Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA PESAN "Aall Izz WELL"

DALAM FILM 3 IDIOTS


Film pada hakekatnya merupakan sebagai media komunikasi yang ampuh terhadap massa
yang menjadi sasarannya, karena sifatnya yang audio visual, yaitu gambar dan suara yang
hidup. Dengan gambar dan suara, film mampu bercerita banyak dalam waktu singkat. Ketika
menonton film penonton seakan-akan dapat menembus ruang dan waktu yang dapat
menceritakan kehidupan dan bahkan dapat mempengaruhi audiens. Dewasa ini terdapat
berbagai ragam film, meskipun cara pendekatannya berbeda-beda, semua film dapat
dikatakan mempunyai satu sasaran, yaitu menarik perhatian orang terhadap muatan-muatan
masalah yang dikandung. Selain itu, film dapat dirancang untuk melayani keperluan publik
terbatas maupun publik yang seluas-luasnya.

Pada dasarnya film dapat dikelompokan ke dalam dua pembagian dasar, yaitu kategori film
cerita dan non cerita. Pendapat lain menggolongkan menjadi film fiksi dan non fiksi. Film
cerita adalah film yang diproduksi berdasarkan cerita yang dikarang, dan dimainkan oleh
aktor dan aktris. Pada umumnya film cerita bersifat komersial, artinya dipertunjukan di
bioskop dengan harga karcis tertentu atau diputar di televisi dengan dukungan sponsor iklan
tertentu. Film non cerita adalah film yang mengambil kenyataan sebagai subyeknya, yaitu
merekam kenyataan dari pada fiksi tentang kenyataan. (Sumarno, 1996:10)

Dalam perkembangannya, film cerita dan non cerita saling mempengaruhi dan melahirkan
berbagai jenis film yang memiliki ciri, gaya dan corak masing-masing. Seperti halnya dengan
film Pendekar Awan dan Angin yang saat ini dibahas penulis, film ini termasuk film cerita
karena ceritanya dikarang yang dipertunjukan ditelevisi dengan dukungan iklan.

Film cerita agar tetap diminati penonton harus tanggap terhadap perkembangan zaman,
artinya ceritanya harus lebih baik, penggarapannya yang profesional dengan teknik
penyuntingan yang semakin canggih sehingga penonton tidak merasa dibohongi dengan trik-
trik tertentu bahkan seolah-olah justru penonton yang menjadi aktor/aktris di film tersebut..
Dalam pembuatan film cerita diperlukan proses pemikiran dan proses teknis, yaitu berupa
pencarian ide, gagasan atau cerita yang digarap, sedangkan proses teknis berupa keterampilan
artistik untuk mewujudkan segala ide, gagasan atau cerita menjadi film yang siap ditonton

Sinopsis Film 3 Idiots


3 idiots menceritakan sebuah kisah persahabatan 3 orang mahasiswa teknik mesin di
India yang memulai jenjang kuliahnya di universitas nomor 1 di negerinya. dikisahkan 3
orang ini bernama Rancho, Farhan, dan Raju. Mereka adalah teman satu kamar di asramanya
semenjak hari pertama menjejakkan kaki di universitas tersebut.Farhan dan Raju adalah
mahasiswa biasa yang nilainya pun pas-pasan. Sedangkan dikisahkan seorang Rancho adalah
seorang mahasiswa yang jenius dan selalu mengaplikasikan ilmu yang telah dia dapat
sebelum maupun saat dia pelajari sewaktu kuliahnya.
Mereka menjalani hidup sebagai mahasiswa dan memiliki ikatan persahabatan yang
kuat, hingga akhirnya dalam sebuah perjalannya mereka bertemu dengan Pia. Pia, adalah
seorang mahasiswi kedokteran yang selidik punya selidik adalah anak dari rektor universitas
ketiga sahabat ini. Sejak awal, sang rektor, yang mendapat julukan “Virus” dari
mahasiswanya merupakan dosen yang sangat kaku, kejam, intolerir, namun pintar. Dalam
sebuah kesempatan, Rancho, mengkritik sistem pengajaran yang dilakukan di dalam
kampusnya. Mr. Viru tidak terima dengan kritikan Rancho, dan sejak saat itu, sang rektor
yang bergelar “Virus” menjadi peran antagonis dalam film ini.
Sebuah kritik yang dilontarkan Rancho adalah bahwa universitas ICE (Imperial
College Engineering) yang dia dan kawan - kawannya dialami hanya menghasilkan insinyur -
insinyur yang hanya pintar bicara, tidak ada topik mengenai penemuan baru tiap harinya,
tidak ada penemuan baru yang dihasilkannya tiap tahun, dan metode pengajaran yang
mengarahkan mahasiswanya untuk mendapatkan nilai sangat bagus, namun belum tentu bisa
mengaplikasinya ilmunya tersebut. Bahkan hanya menghasilkan lulusan yang nantinya
bekerja pada perusahaan asing, dengan gaji besar, namun tidak memajukan bangsanya
sendiri. Universitas bukan mengajarkan ilmu yang aplikatif namun mengajarkan bagaimana
mendapatkan nilai yang bagus. Rancho selalu berkata pada 2 sahabatnya, Farhan dan Raju
untuk selalu menjadi diri sendiri, tidak atas dasar paksaan dari orang lain. karena kebahagian
datang saat kita menikmati setiap langkah yang kita ambil, kemudian kesuksesan akan
menjadi ekses dari langkah kita tersebut. Dalam mengkritik sistem yang kaku di tempat dia
kuliah, Rancho, Farhan, dan Raju mengalami berbagai asam manisnya kehidupan menjadi
mahasiswa. Tawa dan tangis selalu mereka lewati bersama, hingga akhirnya diceitakan
mereka pun lulus kuliah dengan Rancho sebagai mahasiswa terbaik di kampus tersebut.
Farhan akhirnya menjadi seorang fotografer profesional, meninggalkan dunia teknik, Raju
menjadi salah satu direktur perusahaan asing di India,dan satu lagi kawannya bernama Chatur
yang sebelumnya tidak disebutkan (dia adalah saingan Rancho untuk mencapai peringkat
mahasiswa terbaik di ICE) menjadi seorang pengusaha sukses yang punya mobil
Lamborghini.
Namun, selepas mereka lulus kuliah, Farhan, Raju, dan Pia tidak pernah mendengar
kabar mengenai Rancho. Diceritakan di masa depan, akhirnya Farhan, Raju, Pia, dan
ditemani Chatur mencari kabar Rancho hingga melintasi dataran India. Mereka akhirnya tiba
di sebuah rumah mewah, seperti istana, dan mereka menemukan Rancho. Tapi, saat bertemu,
itu bukan Rancho yang mereka kenal saat mereka kuliah dulu. Rancho berubah..

dan ternyata bukan Ranco yang mereka kenal, melainkan Rancho asli dan Rancho
yang mereka kenal ternyata tidak berada disini, dan ternyata kawan mereka hanyalah anak
dari seorang pembantu yang hanya butuh belajar, namun tak butuh ijazah, setelah mereka
berbicara dengan Rancho yang asli ternyata kawan mereka ini berada di luar negeri. dan
stelah mereka mencari dan akhirnya bertemu dan Chatur tertawa saat melihat rancho hanya
menjadi guru biasa saja, namun pada saat dia tertawa terbahak – bahak dia kaget saat
menerima telpon dari bos besarnya dan ternyata bos besarnya adalah Phungshuk Wangdu
yang mereka kenal sebagai Rancho Chanchad.
Film 3 Idiots menceritakan tentang kehidupan tiga anak remaja yang merantau untuk mencari
ilmu diperguruan tinggi agar bisa menjadi seorang Insinyur teknik mesin. Mereka kuliah
disalah satu perguruan tinggi di Imperial College of Engineering, dimana perguruan tersebut
merupakan salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India, karena perguruan tinggi
tersebut sangat tidak muda untuk dimasuki oleh kalangan orang biasa yang tidak mampu
berfikir cerdas, sehingga anak yang masuk keperguruan tersebut orang tuanya rela berkorban
dan melakukan apapun demi melihat anaknya lulus menjadi Insinyur di perguruan tersebut.

