Dosen Pengampu :
Anissa Rizky Andriany, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Kelompok 6 (4D) :
Alfriano Tri Maulino 2008015068
Agil Triyani 2008015138
Dea Syafira 2008015188
Ibra Evandril 1808015243
Khafifah Anastasya 2008015103
Vika Putri Delinda 2008015096
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................2
C. Tujuan ..................................................................................................................................2
BAB 2 KAJIAN TEORI.........................................................................................................3
Landasan Teori Terkait Permasalahan................................................................................3
A. Pembelajaran Online/ E-Learning.......................................................................................3
B. Pengertian Motivasi Belajar.................................................................................................4
C. Aspek-Aspek Motivasi Belajar............................................................................................4
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar.........................................................5
E. Indikator Tingkat Motivasi Belajar......................................................................................7
Landasan Teori Terkait Materi Psikoedukasi.....................................................................7
A. Kejenuhan Pada Pembelajaran Online................................................................................7
B. Konsentrasi Pada Pembelajaran Online...............................................................................8
C. Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar............................................................................11
BAB 3 DESAIN PRODUK...................................................................................................13
A. Proses Pembuatan Produksi Intervensi...............................................................................13
B. Tujuan Produksi Intervensi.................................................................................................14
C. Target Intervensi.................................................................................................................14
BAB 4 IMPLIKASI & EVALUASI PRODUK...................................................................15
A. Strategi Publikasi................................................................................................................15
B. Target Sasaran....................................................................................................................15
C. Ketercapaian Target............................................................................................................15
BAB 5 PENUTUP..................................................................................................................16
A. Kesimpulan.........................................................................................................................16
B. Saran...................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................18
LAMPIRAN
A. Rancangan Asesmen
iii
B. Link Produk dan Screenshot Produk
C. Bentuk Evaluasi & Hasil Evaluasi
D. Absensi
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
5
psikoedukasi ini sangat penting diberikan kepada mahasiswa yang jenuh dengan suasana
pembelajaran online yang hanya menatap layar laptop selama berjam-jam. Selain itu,
psikoedukasi ini juga penting diberikan kepada mahasiswa yang tidak fokus dan mudah
terdistraksi dengan kondisi lingkungan belajar yang tidak kondusif. Psikoedukasi ini
penting diberikan supaya motivasi akademik mahasiswa selama pembelajaran online
meningkat.
B. Tujuan
a. Untuk mengetahui faktor penyebab kejenuhan, konsentrasi dan motivasi belajar
mahasiswa selama pembelajaran online.
b. Untuk mengetahui cara mengurangi kejenuhan dan meningkatkan konsentrasi selama
pembelajaran online serta strategi meningkatkan motivasi belajar.
C. Manfaat
A) Bagi Masyarakat
1) Memperluas wawasan dan pengetahuan pengetahuan mengenai faktor penyebab
kejenuhan dan kosentrasi belajar yang mempengaruhi motivasi belajar.
2) Dapat mengetahui dan menerapkan cara mengurangi kejenuhan dan meningkatkan
konsentrasi belajar supaya motivasi belajar meningkat selama pembelajaran online.
B) Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan wacana untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan tentang meningkatkan motivasi akademik
mahasiswa khususnya yang berhubungan dengan kejenuhan dan konsentrasi belajar
serta dampaknya terhadap motivasi akademik mahasiswa selama pembelajaran online.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
7
B. Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Hamzah B. Uno (2011: 23 dalam Asih 2015:9) “motivasi belajar adalah
dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur-unsur yang
mendukung. Indikator-indikator tersebut, antara lain: adanya hasrat dan keinginan
berhasil, dorongan dan kebutuhan dalam belajar, harapan dan cita-cita masa depan,
penghargaan dalam belajar, dan lingkungan belajar yang kondusif.”
Selain itu, Winkel (2005: 160 dalam Asih 2015:9), menyebutkan motivasi belajar
adalah keseluruhan daya penggerak psikis didalam siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Sejalan dengan pendapat di atas, Sardiman A. M
(2007: 75 dalam Asih 2015:9), menjelaskan motivasi belajar adalah seluruh daya
penggerak didalam diri siswayang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan belajar yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga
tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat dicapai.”
Motivasi belajar juga merupakan kebutuhan untuk mengembangkan diri secara
optimum sehingga mampu berbuat yang lebih baik, berprestasi dan kreatif (Abraham
Maslow dalam Asih 2015:9).Menurut Clayton Alderfer (dalam Asih 2015:9), motivasi
Belajar adalah dorongan eksternal dan internal yang menyababkan seseorang (individu)
bertindak dan berbuat mencapai tujuan, sehingga perubahan tingkah laku pada diri siswa
diharapkan terjadi.
Jadi, motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal yang ada pada diri siswa
Yng menimbulkan kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan untuk berpretasi dan
kreatif.
9
Cita-cita dapat berlangsung dalam waktu sangat lama, bahkan sepanjang hayat. Cita-
cita untuk ”menjadi seseorang” akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan
pelaku belajar. Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ektrinsik
sebab tercapainya suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri.
b) Kemampuan Belajar
Dalam belajar dibutuhkan berbagai kemampuan.Kemampuan ini meliputi beberapa
aspek psikis yang terdapat dalam diri peserta didik.Misalnya pengamatan, perhatian,
ingatan, daya pikir dan fantasi.Di dalam kemampuan belajar ini, sehingga
perkembangan berfikir peserta didik menjadi ukuran. Peserta didik yang taraf
perkembangan berfikirnya konkrit (nyata) tidak sama dengan peserta didik yang
berfikir secara operasional (berdasarkan pengamatan yang dikaitkan dengan
kemampuan daya nalarnya). Jadi siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi
biasanya akan memperoleh kesuksesan yang lebih.
c) Kondisi Jasmanani dan Rohani Peserta Didik
Peserta didik adalah makhluk yang terdiri dari kesatuan psikofisik. Jadi kondisi
peserta didik mempengaruhi motivasi belajarnya. Ketika peserta didik memiliki
kesehatan dan panca inderanya dapat bekerja secara maksimal, peserta didik memiliki
peluang untuk mencapai keberhasilan dalam proses pendidikannya.
d) Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan merupakan unsur-unsur yang datangnya dari luar diri peserta
didik. Lingkungan peserta didik juga sebagaimana lingkungan individu pada
umumnya ada tiga yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Jadi
lingkungan yang menghambat atau mendukung berasal dari ketiga lingkungan
tersebut. Hal ini dapat dilakukan misalnya dosen dengan mengelola kelas,
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menampilkan diri yang menarik
agar peserta didik termotivasi dalam belajar.
e) Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar
Unsur-unsur dinamis dalam belajar adalah unsur-unsur yang keberadaannya dalam
proses belajar mengajar tidak stabil kadang lemah,bahkan kadang tidak sama sekali.
Perasaan, ingatan, keinginan, dan pengalaman yang dimiliki peserta didik turut
mempengaruhi motivasi belaja, baik langsung maupun tidak langsung.
f) Upaya Dosen dalam Mempelajarkan Peserta Didik
Upaya yang dimaksud disini adalah bagaimana dosen membelajarkan peserta
didiknya dalam memahami materi yang diberikan.
10
E. Indikator Tingkat Motivasi Belajar
Menurut Handoko (1992: 59 dalam Suharni dan Purwanti 2018:138), untuk
mengetahui kekuatan motivasi belajar peserta didik, dapat dilihat dari beberapa indikator
sebagai berikut:
a) Kuatnya kemauan untuk berbuat
b) Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar
c) Kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas yang lain
d) Ketekunan dalam mengerjakan tugas.
Sedangkan menurut Sardiman (2001:81 dalam Suharni dan Purwanti (2018:139)
motivasi belajar memiliki indikator sebagai berikut:
a) Tekun menghadapi tugas.
b) Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)
c) Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah orang dewasa.
d) Lebih senang bekerja mandiri
e) Cepat bosan pada tugas rutin
f) Dapat mempertahankan pendapatnya
13
Sebelum mulai belajar, kamu bisa pilih tempat belajar yang menurutmu paling
nyaman. Misalnya, kalau kamu merupakan tipe yang gampang terdistraksi, kamu bisa
pilih tempat-tempat yang jauh dari gangguan, seperti di dalam kamar. Selain itu, pilih
juga tempat belajar dengan penerangan atau pencahayaan yang bagus, supaya nggak
mengganggu penglihatan kamu, ya.
