Anda di halaman 1dari 17

PREMANISME

HOME GROUP 4

Latar Belakang
Fenomena preman di Indonesia mulai berkembang

pada saat ekonomi semakin sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. Akibatnya kelompok masyarakat usia kerja mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan, biasanya melalui pemerasan dalam bentuk penyediaan jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Preman sangat identik dengan dunia kriminal dan

kekerasan karena memang kegiatan preman tidak lepas dari kedua hal tersebut.

Apa itu Premanisme???


Premanisme berasal dari kata bahasa Belanda

vrijman = orang bebas, merdeka dan isme = aliran.


Premanisme adalah sebuah perilaku kejahatan

sosial yang kini semakin marak bahkan sudah menjadi warna sekaligus mewarnai kehidupan bangsa ini.

Contoh Aksi Premanisme


Pemungutan pungutan liar dari sopir-sopir, yang

bila ditolak akan berpengaruh terhadap keselamatan sopir dan kendaraannya yang melewati terminal.
Pemungutan pungutan liar dari lapak-lapak

kakilima, yang bila ditolak akan berpengaruh terhadap dirusaknya lapak yang bersangkutan
Perkelahian karena memperebutkan wilayah

garapan yang beberapa di antaranya menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Premanisme Dalam Sudut Pandang Islam


Dari segi islami, itu bukanlah budaya islam yang

seharusnya.
Budaya islam adalah budaya yang telah diajarkan

untuk selaing menghargai, tidak memaksa ataupun melakukan sebuah kekerasa untuk mendapat segala sesuatunya.
Kita sebagai umat beragama seharusnya

memikirkan semua dengan akal sehat, tidak dengan cara otot yang dilakukan seperti yang dijabarkan dalam artian premanisme tersebut.

Sifat yang Diajarkan Islam dalam Mengatasi Masalah


Keikhlasan Kebijakan Bersyukur Ridho Sabar

Pranata Sosial Islam


Dalam menyikapi adanya perilaku premanisme ini,

maka diperlukan pranata sosial islam.


Pranata social islam memiliki tujuan utama yaitu

membentuk masyarakat madani yang dimana bercirikan, masyarakat religius, demokratis, toleran, berkeadilan serta berilmu.

Pembahasan ciri masyarakat madani :


1. 2. 3. 4. 5.

Religius : semangat berketuhanan yang dilandasi aqidah, syariah dan akhlak. Demokratis : masyarakat yang mentradisikan musyawarah dalam segala persoalan. Toleran : masyarakat yang plural, dari segi suku mereka terdiri dari berbagai etnik. Berkeadilan : Karena keadilan itu mendekati takwa. Berilmu : mampu berpikir jernih dalam menyelesaikan suatu masalah.

Terlihat dari ciri-ciri bahwa yang diharapkan

terbentuk adalah masyarakat yang mempunyai sifat dan akhlak yang baik.
Islam tidak pernah mengarahkan umatnya memiliki

budaya premanisme karena hal itu justru bertentangan dengan tujuan adanya pranatapranata Islam tersebut.

Kerukunan
Kerukunan beragama dapat mencegah adanya

tindak premanisme.
Kerukunan secara luas bermakna adanya suasana

persaudaraan dan kebersamaan antar semua orang walaupun mereka berbeda secara suku, agama, ras, dan golongan.
Kerukunan juga bisa bermakna kemampuan dan

kemauan untuk hidup berdampingan dan bersama dengan damai serta tenteram.

Macam-Macam Kerukunan

Kerukunan beragama

Langkah-langkah untuk mencapai kerukunan beragama, memerlukan proses waktu serta dialog, saling terbuka, menerima dan menghargai sesama, serta cinta-kasih.

Kerukunan intern agama

Hubungan tak harmonis intern umat beragama pun bisa merusak atau berdampak masyarakat luas yang berbeda agama. Kerukunan dapat dilakukan dengan cara tidak mengganggu ketertiban umum; tidak memaksa seseorang pindah agama; tidak menyinggung perasaan keagamaan atau ajaran agama dan iman orang yang berbeda agama

Peran Keluarga dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter


Individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu

media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya serta menumbuhkembangkan perilakunya.

Keluarga adalah media sosialisasi pertama bagi manusia.

Dalam pertumbuh kembangan suatu individu tak dapat terlepas dari peranan keluarga dalam membentuk pertahanan terhadap serangan penyakit sosial sejak dini. dalam menentukan pola perkembangan suatu individu. Masyarakat merupakan jaringan perhubungan antara berbagai individu.

Perilaku masyarakat disekitarnya pun turut berperan

Fungsi keluarga dapat berkurang apabila :


Hubungan orang tua-anak tidak lagi mendalam karena

berbagai tuntunan dan kebutuhan hidup


Peran keluarga dalam membina kepribadian anak

menjadi sangat mundur


Tugas keluarga memberikan dasar pendidikan dan

kebiasaan menjadi sangat dangkal. Akibatnya perkembangan kepribadiaan anak menjadi lebih terpengaruh oleh hal hal yang negative.

Cara Mengatasi Premanisme


Keluarga

Keluarga merupakan awal dimana seseorang dididik untuk hidup di lingkup masyarakat luas. Apabila sebuah keluarga memiliki karakteristik sebagai keluarga yang sakinah, mawadah dan rahmah, maka keluarga tersebut akan memberikan pelajaran tentang akidah, syariah dan akhlak yang mulia bagi anaknya, sehingga akan menghadapi tantangan di masyarakat luas dengan bijaksana.

Masyarakat

Dengan terbentuk dari masyarakat islami, maka dalam menetapkan aturan yang diberlakukan berasaskan nilai-nilai islam yang terkandung dalam syariah, akhlak dan akidah islam. Masyarakat juga dapat menyediakan pranata social dimana setiap orang di dalam masyarakat dapat berinteraksi satu sama lain. Pranata social yang dimaksud contohnya adalah pranata social dimana masyarakat bisa lebih dalam mempelajari islam seperti masjid, madrasah, pesantren atau sekolah.

Negara

Negara berperan sebagai pembuat aturan yang mencakup semua umat dalam negara. Negara berperan sebagai pembentuk UU yang disesuaikan dengan aturan dalam Islam. Dengan aturan yang baik, sistem-sistem yang akan dijalankan negara dapat berjalan dengan baik. Sehingga apabila terjadi tindak kriminalitas seperti premanisme, akan dapat tertasi dengan baik

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai