Abel Manuah

041725484

Tugas.1

Bapak/ Ibu mahasiswa Prodi Perpajakan yang berbahagia, setelah Anda mengikuti rangkaian
kegiatan sesi pertama, kedua dan ketiga Tuton PAJA 3338 Pembelanjaan, silakan Anda
kerjakan Tugas 1 berikut ini.

Tugas ini akan berguna untuk memantapkan pemahaman Anda tentang modul 1, 2 dan 3. Materi
apa saja yang belum Anda kuasai setelah Anda membaca modul 1, 2, 3 PAJA 3338
Pembelanjaan.

Tugas 1 ini berisi 3 pertanyaan yang harus Anda kerjakan. Ketik rapi jawaban Anda untuk Tugas
1, dengan 1,5 spasi. Mohon tidak melakukan plagiasi. Jika mengutip pendapat seseorang, mohon
dicantumkan sumbernya.

Anda diharapkan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh tanpa bantuan orang lain. Semoga
Anda dapat mengerjakan tes ini tanpa kendala yang berarti, dan sukses selalu semoga menyertai
kita semua.

1. Jelaskan mengenai konsep-konsep modal kerja dan perbedaannya.

a. Konsep Kuantitatif

Modal kerja adalah gross working capital, yaitu jumlah aktiva lancar. Berdasar konsep ini modal
kerja yaitu jumlah aktiva lancar atau yang sering disebut sebagai Gross Working Capital atau
modal kerja kotor. Dalam hal ini, diberlakukan guna mencukupi kebutuhan dana operasional
perusahaan yang bersifat rutin atau jangka pendek.

b. Konsep Fungsional

menitik beratkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba)
dari usaha pokok perusahaan. Konsep fungsional menekankan fungsi pada dana perusahaan
untuk meraih laba atau pendapatan usaha pokok perusahaan. Sejumlah dana perusahaan
dipakai untuk peningkatan laba perusahaan. Semakin banyak penggunaan dana seharusnya
akan semakin tinggi laba yang diperoleh perusahaan dan sebaliknya.

c. Konsep Kualitatif

Modal kerja adalah net working capital, yaitu kelebihan aktiva lancar terhadap utang jangka
pendek/utang lancar, atau jumlah aktiva lancar yang berasal dari pinjaman jangka panjang
maupun para pemilik perusahaan. Dalam konsep kualitatif ini, modal kerja yaitu kelebihan atau
selisih jumlah aktiva lancar terhadap kewajiban lancar. Jumlah aktiva lancar ini bersumber dari
pemilik perusahaan maupun pinjaman jangka panjang. Konsep ini juga disebut dengan Net
Working Capital
2. Kebutuhan bahan baku PT.XYZ dalam 1 tahun adalah sebanyak 1.000.000 unit dengan harga
per unit Rp.10,00. Biaya pesan (ordering cost) setiap kali pesan Rp.80.000,00. Biaya
simpan (carrying cost) sebesar 40 % dari nilai rata-rata persediaan.

Hitunglah besarnya jumlah pembelian atau pesanan yang paling ekonomis (EOQ).

Rumus Formula Economic Order Quantity (EOQ)

R = Jumlah barang yang dibutuhkan. Biasanya jumlahnya kamu dapat lihat dari kebutuhan
barang ditahun sebelumnya.

= 1.000.000

S = Biaya pemesanan.

= Rp. 80.000

P = Harga beli per Unit.

= Rp. 10

I = Biaya penyimpanan pada setiap unit (holding costs per unit)

= 40%

2 𝑥 1.000.000 𝑥 80.000
√
10 𝑥 0.4

160000000000
√
4

= 200.000 Unit