Anda di halaman 1dari 3

Nama.

: Melisa Alfiana

Kelas : Pendidikan IPS A 2020

NIM. : 20416244046

Artikel. : 3 ( Peran Lembaga Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat)

Tugas Kuliah 4. Mengidentifikasi dan menganalisis peran masing-masing Lembaga


(keluarga, Pendidikan, Ekonomi, Politik)

Setelah saya identifikasi dan menganalisis bahwa lembaga sosial berkaitan dengan
pembentukan pendidikan karakter seseorang. Pendidikan karakter merupakan langkah sangat
penting dan strategis dalam membangun kembali jati diri bangsa dan menggalang
pembentukan masyarakat Indonesia baru. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi
kepustakaan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa membentuk siswa yang berkarakter bukan
suatu upaya mudah dan cepat. Hal tersebut memerlukan upaya terus menerus dan refleksi
mendalam untuk membuat rentetan (Moral Choice) keputusan moral yang harus
ditindaklanjuti dengan aksi nyata, sehingga menjadi hal yang praktis dan reflektif. Diperlukan
sejumlah waktu untuk membuat semua itu menjadi (custom) kebiasaan dan membentuk
watak atau tabiat seseorang. Karakter pendidikan harus melibatkan berbagai pihak, di
Keluarga dan rumah tangga, lingkungan sekolah, dan masyarakat.

Hal ini merupakan langkah utama yang harus dilakukan ialah menyambung kembali
hubungan dan jaringan pendidikan yang nyaris putus diantara ketiga lingkungan pendidikan
tersebut. Pembentukan sifat dan karakter pendidikan tidak akan pernah berhasil selama
diantara ketiga lingkungan pendidikan tidak ada keharmonisan dan kesinambungan. Melihat
kenyataan ini, membentuk karakter siswa yang berkualitas diperlukan pengaruh yang kuat
dari keluarga, sekolah, dan mayarakat.

Lembaga Sosial menurut Robert Mac Iver dan Charles H. Page dalam Yesmil Anwar
dan Adang, (20013: 200) “Mengartikan lembaga sosial sebagai tata cara atau prosedur yang
telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar-manusia yang berkelompok dalam suatu
kelompok kemasyarakatan yang dinamakan association”

1. Peran Lembaga Keluarga

Keluarga memiliki peranan penting dalam untuk menangani moral anaknya, dalam
hal ini para orang tua harusnya bisa memberikan peran sesungguhnya, dan orangtua mampu
membina anggota keluarga terutama anak agar sang anak dapat tumbuh dengan baik dan
mempunyai moral yang baik juga. Peran keluarga lainnya adalah mencintai dan menyayangi
anak-anaknya, saling menghormati antara kedua orang tua dan anak-anak. Dan mengadakan
rapat keluarga antara orang tua dan anak, mengenal kan masalah keyakinan.

2. Peran Lembaga Pendidikan

Seperti yang kita tahu bahwa sekolah adalah bagian dari lembaga pendidikan formal,
sekolah juga berperan untuk membentuk kepribadian peserta didik yang bersifat kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Dan diperoleh secara teratur, sistematis, dan aturan yang jelas.
Peran sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah mendidik dan mengajar serta memperbaiki
tingkah laku peserta didik yang dibawa dari keluarganya.

Seorang guru juga memiliki peran sebagai pendidik mereka harus memikul
pertanggung jawaban untuk mendidik siswa memiliki aspek afektif, kognitif, dan
psikomotorik. Contohnya dengan membudidayakan siswa untuk menerapkan salam senyum
sapa, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, membimbing dan membiasakan
siswa untuk sholat Dhuha Dzuhur maupun ashar berjamaah.

3. Peran Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi memiliki peran untuk mengatur masalah hubungan antar pelaku
Ekonomi dan meningkatkan produktivitas Ekonomi semaksimal mungkin dan mengatur
masalah distribusi serta konsumsi barang dan jasa yang dibutuhkan bagi hidup manusia.
Artinya lembaga ekonomi berperan untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan,
mengatur pendistribusian barang atau jasa yang dibutuhkan, dan mengatur penggunaan atau
pemakaian barang dan jasa dalam kehidupan manusia. Bersedia menyampaikan aturan
tentang harga jual barang dan jasa, serta bersedia menyampaikan aturan dalam mendapatkan
makanan. Memberikan pedoman untuk pertukaran barang atau barter.

4. Peran Lembaga Politik

Menurut Kamanto Soenarto lembaga politik adalah badan yang mengkhususkan diri
pada pelaksanaan kekuasaan serta juga wewenang. Oleh sebab itu lembaga politik meliputi
lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif keamanan serta juga pertahanan nasional, dan juga
partai politik.
Fungsi dan peran lembaga politik adalah membentuk norma-norma kenegaraan
berupa undang-undang yang disusun oleh legislatif, memberikan pelayanan kepada
masyarakat baik dibidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan keamanan. Melindungi
warga negaranya dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Dan peran lembaga politik adalah menjaga keamanan dan integritas masyarakat,
melaksanakan kesejahteraan umum, memelihara ketertiban didalam wilayahnya, sebagai
saluran bagi anggota masyarakat untuk melakukan mobilitas sosial, sebagai penentu
kepemilikan salah satu kriteria dalam stratifikasi sosial, yakni kekuasaan. Contohnya DPR,
Presiden dan wakil presiden, MPR, MA,

5. Peran Lembaga Masyarakat

Masyarakat juga memiliki peran yang penting, dalam membentuk karakter bangsa. Mereka
mengajarkan kerjasama seperti membiasakan gotong royong, dalam hal kerja bakti didesa
masing-masing. Membiasakan untuk tidak membuang sampah sembarang, mengajar kan
tentang kepedulian, keterlibatan, dan peran aktif masyarakat dengan tingkatan maksimal
dapat diperoleh melalui lembaga pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai