GANGGUAN EMOSIONAL

PADA LANSIA
Pendahuluan
Gangguan mental emosional merupakan suatu keadaan yang
mengindikasikan adanya perubahan emosional pada individu yang
dapat berkembang pada keadaan patologis. Orang dewasa yang
berusia lebih dari 60 tahun, banyak menderita gangguan mental
atau neurologis. Hal tersebut dikarenakan lansia mengalami proses
menua.
Perubahan Perubahan
struktur fungsi
 Depresi

Gangguan Cemas

13 Paranoid
Gangguan
Emosional Pikun

Gangguan Tidur
 Sering Melamun

Krisis Kepercayaan Diri

13 Sensitif
Gangguan
Emosional Anti Sosial

Tempramental
 Halusinasi

13 Schizofrenia
Gangguan
Emosional
Bunuh diri
1. DEPRESI
◦ Suatu perasaan sedih dan pesimis

◦ Penyebab:

 Ditinggalkan sendiri

 Usianya tak lagi muda dan kematian

menjelang.
2. GANGGUAN KECEMASAN
◦ Gejala ketegangan :
Penyebab gangguan kecemasan :
 jantung berdebar  Timbul dari persepsi bahwa
 sulit tidur mereka akan kehilangan kendali

 atas kehidupannya, yang

timbul gejala yang lebih
mungkin berkembang saat
jelas dengan
mereka harus melawan
kecemasan dan
penyakitnya
kekhawatiran yang
 kehilangan orang-orang yang
berlebihan.
dicintainya
 mengalami penurunan dalam hal
ekonomi. 
3. PARANOID
◦ Ketakutan tanpa sebab

◦ Selalu mau ditemani atau

dilindungi
4. PIKUN
◦ Gejala pikun :

 Tidak bisa lagi membedakan hal normal atau sikap normal dan
tidak normal mereka

 Tidak tahu bagaimana mandi, makan dan tahapan sederhana

lainnya.

◦ Penyebab :

 Kerusakan pada sel saraf otak di bagian tertentu, sehingga

menurunkan kemampuan berkomunikasi.
5. GANGGUAN TIDUR
◦ Gejala gangguan tidur

 Sulit untuk tidur

 tidur gelisah (tidur tidak menyegarkan),

 sering bangun mendadak pada waktu tidur,

 bangun sebelum waktunya.

◦ Penyebab

 Pengaruh fisiologis tidur

 Kebanyakan karena demensia, depresi, serta

gangguan psikososial (kesepian)
 6. SERING MELAMUN
◦ Penyebab sering melamun :

 Pikiran atau permasalahan yang

dipikirkan oleh lansia, mereka
memikirkan keluarga, anak, cucu
dan lainnya namun secara
bersamaan mereka tidak bisa
bergerak terlalu banyak,
berkegiatan ataupun membantu
keluarganya.

 Kurang gerak/kegiatan
7. KRISIS KEPERCAYAAN
DIRI
◦ Krisis kepercayaan diri seorang lansia
merasa bahwa ia jelek dan tua
sehingga tak ingin lagi bertemu
siapapun bahkan keluarganya.

◦ Penyebab :

 Merasa terabaikan

 Terjadi perubahan fisiologis pada

tubuh (bergantung pada orang
lain)
 8. SENSITIF
◦ Menangis dengan mudah, tertawa
dengan mudah, marah dengan mudah
dan sebagainya.

◦ Penyebab :

 Efek dari psikologis seorang lansia

yang semakin lama semakin
seperti anak-anak.
9. ANTI SOSIAL
◦ Penyebab anti sosial :

 Lansia yang sudah malas untuk bergaul karena merasa temannya sudah tidak ada.
10. TEMPRAMENTAL
◦ Contoh :

 Seorang lansia mengalami hal seperti

tempramental atau tiba-tiba menjadi marah.

 sering marah-marah dadakan dan tidak tahu

tempat.
11. HALUSINASI
◦ Mereka yang tidak sadar antara kenyataan dan tidak kenyataan yang menyebabkan
halusinasi lebih indah.

◦ Penyebab :

 Sering pada mereka yang ditinggalkan oleh keluarganya sehingga ia

menghibur diri sendiri dengan halusinasi.
12. SKIZOFRENIA
◦ Gejala skizofrenia :

 Gangguan ini merupakan

gangguan mental yang
memiliki ciri hilangnya
perasaan afektif atau respon
emosional. Pasien menarik
diri dari hubungan antar
pribadi dengan sesamanya.
13. BUNUH DIRI
◦ Gejala :

 Merasa mati adalah hal yang akan terjadi baik cepat atau lambat.
Maka dibandingkan menunggu lama mereka berpikir bahwa mati
dengan bunuh diri lebih baik dibandingkan menunggu kematian.
MENJADI TUA ITU SUDAH PASTI.
MENJALANI MASA TUA YANG
BERKUALITAS ITU PILIHAN.
TERIMA KASIH