2. Rapikan meja atau area belajar
Jangankan untuk berkonsentrasi, mungkin kita akan terlihat badmood untuk belajar
karena tempat belajar atau area belajar kita itu berantakan. Jadi cobalah ketika kita
ingin belajar rapikan dulu segala barang-barang yang ada diatas meja, agar kamu bisa
memiliki ruang atau space yang cukup
3. Pilih metode belajar yang pas untuk kamu
Setiap orang pasti mempunyai metode belajarnya masing-masing, kita bisa mencari
tahu dulu nih metode belajar kita seperti apa sih. Kalau kamu sulit mengingat pada
materi atau point-point yang penting, kamu bisa loh membuat rangkuman di buku atau
binder sekolahmu. Setelah menentukan metode belajar apa yang kamu sukai, kamu
jadi bisa lebih berkonsentrasi dan memahami materi dengan baik.
4. Tentukan batas waktu belajar
Belajar juga ada batasannya loh, jangan karena kamu anaknya ambis dan ingin
mendapatkan nilai sempurna di ujian nanti. Kamu belajarnya tidak kenal waktu, dan
ujung-ujungnya kamu akan kelelahan dan sakit. Kamu harus bisa menentukan batas
waktu belajar kamu, misalkan waktu belajar kamu itu selama 2 jam. Nah dalam waktu
2 jam itu kamu tidak harus terus-terusan belajar tetapi beri jeda istirahat selama 5-10
menit untuk mereganggkan badan dan mengistirahatkan mata. Jangan terlalu lama yaa,
ini hanya istirahat sebentar untuk mengembalikan fokus dan membuat pikiran kamu
menjadi rileks.
5. Buat daftar target belajar
Dalam hal ini target-target belajar yang akan kamu capai nantinya, misalnya hari ini
kamu belajar mata kuliah Biopsikologi. Kamu bisa membuat target belajar bahwa
materi Gangguan Emosi dulu yang akan kamu pelajari, dan kamu harus sudah bisa
paham dengan materi ini. Dengan adanya target ini kamu akan bisa berkonsentrasi
dalam belajar, tetapi usahakan target yang kamu buat itu sesuai dengan kapasitas kamu
yaa.
6. Tidak membuka game atau sosial media saat belajar
14
Hal yang satu ini penting banget untuk berkonsentrasi dalam hal belajar, usahakan
bahwa kamu tidak membuka sosmed atau game saat kamu sedang beristirahat, kenapa?
karena ketika kamu sudah membuka hp kamu akan terus menurut asyik bermain hp
dan melupakan materi yang akan kamu pelajari. Jadi ketika kamu ingin belajar matikan
notif dari hp kamu supaya kamu bisa lebih fokus.
7. Istirahat dan makan yang cukup
Tips yang terakhir adalah istirahat dan makan yang cukup.Dengan beristirahat yang
cukup, otak dan tubuh kamu jadi jauh lebih fresh untuk belajar.Otomatis, kamu jadi
lebih mudah untuk berkonsentrasi selama belajar.Selain itu, kamu juga harus makan
yang cukup.Diusahakan, sebelum belajar, kamu makan terlebih dahulu, ya.Supaya saat
waktunya belajar nanti, kamu nggak kelaparan yang akhirnya mengganggu konsentrasi
belajarmu.Istirahat dan makan yang cukup juga membuat kesehatanmu terjaga,
loh.Apalagi jika momennya ingin ujian seperti sekarang ini.
16
BAB III
DESAIN PRODUK
17
B. Tujuan Produksi Intervensi
Untuk mengurangi kejenuhan dan meningkatkan konsentrasi belajar selama pembelajaran
online supaya motivasi akademik mahasiswa bisa meningkat.
C. Target Intervensi
Mahasiswa yang motivasi akademiknya menurun karena rasa kejenuhan dan
ketidakfokusan selama online learning.
18
BAB IV
IMPLIKASI & EVALUASI PRODUK
A. Strategi Publikasi
a) Video: Mempublikasikan video tersebut ke Youtube salah satu anggota dan
membagikan linknya ke WhatsApp Group dan Insta Story.
b) Poster: Mempublikasikan poster psikoedukasi ke Feed Instagram salah satu anggota
dengan menandai anggota lainnya dan membagikan linknya ke WhatsApp Group, Insta
Story, serta YouTube.
c) Modul: Mempublikasikan modul psikoedukasi ke Google Drive salah satu anggota dan
membagikan linknya ke WhatsApp Group, Insta Story, serta YouTube.
B. Target Sasaran
Mahasiswa yang universitasnya masih menerapkan online learning.
C. Ketercapaian Target
Kami tidak menentukan seberapa banyak target yang akan dicapai. Namun, kami
berusaha semaksimal mungkin untuk terus menyebarkan produk psikoedukasi kita kepada
masyarakat, terutama mahasiswa.Sejauh ini, yang sudah video psikoedukasi kita sudah
ditonton sebanyak 130 kali dan poster kita sudah di like oleh 130 orang.Sebenarnya
produk psikoedukasi kita juga berguna bagi semua pelajar, baik jenjang SMP, SMA,
SMK, maupun perguruan tinggi yang masih menerapkan online learning.Alasannya,
karena setiap pelajar, bukan hanya mahasiswa tapi juga siswa pasti mengalami kejenuhan
dan tidak konsentrasi selama online learning.Psikoedukasi yang diberikan berdampak
pada berkurangnya tingkat kejenuhan dan meningkatnya konsentrasi dalam belajar.Hal
ini, terlihat dari komen di postingan Youtube dan Instagram produk psikoedukasi, serta
diliat dari kritik dan saran yang diberikan. Rencana perbaikan untuk produk di masa yang
mendatang, kita akan menambahkan tabel kegiatan dalam modul. Kita akan memperbaiki
modul kita supaya lebih menarik. Kita juga akan memperbaiki poster dengan mengurangi
tulisan dan menambahkan beberapa desain grafis.
19
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produk psikoedukasi yang terdiri dari video, poster, dan modul berisi mengenai cara
mengurangi kejenuhan dan meningkatkan konsentrasi selama pembelajaran online.
Produk psikoedukasi kita berguna bagi semua pelajar, baik jenjang SMP, SMA, SMK,
maupun perguruan tinggi yang masih menerapkan online learning.Alasannya, karena
setiap pelajar, bukan hanya mahasiswa tapi juga siswa pasti mengalami kejenuhan dan
tidak konsentrasi selama online learning.Psikoedukasi yang diberikan berdampak pada
berkurangnya tingkat kejenuhan dan meningkatnya konsentrasi dalam belajar.
B. Saran
A) Bagi Universitas
Dalam upaya mengurangi kejenuhan dan meningkatkan konsentrasi belajar
mahasiswa selama pembelajaran online, maka pihak universitas selaku pelaksana
tempat pembelajaran yang bertanggung jawab atas keberhasilan pendidikan pada
mahasiswanya hendaknya dapat mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
a) Meningkatkan kepedulian dan perhatian Universitas terhadap mahasiswanya,
terutama menyangkut hal-hal yang erat kaitannya dengan proses pembelajaran
daring.
b) Membuat program pelatihan pengajaran yang kreatif bagi dosen untuk menerapkan
metode pembelajaran yang bervariasi dan disukai oleh mahasiswanya supaya tidak
bosan.
c) Menumbuhkan motivasi dosen untuk lebih kreatif lagi dalam melaksanakan
pembelajaran dan adaptasi teknologi selama pembelajaran online.
B) Bagi Mahasiswa
Mahasiswa karena statusnya sebagai pelajar yang mempunyai kewajiban dan
tanggungjawab untuk belajar, maka hendaknya dapat mempertimbngkan hal-hal
sebagai berikut:
a) Tetaplah aktif dan semangat dalam mengikuti jalannya perkuliahan online dengan
niat untuk mendapat ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat.
20
b) Lebih produktif untuk meraup ilmu dan mengembangkan kompetensi akademiknya
semasa pandemi. Jangan pernah bosan untuk bertanya dan mempelajari hal-hal
baru.
c) Menerapkan cara yang diberikan dalam materi psikoedukasi untuk mengurangi
kejenuhan dan meningkatkan konsentrasi belajar, dimulai dari cara yang mudah
dilakukan seperti membuat tabel kegiatan.
