Anda di halaman 1dari 4

 Sampul/Cover PPT

Penanaman Nilai-nilai Pancasila dalam Menanggulangi

Perilaku dan Faktor–Faktor KKN, Anti Toleransi, Kekerasan Seksual, Perundungan/Bullying.

 Pendahuluan

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, memiliki lima nilai utama yang menjadi
pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelima nilai tersebut yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa,


2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,
3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi panduan dalam
kehidupan sosial, politik, dan budaya.

- Slide selanjutnya

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini adalah masalah korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN). pengertian dari masing-masing istilah dimaksud dapat diketahui berikut
ini:

 Korupsi adalah Setiap orang yang melawan hukum melakukan perbuatan


memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara.
 Kolusi adalah pemufakatan atau kerja sama secara melawan hukum antar
Penyelenggara Negara atau antara penyelenggara Negara dan pihak lain yang
merugikan orang lain, masyarakat, dan atau Negara.
 Nepotisme adalah setiap perbuatan penyelenggara Negara secara melawan
hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas
kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara.

- Slide selanjutnya.

Selain itu, Indonesia juga masih mengalami permasalahan dalam hal intoleransi, kekerasan
seksual, dan perundungan/bullying. Intoleransi Dapat diartikan sikap tidak tenggang rasa atau
tidak toleran. Kekerasan seksual sendiri berarti setiap tindakan baik berupa ucapan ataupun
perbuatan yang dilakukan seseorang untuk memanipulasi orang lain serta membuatnya terlibat
ke dalam aktivitas seksual yang tidak dikehendaki. Bullying/perundungan adalah segala bentuk
penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang
yang bertujuan untuk menyakiti secara terus-menerus

- Slide selanjutnya
 Isi

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, nilai-nilai Pancasila dapat dijadikan sebagai


landasan dalam penanggulangan.:

1. Sila Pertama,
Penanaman nilai Pancasila sila pertama yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Dalam hal ini, pendidikan karakter yang mengedepankan nilai-nilai moral dan
sosial sangat diperlukan dalam masyarakat. Berikut beberapa cara dalam penanaman
nilai sila pertama:
 Membangun kesadaran akan adanya Tuhan Yang Maha Esa yang
mengatur segala sesuatu di alam semesta..
 Menumbuhkan rasa hormat dan menghargai sesama manusia tanpa
pandang bulu.
 Mengajarkan pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai
perbedaan agama, suku, ras, dan budaya.
 Mendorong pembentukan dan penguatan nilai-nilai kejujuran dan
integritas dalam masyarakat.

2. Sila Kedua
Sila kedua dari Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Penanaman nilai
kemanusiaan yang adil dan beradab sangat penting dilakukan. Dengan menanamkan
nilai-nilai tersebut, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih toleran, beradab, dan
saling menghormati satu sama lain. Berikut beberapa cara dalam penanaman nilai sila
kedua:
 Memahami dan Menghargai Keanekaragaman Budaya Dalam rangka
menumbuhkan sikap yang menghargai keragaman budaya,
 Membangun Kepedulian Sosial Sila kedua Pancasila juga mengajarkan untuk
memiliki kepedulian sosial terhadap sesama.
 Menanamkan Nilai-Nilai Moral Kita perlu menanamkan nilai-nilai moral yang
baik sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
 Menerapkan Hukum dan Disiplin Penerapan hukum dan disiplin yang adil dan
tegas dapat membantu mencegah perilaku-perilaku negatif seperti KKN, anti-
toleransi, kekerasan seksual, dan perundungan/bullying.
 Mengembangkan Pendidikan Karakter.
3. Sila Ketiga
Sila Ketiga Pancasila adalah "Persatuan Indonesia", yang berarti bahwa kita harus bersatu
sebagai satu bangsa Indonesia yang memiliki tujuan, cita-cita, dan harapan yang sama
untuk kemajuan bangsa dan negara. Berikut beberapa cara penanaman nilai sila ketiga
Pancasila dapat membantu menanggulangi perilaku dan faktor-faktor tersebut:
 Membangun kesadaran akan pentingnya persatuan Indonesia dan pentingnya
menghargai perbedaan dalam masyarakat.
 Meningkatkan rasa saling menghargai dan kerjasama dalam masyarakat.
 Membangun kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan menghindari
perilaku KKN.
 Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesopanan dan menghindari
perilaku kekerasan seksual.
 Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menghargai perbedaan dan
menghindari perilaku perundungan/bullying.

4. Sila Keempat
Penanaman nilai Pancasila sila keempat yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" Berikut adalah beberapa cara dalam
menerapkan nilai Pancasila sila keempat dalam menanggulangi masalah-masalah
tersebut:
 Permusyawaratan dan keterlibatan masyarakat
 Pemimpin yang bijaksana dan berwibawa.
 Partisipasi aktif dari semua pihak
 Pengembangan kebijakan dan program yang sesuai.
 Pendidikan dan sosialisasi

5. Sila Kelima
Penanaman nilai Pancasila sila kelima yaitu "Keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia" Berikut adalah beberapa cara dalam menerapkan nilai Pancasila sila kelima
dalam menanggulangi masalah-masalah tersebut:
 Menanamkan sepenuhnya bahwa manusia memiliki hak dan kewajiban yang
sama di mata hukum.
 Pengembangan kebijakan dan program yang adil dan transparan,
 Menanamkan sikap tolong menolong sehingga dapat terwujud kehidupan yang
rukun dan damai.
 Memberikan pembekalan karakter sejak dini.

- DAFTAR PUSTAKA
- https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jd/article/view/1414
- https://doi.org/10.15294/lesrev.v2i2.27590
- http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/46187
- https://jurnal.unw.ac.id/index.php/AIJ/article/view/370
- https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/download/2929/pdf/7147
- http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JG/article/view/g674/493
- http://repository.unika.ac.id/26012/

Kelompok 3:
1. Amelia Tri N.S (2212010300)
2. Laylia Putri R (2212010301)
3. Anas Firdaus (2212010297)

Anda mungkin juga menyukai