Film 3 Idiost diperankan ole Farhan Qureshi (R. Madhavan), Rastogi Raju (Sharman Joshi),
dan Rancchoddas "Rancho" Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Farhan dan Raju adalah
mahasiswa dengan latar belakang sederhana sementara Rancho dari keluarga kaya. Farhan
sebenarnya ingin sekali bercita-cita sebagai seorang fotografer satwa liar, namun keinginan
itu harus kandas karena memenuhi keinginan ayahnya untuk masuk ke perguruan tinggi.
Raju, agak dilematik di satu sisi dia meletakkan beban di pundaknya untuk mengangkat
derajat keluarganya yang miskin. Sementara Rancho adalah si jenius yang kaya raya
tujuannya belajar adalah untuk bersenang-senang, karena ia memang tidak mempunyai beban
sama sekali.

Rancho, memiliki pandangan berbeda mengenai ilmu pengetahuan dan membuat mesin.
Pandangannya begitu maju dan menentang pandangan kuno tentang membuat mesin. bahwa
semuanya tidak hanya berdasarkan "teks book", seperti yang dia ajarkan di perguruan tinggi
saat ini. Dan juga ia menentang salah satu pengajarnya Profesor Viru atau biasa di panggil
"Virus"(Boman Irani), oleh mahasiswa yang lain. Hal ini di awali setelah ada salah seorang
mahasiswa bernama Joy Lobo, gantung diri di kamar asramanya. Kemudian Rancho
menentang Virus dan memberikan sebuah data banyaknya mahasiswa yang bunuh diri, di
sebabkan oleh salahnya sistem pengajaran, yang hanya menitik beratkan dari nilai ujian
bukan atas dasar kreatifitas diri mahasiswa yang terkait.

Maka mulailah perseteruan antara Rancho dan Virus. Virus memberi label kapada Rancho
dan ke dua kawan baiknya itu sebagai "idiot". Ia juga mempengaruhi Farhan dan Raju untuk
menjauhi Rancho. Sebaliknya siswa kesayangan Virus adalah Chatur Ramalingam atau
"Peredam", (Omi Vaidya). yang melihat peringkat tertinggi berdasarkan nilai, sangat
bergengsi dan merupakan tiket untuk nilai status yang lebih tinggi, ia memandang kekuasaan
korporasi adalah kekayaan.

Chatur sesuai dengan harapan sistem. Rancho pun "mengerjai" Chatur, suatu saat Chatur
mendapat kehormatan untuk berpidato di sebuah upacara penghargaan yang di hadiri oleh
para petinggi perguruan tinggi tersebut termasuk virus. Rancho, Farhan dan Raju mengganti
isi pidato tersebut dengan kata-kata kotor, yang sebelumnya telah di tulis oleh pustakawan.
Nah, seperti yang harapkan ke tiganya, chatur tanpa berfikir dan curiga sepertinya ada yang
tidak beres, dan terlebih kurangnya pengetahuan tentang bahasa. Pidato tersebut kontan
menjadi bahan tertawaan penonton dan membuat "berang" Virus.

Rancho jatuh cinta kepada mahasiswi Jurusan Medis, Pia (Kareena Kapoor) putri dari si
"diktator" Virus. Mereka bertemu di jamuaan pernikahan kakaknya Pia, mereka bertiga
datang tidak di undang hanya ingin mendapatkan makanan gratis. Pia, agak anaeh dengan ke
tiga orang itu dan manayakan kepada ayahnya Virus, siapa mereka. Setelah mendapati
ketiganya adalah tamu terselubung, Virus bertindak yang sangat menyebalkan kepada ke tiga
sahabat karib tersebut.

Ketegangan terjadi, saat mereka sedang mabuk berat. Ke tiganya masuk ke rumah Virus
seperti maling. Rancho masuk ke kamar Pia untuk mengutarakan isi hatinya, setelah
sebelumnya di panas-panasi oleh Farhan dan Raju. Namun Rancho salah yang di
genggamnya adalah tangan kakak Pia yang sedang hamil. Yang sangat senang mendapati
anak dalam kandungannya menandang, karena kata-kata yang di ucapkan Rancho. Sementara
keadaan makin genting karena Virus mendapati ada yang tidak beres di rumahnya. Akhirnya
mereka kabur karena takut ketahuan, sementara Raju menyampatkan untuk buang air kecil di
pekarangan Virus, dan Viruspun melihat siapa yang menyusup ke rumahnya.

Ke esokannya, Virus memanggil Raju ke kantor. Mengancam akan mengeluarkan Raju dari
kampus. Raju memohon agar jangan di keluarkan, permohonannya di manfaatkan oleh Virus.
Ia bisa tetap kuliah namuan Rancho yanga kana di keluarkan. Di antara dua pilihan yang
cukup sulit. Memilih dirinya sendiri atau menghkianati kawan baiknya itu? Raju lompat
keluar dari jendela, kantor virus di lantai 3 itu. Membuatnya harus di rawat secara intensif
dari Pia dan ke dua kawan baiknya. Pia menyaranka agar Raju di bangkitkan dengan motivasi
yang bisa membuatnya bisa sembuh dari koma.

Setelah kejadian itu, membuat Farhan dan Raju mengadopsi pandangan Raju. Yaitu
mengikuti apa yang di suarakan oleh hati. Farhan memutuskan untuk mengejar kecintaannya
kepada fotografi. Menceritakan segalanya kepada ayahnya, apa yang ia impikan. Namun
ayahnya menolak, kerena ia berpikiran dengan menjadi fotografer ia tidak bisa membeli
rumah mewah dan melengkapi segala kebutuhannya. Namun Farhan bersi keras dan
memberikan pengertian kepada ayahnya, yang terpenting kebahagianan dirinya. Ayahnya
tetap menolak dan mengatakan, jika tidak maka kau akan bunuh diri seperti temannya itu
Raju. Sambil menagis farhan menjawab, tidak, ia tidak akan bumuh diri seperti Raju.
Kemudian ia bersimpah di depan ayahnya membuka dompetnya. Ada Foto ayah dan ibunya.
Farhan berkata, Raju dan Rancho menasehati, jika ia bunuh diri apa yang terjadi pada senyum
orang tua mu yang ada di foto ini. ayahnya pun tersadar dan merestui cita-cita anaknya
tersebut, sambil memeluknya.

Dan Raju menghadiri wawancara untuk sebuah pekerjaan di perusahaan. Ia hadir dengan
tubuh penuh plestar dan kursi roda. Raju dalan wawancara tersebut menjawab pertanyaan
yang di ajukan dengan jawaban yang non-formal, jujur dan apa adanya. Walaupun
sebenarnya tidak cocok ia bekerja di situ, jawaban tersebut sangat tidak di harapkan oleh
perusahan, karena mereka butuh orang yang pandai berbohong dan merangkai kebongongan
tersebut dengan cara indah. Namun karena ke apa adanya itu justru ia di terima bekerja,
kerena ia jujur.

Namun, Virus tidak simpatik akan hal itu, ia akan "mengakalinya", dengan membuat soal
ujian yang telah di atur sendiri agar Raju tidak dapat lulus ujian. Pia mendengar ide gila
ayahnya dan menentangnya. Timbullah petentangan antara ke duanya. Virus mencela Pia
dengan cara yang sama pada Racho, atas bunuh diri yang di lakukan Lobo. Dan Pia pun
marah dan mengatakan sebuah kebenaran kepada Virus, bahwa kakaknya tidak tewas dalam
kecelakan akan tetapi ia bunuh diri di depan kereta dan meninggalkan surat kepada Virus,
yang selama ini di sembunyikan Pia. Isi surat tersebut adalah sebuah pernyataan Virus telah
memaksanya mengejar karir di bidang tehnik. Padahal ia inigin sekai mengejar impiannya di
bidang sastra.

Pia keluar dari rumah, mengambil kunci cadangan. Pia membocorkan hal ini pada Racho.
Racho bertindak bersama Farhan. Menyusup masuk ke kantor Virus dan mencuri salinan soal
ujian tersebut. Namun mereka lupa mematikan mesian fotokopi dan Virus mengetahuinya.
Setelah itu berkas soal tersebut di serahkan kepada Raju, tapi yang terjadi adalah Raju,
membuat kertas tersebut jauh-jauh dan mengatakan kepada keduanya. Hal ini tidak boleh di
menangkan dengan cara curang.

Dan selanjutnya dapat di tebak, benar Virus bertindak. Memergoki mereka dan mengusir trio
ini. Hal ini bertepatan dengan hamil tua anak Virus Mona (Mona Singh) dan sebentar lagi
akan melahirkan. Saat itu hujan turun sengat deras dan menyebabkan banjir, sehingga tidak
dapat mengantar Mona ke Rumah sakit. Sementara Pia sedang tidak di rumah, karena sedang
beramasalah dengan ayahnya. Rachopun memerintahkan menghubungi Pia melalui VOIP,
untuk membantu proses persalinan darurat.

Kepanikan terjadi, listrik tiba-tiba padam. Racho memutar otaknya dengan menyalakan listrik
dengan menggunakan power baterai dari mobil Virus. Pia panik menyuruh Rancho
menyiapkan sebuah penyedot untuk menarik bayi, dan mengirimkan bagaimana caranya
melalui VOIP. Saat genting tersebut mereka semua tidak bisa menemukan alat seperti itu.
Racho pun mengakalinya dengan membuat alat itu dari Vaccuum penyedot debu yang ia
modifikasi.

Bayipun lahir, akan tetapi tidak bergerak sama sekali dan tidak menangis pula. Semuanya
diam menjadi lengang. Kemudian Rancho mengendong bayi dan mengucapkan sebuah kata
yang ia ucapkan pada saat ia merayu Pia di kamarnya. Bayi akhirnya menandang muka
Rancho beberapa kali dan mulai menangis, kontan mereka semua bergembira dan terharu.

Dari kejadian ini, viru menyadari siapa dirinya selama ini "seorang diktator", dan mengatakan
pada bayi "ia boleh jadi apa saja yang ia mau!," termasuk jadi pemain bola. Rancho harus
bergegas karena ia sudah di usir, rachopun menghampirinya dan amembarikan sebuah pena,
pemberian sebuah pena merupakan simbol seseorang Profesor kepada muridnya yang
berprestasi dan cemerlang. Dan Viru mengakuinya bahwa murid itu adalah Rancho.
Setelah, acara wisuda dan kelulusan. Rancho kehilangan kontak dengan Raju dan Farhan.
Selama dekade itu pula Chatur masih menyimpan dendam kepada Rancho, setelah kejadian
di permalukannya dia oleh 3 idiot, saat pidato penghargaannya di depan umum. Chatur
bergabung bersama Farhan dan Raju, memulai perjalanan untuk menemukan Rancho. Chatur
telah menjadi pengusaha kaya dan sukses dengan tujuan akan memamerken keberhasilannya
tersebut kepada Rancho.

Chatur juga ingin menunjukan kadar gengsinya yang begitu tinggi. Akan kerja sama dengan
calon rekan bisnis yang memiliki banyak sekali paten bernama Phunsukh Wangru,
merupakan orang yang sangat Chatur kagumi.

Akhirnya mereka menemukan rumah Rancho, bertepatan dengan hari meninggal ayahnya.
Namun kaget bukan kepalang Raju dan Farhan menemukan Shyamaldas Chanchad (Rancho)
adalah orang lain, bukan Rancho yang salam ini mereka kenal. Kemudian mereka
mengancam pemilik rumah tersebut untuk membuang abu sisa pembakaran jasad ayahnya
tersebut ke dalam kloset WC. Yang ternyata adalah wadah kosong, tanpa abu jasad. Salah
mengambil wadah tempat abu yang asli. Namun sang pemilik rumah tersebut, hal itu dan
akan memenuhi permintaan untuk mencaritakan mengenai Rancho yang asli.

