Wirayuda menggambarkan kepahlawanan. Tari ini dikembangkan dari beberapa


jenis Tari Baris Gede (Tari Baris Upacara) terutama Tari Baris Bumbak atau Tari
Baris Katekok Jago. Ditarikan antara 2 sampai 4 orang penari pria bersenjatakan
tombak, dengan penuh ekspresi jiwa serta wajah dan mimik. Tari ini menggambarkan
sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang bersiap-siap untuk maju ke medan
perang.

B. Kritik dan Saran


Kami sebagai penulis makalah ini mohon maaf apabila materi yang disampaikan
masih kurang ataupun penulisanya tidak tepat. Sihlakan berikan kritik dan saran
kepada kami agar dimakalah selanjutnya saya dapat membuatnya lebih baik.
Terimakasih.

8
DAFTAR PUSTAKA
 https://blogkulo.com/tari-wirayuda-bali/
 http://viiski.blogspot.com/2015/10/makalah-tari-tari-wirayuda.html
 https://id.scribd.com/doc/275158613/Tari-Wirayuda
 http://laksmiamy.blogspot.com/2012/06/blog-post.html

Anda mungkin juga menyukai