C) Bagi Peneliti
Kepada peneliti, khususnya peneliti bidang pendidikan disarankan untuk dapat
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a) Subjek penelitian diharapkan dapat diperluas dan tidak terbatas pada mahasiswa
saja, tetapi kepada seluruh pelajar, mulai dari siswa SD, SMP dan SMA.
b) Penelitian selanjutnya juga diharapkan untuk menggunakan lebih banyak sumber
jurnal yang berkaitan dengan motivasi belajar, kejenuhan belajar, dan konsentrasi
belajar.
c) Meneliti faktor-faktor lain yang diduga mempunyai hubungan dengan motivasi
akademik mahasiswa pembelajaran. Ini penting untuk mendapatkan gambaran
yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang perlu mendapat perhatian dalam
usaha meningkatkan motivasi akademik mahasiswa selama pembelajaran online.
21
DAFTAR PUSTAKA
22
Sur, Widiya Astuti Alam, Minhatul Hasanah, dan Muhammad Rochmat Mustofa. Analisis
Motivasi Belajar dengan Sistem Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal Equation, 3 (2), 171. Diakses pada 23 Mei 2022 darihttps://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/equation/
article/download/
3464/2895&ved=2ahUKEwjvuqeoh_j3AhX9S2wGHSUwAXQQFnoECAwQAQ&usg=AOv
Vaw0fkdKSTNNgk7izIuOD964f
23
LAMPIRAN
A. Rancangan Asesmen
A) Latar Belakang Masalah
Pada tahun 2020 dunia sedang dilanda wabah penyakit, yaitu corona virus (COVID-
19).Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China pada Desember 2019.Gejala yang
muncul seperti gejala flu, yaitu demam, batuk, lemas, dan sesak nafas.COVID-19 dapat
menular dengan mudah melalui batuk atau napas yang dikeluarkan oleh penderita
COVID-19.Penularan COVID-19 sangatlah cepat sehingga Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai epidemi global pada 11 Maret 2020.
COVID-19 telah menjadi pandemi, sehingga pemerintah di berbagai negara
menetapkan aturan lockdown atau karantina.Pemerintah Indonesia sendiri telah
menetapkan aturan Penetapan Sosial Berskala Besar (PSBB), yaitu membatasi kegiatan
di luar rumah seperti kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara
online.Pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan melalui media, baik
media cetak (modul) maupun non-cetak menggunakan
komputer/laptop/tablet/smartphone, internet, siaran radio dan televisi.
Pembelajaran online ini tentunya memiliki beberapa gangguan yang berdampak
kepada mahasiswa, yaitu mengalami kejenuhan dalam belajar yang dapat
mengakibatkan motivasi belajar menurun.Motivasi belajar dangat berpengaruh terhadap
hasil prestasi belajar mahasiswa.Motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan
menurunnya hasil prestasi belajar mahasiswa.Oleh karena itu, motivasi dalam belajar
sangat diperlukan oleh mahasiwa.
B) Sub Tema
Pengaruh Pembelajaran Online terhadap Motivasi Akademik Mahasiswa
C) Target Riset
Mahasiswa di universitas yang masih menerapkan pembelajaran online
D) Tujuan Riset
1. Mengetahui tingkat motivasi belajar mahasiswa selama pembelajaran online.
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran online terhadap motivasi
akademik mahasiswa.
E) Landasan Teori
Pembelajaran Online/ E-Learning
24
Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan tidak
bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapat membantu proses
belajar mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh. Tujuan dari adanya
pembelajaran daring ialah memberikan layanan pembelajaran bermutu dalam jaringan
yang bersifat masif dan terbuka untuk menjangkau peminat ruang belajar agar lebih
banyak dan lebih luas (Sofyana & Abdul, 2019:82 dalam
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/download/8503/4094).
Menurut Dabbagh dan Ritland (2005:15 dalam Novita Arnesi dan Abdul Hamid K.)
pembelajaran online adalah sistem belajar yang terbuka dan tersebar dengan
menggunakan perangkat pedagogi (alat bantu pendidikan), yang dimungkinkan melalui
internet dan teknologi berbasis jaringan untuk memfasilitasi pembentukan proses
belajar dan pengetahuan melalui aksi dan interaksi yang berarti. Pembelajaran daring
adalah pembelajaran yang mampu mempertemukan mahasiswa dan dosen untuk
melaksanakan interaksi pembelajaran dengan bantuan internet (Kuntarto, E., 2017,
dalam Ali Sadikin dan Afreni Hamidah 2020:214-224).
