Nama : Agil Triyani

Kelas : 3D
NIM : 200801513
“Tauhid Islam, Do’a salam Lintas Agama dan Konsep Ummah”
By : Fahmi Salim
Monoteisme
Menurut Bahasa Yunani, Monos (satu,tunggal) dan theos (Tuhan). Yaitu adalah paham yag
mengajarkan bahwa Tuhan hanya satu. Tidak beranak , sempurna tak berubah, kekal abadi,
pencipta alam semesta.
Monoteisme , tahapan kenyakinan manusia adalah ; Animisme,Politisme, Monoteisme
Kesimpulan :
Toleransi antar umat agama sering dibicarakan oleh pemerintah Indonesia untuk menyatukan
antar masyarakat Indonesia yang beragam dalam memeluk agama. Tetapi dalam pembahasan
kali ini akan membahas tentang toleransi didalam Islam , Konsep Ummah merupakan
masyarakat universal dengan beranggotakan berbagai jenis kaum dan bangsa dan disatukan
oleh komitmen masing-masing terhadap islam, yakni tauhid.
Tauhid
➢ Tauhid Merupakan esensi dari peradaban islam. Mempunyai suatu prinsip yang sangat
penting karena islam adalah tauhid itu sendiri. Pendoman bentuk tauhid yaitu bentuk
keseluruhan kesalehan, religiusitas,dan kebaikan. Tauhid sendiri bukan hanya sekedar
pengakuan dengan ikrar dan lisan saja melaikan juga amalan. “Ajaran tauhid harus
dimanifestasikan dalam seluruh aspek kehidupan dan dijadikan dasar kebenaran agama
islam”
Wasatiyah
➢ Wasatiyah dalam Interaksi Peradaban
Nilai moderat islam dalam interaksi peradaban menuntuk setiap muslim untuk memahami
kekhususan dan keistimewaan agamanya yang tercermin dalam kebenaran
pemikirannya,kebenaran system dan hukum syariatnya , juga dalam kebenaran interaksi
masyarakatnya. Keistimewaan ini untuk mengisolasi kaum muslimin dari umat lain. Islam
adalah agama yang memiliki kemampuan hebat untuk berinteraksi dengan segala macam
umat manusia sepaanjang masa; (selain kelompok-kelompok yang memerangi umat islam),
seperti kaum yahudi,kaum Nasrani,para penguasa, kaum fakir, yang berkulit hitam atau
putih, dan lain sebagainya.

Di zaman seperti saat ini tradisi adat kebudayaan masih banyak dipercaya , padahal itu tidak
sesuai dengan konteks agama Islam. Sehingga kita harus bisa lebih banyak memilah tentang
tradisi adat kebudayaan yang tidak sesuai dengan agama. Dalam Hal ini Bagaimana caranya
Masyarakat(kita) menanggapi salam dalam keberagaman agama yang ada di Indonesia? Yaitu
dengan cara menghargai beragama lain semisal ketika umat agama lain sedang beribadah, kita
tidak boleh mengganggu proses kegiatan tersebut, dan umat yang sedang melaksanakan ibadah
itu tidak boleh memaksa umat yang tidak menganut kepercayaan yang sama untuk melakukan
ibadah tersebut juga.
Problem status yang selalu terjadi antara monoteisme dan agama Islam adalah ketika pihak
monoteisme mempertanyakan kepada umat beragama mengapa mereka bisa percaya kepada
tuhan, karena menurut mereka yang menganut paham animisme tidak mempercayai tuhan. Lalu
kita juga sebagai umat yang beragama Islam tidak boleh terhasut untuk akhirnya tidak
mempercayai keberadaan Tuhan.
Dalam kehidupan sosial masyarakat juga dapat dengan bebas, dalam kata bebas ini dapay
diartikan dengan tetap menumbuhkan rasa semangat untuk bertoleransi ketika kita berada di
lingkungan yang tentunya pasti memeluk kepercayaannya masing-masing sehingga tidak
terjadi kesinggungan antar masyarakat. Saya sebagai yang memeluk agama Islam adalah
saudara, bahkan yang bukan umat muslim pun kita tetap bersaudara karena konsekuensi kita
sebagai umat adalah melaksanakan kebaikan sehingga terciptanya keseimbangan antar
manusia. Jadi kita tidak boleh memaksakan apa yang kita percayai, orang lain harus percaya
hal yang sama juga.

Opini saya terhadap materi ini :

“Materi yang disampaikan untuk Kuliah Umum kali ini sangat bagus sekali agar saya dapat
lebih menghargai lagi sebagai semasa manusia yang memanusiakan. Karena banyaknya
Agama di Indonesia yang masih sangat banyak untuk mengadu domba contohnya disosial
media dll.

Saran :
Saran dari saya mungkin lebih bagaimana informasi tentang materi yang akan disampaikan
pada kuliah pada hari ini. Dan juga permateri agak lamban lagi saat menjelaskan materi yang
disampaikan karena terlalu cepat membahas materi ini.
Tapi untuk kegiatan kuliah tamu kali ini menurut saya sudah sangat cukup baik, tidak ada
begitu banyak kekurangan. Mungkin akan ada Kuliah Umum selanjutnya yang dapat
menambah wawasan saya. Terimakasih 😊