Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ZAINUL HADI

Kelas :A24
Pelajaran : USHUL TARBIYAH
Nim : 2281131181
Prodi : PJJ PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAFTAR PERTANYAAN:
1. Apa yang dimaksud dengan landasan sosial (ashl al-ijtima'i) dalam konteks pendidikan
Islam? Bagaimana konsep ini berbeda dari landasan sosial dalam pendidikan sekuler?
2. Mengapa landasan sosial (ashl al-ijtima'i) penting dalam pendidikan Islam? Apa
manfaatnya bagi individu dan masyarakat?
3. Bagaimana pendidikan Islam dapat membantu membentuk akhlak yang baik dalam
masyarakat? Apa hubungannya dengan landasan sosial (ashl al-ijtima'i)?
4. Apa peran pendidikan Islam dalam memperkuat ikatan sosial antarindividu?
Bagaimana hal ini dapat membantu membangun harmoni dalam masyarakat?
5. Bagaimana landasan sosial (ashl al-ijtima'i) dalam pendidikan Islam berkaitan dengan
masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial? Bagaimana pendidikan Islam dapat
berkontribusi dalam mengatasi masalah ini?
6. Dalam pendidikan Islam, apakah terdapat prinsip-prinsip yang harus dipegang dalam
membangun landasan sosial yang kuat? Apa saja prinsip-prinsip tersebut dan mengapa
penting?
7. Bagaimana pendidikan Islam dapat mengembangkan sikap saling menghormati dan
toleransi antarumat beragama? Apa kontribusi landasan sosial (ashl al-ijtima'i) dalam
proses ini?
8. Bagaimana pendidikan Islam dapat mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan sosial
dan politik? Mengapa penting bagi individu Muslim untuk terlibat dalam pembentukan
masyarakat yang adil?
9. Bagaimana pendidikan Islam dapat mempersiapkan individu untuk menjalankan peran
sosial mereka dengan baik, seperti peran sebagai pemimpin, profesional, atau warga
negara yang bertanggung jawab?
10. Bagaimana pendidikan Islam dapat berperan dalam mengembangkan keterampilan
sosial dan kemampuan berkomunikasi yang efektif? Apa hubungannya dengan
landasan sosial (ashl al-ijtima'i)?
JAWABAN
1. Landasan sosiologi pendidikan adalah seperangkat asumsi yang dijadikan titik tolak dalam
rangka praktek dan atau studi pendidikan yang bersumber sosiologi.
Hubungan antara pendidikan Islam dan landasan sosial (ashl al-ijtima'i) terletak pada
kontribusi pendidikan Islam dalam membentuk landasan sosial yang kuat dan beretika.
Pendidikan Islam mengajarkan individu untuk memahami nilai-nilai sosial dan etika
yang diperlukan untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat. Ketika individu-
individu dalam masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip
Islam dan mengamalkannya, maka landasan sosial yang kuat dapat terbentuk. Ini
menciptakan masyarakat yang berlandaskan kesadaran sosial, keadilan, dan saling
menghormati, yang pada gilirannya membentuk ikatan yang erat antara individu dan
masyarakat. Kalau dalam Masyarakat sekuler yang memisahkan Antara Agama dengan
kehidupan sehari-hari lebih menekankan pada nilai-niali kemasyarakatan saja
sedangkan Islam lebih mendekatkan pada Al-quran, Hadist dan kesepakatan para
ulamaq atau Ijtimak yang menjadikan pembeda dengan para pendidikan dibarat.
2. Landasan sosial (ashl al-ijtima'i) sangat penting dalam pendidikan Islam karena
memainkan peran kunci dalam membentuk individu yang berakhlak mulia dan
masyarakat yang harmonis. Pendidikan Islam tidak hanya fokus pada aspek spiritual
dan akademik, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap hubungan sosial
individu dengan sesama dan masyarakat secara luas.
3. Pendidikan Islam memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk akhlak
yang baik dalam masyarakat. Islam sebagai agama mengajarkan prinsip-prinsip etika
dan moral yang mencakup semua aspek kehidupan, termasuk hubungan sosial dan
interaksi dengan sesama manusia. Pendidikan Islam berfungsi sebagai panduan untuk
mengarahkan individu dalam mengembangkan sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang
baik. Beberapa cara di mana pendidikan Islam dapat membantu membentuk akhlak
yang baik dalam masyarakat adalah sebagai berikut: Pengajaran Nilai-nilai Moral:
Pendidikan Islam memberikan dasar-dasar nilai-nilai moral yang kuat kepada individu,
seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, kerja keras, kesederhanaan, dan toleransi.
Melalui ajaran-ajaran Islam, individu diberi panduan untuk mengenali apa yang benar
dan salah serta bagaimana bertindak dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pendidikan Islam memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk akhlak
yang baik dalam masyarakat. Islam sebagai agama mengajarkan prinsip-prinsip etika
dan moral yang mencakup semua aspek kehidupan, termasuk hubungan sosial dan
interaksi dengan sesama manusia. Pendidikan Islam berfungsi sebagai panduan untuk
