Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dinda Ibrati Ichi Putri

NIM : 042543911
Mata Kuliah : Tugas 2 Pancasila

1. Temukan hasil analisis Anda, setidaknya 3 faktor penyebab terjadinya krisis karakter
di era informasi sekarang ini, serta solusi yang dapat Anda berikan untuk mengatasi
persoalan tersebut !
Jawab:
permasalahan krisis moral yang terjadi di kalangan generasi muda bangsanya.
Semakin hari Permasalahan mengenai krisis moral ini sudah semakin
memprihatinkan.maraknya kenakalan yang dilakukan oleh remaja yang masih duduk
di bangku sekolah seperti mencontek, membolos,tauran, pergaulan bebas, dan
berbagai prilaku menyimpang lainnya merupakan bukti bahwa moral generasi penerus
bangsa ini sudah sangat rusak. faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan moral:
1. Kemajuan teknologi,
2. Memudarnya kualitas keimanan.
3. Pengaruh lingkungan.
4. Hilangnya kejujuran.
5. Hilangnya Rasa Tanggung Jawab.
6. Tidak Berpikir Jauh ke Depan
7. Rendahnya Disiplin.
Untuk mengatasi berbagai kerusakan moral yang terjadi pada generasi penerus
bangsa maka solusi untuk menanggapi masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. menanamkan pendidikan karakter sejak dini.
2. pemilihan teman bergaul dan lingkungan yang tepat.
3. mampu memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan danh teknologi dengan
baik.
4. memperluas wawasan dan pengetahuan dalam ranah ilmu penegetahuan dan
kehidupan sosial.
5. meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam diri.
6. Mengadakan pendidikan moral dan pengembangan karakter pada mata pelajaran
yang diajarkan di sekolah

2. Dalam kasus sebagaimana tersebut, strategi manakah yang harus ditempuh? Apakah
nilai-nilai Pancasila yang perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman yang
berlangsung, atau masyarakat yang sikap dan perilakunya harus selalu disesuaikan
dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan jawaban Anda dengan argumentasi yang
rasional, konsisten, dan koheren!
Jawab:
Berikut ini sikap yang sesuai nilai-nilai Pancasila yang harus ditampilkan oleh setiap
komponen bangsa dalam kehidupan sehari-hari:
Pancasila sila 1
Sikap yang sesuai dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah:
Percaya dan takwa pada Tuhan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing
menurut kemanusiaan yang adil dan beradab.
Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut
kepercayaan yang berbeda sehingga terbina kerukunan hidup.
Saling menghormati kebebasan dan menjalankan ibadah sesuai agama dan
kepercayaannya.
Pancasila sila 2
Sikap yang sesuai dengan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah:
Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban sesama manusia.
Saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap tenggang rasa.
Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
Bangsa Indonesia sebagai bagian dari seluruh umat manusia maka perlu
dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Pancasila sila 3
Sikap yang sesuai dengan sila Persatuan Indonesia adalah:
Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Cinta tanah air dan bangsa.
Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka
Tunggal Ika.
Pancasila sila 4
Sikap yang sesuai dengan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan adalah:
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat dengan semangat kekeluargaan. Menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah serta mempertanggungjawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pancasila sila 5
Sikap yang sesuai nilai sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah:
Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaaan dan kegotongroyongan.
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Menghormati hak orang lain.
Suka memberi pertolongan pada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap
orang lain.
Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemerasan terhadap orang
lain.
Tidak menggunakan hak milik untuk bertentanga dengan atau merugikan kepentingan
umum.
Suka bekerja keras.
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan social.

3. Menurut pendapat Anda, apa sajakah keunikan bangsa Indonesia yang menjadi
sumber historis Identitas Nasional tersebut? Jelaskan pendapat Anda !
Jawab:
Identitas nasional bangsa Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai kultural suku
bangsa yang ada di setiap daerah. Nilai-nilai kultural tersebut kemudian dihimpun
menjadi satu kesatuan yang akhirnya membentuk identitas nasional bangsa
Indonesia.
Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Rosmawati dan Hasanal
Mulkan, dijelaskan bentuk-bentuk identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu:
- Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.
- Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
- Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
- Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
- Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
- Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
- Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
- Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
- Konsepsi Wawasan Nusantara.
- Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

4. Menurut pendapat Anda, bagaimana cara agar nilai-nilai Pancasila sebagai karakter
bangsa Indonesia tersebut bisa tercermin di dalam perilaku masyarakat di media
sosial? Jelaskan jawaban Anda!
Jawab:
Karakter Pancasila akan bisa terlihat jika dibiasakan setiap kali akan mengunggah
konten apapun di media sosial. Tren penggunaan sosial media ini dapat memberikan
dampak positif jika kita menggunakannya dengan bijak. Berikut contoh penerapan nilai
nilai pancasila dalam bersosial media.
Sila ke-1 : Ketuhanan yang maha Esa
Penerapannya : Menjunjung toleransi antar umat beragama
Sila ke-2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab
Penerapannya : Saling menghargai pendapat, tidak rasis, mempunyai jiwa
kemanusiaan yang tinggi dan tolong menolong
Sila ke-3 : Persatuan Indonesia
Penerpannya : Mengutamakan persatuan daripada diri sendiri
Sila ke-4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kenijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Penerapannya : Tidak memaksakan kehendak dan berdikusi sebelum bertindak
Sila ke-5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Penerapannya : Menghormati orang lain dan bersikap adil terhadap sesama

Anda mungkin juga menyukai