Anda di halaman 1dari 8

TARI LENGGANG

NYAI
BY: ARUM MEGA WIRANTI (1997174050)
Pengertian & Sejarah
Tari Lenggang Nyai adalah salah satu kesenian tari masyarakat Betawi di Jakarta yang terinspirasi dari kisah
hidup Nyai Dasimah. Menurut ceritanya, Nyai Dasimah merupakan seorang wanita cantik dari Betawi yang
berada dalam kebingungan untuk memilih pendamping hidupnya. Pada saat itu dia dihadapkan pada dua pilihan
pria yang berbeda kebangsaan, yaitu pria Belanda dan pria Indonesia. Setelah berpikir panjang, Nyai Dasimah
pun memilih seorang pria belanda bernama Edward William.
Setelah menikah, kehidupan Nyai Dasimah pun
berubah. Adanya aturan-aturan yang dibuat
suaminya membuat Nyai Dasimah merasa
terkekang. Merasa hak-haknya sebagai perempuan
dirampas, Nyai Dasimah pun memutuskan untuk
memberontak dan memperjuangkan kebebasannya.
Perjuangan atas hak perempuan itulah membuat
Wiwik Widiastuti terinspirasi untuk menciptakan
tarian kreasi baru ini pada tahun 2002 sebagai
mengenang perjuangan Nyai Dasimah
memperjuangkan hak dan kebebasannya sebagai
seorang wanita.
Karakteristik Tari Lenggang Nyai

Tari Lenggang Nyai mengandung 32 unsur gerak yang dibawakan secara


dinamis oleh 5-8 orang penari perempuan. Tarian ini mengambil sedikit gaya
Cokek dan Tari Topeng dan ada pengaruh Cina di dalamnya Pakaian yang
dikenakan para penari didominasi warna merah dilengkapi hiasan kepala
khas budaya Tionghoa, diiringi musik gambang kromong dengan lantunan
lagu sayur asem, dan tambahan lagu lain sesuai kreativitas pemusiknya.

Gambang Kromong adalah alat musik tradisional Betawi yang


menggunakan seperangkat alat musik sejenis gamelan dan
merupakan hasil perpaduan antara unsur jenis musik pribumi dan
musik Cina. Alat musik ini memang berasal dari Cina yang
kemudian berkembang dimasyarakat Betawi
Ragam Gerak dan Maknanya dalam Tari Lenggang Nyai

 Ragam gerak selut nyai, tumpang kepe, dan


nggenjot geblak.
 Ragam gerak puter geong, klunter dan palang
tiga.
 Ragam gerak miwir ampok.
 Ragam gerak palang miwir, gibing ukel dan
gibang.
 Ragam gerak tumpang tali tingkat, topang
dagu, dan selancar.
 Gerak silat.
Nilai dan Fungsi yang terkandung dalam Tari Lenggang Nyai

 Nilai Moral
Nilai Moral yang terkandung dalam Tari Lenggang Nyai antara lain ada 8 yakni,
kebingungan, kesedihan, malu, keyakinan, kebahagiaan, percaya diri, keberanian dan
cinta sejati.
 Nilai Estetika
Nilai Estetika dapat dilihat dari keindahan tatabusana dan iringan yang memiliki
perpaduan dari budaya Cina yang memiliki nilai estetika tersendiri.
 Adapun 3 Fungsi dari Tarian Lenggang Nyai tersebut, sebagai hiburan, seni
pertunjukkan dan media pendidikan.
Simbol Pendidikan dan Nilai-nilai Pendidikan dalam Tari Lenggang Nyai

Simbol pendidikan tersaji dalam wujud tari itu sendiri, Karena nilai senantiasa terkandung dalam wujud.
Nilai-nilai tari antara lain ide, kreativitas, gaya, makna, fungsi, estetika, harmoni, dan teknik dalam
menari. Nilai tidak dapat kita lihat dalam bentuk fisik, sebab nilai adalah harga sesutu hal yang harus
dicari dalam proses manusia menanggapi sikap manusia yang lain. Nilai-nilai sudah ada dan terkandung
dalam sesuatu, sehingga dengan pendidikan membantu seseorang untuk dapat meyadari dengan mencari
nilai mendalam dan memahami kaitannya satu sama lain serta peranan dan kegunaan bagi kehidupan.
Rencana Pembelajaran Tari Lenggang
Nyai
Metode Pembelajaran
 Kompetensi Dasar
 Apersepsi (pengamatan)
Mengidentifikasi karya gerak, busana, dan perlengkapan
seni tari khas Betawi yaitu Lenggang Nyai.  Deduktif-Deskriptif (meringkas uraian
materi)
 Tujuan Pembelajaran
 Ekspositori (menerangkan)
Mengenal gerak, busana, dan perlegkapan seni tari khas
Betawi yaitu tari Lenggang Nyai.  Tanya jawab

Alat/Bahan dan Sumber Belajar


Karakter Siswa yang Diharapkan
a. Buku paket SBK standar isi
 Percaya Diri
2006.
 Keberanian
b. CD Film Dokumenter
 Semangat
 Kreatif c. Gambar atau foto
 Tanggap

Anda mungkin juga menyukai