Anda di halaman 1dari 39

BAB 3

BHINEKA TUNGGAL IKA


SUBBAG A
Pendidikan Pancasila
untuk SMA/MA Kelas X

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


BAB 3

BHINNEKA TUNGGAL IKA

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
• menjelaskan keberagaman dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika;
• menguraikan kerja sama dalam kehidupan
bermasyarakat; dan
• menguraikan gotong royong dalam kehidupan
bermasyarakat.

Sumber: pixabay.com

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah tentang semboyan Bhinneka


Tunggal Ika tidak akan terlepas dari
lambang negara kita, yaitu Garuda
Pancasila. Pada Pasal 1 Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia (PP)
Nomor 66 Tahun 1951, dijelaskan
mengenai tiga bagian yang terdapat
dalam lambang negara.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Tiga bagian yang terdapat dalam lambang negara

Burung Garuda, yang menengok dengan


kepalanya lurus ke sebelah kanannya

Perisai berupa jantung yang digantung


dengan rantai pada leher Garuda

Semboyan ditulis di atas pita yang


dicengkeram oleh Garuda

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Wilayah Negara Indonesia terbentang dari


Sabang sampai Merauke dengan ribuan
pulau yang tersebar. Di pulau-pulau
tersebut, berdiam penduduk dengan
beragam suku bangsa, bahasa, budaya,
agama, adat istiadat, dan keberagaman
lainnya yang ditinjau dari berbagai aspek.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Suku bangsa adalah sekelompok manusia yang


terikat oleh kesadaran dan identitas kesatuan
kebudayaan. Menurut Koentjaraningrat, dalam
bukunya Manusia dan Kebudayaan di Indonesia,
suku bangsa adalah kesatuan hidup atau
sekelompok manusia yang memiliki sistem
interaksi, norma, kontinuitas, dan identitas yang
sama dan mempersatukan setiap anggotanya .

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Keberagaman suku di
Indonesia juga memengaruhi
kebudayaan masyarakatnya.
Apa itu kebudayaan? Budaya
berasal dari bahasa
Sanskerta, yaitu buddhayah
yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi yang
berarti budi dan akal.

Sumber: wikipedia commons Sumber: pixabay.com

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Sistem mata pencarian

kebudayaan adalah Sistem teknologi


segala kegiatan
manusia dalam Bahasa
mengolah alam. Di
dalam kebudayaan
Kesenian
ini, terdapat unsur-
unsur universal
Sistem pengetahuan
seperti berikut.

Religi

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Sistem mata pencarian

Di pulau Sumatra,
masyarakat banyak
menggantungkan
hidupnya dari hasil
perkebunan, seperti
kakao, karet, dan
kelapa sawit.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Di dataran rendah
seperti pulau Jawa
dan Bali, masyarakat
banyak bermata
pencarian sebagai
petani dengan hasil
pertanian, seperti
padi, kacang, jagung,
dan tanaman palawija.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Untuk daerah Nusa Tenggara, selain kegiatan pertanian, masyarakat


juga banyak berprofesi sebagai peternak. Hal ini didukung oleh iklim
dan jenis tanaman yang kondusif untuk kegiatan peternakan.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Di daerah Kalimantan yang banyak memiliki tanah gambut,


masyarakatnya menggantungkan hidupnya pada hasil hutan,
pertambangan, dan perkebunan. Sama halnya dengan masyarakat
di Sulawesi, mata pencarian penduduknya dari kegiatan pertanian,
perkebunan, perikanan, dan pertambangan.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Masyarakat di daerah pesisir bermata pencarian dengan memanen


hasil laut, seperti ikan, cumi-cumi, udang, mutiara, dan rumput laut.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Sistem Kemasyarakatan

