SKRIPSI
Oleh
L. Toni Suherman
E1C112065
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
2017
i
ii
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Kegagalan bukanlah menandakan kebodohan, namun
kegagalan adalah tanda dan bukti keberanian
diri untuk bertindak meraih sesuatu.
PERSEMBAHAN
1. Kepada kedua orang tua tercinta Bapak L. Suhad dan IbuBq. Harni Wati
2. Kepada semua keluarga khususnya nenekt ercinta Bq. Alisah dan Dende
Haluwiyah serta adik tersayang L. Diky Zeftian dan Bq. Diana Suhandini
proses penulisan skripsi ini dan sahabat sahabat bastrindo Rizka Aditya
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala limpahan
rahmat dan hidayah – Nya, baik berupa kesehatan dan kesejahteraan. Berkat usaha
dan do’a yang selalu terpanjatkan sehingga penulisan skripsi yang berjudul
Kajian Teori Kepribadian Simund Freud dapat diselsaikan sesuai dengan yang
diharapkan dan tepat pada waktu yang telah direncanakan, skripsi ini disusun
penyususnan skripsi ini, tidak terlepas dari berkat bimbingan serta dukungan dari
banyak pihak. Oleh karena itu, ucapan terimakasih disampaikan kepada yang
terhormat:
Mataram.
v
5. Bapak Drs. Mari’I, M.Si, Dosen Pembimbing I
keterbatasan. Oleh karena itu, masukan berupa saran dan kritik yang
skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
vi
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………. iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………. iv
KATA PENGANTAR…………………………………………….. v
DAFTAR ISI………………………………………………………. vii
ABSTRAK…………………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………... 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………….. 6
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………… 6
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………….. 6
1.4.1 Manfaat Teoritis………………………………………… 6
1.4.2 Manfaat Praktis…………………………………………. 7
vii
3.3 Metode Pengumpulan Data……………………………………….. 24
3.4 Instrumen Penelitian……………………………………………… 26
3.5 Metode Anaisis Data……………………………………………… 27
3.6 Penyajian Hasil…………………………………………………… 28
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………….. 29
4.1 Deskripsi Psikologi Tokoh Andre dalam Novel Ibuku Perempuan
Berwajah Surga Berdasarkan Teori Kepribadian Sigmund Freud 29
4.1.1 Analisis Id, Ego, Super Ego Andre untuk Menikah dengan
Risma dalam Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga. 30
4.1.2 Analisis Id, Ego, Super Ego Andre untuk bertemu dengan Risma
dalam Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga……… 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan psikologi tokoh
Andre dalam novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga karya Novanka
Raja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: teknik kepustakaan dan
teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah teori psikonalisis
Sigmund Freud pada aspek struktur kepribadian yang terdiri dari Id, Ego,
dan Super Ego. Kemudian hasil analaisis dalam novel Ibuku Perempuan
Berwajah Surga karya Novanka Raja terdapat Id Andre yang sangat kuat
untuk dapat menikah dengan Risma hal tersebut terlihat saat Andre yang
selalu membayangkan sesuatu yang indah jika dirinya bisa hidup bersama
Risma. Id Andre untuk dapat meikah dengan Risma sangat kuat sehingga
mendorong Ego dalam diri Andre sebagai pelaksana untuk merealisiskan
keinginan yang dituntut Id sesuai dengan Realitas. Hal tersebut terlihat
ketika Andre berusaha mencari Risma di kota Malang dan membawanya
ke Surabaya untuk membicarakan dengan keluarga tentang rencananya
menikahi Risma sekaligus memperkenalkan gadis pilihanya itu kepada
keluarganya. Sebelumnya Andre sudah tahu jika orang tuanya pasti akan
menentang keinginannya untuk menikahi Risma namun Super Ego
berperan besar dalam diri Andre sebagai pengendali dalam dalam upaya
pemuasan Id, sehingga Andre tetap bertekad menemui dan membawa
Risma kepada orang tuanya. Sebagai seorang anak ia harus berbakti
kepada orang tua sehingga ia meminta restu dari orang tuanya terlebih
dahulu untuk menikah dengan Risma
ix
ABSTRACT
This study aims to describe the psychology of Andre's character in
Novanka Raja's novel My Woman's Mother-in-Paradise novel. This type
of research is a qualitative research. Data collection methods used in this
research are: literature techniques and record techniques. Data analysis
method used is Sigmund Freud's psychoanalytical theory on the aspect of
personality structure consisting of Id, Ego, and Super Ego. Then the result
of analaisis in novel of My Lady's Woman of Sheaven's Paradise by
Novanka Raja there is Id Andre very strong to be able to marry with
Risma it Seen when Andre is always imagine something beautiful if he can
live with Risma. Andre's Id to be married to Risma is so strong that it
encourages Ego in Andre as the executor to analyze the desires that the Id
demands with reality. It is seen when Andre tried to find Risma in the city
of Malang and took him to Surabaya to discuss with the family about his
plan to marry Risma as well as introduce the girl's choice to his family.
Previously Andre already knew if his parents would be opposed to his
desire to marry Risma but Super Ego played a major role in Andre as a
controller in an effort to satisfy Id, so Andre was determined to meet and
bring Risma to his parents as a child he must devote to him so he Asking
for the blessing of his parents first to marry Risma.
x
BAB I
PENDAHULUAN
imajinasi ini dapat berupa karya berbentuk tulisan dan karya sastra lisan.
Karya sastra tidak lahir dari dunia yang kosong melainkan karya lahir dari
ciptaan, sebuah kreasi, dan sebuah imajinasi. Sastra adalah karya fiksi yang
merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu
tulisan, karya sastra tidak terelakkan dari situasi dan kondisi nyata
peristiwa yang terjadi pada cerita karya sastra yang tidak terlepas dalam realita
menjadi sesuatu yang mengembang bebas, yang dapat terarah kepada siapa
saja dan mengacu pada apa saja yang ada dalam berbagai kemungkinan ruang
roman, dan prosa. Salah satu hasil karya sastra berupa prosa adalah novel.
Novel yaitu kisahan atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu
1
dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang
novel digambarkan dengan lengkap atau jelas oleh pengarang. Setiap tokoh
juga diberi gambaran fisik dan kejiwaan yang berbeda beda sehingga cerita
kehidupan seorang mahasiswa yang rajin, cerdas, tampan yang berasal dari
keluarga yang sangat kaya dan terpandang skaligus sebagai pewaris tunggal
dari keluargnya, mahasiswa itu bernama Andre. Tokoh Andre dalam novel
tersebut di ceritakan sebagai tokoh yang baik dan nurut kepada orang tua.
pilihannya sendiri. Suatu hari Andre membawa pulang gadis pujaannya dan
membuat orangtuanya bangga karena gadis itu cantik, sederhana dan juga
cerdas. Orang tua Andre justru memandang gadis itu dengan sinis.
Orang tua Andre ingin melihat anaknya menikah dengan gadis yang
seperti keluarganya itulah impian dari orang tua Andre. Hal ini membuat
2
Andre merasa tertekan dengan apa yang di inginkan orang tuanya karena ia
sangat mencintai kekasihnya dan tidak mau melepaskannya begitu saja. Andre
kekasihnya telah mengandung anak dari darah dagingnya sendiri. Alasan itu
tidak sedikitpun membuat hati orang tuanya luluh. Orang tua Andre tetap
menolak dan tidak mau merestui hubungan mereka, dengan alasan orang
tuanya tidak mau melihat Andre mengotori nama baik keluarganya. Karena
keluarga gadis pilihan Andre. Di satu sisi Andre berat melepaskan kekasihnya
karena dia sedang mengandung dan di satu sisi Andre juga tidak mau
menentang perintah orang tuanya karena dia tidak mau menjadi anak yang
durhaka, dan Andre tidak mau melihat Ibunya sakit karena masalah tersebut.
Saat itu Andre merasa gelisah dan tidak bisa berbuat apa apa lagi. Ia hanya
untuk di teliti lebih dalam lagi. Tokoh Andre dalam novel tersebut memiliki
banyak sekali keinginan namun tidak bisa di wujudkan. Hal inilah yang sangat
3
Setiap manusia tentunya memiliki keinginan tersendiri untuk
keinginan tersebut. Penghalang itu datangnya bisa dari mana saja. Termasuk
dari lingkungan tempat tinggal maupun kondisi dari dalam keluarga. Hal
inilah yang menekan psikologi tokoh Andre dalam Novel Ibuku Perempuan
maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung. Psikologi membahas tingkah
sastra dengan bekerja dari sudut kejiwaan karya sastra tersebut baik dari unsur
pengarang, tokoh, maupun pembacanya. Hal ini menunjukan bahwa dari segi
4
psikologi. karya sastra dan psikologi memiliki pertautan yang erat, secara tak
langsung dan fungsional. Dikatakan pertautan tak langsung karena baik sastra
maupun psikologi memiliki objek yang sama, yaitu manusia. Psikologi dan
keadaan jiwa orang lain, bedanya dalam psikologi gejala tersebut riil,
sastra. Teori psikoanalisis ini pertama kali dimunculkan oleh Sigmund Freud.
kepribadian yang dipandang meliputi tiga unsur kejiwaan, yaitu id, ego, dan
superego.
secara rill. Pemilihan unsur psikologi sebagai pendekatan dalam penelitian ini,
kepribadian yang merupakan bagian dari unsur kejiwaan dari Tokoh Andre
5
1.2 Rumusan Masalah
adapun manfaat yang diambil dari penlitian ini adalah sebagai berikut:
6
1.4.2 Manfaat Praktis
pembaca tentang karya sastra pada novel khususnya pada Novel Ibuku
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
suatu penelitian, hal itu dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan
Analisis Psikologis Tokoh Utama dalam Novel "Catatan Ichiyo" Karya Rei
Kimura. Gadis Jepang bernama Ichiyo tersebut memiliki obsesi untuk menjadi
dan mengurus masalah rumah tangga. Namun, Ichiyo tidak menyerah begitu
8
menjadi penulis wanita yang paling diperhitungkan di Jepang. Penelitian
kepribadian. struktur kepribadian yang terdiri dari id, ego, dan super ego dan
Perempuan Berwajah Syurga karya Novanka Raja ini juga berbeda dengan
Psikilogis Tokoh Andre Dalam Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga ini
Freud namun dalam penelitian ini hanya menfokuskan analisis pada satu
aspek, yaitu pada aspek struktur kepribadian yang terdiri dari id, ego dan super
ego. Jadi penelitian ini tidak menitik beratkan analisis pada dua struktur,
berjudul Analisis Psikologi Tokoh Ruwita dalam Novel Ruwita karya Bagus
9
menganalisis tokoh Ruwita yang memiliki keinginan akan kebutuhan dasar
kepribadian Ruwita yang paling mendominasi yaitu ego yang tampak pada
setiap tindakan ruwita untuk memiliki teman, dan tidak mau berjauhan dengan
Tokoh Ruwita Dalam Novel Ruwita Karya Bagas Takwin Serta Kaitannya
menganalisis psikologi tokoh dalam novel dan sama sama menggunakan teori
Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga ini juga berbeda dengan penelitian
yang dilakukan oleh Winarni. Dalam penelitian yang dilakukan oleh winarni
analisisnya menitik beratkan pada teori psikonalisis sigmund freud pada dua
Berwajah Surga ini menitik beratkan analisis pada satu aspek yaitu, aspek
di sekolah.
yang berjudul Analisis Psikologi Tokoh Sandra dalam Novel 3600 Detik karya
10
Sandra yang merupakan anak yang baik, sopan, berprestasi dan menghargai
orang lain semenjak orang tuanya bercerai Ia menjadi berubah derastis. Sandra
berubah menjadi anak nakal, sering membolos sekolah, bandel, urak urakan
papanya. Hal ini yang membuat Ia berpikir untuk menjadi anak nakal sehingga
tidak jarang ia terlibat konflik dengan para tokoh didalamnya. Tetapi akhirnya
ada tokoh Leon yang mampu merubah tokoh Sndra menjadi lebih baik. Dalam
oleh Ridatul Aswati yaitu sama sama menganalisis psikologi tokoh dan
Tokoh Andre Dalam Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga juga memiliki
novel yang berjudul Ibuku Perempuan Berwajah surga karya Novanka Raja.
refrensi dalam penelitian ini. Dalam sebuah penelitian tentu ada refensi
sebagai panduan atau acuan dalam melakukan suatu penelitian. Hal inilah
yang dilakukan dalam penilitian Analisis Psikologi Tokoh Andre Dalam Novel
11
sebagai refrensi, acuan untuk dapat dijadikan sebagai pertimbangan serta
telah menjadi bagian dari produk perilaku manusia yang dapat diceritakan
kembali melalui sebuah karya tulis yang penuh makna dan pembelajaran
Hal ini dikuatkan oleh pendapat Saryono (2009: 18) bahwa sastra juga
12
Menurut Saryono (2009) sastra bukan sekedar artefak (barang mati), tetapi
sastra merupakan sosok yang hidup. Sebagai sosok yang hidup, sastra
menjadi pemandu menuju jalan kebenaran karena sastra yang baik adalah
kearifan, dan keluhuran nurani manusia. Sastra yang baik tersebut mampu
gejala sosial (Luxemburg, 1984: 23). Hal itu dikarenakan sastra ditulis
dan adat itiadat zaman itu dan pengarang sastra merupakan bagian dari
masyarakat tersebut.
kesastraan juga mengenal karya sastra yang berdasarkan cerita atau realita.
(biografical fiction) jika berdasarkan fakta biografis, dan fiksi sains sains (
13
gagasan dan pengalamannya. Sebagai media, peran karya sastra sebagai
dalam bentuk dan cara yang berbeda. Selain itu, karya sastra dapat
mengguruinya.
secara naratif dalam bentuk cerita. Cerita dalam novel biasanya tentang
14
mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di
Aminudin (2000: 66) novel yaitu kisahan atau cerita yang diemban
sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu lebih banyak, lebih rinci, lebih
15). novel lebih mengacu kepada realitas yang lebih tinggi dan psikologis
15
2.2.3 Psikologi Sastra
penting dalam penganalisian sebuah karya sastra dengan bekerja dari sudut
kejiwaan karya sastra tersebut baik dari unsur pengarang, tokoh, maupun
akan dapat dianalisis konflik batin yang terkandung dalam karya sastra
jadi, secara umum dapat disimpulkan bahwa hubungan antara satra dan
psikologi sangat erat hingga melebur dan melahirkan ilmu baru yang
menggunakan cipta, rasa dan karya dalam berkarya. Begitu juga pembaca,
dalam menanggapi karya juga tidak lepas dari kejiwaan masing masing.
sebagai ilmu tentang jiwa. Sedangkan sastra adalah ilmu tentang karya
psikologi sastra merupakan ilmu yang mengkaji karya sastra dari sudut
16
dengan bekerja dari sudut kejiwaan karya sastra tersebut baik dari unsur
psikologi berasal dari psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu
atau ilmu pengetahuan, karena itu psikologis sering diartikan dengan ilmu
tersebut manifestasi kehidupan jiwanya. Jadi jiwa manusia terdiri dari dua
alam yaitu alam sadar ( kesadaran ) dan alam tak sadar ( ketidak sadaran ).
karsa dalam berkarya. Pembaca dalam menanggapu karya tidak lepas dari
kedua, studi proses kreatif, ketiga, studi dan tipe dan hukum hukum
17
keduanya memiliki titiik temu atau kesamaan yakni keduanya berangkat
atas tiga elemen. Ketiga unsur kepribadian itu dikenal sebagai id, ego dan
super ego yang bekerja sama untuk menciptakan perilaku manusia yang
kompleks.
1. Id
naluriah dan primitif. Menurut Freud, id adalah sumber segala energi psikis,
kesenangan, yang berusaha untuk kepuasan segera dari semua keinginan dan
18
kebutuhan. Jika kebutuhan ini tidak puas langsung, hasilnya adalah
haus harus menghasilkan upaya segera untuk makan atau minum. id ini
sangat penting awal dalam hidup, karena itu memastikan bahwa kebutuhan
bayi terpenuhi. Jika bayi lapar atau tidak nyaman, ia akan menangis sampai
tuntutan id terpenuhi.
kita mungkin menemukan diri kita meraih hal-hal yang kita inginkan dari
semacam ini akan baik mengganggu dan sosial tidak dapat diterima.
pembentukan citra mental dari objek yang diinginkan sebagai cara untuk
memuaskan kebutuhan.
2. Ego
memastikan bahwa dorongan dari id dapat dinyatakan dalam cara yang dapat
diterima di dunia nyata. Fungsi ego baik di pikiran sadar, prasadar, dan tidak
sesuai. Prinsip realitas beratnya biaya dan manfaat dari suatu tindakan
19
sebelum memutuskan untuk bertindak atas atau meninggalkan impuls.
Dalam banyak kasus, impuls id itu dapat dipenuhi melalui proses menunda
impuls yang tidak terpenuhi melalui proses sekunder, di mana ego mencoba
3. Superego
standar internalisasi moral dan cita-cita yang diperoleh dari kedua orang tua
pedoman untuk membuat penilaian. Super ego merupak cabang dari moril
atau keadilan dari kepridadian, yang mewakili alam ideal daripada alam
dan buruk, benar dan salah. Dengan terbentuknya super ego berarti pada diri
control) menggantikan control dari orang tua (out control). Fungsi utama
20
1. Pengendali Id, atas dorongan dorongan atau implus implus Id, agar
pada kenyataan.
23-24 )
21
BAB III
METODE PENELITIAN
yang ada baik itu fenomena alamiah maupun buatan manusia, fenomena
suatu objek atau situasi tertentu yang menjadi kajian dalam suatu penelitian
karya ilmiah.
berdasarkan pada rincian fakta yang berupa kata-kata dan kalimat yang
terdapat dalam Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga sebagai objek kajian
22
pendeskripsian dalam Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga, deskripsi
yang dimaksud meliputi data tentang keperibadian atau psikologi tokoh Andre
3.2.1 Data
(Siswantoro, 2010: 70). dalam buku metode penelitian sastra, bahwa data
dalam penelitian yaitu berupa kata-kata, frasa, kalimat dan wacana. Begitu
juga dalam penelitian ini, data dalam penelitian ini berupa kata kata,
frasa dan kalimat yang terkait dengan unsur psikologi Sigmund Freud
3. Penerbit : Zettu
23
5. Tahun Terbit : 2012
6. Cetakan : Pertama
8. Ukuran : 13 cm x 19 cm
b. Teknik baca
yang mennjadi objek dalam penelitian. Dalam hal ini teknik baca
24
digunakan untuk menemukan data data yang diperlukan dalam novel
c. Teknik Catat
untuk mencatat data data yang yang diperlukan dalam novel yang di
Surga.
aspek struktur kepribadian yang terdiri dari id, ego, dan super ego.
super ego.