mengarahkan individu dalam mengembangkan sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang
baik. Beberapa cara di mana pendidikan Islam dapat membantu membentuk akhlak
yang baik dalam masyarakat adalah sebagai berikut: Pengajaran Nilai-nilai Moral:
Pendidikan Islam memberikan dasar-dasar nilai-nilai moral yang kuat kepada individu,
seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, kerja keras, kesederhanaan, dan toleransi.
Melalui ajaran-ajaran Islam, individu diberi panduan untuk mengenali apa yang benar
dan salah serta bagaimana bertindak dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.
5. Landasan sosial dalam pendidikan Islam, atau "ashl al-ijtima'i," menekankan
pentingnya perspektif sosial dan keadilan dalam ajaran agama. Pendidikan Islam
mengakui masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial sebagai isu yang harus diatasi
dan mengajarkan prinsip-prinsip yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
Pertama-tama, pendidikan Islam menekankan pentingnya memperlakukan semua orang
dengan adil dan menghormati martabat manusia. Islam mengajarkan bahwa semua
orang, tanpa memandang latar belakang mereka, memiliki hak-hak yang sama dalam
masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan Islam mendorong para penganutnya untuk
menghindari diskriminasi dan memerangi ketidakadilan sosial. Pendidikan Islam juga
mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan ekonomi yang adil. Zakat,
salah satu pilar dalam Islam, adalah kewajiban bagi umat Muslim yang mampu untuk
memberikan sumbangan kepada mereka yang membutuhkan. Selain zakat, konsep
infaq dan sadaqah juga ditekankan, yaitu memberikan sumbangan secara sukarela
untuk membantu mereka yang membutuhkan. Pendidikan Islam memperkenalkan
konsep ini kepada individu sejak dini, sehingga dapat membentuk kesadaran sosial dan
kepedulian terhadap orang-orang yang kurang beruntung.
6. Dalam proses pendidikan, diperlukan beberapa prinsip dasar yang manjadi kerangka
berpijak dalam melaksanakan proses pendidikan tersebut. Untuk pendidikan Islam ada
beberapa prinsip yang dapat dijadikan kerangka dasar dalam pelaksanaan proses
pendidikan antara lain: memahami karakteristik manusia, integral dan terpadu,
seimbang, universal, dinamis, merupakan proses rububiyyah, keagamaan, terbuka,
kasih sayang, berkesinambungan, ilmiah, demokrasi, kesederhanaan, jelas tak ada
pertentangan, realisme, menghargai perbedaan, pendidikan yang mengutamakan
pengembangan akhlak, memperhatikan kesanggupan, kemampuan individu dan
pembawaan. Kenapa penting, karena pada dasarnya orang yang tidak punya prinsip
hidup maupun prinsip dalam pendidikan, maka akan ngmbang tanpa arah dan tujuan
yang jelas
7. Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam mengembangkan sikap saling
menghormati dan toleransi antarumat beragama. Agama Islam mengajarkan nilai-nilai
universal seperti kedamaian, keadilan, kasih sayang, dan saling menghormati yang
dapat menjadi dasar bagi pengembangan sikap toleransi. Berikut adalah beberapa cara
bagaimana pendidikan Islam dapat berkontribusi dalam mempromosikan sikap saling
menghormati dan toleransi: Pembelajaran Nilai-nilai Agama: Pendidikan Islam
membekali umat Muslim dengan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam,
termasuk nilai-nilai seperti rahmat, keadilan, dan kasih sayang. Melalui pemahaman
ini, umat Muslim diajarkan untuk memperlakukan orang lain dengan hormat,
menghargai perbedaan, dan berlaku adil terhadap mereka yang berbeda agama.
8. Pendidikan Islam dapat mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik
melalui beberapa cara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan Islam
penting dalam mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik, serta
mengapa penting bagi individu Muslim untuk terlibat dalam pembentukan masyarakat
yang adil: Pendidikan moral dan etika: Pendidikan Islam mengajarkan prinsip-prinsip
moral dan etika yang kuat, seperti kejujuran, keadilan, persamaan, dan kepedulian
terhadap orang lain. Ini memotivasi individu Muslim untuk berpartisipasi secara aktif
dalam kehidupan sosial dan politik, dengan memperjuangkan keadilan dan kebaikan
bagi semua anggota masyarakat. Tanggung jawab sosial: Islam menekankan
pentingnya tanggung jawab sosial terhadap sesama manusia dan masyarakat. Melalui
pendidikan Islam, individu Muslim diajarkan untuk peduli terhadap kesejahteraan
sosial, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, dan berkontribusi dalam
memperbaiki kondisi sosial. Ini mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam
kehidupan sosial dan politik, untuk menciptakan perubahan yang positif dalam
masyarakat.
9. Beberapa cara mendidik yang bisa diterapkan agar sesuai dengan tujuan pendidikan
Islam adalah sebagai berikut:

