Anda di halaman 1dari 3

TARI WIRAYUDA

1.

Sejarah Tari Wirayuda


Tarian yang menggambarkan kepahlawanan ini menurut Babad
Bali, Tari Wirayuda dikembangkan dari beberapa jenis tari Baris Gede
(Tari Baris Upacara)
Ditarikan oleh 2 sampai 4 pasang penari pria bersenjata tombak,
tari ini menggambarkan sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang
bersiap-siap untuk maju ke medan perang. Memakai hiasan kepala
berbentuk udeng-udengan, tarian yang merupakan produksi sanggar Tari
Bali Waturenggong ini adalah ciptaan I Wayan Dibia pada tahun 1979.

2.

Sinopsis
Tari Wirayuda menggambarkan kepahlawanan. Tarian ini
dikembangkan dari beberapa jenis tarian gede terutama sekali Baris
Tumbak atau Baris Katekok Jago. Ditarikan oleh pria bersenjata tombak,
dengan penuh ekspresi jiwa serta wajah dan mimic. Tari ini
menggambarkan sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang bersiapsiap menuju medan perang.

3.

Pepeson
Dimulai dengan gerak malpal, ngeed, piles kanan, agem
kanan, seledet tengah, seledet pojok, cegut, agem kanan, tangan kanan di
bawa ke tangan kiri, piles kiri, nyegut, angkat kaki kiri, tangan di buka
taruh kaki kiri ngoyog dimulai dari kaki kiri ke kanan sebanyak 4 kali,
piles kaki kiri, agem kiri, seledet tengah, seledet pojok, piles kaki kiri,
agem kiri, tangan kiri di bawa ke tangan kanan, piles kiri, nyegut, angkat
kaki kanan, tangan di buka, taruh kaki kanan, ngoyog, dimulai dari kaki
kanan ke kiri sebanyak 4 kali, piles kaki kanan, agem kanan, jalan di
mulai dari kaki kiri, tanjek kiri kanan, diangkat kaki kanan, tangan di

tutup, tanjek kanan, tanjek kiri, kaki kiri diangkat, tangan kiri lurus,
tanjek kiri, tanjek kanan, kaki kanan diangkat, tangan ditutup, dan
seterusnya sampai hitungan 5, pada hitungan 5 taruh kaki kanan, piles
kanan, agem kanan, piles kiri, jalan di mulai dari kaki kiri putar kanan
untuk yang kiri putar kiri,untuk yang dikiri kembali menghadap kanan
putar kekiri, untuk yang di kiri kembali menghadap kedepan, agem
kanan.

4.

Pengawak
Agem kanan, piles kiri, ngeliyer, egut, angkat kaki kiri, taruh
kaki kiri, ngoyog ke kiri, ke kanan, angkat kaki kiri, taruh, agem kiri,
piles kanan, ngeliyer, cegut, angkat kaki kanan, taruh kaki kanan, ngoyog
ke kanan, ke kiri sebanyak 4 kali, angkat kaki kanan, taruh, agem kanan,,
jalan di mulai dari kaki kiri, tanjek kiri, kanan, diangkat kaki kanan,
tangan di tutup, tanjek kanan, kiri, kaki kiri diangkat, sampai hitunganke
6, pada hitungan ke 6 kecog, jalankebelakang 5x, pada hitungan 6
lansung agem kanan, gerak nusuk ke samping kiri, kaki kanan, silang ke
belakang, kipek ke depan, tanjek kanan, angkat kaki kanan, tanjek kaki
kanan, angkat kaki kiri, tangan posisi agem, jalan di mulai dari kaki kiri,
hadap-hadapan, agem kanan, tusuk ke kiri, tanjek kanan, angkat kaki
kanan, tanjek kanan, tanjek kiri, angkat kaki kiri, tangan di buka, jalan
berputar menghadap kedepan, agem kanan, gerakan bergeser ke kiri dan
ke kanan, dengan tongkat di tangan lurus ke atas, diam di tempat posisi
ngeed, pola di getarkan, geser ke kiri,kanan, langsung berjalan
berhadapan, gerakan bergeser ke kiri kanan, dengan tongkat di atas
tangan lurus keatas, diam di tempat posisi ngeed pada bahu di gerakkan,
geser kiri kanan langsung berjalan, putar menghadap ke depan agem.

5.

Pekaad
Dari posisi agem kanan, berjalan putar ke kanan untuk yang di kanan,
putar ke kiri untuk yang di kiri (putarpojok,tengah), hadap-hadapan
tembok di tengah , kaki kanan mengais tombak di bawa ke belakang,
tombak lurus di gerakkan kaki bergetar, piles kanan, tombak naik
turun, langsung saling tusuk dari kanan (yang di kiri menangkis)
waktu nusuk kaki kiri maju 2x, kemudian tombak di atas silang (kaki
kanan di depan), waktu gerakan nangkis (kaki kanan di depan)
kemudian tombak di atas silang tukar tempat (kaki kiri maju,
dilanjutkan kaki kanan) kaki kiri kanan di gerakkan, piles kanan, agem
kanan, piles kiri, langsung jalan di mulai dari kaki kiri, pindah tempat,
agem kanan, gerakan sama dengan di atasnya itu kembali gerakan
nusuk dan nangkis langsung menghadap ke depan tusuk 4 kali,
berbalik, dan nusuk ke belakang 5x.

6. Tata Busana

Pementasan tari Wirayuda memerlukan beberapa macam


perlengkapan busana dan juga properti. Adapun macam-macam
perlengkapan busana dan properti tari WIRAYUDA adalah:
a. Celana khusus menari Wirayuda
b. Kamen (Cara melancingannya ke depan salah satu bagiannya di bawa
ke belakang)
c. Sabuk Prada (Dipakai hanya sampai di perut)
d. Baju Rompi
e. Badong glenter
f. Ampok-ampok
g. Gelang Kana kain (Di pergelangan)
h. Udeng
i. Bunga Imitasi merah dan Putih di pasang di telinga
j. Tombak

udeng

tombak

bunga
Gelang
kana
rompi

Ampok
-ampok

Sabuk
prada
kamen

celana

Anda mungkin juga menyukai