25
3.4 Instrumen Penelitian
mencatat data data tentang kepribadian tokoh Andre yang terdapat dalam
Tabel 3.4.1
Instrumen Data Struktur Kepribadian Tokoh Andre Untuk Menikah
Dalam Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga
1.
2.
3.
4.
26
Tabel 3.4.2
Instrumen Data Struktur Kepribadian Tokoh Andre Untuk Bertemu
Dalam Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga
1.
2.
3.
4.
landasan teori dalam hubungannya dengan objek yang akan diteliti. Data yang
berikut:
27
1. Mengidentifikasi data-data yang berkaitan dengan kepribadian
yaitu id, ego, dan super ego dari psikologi tokoh Andre yang
Sigmund Freud.
Dalam penelitian ini hasil data yang sudah terkumpul yang di lakukan
Raja.
28
BAB IV
PEMBAHASAN
yang di jalani sehingga psikologi tokoh Andre menjadi tidak menentu dan
tertekan. Andre merupakan anak yang berbakti kepada orang tua. Ia selalu
tidak sesuai dengan apa yang di inginkan dalam hatinya. Tokoh Andre dalam
pandai. Tokoh Andre dalam novel tersebut juga merupakan tokoh yang
hingga keinginan untuk dapat bertemu dengan Risma dan juga anaknya
wujudkan, namun terkadang ada kalanya keinginan itu bisa diwujudkan dan
pertimbangan pertimbangan yang timbul dalam hati dan pikiran. Oleh karena
itu Tokoh Andre dalam novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga tidak bisa
29
menekan dan menentang setiap keinginannya. Hal itu dapat dilihat dalam
4.1.1 Analisis Id, Ego, dan Super Ego Andre untuk menikah dengan
Risma dalam novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga
Keinginan Andre untuk menikah dengan Risma sangat kuat
dengan orang yang berasal dari keluarga biasa. Namun, hal itu tidak
30
satunya jalan hanyalah meyakinkan kedua orang tuanya bahwa ia
tetap mampu menjaga nama baik keluarga dan meneruskan segala
usaha keluarganya itu. (hal. 29 - 30)
berdasarkan kutipan di atas terlihat tokoh Andre menginginkan
gadis yang berbeda dengan gadis lainnya, karena Risma adalah sosok
perempuan yang baik, cerdas dan sempurna untuk dijadikan istri. Hal
berikut.
31
Sepanjang perjalanan, Andre mencoba menceritakan tentang
keluarganya. Ia tak ingin Risma merasa terganggu oleh sikap
keluarganya yang pasti akan bertanya tentang latar belakng
kehidupann Risma. penjelasan Andre memang setidaknya sudah
Risma perkirakan, ia sadar betul bahwa lelaki yang di cintainya
berasal dari keluarga kaya dan terhormat. Kehadirannya dalam
sebuah keluarga seperti itu pasti akan sulit di terima. Ia hanya
berharap bahwa ketulusan cinta yang ia miliki dapat membuat orang
tua Andre menerimanya. (hal. 42)
Dari kutipan diatas terlihat Andre menjemput Risma di tempat
realitas untuk menikah dengan Risma. Ego Andre terlihat jelas pada
32
Bebrapa hari kemudian, Andre memutuskan untuk
mengenalkan Risma kepada orang tuanya di Surabaya. Awalnya,
Risma menolak karena ia belum siap menemui orang tua Andre.
Namun Andre berhasil membujuknya hinngga ia pun menurut ketika
Andre mkenjemputnya di kos untuk pergi ke Surabaya. Sepanjang
perjalanan, Andre mencoba menceritakan tentang keluarganya. Ia tak
ingin Risma merasa terganggu oleh sikap keluarganya yang pasti
akan bertanya tentang latar belakng kehidupann Risma. penjelasan
Andre memang setidaknya sudah Risma perkirakan, ia sadar betul
bahwa lelaki yang di cintainya berasal dari keluarga kaya dan
terhormat. Kehadirannya dalam sebuah keluarga seperti itu pasti
akan sulit di terima. Ia hanya berharap bahwa ketulusan cinta yang
ia miliki dapat membuat orang tua Andre menerimanya. (hal. 42)
Dari kutipan di atas terlihat bagaimana Andre merealisasikan
meminta izin dari orang tuanya terlebih dahulu. Hal ini di karenakan
diri Andre dalam upaya memenuhi pemuasan yang di tuntut oleh Id.
33
Super Ego Andre terlihat jelas pada penggalan cuplikan Bebrapa hari
jelas Super Ego berperan besar dalam diri Andre merintangi impuls
yaitu bisa hidup bersama dengan orang yang dicintai. Hal tersebut
memicu hasrat untuk memiliki dalam diri Andre yang di dorong oleh
34
memunculkan Ego sebagai pelaksana untuk memenuhi keinginan
berikut.
kami, lepas dari orang tua. Dari kalimat penggalan cuplikan tersebut
35
Dari kutipan di tersebut terlihat kegigihan Andre untuk
meyakinkan orang tuanya jika Risma memang orang yang tepat untuk
dalam benaknya. Andre akan membawa Risma pergi jauh supaya bisa
menikah dengan gadis yang sangat di cintainya. Hal ini terlihat jelas
pada kalimat penggalan cuplikan “Kita bisa pergi dari sini..” dari
Risma pergi jauh dan memulai kehidupan baru bersama orang yang di
cintai tersebut. Ego Andre dalam kutipan tersebut terlihat saat ia akan
membawa Risma pergi karena itulah jalan satu satunya bagi Andre
benak Andre sehingga ia tidak tahu harus berbuat apa lagi. Hal ini
36
Super Ego Andre untuk menikah dengan Risma terlihat dalam
kutipan berikut.
diri Andre saat ia mencoba mencari jalan untuk bisa hidup dengan
durhaka kepada orang tuanya. Super Ego Andre terlihat jelas pada
tuntut oleh Id. Super Ego di sini melarang tindakan atau tingkah laku
menjadi suara hati. Seperti saat Andre akan melepaskan diri dari
durhaka.
37
sesuai dengan realitas namun Super Ego menggantikannya dengan
orang tuanya. Hal ini yang membuat psikologis tokoh Andre merasa
Risma tidak bisa terwujudkan. Hal itu dapat dilihat saat keinginan
yang dituntut oleh Idnya untuk dapat dipuaskan namun tidak bisa
keras untuk dapat menikah dengan Risma. Namun orang tuanya tidak
atau terwujudkan. Dari hasil interaksi terus menerus antara Id, Ego
dan Super Ego sehingga tampak kepribadian atau prilaku dari tokoh
Andre. kepribadian tokoh Andre yang terihat selalu patuh dan berbakti
kepada orang tuanya. Hal itu tampak ketika ia meminta izin untuk
menikah. Andre selalu meminta izin atau restu kepada orang tuanya
38
4.1.2 Analisis Id, Ego, dan Super Ego Andre untuk bertemu dengan
Risma dalam novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga
orang tua Andre memutuskan untuk menjauhkan Risma dari
menikah dengan Risma. Oleh karena itu Andre sengaja di kirim keluar
bisa memisahkan hubungan antara Andre dan Risma. Di sisi lain Ibu
Andre demi masa depan Andre yang merupakan anak satu satunya
dan anak yang menjadi pewaris tunggal dalam keluarganya. Hal itu
dengan Risma.
berikut.
dapat bertemu dengan Risma karena saat itu Risma juga dalam
Andre sangat kuat untuk dapat bertemu dengan Risma. Id Andre untuk
39
bertemu dengan Risma terlihat jelas pada penggalan Risma tiba tiba
sekarang? Tiba tiba ia ingat jika Risma juga memiliki anak dari
realitas.
berikut.
40
tinggal..” jawab Dini sambil menyerahkan amplop putih. Ia pun
meninggalkan Andre sendirian di depan gedung Fsip. (hal. 44 – 45)
berdasarkan kutipan di atas terlihat bagaimana Ego berusaha
jelas pada penggalan Andre yang sudah sejak kemarin tak bisa
kutipan berikut.
41
sama sekali dari Risma. Andre meyakinkan Rumi bahwa ibunya
mungkin sedang berpergian jauh ljadi percuma menunggu terus.
(hal. 159)
berdasarkan kutipan di atas terlihat Andre yang terus
beragama.
42
tuanya membuat Andre terkadang merasa sangat terpukul. Sesekali
ia membayangkan seandainya dulu ia dan Risma bisa bersama,
mungkin semua itu bisa berbeda. Namun sikap orang tuanya masih
seperti dulu. Hidup Andre bukan sepenuhnya di tangan Andre, ia
masih harus mengikuti segala peraturan yang di buat oleh
keluarganya. (hal. 74)
Berdasarkan kutipan di atas terlihat Andre membayangkan
ingin bertemu dengan Risma. hal ini terlihat jelas pada penggalan
jika dirinya bisa bersama dengan Risma saat ini mungkin dirinya
kutipan berikut.
bertemu dengan Risma sangat kuat. Ego Andre di sini terlihat saat ia
43
jarang pulang ke Surabaya dan lebih sering berada di Malang
Ego juga berperan dan mendominasi diri Andre sehingga Super Ego
kutipan berikut.
Super Ego juga muncul dan merintangi Ego dalam pencapaian yang
44
di tuntut Id. Super Ego Andre di sini terlihat jelas pada penggalan
dalam hatinya setelah membaca surat dari Risma, dia tidak percaya
dengan isi surat dari Risma yang di berikan oleh dini kepadanya.
perasaan sama sekali pada Andre. Andre merasa tidak yakin dengan
45
tersebut timbul menjadi sebuah dorongan dalam hati Andre dan
perasaan apapun pada dirinya seperti yang ada dalam surat yang dia
merasa tidak percaya dengan isi surat tersebut sehingga dia ingin
kutipan berikut
bekerja untuk menghindari rasa tidak nyaman, perih dan sakit yang
dengan realitas. Dalam hal ini Ego Andre untuk bertemu dengan
46
Risma terlihat jelas saat Andre bergegas pagi pagi sekali menuju
Risma tiba tiba menulis surat dan mengatakan bahwa dia sudah
tidak ada perasaan sama sekali pada Andre. Hal itu membuat Andre
bahwa Risma tidak mungkin tiba tiba mengatakan jika dirinya gadis
yang hanya mencari harta dan tidak memiliki perasaan sama sekali
pada dirinya. Hati kecil Andre berkata bahwa ini semua pasti ulah
47
orang tuanya yang tidak merestui hubungannya dengan Risma. hal
itu membuat Andre merasa sangat kesal dan marah dengan orang
tuanya namun Super Ego berperan besar dalam diri Andre sehingga
masuk dan berdiam diri di kamar karena ia tidak ingin ada keributan
48
tuduhan orang tuanya terhadap Risma yang bukanlah orang baik
baik.
rindu. Hal itu terlihat dari Id Andre yang kuat untuk bertemu dengan
bertemu dengan Risma tidak bisa terwujudkan. Hal ini terlihat saat
Hal itu terlihat saat Id Andre ingin sekali untuk bertemu dan
itu bisa memperburuk keadaan Ibunya yang sudah tua dan sakit
sakitan. Andre merasa takut dan khawatir jika nanti ibunya jatuh
49
antara Id, Ego dan Super Ego sehingga tampak priaku atau
50
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian
kepribadian. Diantaranya dua Id, tiga Ego, dan dua Super Ego tokoh
Andre untuk menikah dengan Risma tiga Id,tiga tiga, dan tiga Super
Ego tokoh Andre untuk bertemu dengan Risma. pada aspek Id yaitu
keinginan Andre yang kuat untuk dapat menikah dengan Risma. pada
aspek Ego yaitu usaha keras Andre untuk dapat menikah dengan
Risma. pada aspek Super Ego yaitu mendapatkan Risma dengan cara
meminta restu orang tua. Pada aspek Id yaitu keinginan Andre yang
orang tua. Pada aspek Ego usaha keras Andre untuk mencari
keberadaan Risma. pada aspek Super Ego yaitu usaha Andre untuk
51
5.2 Saran
5.2.1 Dari isi novel yang diteliti, agar para pembaca lebih
5.2.2 Pentingnya arti pantang menyerah dan tidak mudah putus asa
orang tua. Hal ini agar anak merasa lebih semangat dalam
5.2.4 Untuk peneliti berikutnya yang ingin mengkaji objek yang sama
atau teori yang sama dengan penelitian ini, supaya dapat lebih
penelitian selanjutnya.
52
DAFTAR PUSTAKA
Aswati Ridatul, 2015 " Analisis PsikologiTokoh Sandra Dalam Novel 3600 Detik
Karya Charon Kajian Psikonalisis Sigmun Freud "Skripsi.
Mataram. FKIP Universitas Mataram.
Bertens Kees, 2006 Psikonalisis Sigmund Freud. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
Darmansyah Yeddi, 2014. Analisis Kepribadian Tokoh Saodah Dalam Cerpen
Perempuan Sinting Di Dapur Karya Ugoran Prasad Dan
Hubungannya Dengan Pembelajaran Sastra Di SMP. Skripsi.
Mataram. FKIP UniversitasMataram
Faoziah, 2016 “Psikologi Tokoh Trimo Dalam Novel Sang Penakluk Angin Karya
Novanka Raja Berdasarkan Teori Sigmund Freud Dan Kaitannya
Dengan Pendidikan Karakter Di Sekolah”. Skripsi. Mataram. FKIP
Universitas Mataram.
Hambali, Adang. 2013 “Psikologi Kepribadian (Lanjutan) : Studi Atas Teori Dan
Tokoh Psikologi Kepribadian Pustaka Setia. Bandung.
http://dsofyan.wordpress.com 2012/07/24/psikologi sastra. Di akses Oktober 2016
http://www.sastra09wordpress.com. Di akses Oktober 2016
http:www.slideshare.net/ Diakses November 2016
Novitalia, 2014 “ Psikologi Tokoh Utama Dalam Novel Hadiah Kecil Untuk
Tuhan karya Adi Rustandi Dan Kaitannya Dengan Pembelajaran
Sastra Di SMA”. Skripsi. Mataram. FKIP Universitas Mataram.
Nurgiyantoro, Burhan,1995. Teori Pengkajian Fiksi. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta
Raja, Novanka. 2012. Ibuku Perempuan Berwajah Surga. Zettu Jakarta.
Semi, M Atar.1990. Metode Penelitian sastra. ANGKASA BANDUNG. Bandung.
Siswantoro, 2010.Metode penelitian Sastra. Pustaka pelajar.Yogyakarta.
Sumardjo Yakob & Saini 1988 Apresiasi kesusastraan. Gramedia. Jakarta
Winarni, 2014 “Analisis Psikologi Tokoh Ruwita Dalam Novel Ruwita Karya
Bagus Takwin Serta Kaitannya Dengan Pembelajaran Di SMP".
skripsi. Mataram. FKIP Universitas Mataram.
53
54
Sinopsis Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga
55
tumbuh untuk menghidupkan anak kecil itu semakin kuat. Dia rela menjadi buru
cuci dan setrika pakain, menjual kue di pasar dan berjualan baju di stasiun. Rumi,
nama anaknya, seolah-olah dia tahu pengorbanan ibunya dia tak rewel ketika
ditinggal ibunya bekerja, tetangganya pun mempunyai jadwal sendiri untuk
mengasuh Rumi.
Tahun berlalu, bayi itu tumbuh menjadi anak-anak yang tampan serta
cerdas kini dia kelas 4 SD. Suatu ketika mendekati hari ulang tahun ibunya, dia
rela menabungkan uang jajannya untuk membeli kalung bulan sabit yang
diinginkan ibunya saat melewati setesiun. Tepat hari ulang tahun ibunya Rumi
bermaksud membeli kalung itu namun uangnya tidak cukup untuk
membelinya.dia menceritakan keinginannya kepada penjual itu dan didengar oleh
saudagar kaya. Lalu, saudagar itu membelikan kalung itu untuk rumi.
Setelah kian lama setelah rumi di ambil oleh ibunya abdre kemudian risma
menjalani hidup sebagai gelandangan sampai pada suatu hari risma sedang minta-
minta di jalan, ketika itu rumi melihat wajah yg masih bersinar dan mirip sekali
seperti ibunya. smpai pada hari ke 3 Rumi melihat lg nenek itu sedang minta-
minta dan kemudian di mengikuti ibu tersebut sampai pada rumahnya ibu tersebut
yang matanya sudah buta karena kecelakaan kemudian Risma memegang kepala
Rumi dan terlihat ada bekas luka d kepalanya kemudian Risma langsung memeluk
Rumi dan sampai Rumi membawa ibunya untuk tinggal bersamanya lagi. Setelah
sampai di rumah Rumi, Rumi langsung membantu ibunya sampai kasurnya Rumi.
D sisi lain Andre yang sedang mencari Risma kemudian ia menemui Rumi dan
melihat di dalam kamar Rumi terlihat ada wanita yang sedang berbaring dan
Andre pun bertanya pada Rumi ternyata itu adalah Risma kudian Andre pun ikut
merawat Risma dan ingin membawa Risma kerumah sakit. Setelah lama
kemudian ternyata penyakit Risma tambah parah dan sampai pada akhirnya Risma
menghembuskan nafas terakhirnya bersama dengan kedua orang yang di
cintainya.
56
Lampiran Instrumen Penelitian
50
2. ego 42 Andre berhasil membujuknya hinngga ia pun menurut
ketika Andre mkenjemputnya di kos untuk pergi ke
Surabaya
57
Instrumen Data Struktur Kepribadian Tokoh Andre Untuk Bertemu Dalam
Novel Ibuku Perempuan Berwajah Surga
58
semua ini pasti ulah orang tuanya yang tak
menyetujui rencananya menikah dengan Risma.
sesampai di rumah, orang tuanya malah berkata
bahwa mereka sudah yakin Risma bukanlah gadis
baik baik. Semua itu terbukti. Mereka malah asik
membicarakan Rieska yang sebentar lagi akan datang
ke Surabaya bersama ke dua orang tuanya. Andre
lalu meninggalkan orang tuanya dan mengurung diri
di kamar seharian.
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68