Rancho, sebenarnya bukan keluarga sebenarnya. Suatu saat karena senang belajar di dapati ia
di dalam kelas menggantikan menjadi bukan dirinya. Keluarga Rancho Jaaved Jaffrey,
mengetahui hal ini kemudian Rancho membuat perjanjian untuk belajar, dengan mengunakan
nama anaknya, yang kemudian izajahnya menjadi milik anaknya tersebut. Bukan milik
Rancho. Rancho tidak peduli ia hanya ingin belajar, itulah sebabnya kenapa pada photo
mahasiswa-mahasiswa di Imperial College of Engineering bukan photo Rancho melainkan
foto orang lain yaitu orang yang sekarang menceritakan tentang Rancho teman Raju da
Farhan. Ranho pun sekarang memulai hidup baru dengan menjadi guru di Ladakh

Keadaan semakin membingungkan, buat Raju dan Farhan. Setelah mengatahui cerita
tersebut. Mereka meculik Pia yang saat itu hendak menikah dengan orang lain. Pia pun ikut
serta dalam pencarian Rancho, yang menghilang tanpa jejak padahal ia sangat mencintai
Rancho. Sesampainya di Ladakh, mereka mendapati sekelompok anak Ladakhi sangat
antusias dan motivasi terhadap ilmu pengetahuan, sementara Chatur hanya mencela bahwa
Rancho hanya menjadi seorang guru, bukan pebisnis terkenal. Sampai-sampai hal ini
membuat Raju dan Farhan marah, kemudian memplester mulut Chatur dan meletakkannya di
belakang Jok mobil.

Sementara, Pia berharap Rancho palsu akan kembali bisa menyalakan api cinta mereka yang
selama ini terpendam. Setalah bertanya di mana Rancho palsu, akhirnya mereka
mennmukannya sedang bermain dengan anak-anak. Rancho sangat terkejut melihat Pia
dangang dengan mengunakan Skuter, alih-alih panas ia membuka helmnya berjalan
mendekati Rancho. Seperti yang Rancho bayangkan dalam benaknya, bahwa wanita ini
adalah jodohnya. Dan kemudian akan menciumnya. Sesampainya di dekat Rancho palsu,
bukan ciuman yang ia dapat dari Pia, namun tamparan dan makian Rancho palsu dan kemana
saja kau selama ini.

Setelah Pia mengetahui cerita dari Rancho palsu mengenai, perjanjiannya dengan keluarga
tersebut, jika sudah selesai semua kegiatan belajarnya maka ia harus menghilangkan jejak,
termasuk tidak boleh bertemu lagi dengan sahabat-sahabat yang berhubungan dengan dia di
masa kuliah. Pia pun mengerti, kemudian menanyai Rancho palsu mengenai perasaannya?.
Adakah wanita lain saat ini yang di cintainya?, Rancho menjawab ada!. Dengan raut muka
yang sangat kecewa pia, bertanya kembali siapakah wanita tersebut?, Rancho palsu hanya
tersenyum, dang mengatakan baha wanita twersebut adalah Pia. Pia mendadak sangat
gembira sekali. Ia memeluk Rancho palsu dan menciumnya.

Tidak lama, Farhan dan Raju datang, memukuli Rancho palsu. Sampai akhirnya mereka
berpelukan karena rindu. Raju dan Farhan kemudian bertanya tentang kebingungan mereka
jadi siapa namamu sebenarnya?, Rancho menjawab!, Phunsukh Wangru. Pia terkejut dan
berkata Wangru pemilik paten itu, yang sekarang tengah di kejar-kejar pengusaha dari jepang
untuk bekerja sama.

Chatur datang terakhir, meledek Rancho yang sekarang tidak menjadi apa-apa dan sesukses
dirinya. Bahkan ia menuduh Rancho mencuri Pulpen milik Viru, kemudian pergi seolah-olah
ia adalah pemenangnya. Setelah agak jauh ia menelepon catur. Di dapati di call alert di
hanpho chatur adalah Phunsukh Wangru, yang menelepon. Berbicara sangat sopan chatur
cenderung mengemis. Kemudian Rancho Palsu alias Wangru, mengatakan kepada Chatur :
"Bagaimana saya bisa menandatangani kesepakatan kita, jika pulpen saya anda ambil". chatur
terkejut dan berbalik arah memohon maaf atas kekeliruannya. Sementara hanya di balas tawa
oleh Wangru, Pia, Farhan dan Raju..

Anda mungkin juga menyukai