Anda di halaman 1dari 10

Analisis Film 3 Idiots

Berdasarkan Konsep Psikologi Kepribadian

Pembimbing : Dr. Yulmaida Amir, MA. Psikolog

Disusun Oleh :

Agil Triyani 2008015138

3D

Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiah Prof. Dr. Hamka Jakarta


BAB I

SINOPSIS

A. Identitas Film

3 idiots merupakan sebuah film Bollywood yang didalamnya menceritakan sebuah


persahabatan mahasiswa jurusan Teknik di Universitas Imperial College of
Engineering (ICE). Film yang disutradarai oleh Vidhu Vinod Chopra dan ditulis oleh
Rajkumar Hirani. Aamir Khan, R. Madhavan, Sharman Joshi, Kareena Kapoor, dan
Boman Irani merupakan pemeran di film ini. Film ini dirilis pertama kali pada tanggal
25 Desember 2009. Film ini diangkat dari novel Five Point Someone yang ditulis oleh
Chetan Bhagat.

1. Rancho atau Punsukh Wangdu

Rancho yang diperankan oleh Aamir Khan merupakan tokoh utama dari
film 3 Idiots. Rancho yang bernama asli Punsukh Wangdu merupakan seorang
anak dari tukang kebun yang sudah meninggal. Ia menggantikan pekerjaan
orang tuanya dengan menjadi pelayan dan tukang kebun di rumah salah satu
menteri. Pemilik rumah tersebut memiliki anak yang seumuran dengan
Wangdu, bernama Rancho. Wangdu ialah seorang anak yang senang dalam
menuntut ilmu. Menurutnya, belajar bisa dilakukan dimana saja dan selembar
ijazah tidak menentukan nilaimu sebagai seorang manusia. Wangdu diberi
pinjaman berupa seragam milik Rancho yang asli dan mulai menyamar sebagai
salah satu murid di sekolah tersebut. Ia memasuki kelas manapun yang ia
senangi. Suatu hari, seorang guru menemukan bahwa ia menyelesaikan soal
kelas 10 disaat dia masih duduk di kelas 6. Ayah Rancho yang asli tidak mau
namanya dipermalukan dan membiarkan Wangdu memakai nama Rancho
untuk mendapatkan predikat Bachelor of Engineer.

Selanjutnya nama Wangdu akan disebut sebagai Rancho

Universitas tempat Rancho menuntut ilmu memiliki sebuah tradisi unik


bagi mahasiswa barunya. Rancho yang tidak tertarik akan tradisi tersebut
akhirnya melangkah dengan berani dan menggunakan akalnya untuk
menghindari kakak tingkat yang mengancamnya. Ia memiliki aura yang
menunjukkan bahwa ia akan menentang dunia bahkan ketika dia sedang
berjalan. Dia satu-satunya burung yang terbebas dari penjara sang virus (rector
universitas). Ia melihat seorang mahasiswa tingkat akhir yang kelulusannya
selalu ditunda oleh prof. virus karena karyanya yang tidak menarik di mata
rector tersebut. Di sisi lain, Rancho menemukan hal yang sangat menarik pada
alat tersebut. Kemudian ia berniat memberikan kejutan bagi Joy (mahasiswa
akhir tersebut) dengan menunjukkan karyanya yang telah diberikan sentuhan
ajaib Rancho. Namun disaat Rancho dan teman-temannya ingin
mendemonstrasikan alat tersebut, semuanya terlambat. Rasa frustasi,
kekecewaan dan takut menghadapi keluarganya membuat Joy memutuskan
untuk mengundurkan diri dari universitas dengan cara bunuh diri. Rancho
percaya bahwa Joy tidak bunuh diri melainkan dibunuh oleh tekanan-tekanan
akademik yang terus menghancurkan dirinya sedikit demi sedikit. Rancho
dengan berani berbicara mengenai pemikirannya langsung kepada rector, dan
hal tersebut membuat sang rector tersinggung dan menantangnya untuk
mengajar. Rancho diminta untuk mengajar mata kuliah mekanika dalam satu
pertemuan kelas yang mendadak. Rancho tidak mengajar mekanika, namun ia
memberikan sebuah pernyataan “mempelajari sesuatu tidak bisa hanya dengan
menghafal namun harus dipahami”.

Kedua sahabat Rancho banyak mendapatkan masalah dan ia tetap


berada di samping keduanya untuk mendukung mereka. Pada saat mereka
bertiga mabuk, Rancho mengatakan bahwa Farhan seharusnya pergi ke
Hungaria untuk berkarir menjadi photographer, dan Raju seharusnya
meninggalkan rasa khawatir serta takut dalam hatinya untuk dapat menjadi
seorang insinyur yang hebat. Rancho sadar bahwa bakat kedua temannya
terbelenggu dengan keras. Saat itu, mereka bertiga menantang diri mereka
sendiri, jika Rancho menyatakan cintanya pada Phia, maka kedua temannya
harus berusaha untuk melepas belenggu yang mengikat mereka.

Salah satu kejadian yang paling menegangkan yaitu saat Mona (kakak
dari Phia, anak perempuan rector) akan melahirkan. Situasi yang sulit membuat
Rancho harus memberanikan diri mengambil resiko besar untuk membantu
persalinan Mona. Persalinan berhasil dengan bantuan vacuum cleaner yang
dimodifikasi oleh Rancho. Bayinya keluar namun tidak dengan tangisannya.
Semua sudah putus asa, namun kalimat Aal iz well membawa keajaiban. Aal iz
well atau all is well merupakan sebuah kalimat yang selalu diucapkan oleh
Rancho saat ia mendapatkan kesulitan. Ia menanamkan mindset kepada teman-
temannya untuk mengatakan kepada diri sendiri bahwa semua baik-baik saja
ketika menyebut kalimat All is well. Sampai pada akhir cerita, Rancho yang
bernama asli Punsukh Wangdu menjadi seorang ilmuan dengan 400 hak paten
dan juga mendirikan sebuah sekolah yang dihiasi dengan keajaiban di
sekelilingnya.
2. Farhan

Farhan diperankan oleh R. Madhavan. Pada film 3 Idiots ia berperan


sebagai salah satu sahabat dari seorang Rancho atau Punsukh Wangdu. Ia
merupakan seorang anak yang menjadi korban ekspetasi ayahnya. Seorang
anak yang berbakat dalam hal fotografi terpaksa harus mengubur kesukaannya
untuk memenuhi keinginan sang ayah untuk menjadi insinyur. Farhan bukanlah
seorang yang bodoh, ia hanyalah seekor ikan yang dipaksa hidup di daratan.
Rancho dan dua temannya membuat janji saat mereka mabuk, bahwa jika
Rancho menyatakan cintanya kepada Phia, Farhan harus mengirimkan surat ke
idolanya di Hungaria dan berbicara kepada ayahnya bahwa menjadi insinyur
bukanlah yang diinginkannya. Memang sulit untuk mematahkan harapan orang
tua, namun Farhan harus melakukannya supaya tidak ada penyesalan di
hidupnya. Setelah berbicara dengan ayahnya, akhirnya Farhan didukung oleh
orang tuanya untuk menjalani kehidupan yang ia mau. Lakukan sekarang atau
kamu akan kehilangan kesempatan itu yang mengakibatkan penyesalan seumur
hidup.

3. Raju

Kondisi ekonomi yang lemah, ayah yang sakit-sakitan, ibu yang


merupakan pensiunan guru, dan kakak yang terlambat menikah. Kehidupan
Raju adalah yang paling memprihatinkan. Raju mencintai mesin, namun ia
tinggal dalam ketakutan dan kekhawatiran. Khawatir akan mengecewakan
keluarganya, takut akan tidak lolosnya ia ke universitas yang ingin dia tuju
membuat bakatnya tidak terlihat. Banyak lika-liku yang dihadapi Raju dan
kedua temannya. Dengan keadaan keluarganya yang memprihatinkan dan
ancaman tidak lulus dari rector membuat Raju sempat menjauhkan diri dari
Racho dan Farhan. Namun aksi penyelamatan ayah Raju oleh Racho dan Phia
membuat Raju tersentuh akan ketulusan sahabatnya itu. Malam itu saat mereka
bertiga mabuk, Raju ditantang untuk melepaskan ketakutan, keresahan dan
kekhawatirannya yang memberatkannya selama ini. Saat mereka bertiga
berbuat ulah di rumah rector (Rancho menyatakan cinta kepada Phia), wajah
Raju dikenali oleh sang rector dan kemudian ia diberikan hukuman berupa surat
DO (drop out). Sang rector akan memberikan kesempatan kepada Raju
menempuh pendidikannya lagi jika ia menuliskan nama Rancho sebagai ganti
namanya untuk dikeluarkan. Pilihan yang berat dihadapi oleh Raju, memilih
antara keluarga dan sahabat. Karena tidak bisa memihak satu sisi, Raju pun
memutuskan untuk lompat dari kantor rector di lantai 3 yang kemudian
membuat ia lumpuh sementara. Phia yang merupakan seorang mahasiswi
kedokteran menyarankan kepada teman-teman Raju untuk terus mengajak Raju
berinteraksi dan memberikan motivasi untuknya karena Raju dapat melihat dan
mendengar aktivitas di sekitar meskipun tubuhnya tidak bisa digerakkan.
Dengan kegigihan semua teman-temannya, Raju akhirnya sadar. Hari
wawancara untuk pekerjaan datang bertepatan dengan keluarnya Raju dari
rumah sakit. Saat diwawancarai, Raju memberikan jawaban yang sangat jujur
dan tulus yang membuat rekruiter sangat tertarik dengannya.
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Teori kepribadian Humanistik Psikoanalisis (Marxian Erich Fromm)


Fromm memiliki pandangan yang positif terhadap manusia. Menurut
fromm, ciri orang yang sehat mental adalah orang yang mampu bekerja
produktif sesuai dengan tuntutan lingkungan sosialnya sekaligus mampu
berpartisipasi dalam kehidupan social yang penuh cinta. Normal berart keadaan
optimal dalam pertumbuhan (kemandirian) dan kebahagiaan (kebersamaan)
dari tiap individu. Teori Erich Fromm mengenai watak masyarakat mengakui
asumsi transmisi kebudayaan untuk membentuk kepribadian tipikal atau
kepribadian kolektif. Fromm juga mencoba menjelaskan fungsi sosio-historik
dari tipe kepribadian tersebut. Fromm menjelaskan karakter social manusia
dengan menjelaskan dua bentuk yaitu produktif dan non produktif.
o Produktif
▪ Accepting
Accepting berarti yakin dengan kemampuan dirinya,
independen, aktif, berpikir positif, menerima dan merespon
keberadaan diri orang lain.
▪ Preserving
Preserving memiliki arti kreatif mencari dunia baru untuk
dilakukan, memanfaatkan segala sesuatu untuk mendapatkan
keuntungan bagi dirinya dan orang lain.
▪ Taking
Taking ialah bekerjasama dengan orang lain berdasarkan tujuan
bersama, kejujuran dan sikap rasional.
▪ Exchanging
Exchanging ialah kepribadian yang memperoleh keuntungan
tanpa merugikan orang lain.
▪ Biophilous
Biophilous diartikan sebagai mencintai kehidupan dan sangat
memperdulikan kesejahteraan orang lain.
▪ Receptive
Receptive artinya yakin bahwa semua orang itu datang dari
“atas” dan tidak mampu melihat hubungan antara perbuatannya
dengan hasilnya.
▪ Hoarding
Hoarding merupakan sikap menarik diri dari dunia eksternal,
menyimpan hasil kerja untuk diri sendiri dan mementingkan diri
sendiri.
▪ Exploitative
Exploitative ialah mengambil dari orang lain dengan kekuatan
atau tipu muslihat.
▪ Marketing
Marketing dalam golongan non produktif ialah tidak benar-
benar peduli dengan orang lain yang hanya dipandang sebagai
sumber potensial yang memberi keuntungan.
▪ Necrophilous
Necrophilous ialah sikap yang mana menyelesaikan masalah
dengan kekerasan.
BAB III

ANALISIS FILM

A. Teori Marxian Erich Fromm


Rasa solidaritas, persaudaraan dan cinta banyak ditemukan di film ini.
Contohnya ialah kecintaan Rancho akan ilmu pengetahuan dimana ia telah
menciptakan banyak mesin termasuk mesin penyedot bayi yang mana mesin
tersebut digunakan untuk membantu persalinan Mona; rasa solidaritas yang
ditunjukkan oleh ketiganya seperti saat mereka saling bahu-membahu yaitu
selama perjuangan mereka dari awal masuk kuliah hingga perayaan kelulusan
dari universitas; rasa persaudaraannya ketika mereka saling mendukung satu
sama lain baik saat Raju sakit, Farhan dilema maupun saat Racho menghilang.
Rasa kekeluargaan baik di keluarga Raju maupun Phia juga merupakan
bentuk persaudaraan yang indah. Emosi yang dirasakan saat keluarga Raju
datang untuk menyemangati Raju serta saat keluarga Mona menyaksikan
persalinan Mona yang dalam keadaan terbatas sangatlah mengharukan. Baik
Raju maupun Mona sudah berada di ambang kematian namun karena dukungan
dari kerabat serta teman-temannya yang membuat mereka kuat menjalaninya.
Dalam karakter social yang dikemukakan Fromm, Rancho termasuk ke
dalam golongan produktif (Accepting dan Preserving) karena Rancho sangat
yakin kepada dirinya bahwa ia bisa menjalani apapun, aktif, berpikir positif
serta menerima kehadiran orang lain (teman-temannya) dan ia juga selalu
memanfaatkan keadaan yang mana di adegan ia selalu membongkar setiap
mesin yang ia temui untuk mempelajari itu, ia membuat dunianya sendiri untuk
menuangkan sisi kreatifnya. Sementara itu Chatur, ia merupakan seorang
golongan non produktif (hoarding, exploitative dan marketing), ia sangat
mementingkan nilainya sendiri bahkan jika itu melibatkan kecurangan seperti
selalu kentut atau membagikan majalah dewasa supaya teman-temannya tidak
focus dalam belajar, dan juga ia hanya peduli dengan orang-orang yang
memberikannya manfaat (perbandingan saat ia belum tau identitas Rancho
yang sebenarnya).
DAFTAR PUSTAKA

Berutu, Duma. 2016. Authoritarianisme dan Kebebasan Positif Tokoh Utama dalam
Romans Sans Famille Karya Hector Malot (Kajian Psikologi Humanitis Erich
Fromm). Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Nino Indrianto. 2018. Pemikiran Pendidikan Erich Fromm tentang Perkembangan


Kepribadian Anak. Makalah.

Larsen, R. J., Buss, D. M., Wismeijer, A., Song, J., & van den Berg, S. (2005).
Personality psychology: Domains of knowledge about human nature. (third
edition)
Lampiran Kartu Ujian

Anda mungkin juga menyukai