1. – Kenalkan dasar-dasar Islam sejak dini.


2. – Seimbangkan dengan memberikan pendidikan ilmiah.
3. – Ajarkan anak akhlak terpuji.
4. – Beri contoh yang baik.
5. – Ajarkan anak sikap disipin dan pantang menyerah.

10. Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan sosial
dan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Hal ini berkaitan erat dengan konsep ashl
al-ijtima'i atau landasan sosial dalam Islam. Dalam pendidikan Islam, nilai-nilai moral
dan etika yang diajarkan memainkan peran sentral dalam pengembangan keterampilan
sosial. Pendidikan Islam mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan,
penghargaan terhadap hak-hak orang lain, empati, kerjasama, dan saling menghormati.
Melalui pengajaran dan contoh-contoh praktis, siswa diajarkan untuk berinteraksi
dengan orang lain secara sopan, menghargai perbedaan, dan berkomunikasi dengan
cara yang efektif. Keterampilan sosial yang diajarkan dalam pendidikan Islam meliputi
kemampuan mendengarkan dengan baik, menghargai pendapat orang lain, mengelola
konflik dengan bijaksana, dan bekerja dalam kelompok. Siswa diajarkan untuk
memahami bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat yang lebih luas, dan memiliki
tanggung jawab terhadap keberhasilan dan kesejahteraan masyarakat tersebut. Mereka
didorong untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat dengan cara yang
mempromosikan kebaikan, keadilan, dan perdamaian.
PETUNJUK DISKUSI:
Silahkan pahami materi yang terkait dengan “landasan sosial (ashl al-ijtima’y) pendidikan
Islam”, kemudian lakukan diskusi untuk memperdalam materi pertemuan kali ini. Berikutnya
kerjakan 10 soal diatas, dengan mengunakan lembar kerja berikut. Penugasan bersifat Individu
dengan mengirimkan jawaban melalui Portal Akademik.
Jawaban Lembar Kerja
No Soal
1
Jawaban:

2
Jawaban:

4
Jawaban:

5
Jawaban:

6
Jawaban :

7
Jawaban :

8
Jawaban :

9
Jawaban :

10
Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai