Anda di halaman 1dari 19

ARTIKEL

KEHIDUPAN ISLAMI DALAM MASYARAKAT, ORGANISASI, BISNIS,


PERKEMBANGAN PROFESI, DAN PERKEMBANGAN IPTEK

memenuhi tugas mata kuliah “Kemuhammadiyaan I”


Semester I di program studi
Hukum pidana islam

Disusun Oleh :
Kelompok 11
Miranda Wulandari 220307022
Nabila Nurul Istiqamah 220307004

Dosen Pengampu :
Hamka S. Pd. I, M. H

PRODI HUKUM PIDANA ISLAM


FAKULTAS EKONOMI DAN HUKUM ISLAM
IAI MUHAMMADIYAH SINJAI
TAHUN AJARAN 2021/2022

2
PENDAHULUAN
Pedoman hidup islami warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai dan norma islami
yang bersumber Al-Quran dan sunnah menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah
dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian islam menuju
terwujudnya masyarakat utama yang diridhoi Allah SWT. Pedoman hidup islami warga
Muhammadiyah merupakan pedoman untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi,
keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan
profesi, berbangsa, dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang menunjukkan
perilaku uswah hasanah (teladan yang baik). Masyarakat islami dalam pandangan
muhammadiyah merupakan masyarakat yang di dalamnya ajaran Islam berlaku dan menjiwai
seluruh bidang kehidupan. Ciri utama dalam masyarakat ini adalah kebertuhanan dan
keberagaman dan persaudaraan, berahlak dan beradab, hukum syari’i ber kesejahteraan,
bermusyawarah, berihsan, berkemajuan, berkepemimpinan dan bekertertiban. Kemudian
kehidupan berorganisasi yaitu salah satu perjuangan dalam mewujudkan tujuan didirikannya
Perserikatan muhammadiyah adalah melalui alat organisasi. Organisasi adalah sistem kerja
sama beberapa orang untuk mencapai tujuan. Dalam Muhammadiyah istilah yang dipakai
dengan menggunakan kata Perserikatan, karena dalam implementasinya lebih menenkan pada
kebersamaan dalam menjalankan kegiatan di Muhammadiyah
Adapun dalam islam bisnis dapat dipahami sebagai serangkaian aktifitas bisnis dalam
berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah (kuantitas) kepemilikan hartanya (barang atau
jasa) termasuk profilnya, namun dibatasi dalam perolehan dan pendayagunaan hartanya (ada
aturan halal dan haram) Sedangkan kehidupan islami dalam mengembangkan profesi, profesi
merupakan bidang pekerjaan yang dijalani setiap orang sesuai dengan keahliannya yang
menuntut kesetiaan (komitmen), kecakapan (skill), dan tanggung jawab yang sepadan
sehingga bukan semata-mata urusan mencari nafkah berupa materi belaka. Setiap anggota
Muhammadiyah dalam memilih dan menjalani profesinya di bidang masing-masing
hendaknya senantiasa menjungjung tinggi nilai-nilai kehalalan dan kebaikan, amanah,
kemanfaatan, dan kemaslahatan yang membawa pada keselematan hidup di dunia dan
akhirat.

2
PEMBAHASAN

A. Kehidupan bermasyarakat

Islam mengajarkan agar setiap muslim menjalin persaudaraan dan kebaikan dengan
sesama seperti dengan tetangga maupun anggota masyarakat lainnya masing-masing dengan
memelihara dana kehormatan baik dengan sesama muslim maupun dengan non muslim,
dalam hubungan ketetanggaan bahkan islam memberikan perhatian sampai ke area 40 rumah
yang di kategorikan sebagai tetangga yang harus di pelihara hak-haknya.

Setiap keluarga dan anggota Muhammadiyah harus menunjukkan keteladanan


dalam bersikap baik kepada tetangga, memelihara kemuliaan dan memuliakan tetangga,
bermurah hati kepada tetangga yang ingin menitipkan barangnya atau hartanya, menjenguk
bila tetangga sakit mengasihi tetangga sebagaimana mengasihi keluarga/diri sendiri,
menyatakan ikut gembira/senang hati bila tetangga memperoleh kesuksesan, menghibur dan
memberikan perhatian yang simpati bila tetangga memperoleh kesuksesan, menghibur dan
memberikan perhatian yang simpati bila tetangga mengalami musibah atau kesusahan,
menjenguk/melayat bila ada tetangga yang meninggal dan ikut mengurusi sebagaimana hak-
hak tetangga yang diperlukan, bersikap pemaaf dan lemah lembut bila tetangga salah, jangan
selidik-menyelidiki keburukan-keburukan tetangga, membiasakan memberikan sesuatu
seperti makanan dan oleh-oleh kepada tetangga, jangan menyakiti tetangga, bersikap kasih
sayang dan lapang dada, menjauhkan diri dari segala sengketa dan sifat tercela, berkunjung
dan saling tolong menolong, dan melakukan amar makruf nahi munkar dengan cara yang
tepat dan bijaksana. Dalam bertetangga dengan yang berlainan agama juga diajarkan untuk
bersikap baik dan adil, mereka berhak memperoleh hak-hak dan kehormatan sebagai tetangga
memberi makanan yang halal boleh pula menerima makanan dari mereka berupa makanan
yang halal, dan memelihara toleransi sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh agam
islam.

Dalam hubungan-hubungan sosial yang lebih luas setiap anggota Muhammadiyah


baik sebagai individu, keluarga maupun jama'ah (warga) dan jam'iyyah (organisasi) haruslah
menunjukkan sikap-sikap sosial yang didasarkan atas prinsip menjungjung tinggi nilai
kehormatan manusia, memupuk persaudaraan dan kesatuan kemanusiaan, mewujudkan kerja

2
sama umat manusia menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin, memupuk jiwa toleransi,
menghormati kebebasan orang lain, menegakkan budi baik, menegakkan amanat dan
keadilan, perlakuan yang sama, menepati janji, menanamkan kasih sayang dan mencegah
kerusakan, menjadikan masyarakat yang shalih dan utama, bertanggung jawab atas baik dan
buruknya masyarakat dengan melakukan amar makruf dan nahi munkar, berusaha untuk
menyatu dan berguna/bermanfaat bagi masyarakat, memakmurkan masjid, menghormati dan
mengasihi antara yang tua dan yang muda. Tidak merendahkan sesama, tidak berprasangka
buruk kepada sesama, peduli kepada orang miskin dan yatim, tidak mengambil hak orng lain,
berlomba dalam kebaikan dan hubungan-hubungan sosial lainnya yang bersifat ishlah menuju
terwujudnya masyarakat utama yang diridhoi Allah SWT. 1

Adapun pengembangan di dalam masyarakat

Pengembangan masyarakat merupakan upaya Mengembangkan sebuah kondisi


masyarakat Secara berkelanjutan dan aktif berlandaskan prinsip-prinsip keadilan Sosial dan
saling menghargai. Para pekerja kemasyarakatan berupaya memfasilitasi warganya dalam
proses terciptanya keadilan sosial dan saling menghargai melalui program-program
pembangunan secara luas yang menghubungkan seluruh komponen masyarakat.
Pengembangan masyarakat menerjemahkan masyarakat nilai-nilai keterbukaan, persamaan,
pertanggungjawaban, kesempatan, pilihan, partisipasi, saling menguntungkan, saling timbal
balik dan pembelajaran terus menerus. Inti dari pengembangan masyarakat adalah dalam
mendidik, membuat anggota masyarakat mampu mengerjskan sesuatu dengan memberiksn
kekuatan atau sarana yang diperlukan dan memberdayakan mereka (FCDL,2003:1).

Pengembangan masyarakat adalah komitmen dalam memberdayakan masyarakat


lapis bawah sehingga mereka memiliki berbagai pilihan nyata menyangkut masa depannya.
Masyarakat lapis bawah umumnya terdiri atas orang-orang lemah, tidak berdaya dan miskin
karena tidak memiliki sumber produksi. Mereka umumnya terdiri atas:kaum buruh, petani
penggarap,petani berlahan kecil, para nelayan,masyarakat hutan,kalangan
pengangguran,orang-orang cacat dan orang-orang yang dibuat marginal karena umur,keadaan
jender, rasa dan etnis. Kegiatan pengembangan masyarakat Difokuskan pada upaya menolong
orang -orang lemah yang memiliki minat untuk bekerja sama dalam kelompok melakukan
iidentifikasi terhadap kebutuhan dan melakukan kegiatan bersama untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Pengembangan masyarakat seringkali diinformasikan dalam beberapa

1Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Hal 6-7

2
bentuk kegiatan. , program-program pembagunan yang memungkinkan anggota masyarakat
memperoleh data dukung dan kekuatan dalam memenuhi kebutuhannya.Kampanye dan aksi
sosial Yang memungkinkan kebutuhan-kebutuhan warga kurang mampu dapat di penuhi oleh
pihak-pihak lain yang bertanggung jawab (payne, 1995:165)

Semua kegiatan pengembangan masyarakat diarahkan untuk membentuk struktur masyarakat


yang mencerminkan tumbuhnya semangat swadaya dan partisipasi. Pengembangan
masyarakat meliputi usaha memperkokoh interaksi sosial dalam masyarakat, menciptakan
semangat kebersamaan, solidaritas diantara masyarakat dan membantu mereka untuk
berkomunikasi dengan pihak lain dengan cara berdialog secara ilmiah tanpa intervensi,
didasari penuh pemahaman dan ditinjak lanjuti dengan aksi sosial nyata.

Prinsip-prinsip pengembangan dalam kehidupan masyarakat


Secara garis besar ada empat prinsip pengembangan Masyarakat
1. Pengembangan masyarakat menolak pandangan yang tidak memihak pada suatu
kepentingan.
2. Mengubah dan terlibat dalam konflik
3. Membebaskan, membuka dan menciptakan demokrasi
4. Mengakses Program-program pelayanan masyarakat
Peran pengembangan masyarakat
Bagaimana kehidupan dalam pengembangan masyarakat yang banyak beranggapan
bahwa lebih banyak terfokus pada kegiatan pemberian pelayanan masyarakat dan sosial.
Menawarkan berbagai cara agar pemikiran tentang bagaimana mengerjakan sesuatu,
bagaimana prinsip yang diterapkan dalam kegiatan. Semestinya memiliki kesadaran yang
tinggi bahwa didunia saling bergantung satu sama lain harus memperjuangkan upaya
perlindungan yang selektif. 2

A. Kehidupan berorganisasi
Pengertian organisasi
Ada banyak pengertian sederhana tentang organisasi, dimana antara pengertian satu
dengan lainnya sebenarnya memiliki kesamaan esensial. Banyak para ahli organisasi yang
melihat eksistensi organisasi dari sisi yang berbeda, sehingga sudut pandang yang
berbeda itulah yang kemudian melahirkan beberapa pengertian yang berbeda tentang
organisasi, diantaranya adalah:
• Kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan kepemimpinan
yang dapat diidentifikadi, yang bekerja secara teratur untuk mencapai tujuan
bersama atau tujuan sekelompok orang (stephen Robins).
• Bentuk Perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama (james D. Money)
• Struktur dari hubungan atas dasar wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem
administrasi (Dwight waldo)
• Suatu sistem usaha bersama antara dua orang atau lebih yang bersifat formal
untuk mencapai suatu tujuan (Chester I. Barnard).

2 Zubaedi, pengembangan masyarakat, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, 2013, hal 6

2
• Suatu pola kominikasi yang kompleks dari hubungan antar manusia (Herbert A.
Simon)
• Bentuk persekutuan dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan serta terikat secara formal dalam suatu ikatan hirarki, dimana selalu
terdapat hubungan antara sekelompok orang yang disebut dengan pimpinan dan
sekelompok orang yang disebut sebagai staf (sondang P. Siagian).
Secara umum sebagian besar masyarakat menganggap organisasi hanya sebagai wadah
atau sarana bagi seseorang untuk mencapai tujuannya. Bahkan masih ada banyak lagi
pengertian tentang organisasi yang dibuat dan disesuaikan dengan karakteristik kegiatan
organisasinya. Sehingga Pengertian-pengertian organisasi yang lebih spesifik tidak bisa
diletakkan. Secara prinsip tidak salah, hanya pengertisn organisasi dalam arti yang
sebenarnya akhirnya tidak bisa dilepaskan dari tujuan organisasi.
Tujuan organisasi
Adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh seluruh anggota organisasi. Pada dasarnya
makna tujuan organisasi bagi anggota organisasi yang terdiri atas pimpinan dan staf
merupakan sarana untuk merealisasikan keterampilan, pengetahuan dan memenuhi kebutuhan
hidup anggotanya. Sementara itu tujuan organisasi bagi pemilik dan pendiri organisasi
dimaknai sebagai sarana untuk mencapai tujuan mereka melalui kerja para anggotanya.
Tujuan organisasi harus merupakan tujuan bersama dan seluruh anggota organisasi, sehingga
seluruh anggota organisasi harus saling bahu membahu mengoptimalkan sumber daya yang
ada untuk mencapai tujuan organisasi, tujuan mereka semua agar mencapai tujuan yang sama,
menjadi penting bagi pengelola organisasi untuk mengajak duduk bersama seluruh anggota
untuk merumuskan dan bersepakat menentukan apa yang ingin dicapai organisasi.
Membangun tujuan bersama sebagai tujuan organisasi merupakan hal mendasar dan sangat
penting bagi eksistensi sebuah organisasi.
Kesadaran berorganisasi
Merupakan sebuah sikap dari seluruh anggota organisasi untuk menggunakan nilai
organisasi sebagai pedoman berpikir dan berperilaku serta mematuhi norma organisasi dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaan. Konsekuensi seseorang menjadi anggota sebuah
organisasi adalah adanya kesediaan untuk mengorbankan sebagian nilai dan norma hidup
pribadi untuk mengikuti nilai dan norma organisasi. Seorang anggota organisasi yang
memiliki kesadaran berorganisasi, maka ia akan
• Patuh kepada peraturan organisasi
• Mengorbankan pikiran dan tenaga fisiknya
• Memperoleh manfaat dari organisasi
• Mendedikasikan seluruh kemampuan, waktu, tenaga, dan pikiran bagi kepentingan
seluruh organisasi. 3
Ciri-ciri organisasi
Organisasi bisa kita bedakan dengan meninjau ciri-ciri organisasi tersebut dimana
setiap organisasi memiliki ciri tersendiri untuk menentukan organisasi itu seperti apa?

3 Erliana sari, Teori oraganisasi konsep dan aplikasi, 2006,Hal 1-4

2
Ciri- ciri organisasi secara umum
1. Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang mesti kita taati
2. Mempunyai pendelegasian koordinasi dan wewenang tugas-tugas
3. Adanya kerjasama secara terstruktur
4. Mempunyai sasaran dan tujuan
5. Mempunyai komponen yaitu bawahan dan atasan.
Ciri – ciri organisasi modern
1. Cenderung spesialisasi
2. Adanya cenderung asas-asas organisasi
3. Pengelolaan data semakin cepat
4. Unsur-unsur organisasi yang lebih lengkap
5. Penggunaan staf yang lebih intensif
6. Organisasi yang bertambah besar

Unsur-unsur organisasi
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang ada kerjasama dan ada
tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling
terkait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun
unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man (orang -orang)
Man dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan
istilah pegawai atau personel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi yang
menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur warga organisasi yang menurut
fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur
pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manager yang memimpin suatu unit satuan
kerja sesuai dengan fungsinya Masing-masing dan para pekerja (non
management/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan
manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerja sama
Merupakan suatu perbuatan bantu membantu akan suatu
pekerjaan/perbuatan/aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai
tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut
tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manager, dan pekerja
(workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power)
organisasi.
3. Tujuan bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan
tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir
tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus
dicapai melayani prisedur, program, pola (network), kebijakan (policy), strategi anggaran
(budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan

2
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipments yang terdiri dari semua
sarana, berupa materi, uang, dan barang modal lainnya (tanah,
gedung/bangunan/kantor).

5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, kekayaan alam dan
teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung
berpengaruh terhadap saya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau
situasi akan selalu mengalami perubahan
b. Tempat atau lokasi, sangt erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan
transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi
c. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi
Manfaat organisasi
Mengikuti atau menjadi bagian dari sebuah organisasi mempunyai dampak sangat
besar untuk kehidupan, karena dalam sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakat
dalam lingkup kecil. Selalu ada masalah yang perlu dipecahkan bersama sikap saling
menjaga dan bertanggung jawab terhadap keutuhan anggota ataupun mempertahankan sebuah
kelompok, memberikan gambaran sebuah perjuangan panjang dan ini akan sangat membantu
ketika dalam penyelesaian masalah atau memberikan masukan kepada masyarakat dalam
lingkup yang lebih luas.beberapa manfaat lai yang dapat kita peroleh dari suatu organisasi
antara lain :
1. Tercapainya sebuah tujuan : organisasi dibentik dari tujuan-tujuan bersama yang
berkaitan maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dlam artian
anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih
maksimal dan efektif.
2. Melatih mental berbicara di depan publik : mental berbicara didepan umum tidak
setiap orang bisa peroleh dengan mudah harus dengan pelatihan lama dan berkala.
Sebuah organisasi kelompok belajar atau kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa
adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan public speaking.
3. Mudah memecahkan masalah : karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah
hal yang sangat sering terjadi entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan
dalam segi fiskal sebuah kelompom. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada
mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam
kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk.
Pembentukan organisasi
Seluruh organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi
sekelompok orang tersebut terhadap Masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah
organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya karena
memberikan kontribusi seperti pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat
sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.

2
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu kererkaitan yang
terus menerus. Rasa keterkaitan ini bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi
sebaliknya organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka
meskipun pada saat mereka menjadi anggota, Orang-orang dalam organisasi berpartisipasi
secara relatif teratur. Organisasi merupakan sekumpulan orang yang mengatur sistem agar
tercapai tujuan bersama dengan lancar dan tetap pada porosnya. Orang-orang yang
mengaturnya disebut sebagai organisatornya.
Pembentukan organisasi yang resmi dan formal melalui berbagai tahapan yang harus
dilalui, yaitu :
1. Adanya sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama sekaligus sebagai
penggerak dari organisasi tersebutm
2. Adanya tujuan yang ingin dicapai. Tujuan ini tertuang dan diwujudkan dalam visi dan
misi organisasi.
3. Adanya struktur organisasi yang berfungsi untuk mengatur pembagian tugas dari
masing-masing anggota dan pengurus organisasi. Dengan adanya struktur diharapkan
tidak terjadi tumpang tindih dalam melakukan tugas dan menjalankan peran masing-
masing.4

B. Kehidupan dalam bisnis


Konsep bisnis
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha Yang dijalankan oleh individu atau kelompok untuk
menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan. Banyak yang menyakini bahwa bisnis hanya akan dapat dilakukan
oleh orang-orang tertentu saja. Bisnis sendiri bukan hanya sekedar kegiatan menghasilkan
untung tapi kegiatan bisnis memberikan manfaat yang tidak dalam bentuk uang tapi
kepuasaan ataupun gengsi. Seseorang dengan menjalankan bisnis akan memiliki rasa bangga
tersendiri bagi keluarga dan lingkungannya. Bagaimana orang-orang bisa melakukan bisnis
karena beberapa faktor seperti membaca peluang mau belajar atau memulai dengan sesuatu
yang baru.
Menurut Herlambang dan marwoto (2014) ilmu bisnis merupakan kombinasi dari
beberapa logika-logika yang merujuk pada cara berpikir tentang bisnis, diantaranya adalah :
1. Logika dagang
Pada dasarnya kegiatan bisnis adalah keuntungan, keuntungan adalah selisih
uang yang dihasilkan dari kegiatan jual dan beli atau pendapatan yang
dihasilkan dari jasa yang ditawarkan.
2. Logika merchant
Menguasai uang dan melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan
keuntungan dan mampu melakukan pembiayaan terhadap dirinya
3. logika komersial
Melakukan kerja sama dengan orang lain Baik yang memiliki kekuasaan
Ataupun yang memiliki keahlian dan nantinya membagi laba
4. Logika ekonomis

4Ari ambarwati, perilaku dan teori organisasi, perkembangan dalam kehidupan organisasi, malang 2018,hal 3-7

2
Kunci utamanya yaitu efisiensi, berusaha melakukan kegiatan dengan
konsep mengorbankan sumber daya baik dalam bentuk uang, usaha maupun sumber
daya alam untuk menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
5. Logika politik
Berusaha untuk menghindari konflik dengan pihak manapun dengan
melakukan apapun menjalin hubungan dengan semua pihak dan mengambil keuntungan
dari pertandingan diantara kekuatan yang ada di masyarakat.
6. Logika sosial
Dengan Masyarakat luas baik berupa simpati atau dukungan termasuk masyarakat
yang membeli barang atau jasa.
7. Logika hukum
Memberikan rasa aman dengan mengurus dan melakukan perlindungan terhadap
kepentingan organisasi atau perusahaan
8. Logika administrasi
Administrasi atau manajemen merupakan hal yang sangat penting dalam proses bisnis
baik dalam pertumbuhan dan perkembangan organisasi.
9. Logika psikologis
Keadaan psikologis seseorang ketika melakukan negoisasi maupun mencari
konsumen termasuk kondisi psikologis sosial terutama dalam mengukur kondisi
pasar.
10. Logika teknologi
Memanfaatkan perkembangan teknologi baik itu berupa aplikasi yang dapat
digunakan jangka pendek maupun panjang, memanfaatkan perkembangan teknologi
untuk memperoleh keuntungan.

Tujuan bisnis
Melakukan kegiatan bisnis adalah profit dari kegiatan bisnis yang dilakukan.
Menurut Herlambang dan marwoto (2014) tujuan lainnya selain keuntungan adalah
sebagai berikut :
1. Mencukupi kebutuhan keluarga
Kebanyakan orang melakukan suatu bisnis pasti untuk memenuhi kebutuhan utama
pribadi dan keluarga. Seperti pada umumnya seseorang bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
2. Menambah kekayaan
Seperti halnya manusia ketika sudah memenuhi kebutuhan dasar seperti akan
meningkat keinginannya yaitu ingin memiliki sesuatu yang lebih yaitu nenumpuj
kekayaan. Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk hidup tidak sekedar cukup tapi
memiliki sesuatu yang lebih sehingga uang yang dimilikinya dapat digunakan untuk
kebutuhan lainnya yang mungkin untuk membeli barang yang mewah atau sekedar
untuk menunjukkan kelas sosialnya di Masyarakat.
3. Mensejahterakan keluarga
Bagi seorang pebisni pasti akan memiliki keinginan untuk membahagiakan
keluarganya. Dengan bisnis yang dibangunnya pasti ingin membuat keluarganya

2
semakin makmur mampu menaikkan taraf hidupnya menjadi tingkat yang lebih
tinggi.
4. Mengasah bakat
Seseorang yang memiliki sebuah bakat dalam berbisnis pastinya menjalankan bisnis
adalah meningkatkan kemampuan dalam memikirkan ide baru, mengeksekusi dan
menjalankan ide bisnis yang dijalankan. Ketika ingin membuat sesuatu harus ada
kemampuan yang lebih keras untuk maju dan mau belajar.
5. Menjadi terkenal
Menjadi seorang pebisnis pastinya akan menjadi peluang menjadi terkenal ketika
produk yang dibuat dan dijual dikenal atau disukai oleh banyak orang sampai ke
media sosial diundang menjadi pembicara atau memberikan motivasi dalam berbisnis
tentu merasa bangga pada diri sendiri atas usaha yang selama ini diperjuangkan.
6. Melanjutkan bisnis keluarga
Ketika keluarga tidak bisa lagi melanjutkan bisnis bagi beberapa orang harus siap
melanjutkan hasil kerja terutama melanjutkan kerja keras orang tua, ketika bekerja
dengan baik maka bisnis keluarga akan terus berkembang.
7. Memanfaatkan waktu luang
Sedikit orang menjalankan suatu bisnis karena memanfaatkan waktu luang yang ada.
Mengerjakan sesuatu yang menghasilkan dengan memanfaatkan waktu luang itu
adalah pemikiran orang-orang yang produktif.
8. Penyedia lapangan kerja
Seorang pebisnis adalah orang yang sangat memberikan manfaat bagi orang banyak.
Seorang pebisnis tidak hanya menghasilkan uang atau kekayaan bagi dirinya sendiri.
Seorang pebisnis membantu orang banyak untuk melangsungkan hidupnya dengan
menyediakan lapangan pekerjaan.
9. Mencoba hal baru
Seorang pebisnis melakukan kegiatan bisnis karena ingin mencoba hal baru baik itu
karena ide sendiri atau mendengar dari orang lain. Dengan ide yang dimiliki dan
teknologi yang dikuasai makan memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang
baru. 5
Pengelolaan dan sumber daya manusia merupakan kegiatan mengordinasi kegiatan
karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Kegiatan mengordinasi ini bertujuan
mengordinasi semua Sumber daya manusia agar dapat bekerja secara efisien dan memotivasi
sumber daya manusia tersebut untuk mencapai sasaran bisnis. Produksi dan pe manufakturan
merupakan elemen lain dari menejemen. Selain manajemen atau pengelolaan bisnis juga
memerlukan kegiata pemasaran. Pemasar berusaha mengetahui kebutuhan dan harapan
masyarakat atau pelanggan dan berusaha juga untuk memasarkan produknus menggunakan
kegiatan promosi, baik melalui periklanan, penjualan personal promosi, maupun publitas
untuk mengkomunikasikan manfaat dan keunggulan produknya kepada pelanggan.
Mengapa kita harus mempelajari bisnis? Belajar bisnis dapat membantu kita
mengembangkan keahlian dan memperoleh pengetahuan untuk mempersiapkan karier di
masa mendatang, mempelajari bisnis juga dapat membantu memahami secara lebih baik
berbagai kegiatan bisnis yang penting untuk menyediakan barang dan layanan yang tepat baik

5 Robetmi jumpakita pinem, pengantar ilmu bisnis, oktober2019, hal 2-6

2
dalam kualitas maupun harga. Kegiatan bisnis akan membantu kita mendapat keuntungan
yang tidak hanya penting bagi bisnis secara individual. Namun penting pula bagi organisasi,
perekonomian lokal, maupun perekonomian global. Tanpa adanya keuntungan yang
diperoleh kegitan bisnis akan mengalami kesulitan dalam keberlanjutannya dalam membeli
bahan baku, menggaji karyawan, mendapatkan modal dan membuat barang atau memberikan
layanan untuk mendapat keuntungan oleh karena itu para pebisnis selalu berusaha agar
perusahaan atau bisnisnya tersebut mendapakan keuntungan.
Dalam bisnis diperlukan berbagai faktor produksi yang dapat menghasilkan barang maupun
layanan antara lain :
1. Sumber daya alam merupakan sumber daya yang diperoleh dari alam, seperti
tanah, air, tumbuhan, hewan dan sebagainya.
2. Sumber daya manusia merupakan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan
fisik, mental, kepribadian, dan sebagainya yang diperlukan bagi upaya
melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang dan layanan.
3. Modal meliputi mesin-mesin, peralatan, fasilitas fisik, dan modal yang berupa
uang yang pada umumnya merupakan sarana atau fasilitas yang digunakan
manusia untuk menghasilkan barang dan layanan. Modal juga menyangkut
penggunaan teknologi yang merupakan pengetahuan alat dan metode yang
digunakan untuk menghasilkan barang atau layanan. Teknologi dapat
meningkatkan modal untuk dapat menghasilkan produk adalah teknologi
informasi teknologi tersebut meliputi penggunaan komputer untuk mengirim
informasi antar departemen atau bagian dalam proses produksi.
4. Kewirausahaan yaitu usaha penciptaan ide melakukan bisnis dan kemauan
menanggung risiko. Pebisnis atau wirausahawan/wirausaha wati adalah orang
yang mengelola, mengorganisasi dan mengasumsikan risiko dengan memulai
bisnis.
Bisnis mempunyai lima fungsi kunci
1. Fungsi manajemen adalah mengelola karyawan beserta berbagai sumber daya lainnya
untuk digunakan dalam organisasi.
2. Fungsi pemasaran berarti melaksanakan fungsi pengembangan produk dan layanan,
penentuan harga, distribusi, dan promosi kepada pelanggan.
3. Fungsi keuangan berarti melaksanakan fungsi mencari dan menggunakan sumber
dana untuk kegiatan operasional bisnis.
4. Fungsi akuntansi merupakan fungsi merangkum dan menganalisis kondisi keuangan
perusahaan yang digunakan untuk mengambil berbagai macam keputusan.
5. Fungsi sistem informasi meliputi penggunaaan teknologi informasi, sumber daya
manusia, dan prosedur yang secara bersama-sama menyediakan informasi yang tepat
bagi karyawan dan bagi fungsi lain dalam mengambil keputusan.
Kelima fungsi tersebut saling terkait dan terintegrasi dalam organisasi atau
perusahaan.6
Adapun funsi dasar dalam bisnis

6 Eko purwanto, pengantar bisnis, ruang lingkup bisinis, April2020, hal 5-11

2
1. Mencari bahan mentah
Kegiatan bisnis tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan bahan baku sebagai
input dalam proses produksi. Oleh karenanya setiap perusahaan harus berupaya agar
kebutuhan bahan mentah dan ketersediaannya dapat terpenuhi.
2. Mengubah bahan mentah menjadi produk
Fungsi ini merupakan kegiatan produk bisnis ya g melakukan proses produksi untuk
mengubah bahan mentah menjadi produk. Dimana produk ini merupakan output
perusahaan yang dihasilkan untuk kemudian didistribusikan kepada konsumen
3. Menyalurkan barang ke tangan konsumen
Kegiatan bisnis tidak semata-semata memproduksi untuk mengolah bahan mentah
menjadi produk jadi melainkan mendistribusikannya Kepada para konsumen. Hal ini
bertujuan untuk menjamin ketersediaan barang bagi para konsumennya sehingga
dapat memberikan pelayanan yang optimal. 7

Manfaat berbisnis bagi setiap manusia


Menjadi seorang pebisnis tentunya diri kita merasa bangga akan hal itu karena dengan kerja
keras dan semangat bahwa setiap langkah yang dikerjakan dengan niat yang baik maka setiap
usaha berjalan dengan lancar. Apalagi ketika umur masih muda dan bisa dikatakan sukses
diusia muda merupakan suatu hal yang banyak diinginkan oleh setiap orang diluar sana.
Menjadi seorang pebisni tentu bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari bisa meringkan beban
orang tua dan hal yang tidak mestinya di lupakan adalah dengan memberikan lapangan
pekerjaan kepada orang-orang di sekeliling kita yang lebih membutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.

C. Kehidupan dalam pengembangan profesi


Undang-undang sisdiknas No. 20 tahun 2003 menyebutkan bahwa pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, bgakan muncul menjadi manusia
religius. Dari pengertian tersebut dapatlah dipahami bahwa pendidikan merupakan
merupakan suatu usaha atau aktivitas untuk membentuk manusia yang cerdas dalam berbagai
aspek, intelektual, spritual, emosional dan sosial.
Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang berorientasi pada keahlian yang
melatarbelakangi dan memiliki etika dan organisasi profesi.
Karakteristik dan syarat profesi
Karakter profesi adalah pekerjaan yang dipandang sebagai suatu profesi apabila telah
menyentuh aspek-aspek yang dimaksud, yaitu :
1. Memiliki cakupan ranah kawasan pekerjaan atau pelayanan khas, definitif dan sangat
penting dibutuhkan masyarakat
7 Dewi fatmasari, pengantar bisnis teori dan konsep, kuningan juli2015, hal 6

2
2. Para pengemban tugas pekerjaan atau pelayanan tersebut telah memiliki kawasan,
pemahaman dan penguasaan pengetahuan serta perangkat teoritis yang relevan secara
luas dan mendalam
3. Memiliki perangkat kode etik profesional yang telah disepakati dan selalu dipatuhi
serta dipedomani para anggota pemgemban tugas pekerjaan atau pelayanan
profesional yang bersangkutan.
4. Memiliki organisasi profesi yang menghimpun, membina, dan mengembangkan
kemampuan profesional, melindungi kepentingan profesional serta memajukan
kesejahteraan anggotanya dengan senantiasa mengindahkan kode etik nya dan
ketentuan organisasinya
5. Memiliki jurnal dan sarana publikasi profesional lainnya yang menyajikan berbagai
karya penelitian dan kegiatan ilmish sebagai media pembinaan dan pengembangan
para anggotanya serta pengabdian kepada masyarakat dan khazanah ilmu pengetahuan
yang menopang profesinya
6. Memperoleh pengakuan dan penghargaan yang selayaknya baik secara sosial
(masyarakat) dan secara legal (dari pemerintah yang bersangkutan atas keberadaan
dan kemanfaatan profesi yang dimaksud)
7. Berkontribusi positif terhadap disiplin ilmu 8
Karakteristik profesi juga harus memiliki kekhasan, seperti unik, terbatas dan jasa
penting, perekanan pada teknik intelektual dalam melakukan pelayanan, pelatihan khusus,
melakukan pekerjaan bersama-sama, tanggung jawab, membangun kerja sama.
Syarat-syarat profesi
1) Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan dengan
kepentingan pribadi
2) Seorang pekerja profesional secara aktif memerlukan waktu yang panjang untuk
mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang
mendukung keahliannya.
3) Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu mengikuti
perkembangan dalam pertumbuhan jabatan
4) Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan tingkah laki sikap dan kerja keras
5) Membutuhkan suatu kegiatan yang sangat tinggi. Adanya organisasi yang dapat
meningkatkan standar pelayanan, disipilin diri dalam profesi serta kesejahteraaan
anggotanya
6) Memberikan kesempatan untuk memajukan spesialisasi dan kemandirian
7) Memandang profesi suatu karir hidup (alive career) dan menjadi anggota yang
permanen

Pengembangan profesi dalam lingkup pendidik/guru


Profesi pendidik
Menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki disebut profesional. Seorang
profesional siap untuk menjalankan profesinya. Sebab profesi merupakan suatu bentuk

8 H. Asep herry hernawan, pengertian karateristik dan syarat-syarat profesi, 2010,hal 3-4

2
kejadian yang dikembangkan dan harus di jalankan. Profesi adalah keahlian atau suatu
pekerjaan yang dijalankan dan memerlukan keahlian khusus dengan menggunakan teknik-
teknik ilmiah dan memiliki dedikasi yang tinggi. Keahlian didapatkan dari lembaga
pendidikan yang khusus diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum yang dapat
dipertanggungjawabkan. Pengembangan profesi pendidik adalah suatu proses untuk
membantu organisasi atau individu atau organisasi untuk lebih efektif dalam melaksanakan
pencapaian individu atau visi organisasi, misi, dan tujuan atau hasilnya.
Salah satu faktor yang amat menentukan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui pendidikan adalah tenaga pendidik, melalui mereka pendidikan
diimplementasikan dalam tataran kecil, ini berarti bagaimana pendidikan melaksanakan
tugasnya secara profesional serta dilandasi oleh nilai-nilai kehidupan yang tidak sekedar nilai
materil namun juga nilai-nilai transiden yang dapat mengilhami pada proses pendidikan
kearah suatu kondisi ideal dan bermakna bagi kebahagiaan hidup peserta didik, pendidik serta
Masyarakat secara luas. Profesi pendidik menjadi sangat penting dalam kehidupan suatu
bangsa karena pendidik dianggap sebagai unsur dominan dalam suatu proses pendidikan
sehingga kualitas pendidikan banyak ditentukan oleh kualitas pendidik dalam menjalankan
tugasnya di masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik harus terus mengupayakan pengembangan
dirinya dalam menjalankan tugasnya sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan
sumber daya manusia dalam pembangunan bangsa yang berahlak, maju, berkualitas, dan
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Pengembangan profesional pendidik/guru memiliki beberapa tujuan yaitu :
Tujuan pengembangan profesional pendidik
Tujuan ini dimaksudkan untuk memenuhi tiga kebutuhan seperti kebutuhan sosial untuk
meningkatkan kemampuan sistem pendidikan yang efisien dan manusiawi, serta melakukan
adaptasi untuk penyusunan kebutuhan sosial. Kebutuhan ini terkait langsung dengan
kepedulian kemasyarakatan pendidik di tempat mereka berdomisili. 2)fungsi pengembangan
profesional pendidik
Bruce joyce dikutip oleh sapriyadi menyebutkan program komprehensif pengembangan
profesional hendaknya melalui tiga fungsi yaitu sebagai acuan sistem untuk melaksankan
kegiatan pelatihan dalam jabatan yang sesuai dengan pendidik, sebgai bekal bagi sekolah
untuk meningkatkan kualitas Program-program, menciptakan kondisi atau suasana yang
memungkinkan pendidik untuk sebisa mungkin mengembangkan potensinya secara optimal
(supriyadi, 1999:130)
Pendidik juga harus mengembangkan profesi dan menciptakan inovail dengan sebab
pengembangan profesi tenaga pendidik pada dasarnya harus akan berhasil dengan baik
apabila dampaknya dapat menumbuhkan sikap inovasi.
Tujuan profesi pendidik
Tujuan yang bharus dilakukan pendidik adalah mewujudkan harapan sebagai penduduk
profesional dan mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Servigoni
menyebutkan jangan sampai harapan pendidik tidak dapat tercapai disebbabkan Status para
pendidik sebagai tenaga profesional yang mampu memahami tugas mengajar sebagai tugas
birokrasi dan Menunjukkan standar moral yang lebih tinggi kepada pimpinan dan pengawas

2
dibandingkan kepada pendidikan Serta Mengamsumsikan bahwa pendidik lebih termotivasi
oleh kepentingan diri dan sedikit yang memiliki keinginan untuk keputusan yang dibuat
pendidik berkaitan dengan yang penting harus dibuat secara masuk akal dan mewakili tujuan
individu
D. Kehidupan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi menurut pandangan islam
1. Pengertian iptek dan kaitannya dengan islam
Ilmu pengetahuan (sains) adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala alam yang
diperoleh melalui proses Yang disebut metode ilmiah
Sedangkan teknologi adalah pengetahuan dan keterampilan Yang merupakan
penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Peran islam
Dalam perkembangan iptek, adalah bahwa syariah islam harus dijadikan standar
pemanfaatan iptek. Ketentuan halal haram (hukum-hukum syariah islam) wajib di
jadikan tolak ukur dalam pemanfaatan iptek bagaimanapun bentuknya iptek boleh
dimanfaatkan, adalah hal yang telah dihalalkan oleh syariah islam sedangkan iptek
yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah islam.
2. Kewajiban mencari ilmu
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW, “mencari ilmu itu wajib bagi setiap
muslim dan orang yang meletakkan ilmu pada selain pada ahlinya bagaikan
menggantungkan permata emas pada babi hutan.” (HR. Ibnu Majah dan lainnya). Juga
pada hadist Rasulullah yang lain, “carilah ilmu walaupun sampai ke negeri
cina”.dalam hadist ini kita tidak dituntut mencari ilmu ke cina, tetapi dalam hadist ini
Rasulullah menyuruh kita mencari ilmu dari berbagai penjuru dunia. Walau jauh ilmu
harus tetap di kejar.
Kadang-kadang Orang lupa Dalam mendidik anaknya, sehingga lebih
mengutamakan ilmu-ilmu umum daripada ilmu agama. Maka anak menjadi orang
yang buta Agama dan menyepelekan kewajiban-kewajiban agamanya. Dalam hal ini
orang tua perlu sekali memberikan bekal ilmu keagamaan sebelum anaknya
mempelajari ilmu-ilmu umum.
3. Keutamaan orang berilmu
Orang yang berilmu mempunyai kedudukan yang tinggi dan mulai di sisi Allah
dan masyarakat. Dalam surah Al-imran ayat ke 18 Allah SWT berfirman : Allah
menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah)
yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga
menyatakan yang demikian itu). Tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak di
sembah). Yang maha perkasa lagi maha bijaksana”. Dalam ayat ini ditegaskan pada
golongan orang berilmu bahwa mereka amat istimewa di sisi Allah SWT. Mereka
diangkat sejajar dengan para malaikat yang menjadi saksi keesaan Allah SWT.
Peringatan Allah dan rasulnya sangat keras terhadap kalangan yang menyembunyikan
kebenaran/ilmu, sebagaimana firmannya : “sesungguhnya orang-orang yang
menyembunyikan apa yang telah kami turunkan berupa keterangan-keterangan ( yang
jelas) dan petunjuk, setelah kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-kitab,
mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati pula oleh semua (mahluk) yang dapat
melaknati”.( Al-baqarah :159) .9

9 Andi ombang sapada, ilmu pengetahuan dan teknologi menurut Pandangan islam, 2012 hal 1-2

2
Adapun pengertian ilmu pengetahuan
Pengetahuan atau knowledge adalah hal tahu atau pemahaman akan sesuatu
yang bersifat spontan tanpa mengetahui seluk belinya secara mendalam. Ciri
pengetahuan adalah tidak terbuka usaha bantahan atas dasar pengamatan dan
pemeriksaan. Sedangkan ilmu pengetahuan atau science adalah pengetahuan yang
bersifat metodis, sistematis, dan logis.
Proses sistematis pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan biasanya melalui tahap-
tahap sebagai berikut :
1. Tahap perumusan pertanyaan sebaik mungkin
2. Merancang hipotesis yang mendasar dan teruji
3. Menarik kesimpulan logis dari pengandaian-pengandaian
4. Merancang teknis mentes pengandaian-pengandaian
5. Menguji teknik itu sendiri apakah memadai dan dapat diandalkaj
6. Tes itu sendiri dilaksanakan dan hasil-hasilnya ditafsirkan
7. Menilai tuntutan kebenaran yang diajukan oleh pengandaian-pengandaian itu
serta menilai kekuatan teknik tadi.
Hubungan iptek dengan kebudayaan
Sebagai mahluk manusia yang memiliki akal budi, manusia tidak bisa saja hidup
menyerah Pada aktivitas alam, namun dengan kemampuan akal-budaya manusia “turun
tangan”. Kebudayaan mencakup seluruh aktivitas manusia, baik yang bersifat material
maupun sritual. Kebudayaan sebagai keseluruhan kompleks aktivitas manusia mencangkup
pengetahuan, kepercayaan, seni hukum, moral, adat kebiasaan dan kemapuan-kemapuan lain
yang dibutuhkan manusia sebagai anggota masyarakat. Dalam arti luas kebudayaan
mempunyai empat aspek pertama, aspek ekonomi yaitu bahwa dengan aktivitas turun tangan
itu manusia mengubah barang-barabg menjadi berguna untuk manusia. Aspek kedua, ialah
aspek teknik yaitu bahwa dalam turun tangan itu manusia menggunakan kemungkinan-
kemungkinan dan sifat-sifata yang ada pada barang-barang. Aspek ketiga, yaitu kebudayaan
dalam arti yang khas dan sempit (terbatas). Aspek keempat disebut perhalusan (beschaving),
yaitu aspek budaya yang mendorong manusia untuk mewujudkan segala yang halus, enak,
lincah dan licin, sehingga hidup ini meluncur dengan lancar.
Dalam rangka memahami dinamika perubahan kebudayaan, kita perlu memahami
hubungan individu dan masyarakat. Pola hubungan antara individu dan Masyarakat. Pola
individu dan masyarakat secara hakiki dibentuk oleh dua pasang timbal balik ini, yaitu
:eksternalisasi adalah suatu pencurahan kedirian manusia yang terus manusia ke dalam
dunia, baik dalam aktivitas fisik maupun mentalnya. Sedangkan internalisasi adalah
pemesanan kembali realitas tersebut oleh manusia, dan mentransformasikannya sekali lagi
dari struktur dunia obyektif ke struktur kesadaran subyektif.
Tanggung jawab manusia dalam iptek
Dalam mempertimbangkan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan iptek
tersebut bagi kehidupan kita maupun umat manusia pada umumnya bagaimana kita harus
berusaha untuk mewujudkan nilai misalnya nilai-nilai keutamaan, nilai kebijaksanaan, nilai
kesetiaan, nilai keimanan.ilmu pengetahuan merupakan proses kegiatan yang dilakukan
manusia dengan segala kemampuannya (terutama kemampuan berpikir) ketika ingin
memperoleh pengetahuan yang dapat diandalkan adalah dengan memperoleh gambaran yang

2
jelas dan terinci tentang hal yang diamati dan diseledikinya. Dalam ilmu pengetahuan
manusia tidak hanya sekedar menuruti dorongan akal budi untuk memperoleh pengetahuan
yang dapat diandalkan. Namun ternyata manusia memiliki dorongan untuk dapat bertindak
berdasarkan pemikiran dan pemahaman yang dapat dipercaya dan diandalkan ternyata
mampu mengantisipasi, mampu memprediksi serta mampu menata mengatur dan
memanfaatkan alam semesta seisinya tersebut orang berusaha menemukan dan menciptakan
cara atau teknik serta peralatan yang dapat digunakannya dan selaras dengan pemikiran
ilimiah yang dimilikinya.
Sudah jelas bahwa ilmu pengetahuan ternyata mengandung nilai intelektual, nilai
rasional, nilai kejelasan, dan nilai kebenaran yang dapat diandalkan menjadi sarana bagi
manusia untuk meningkatkan pemahamannya tentang alam semesta seisinta, dan dengan
demikian lewat dukungan teknologi manuisa bisa meningkatkan nilai yang terkandung
dalam alam semesta ini. Meskipu iptek yang memiliki nilai sarana bagi begitu besar untuk
meningkatkan kemampuan manusia, namun belum tentu dengan sendirinya iptek akan
mewujudkan nilai positif yang mendatangkan kesejahteraan hidup bagi manusia. Sebagai
yang memiliki nilai sarana atau nilai pragmatis, iptek memang dapat membantu dan
mendukung bagi terwujudnya nilai-nilai yang diharapkan manusiamanusia. Dan bila hal ini
terjadi, berarti iptek dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan orang
melakukan tindakan yang bernilai negatif, atau melakukan tindakan jahat demi mewujudkan
nilai tertentu yang mungkin sekali lebih rendah. Maka bisa dilihat dalam arah perkembangan
dan pembentukan diri manusia secara utuh, iptek tidak hanya dapat membantu manusia
melakukan tindakan yang bernilai atau tindakan yang baik, tetapi juga dapat mendukung
mewujudkan nilai negatif, atau melakukan kejahatan.10
Dalam rangka iptek dimana setiap orang perlu memiliki sikap ilmiah. Para ilmuwan sebagai
orang yang profesional dalam bidang keilmuan sudah brlun tentu memiliki visi moral, perlu
memiliki sikap ilmiah. Sikap ilmiah yang harus dimiliki para ilmuwan adalah dengan Tidak
ada rasa pamrih, artinya suatu sikap yang diarahkan untuk mencapai pengetahuan ilmiah
yang obyektif dengan menghilangkan pemarih atau kesenangan pribadi serta berbagai macam
kepentingan yang dpat menghalangi atau membelokkan bagi tercapainya pengetahuan ilmiah
yang obyektif dan ersikap selektif, yaitu suatu sikap yang tujuannya agar para ilmuwan
mampu mengadakan pemilihan terhadap berbagai hal yang dihadapi.

10 Paulus wahana, peran ilmu pengetahuan dan teknologi dan tanggung jawab bagi manusia, 2015 hal 192-199

2
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah Hal 6-7.
Zubaedi,pengembangan masyarakat,pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat,2013,Hal 6.
Erliana sari,Teori organisasi konsep dan aplikasi,2006,Hal 1-4.
Ari ambarwati,perilaku dan teori organisasi,perkembangan dalam kehidupan
organisasi,malang 2018,Hal 3-7.
Robetmi jumpakita pinem,pengantar ilmu bisnis,oktober 2019,Hal 2-6.
Eko purwanto,pengantar bisnis,ruang lingkup bisnis,April 2020,Hal 5-11.
Dewi fatmasari,pengantar bisnis teori dan konsep,kuningan Juli 2015,Hal 6.
H.Asep herry hernawan,pengertian karakteristik dan syarat-syarat profesi,2010,Hal 3-4.
Andi ombang sapada,ilmu pengetahuan dan teknologi menurut pandangan islam,2012 Hal 1-
2.
Paulus wahana,peran ilmu pengetahuan dan teknologi dan tanggung jawab bagi
manusia,2015 Hal 192-199.

Anda mungkin juga menyukai