Gangguan Mental Organik

DELIRIUM

- Gangguan jiwa yang disebabkan oleh gangguan fungsi Delirium

jaringan otak (Maramis, 2009) · Kondisi “keluar jalur” atau menyimpang dari kondisi normal
- Gangguan mental yang berhubungan dengan (Wels & Duncan, 1980)
penyakit/gangguan sistemik atau otak, yang dapat · Kondisi kaburnya kesadaran
didiagnosis tersendiri (Maslim, 2013). Biasanya dialami oleh · Delirium ditandai dengan gangguan kesadaran
lansia, mempengaruhi bahasa, pengambilan keputusan, · Delirium sering terjadi pada pasien lanjut usia (di atas 50
mengingat, dan koordinasi gerakan tubuh tahun)
- Efeknya mengalami interaksi sosial yang kurang optimal,
misalnya penderita akan merasa bahwa lawan bicara
tengah marah kepadanya sehingga menyebabkan mereka
salah mempersepsikan maksud dari lawan bicara tersebut. Etilogi Gangguan Mental Organik : secara garis besar,
gangguan mental organik disebabkan oleh gangguan fisik
bisa di dalam maupun di luar otak.
DEMENTIA
Dementia
· Berasal dari kata "dementis" yang berarti di luar jiwa
seseorang. Identifikasi/asesmen : dilakukan dengan mewawancarai
· Dementia adalah kemunduran kemampuan intelektual yang pasien maupun keluarganya serta mengobservasi tampilan
dapat mengganggu fungsi sosial dan pekerjaan (Davidson, atau spesifikasinya
Neale, Kring, 2010). Dementia juga bisa diartikan sebagai
kesulitan dalam mengingat banyak hal.
· Pada fase awal, memori jangka pendek akan terganggu,
sementara memori jangka panjang masih baik. Namun pada
demensia yang berat, biasanya ditemukan gangguan kognitif
lainnya seperti gangguan fungsi eksekutif, ataksia, gangguan
fungsi sosial, dan lainnya.
· Gangguan vaskuler : gejala bisa terjadi secara tiba-tiba,
gejala yang timbul bervariasi tergantung area yang kena
 Gangguan Mental Psikotik
Skizofrenia
· Dalam bahasa Inggris: Scizophrenia
· Dari bahasa Yunani: “schizein” (terpisah/pecah) dan
"phren” (jiwa)
· Menunjukkan adanya ketidakselarasan antara kognisi
(pikiran), emosi (perasaan), dan perilaku (behavior)
Gangguan jiwa -> kegagalan dalam reality testing
PERKEMBANGAN SKIZOFRENIA (SCIZOPHRENIA)
dikembangkan penelitian-penelitiannya oleh:
· Emile Keraeplin (1856-1926)
· Eugen Bleuler (1857-1939)
· Schneider (1957)
Emile Kraeplin: tidak mendefinisikan kegilaan tersebut
sebagai Skizofrenia melainkan dementia preacox
Eugene Bleuler: ia mengganti dari dementia preacox
menjadi skizofrenia, Schizophrenia > (menunjukkan
terpisahnya pikiran, emosi dan perilaku) dengan ciri 4A:
• Asosiasi
• Afek
• Autisme
• Ambivalensi
Ditambah dengan halusinasi dan delusi
• Schneider : first-rank symptoms & second-rank
symptoms
EPIDEMIOLOGI
Kondisi di Amerika:
· Prevalensi seumur hidup ~ 1%
· Sedikit lebih sering terjadi_pada laki-laki daripada
perempuan, meskipun sedara umum seimbang
· Muncul pertama kali biasanya pada remaja akhir atau awal
masa dewasa
· Banyak laki-laki yang didiagnosis pada usia sedikit lebih
muda
· Lebih banyak didiagnosis pada African-American ->
mungkin merefleksikan bias diagnosis
· Bagaimana situasi di Indonesia?
PERKEMBANGAN GANGGUAN
Seringkali diawali dengan fase prodromal (periode dimana
mulai terjadinya penurunan fungsi dalam kehidupan).
Ditandai dengan:
- Hilangnya minat terhadap aktivitas sosial
- Meningkatnya kesulitan dalam memenuhi tanggung
jawab/tuntutan hidup sehari-hari
Kemunculan biasanya secara gradual, jarang disadari oleh
orang lain hingga masuk fase akut
Skizofrenia
· Simtom Positif
· Simpom Negatif
· Simtom Disorganisasi
· Gangguan dalam hubungan interpersonal (disfungsi
sosial/ pekerjaan)
· Durasi terus menerus selama 6 bulan