Sistem Kekerabatan Organisasi Sosial

Sistem Teknologi Bahasa

Kesenian Sistem Pengetahuan Religi

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ras

Ras adalah sekumpulan manusia yang memiliki


kesamaan ciri fisik bawaan. Masyarakat Indonesia
terdiri dari berbagai ras yang membuat mereka
memiliki perbedaan bentuk fisik, seperti warna
kulit, postur tubuh, dan jenis rambut.
Keberagaman ini disebabkan oleh banyaknya
bangsa luar yang masuk ke Indonesia.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Ras Malayan Ras Asiatik


Mongoloid Mongoloid
Beberapa ras
yang ada di
Indonesia
Ras Melanesoid Ras Kaukasoid

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Keberagaman ditujukan untuk


mewujudkan persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sikap toleransi dan menjunjung tinggi
keutuhan bangsa Indonesia di atas
kepentingan pribadi harus diutamakan
agar bangsa ini tidak terjerumus dalam
konflik yang menimbulkan perpecahan.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Toleransi sering dikaitkan dengan


menghormati dan menghargai perbedaan
yang ada. Toleransi adalah sikap terbuka,
menghormati, dan menghargai perbedaan
yang ada di antara sesama manusia.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bentuk perilaku toleransi dalam keberagaman norma dan kebiasaan

Meyakini bahwa norma dan kebiasaan adalah baik bagi para penganutnya

Tidak memaksakan norma atau kebiasaan kepada suatu masyarakat

Menghormati dan menghargai perbedaan norma dan kebiasaan yang


berlaku di daerah lain

Tidak memandang rendah kepada norma dan kebiasaan yang berbeda


dengan dirinya

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Perilaku yang sesuai dengan toleransi keberagaman agama

Mengamalkan ajaran agama.

Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

Tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang


berbeda agama.

Bersikap toleran terhadap ritual kegiatan keagamaan pemeluk


agama lain.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sikap
toleran terhadap keberagaman suku dan ras di Indonesia

Mau bekerja sama dengan orang suku dan ras lain

Mengakui persamaan derajat suku dan ras yang berbeda dengan kita

Menjunjung semangat nilai-nilai persaudaraan dan kemanusiaan

Melaksanakan hak dan kewajiban yang sama dengan orang dari suku dan ras yang lain

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


A. Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sikap toleransi
terhadap keberagaman antargolongan

Menghargai golongan-golongan lain.

Tidak ada diskriminasi antargolongan tertentu .

Saling mengerti dan saling menghargai antara golongan satu


dengan lainnya.

Memahami kepentingan golongan lain dan tidak mementingkan


ego golongan sendiri.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


BAB 3
BHINEKA TUNGGAL IKA
SUBBAG B
Pendidikan Pancasila
untuk SMA/MA Kelas X

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat
Hakikat Kerja Sama dalam Kehidupan Bermasyarakat

Semangat perjuangan rakyat Indonesia


untuk merebut dan mempertahankan
kemerdekaan mendorong tiap warga
negara untuk melakukan kerja sama di
berbagai bidang kehidupan. Kerja sama
juga penting dalam pembangunan nasional.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat

Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya


pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi
seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional
sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat

Soekarno Dalam pidato pada tanggal 1 Juni 1945,


Soekarno mengatakan bahwa Negara
Indonesia yang didirikan harus untuk
semua kalangan. Negara yang didirikan
Sumber: wikipedia commons

harus disemangati rasa gotong royong


dan perjuangan bersama-sama untuk
kepentingan bersama. Kerja sama
memang penting dalam kehidupan
bersama.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat

Kerja sama membuat pekerjaan akan terasa lebih ringan

Pentingnya kerja Kerja sama dapat membuat pekerjaan cepat terselesaikan


sama dalam
kehidupan Kerja sama membuat tujuan dapat tercapai dengan efektif
bermasyarakat
antara lain Kerja sama dapat meningkatkan rasa setia kawan
terlihat pada hal-
hal berikut. Kerja sama dapat memupuk tanggung jawab sosial

Kerja sama dapat memupuk rasa kebersamaan

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat
Hakikat Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat

Indonesia memiliki bentuk kerja sama yang khas,


yaitu gotong royong. Gotong royong berasal dari
kata gotong yang berarti ‘pikul’ atau ‘angkat’ dan
kata royong yang berarti ‘bersama-sama’. Gotong
royong bermakna bekerja atau menyelesaikan
tugas secara bersama-sama untuk mencapai hasil
yang diinginkan.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat
Faktor-faktor pendorong gotong royong

Agar dapat bertahan hidup, manusia perlu menjaga hubungan


baik dengan sesamanya.

Dalam diri manusia, ada kesadaran untuk saling membantu dan


mengutamakan kepentingan bersama.

Manusia memiliki kecenderungan berkelompok.

Manusia memiliki kecenderungan untuk mencapai kesejahteraan.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat
Faktor-faktor penghambat gotong royong

Rasa individualisme manusia yang kuat.

Adanya perbedaan pendapat.

Lebih mementingkan kepentingan diri sendiri daripada


kepentingan umum .

Rasa percaya diri yang kurang .

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat
Kerja Sama dalam Kehidupan Sosial Politik

Dalam kehidupan sosial politik, kerja sama dapat


dilihat dalam musyawarah. Di dalam musyawarah,
kerja sama yang terjadi adalah kerja sama untuk
mencapai kesepakatan. Bagi bangsa Indonesia,
musyawarah sangat dijunjung tinggi .

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat

Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat

Kerja sama
dalam kehidupan
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
sosial politik
antara lain dapat
diwujudkan Mengutamakan musyawarah ketika mengambil
dengan keputusan untuk kepentingan bersama
melaksanakan
hal-hal berikut. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat
Kerja Sama dalam Kehidupan Ekonomi

Mohammad Hatta mengatakan, “Koperasi adalah usaha bersama


untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan
tolong-menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didorong
oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan ‘seorang
buat semua dan semua buat seorang’.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat

Bersikap adil
Bentuk-bentuk
kerja sama Tidak bergaya hidup mewah
dalam
kehidupan
ekonomi antara Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
lain dapat
diwujudkan Menghormati hak-hak orang lain
dengan
melaksanakan
hal-hal berikut. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat
Kerja Sama dalam Kehidupan Pertahanan dan Keamanan Negara

Upaya bela negara, selain sebagai


kewajiban dasar manusia, juga merupakan
kehormatan bagi setiap warga negara yang
dilaksanakan dengan penuh kesadaran,
tanggung jawab, dan rela berkorban dalam
pengabdian kepada negara dan bangsa .

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat

Keikutsertaan warga Pendidikan kewarganegaraan.


negara dalam upaya
bela negara,
Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
sebagaimana
disebutkan dalam
Pasal 9 Ayat (2) UU RI Pengabdian sebagai prajurit Tentara
No. 3 Tahun 2002 Nasional Indonesia secara sukarela atau
tentang Pertahanan secara wajib.
Negara
diselenggarakan Pengabdian sesuai dengan profesi .
melalui hal-hal berikut.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat

Berdasarkan UU RI Nomor 3 Tahun 2002, salah satu


cara keikutsertaan warga dalam upaya bela negara
adalah mengabdi sebagai prajurit TNI.

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat
Kerja Sama Antarumat Beragama

kerukunan umat beragama adalah keadaan


hubungan sesama umat beragama yang dilandasi
toleransi, saling pengertian, saling menghormati,
menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran
agamanya dan kerja sama dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. .

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA


B. Kerja Sama dan Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat
Bentuk-bentuk gotong royong yang ada dalam
Gotong royong menjadi masyarakat Indonesia
cara hidup rakyat
Indonesia sejak Gotong Royong Berburu dan
sebelum kemerdekaan. Mengumpulkan Makanan
Inilah bentuk kerja
sama khas Indonesia.
Kemudian, dalam Gotong Royong Bercocok Tanam
perkembangan, cara
hidup ini dijadikan cara
hidup bernegara. Gotong Royong Membangun Rumah

SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA

Anda mungkin juga menyukai