Ada beberapa aplikasi juga dapat membantu kegiatan belajar mengajar, misalnya
WhatsApp, Zoom Meeting, Google Meet, Google Classroom, Web Blog, Edmodo dan
lain-lain. Pemerintah juga mengambil peran dalam menangani ketimpangan kegiatan
belajar selama pandemi covid 19 ini. Melansir laman resmi Kemendikbud RI, ada 12
platform atau aplikasi yang bisa diakses pelajar untuk belajar di rumah yaitu (1) Rumah
Belajar; (2) Meja Kita; (3) Icando; (4) Indonesiax; (5) Google For Education; (6) Kelas
Pintar; (7) Microsoft Office 365; (8) Quipper School (9) Ruang Guru; (10) Sekolahmu;
(11) Zenius; (12) Cisco Webex.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran online/e-
learning pembelajaran yang dilakukan dengan tidak bertatap muka secara langsung,
melainkan dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan media internet ataupun
jaringan komputer lain dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan dalam penggunaan teknologi internet.
26
sehingga ia dapat menuntun dirinya sendiri untuk melakukan hal-hal yang
bermanfaat bagi dirinya dan juga orang di sekitarnya.
d) Optimis
Sikap gigih, tidak menyerah dalam mengejar tujuan dan selalu percaya bahwa
tantangan selalu ada, tetapi setiap dari kita memiliki potensi untuk berkembang dan
bertumbuh lebih baik lagi.
Kemudian aspek-aspek motivasi belajar menurut Frandsen (dalam Adhetya Cahyani,
dkk. 2020:127),yaitu :
1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap hal baru. Oleh karena itu, selalu
terdorong untuk belajar, demi mengejar cita-citanya.
2. Kreatif, peserta didik terus berpikir dan menciptakan sesuatu yang baru, sehingga
membuat dirinya berbeda dengan yang lainnya.
3. Menginginkan simpati dari orang tua, guru dan teman-temannya. Sebagai manusia
biasa, kita menginginkan suatu pujian sebagai bentuk penghargaan terhadap apa
yang telah kita lakukan maupun kita capai.
4. Memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru. Tidak menutup
kemungkinan, ketika kegagalan menghampiri kita, pasti terbesik rasa kecewa, tetapi
bukan berarti membuat kita putus asa dan menyerah, melainkan harus terus
berjuang demi menjemput kesuksesan kita.
5. Merasa aman ketika telah menguasai materi pelajaran.
6. Memberlakukan ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari belajar. Setiap dari kita
pasti telah mengetahui dan percaya bahwa ketika melakukan hal yang baik, akan
mendapatkan hasil yang baik pula, begitu pun sebaliknya. Dengan memiliki
pemikiran seperti ini, akan memicu peserta didik untuk terus semangat dalam
belajar.
F) Metode Penelitian
a. Observasi
Nama Observie
Waktu
Tempat
Teknik Observasi Sistematik, yaitu ada kerangka observasi yang
memuat beberapa faktor/aspek/hal (guide).
Non partisipan, yaitu observer tidak turut serta
secara langsung dalam pengamatan.
Natural, yaitu mengamati peristiwa/perilaku
observie tanpa usaha mengendalikan, bersifat
alamiah.
Tipe Pencatatan Observasi Anecdotal, yaitu mencatat semua hal yang penting
secara teliti dan sesegera mungkin (apa dan bagaimana
kejadian terjadi).
Aspek Yang Diamati a) Penampilan, meliputi pakaian dan aksesoris yang
dipakai
b) Gerakan-gerakan tubuh yang sering muncul
c) Ekspresi wajah
29
d) Cara bicara, terutama dalam menjawab pertanyaan
e) Reaksi-reaksi emosional
f) Gerak-gerik yang tiba-tiba muncul
b. Wawancara
Nama Interviewee
Waktu
Tempat
Teknik Wawancara Semi terstruktur, yaitu adanya arahan/daftar
pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya/ dengan
pedoman wawancara tersebut arah pembicaraannya
lebih pasti, sehingga tidak menyimpang ke masalah
lain.
Jenis Pertanyaan Wawancara Open questions (pertanyaan terbuka), biasanya
diawali dengan pertanyaan-pertanyaan why
(mengapa) atau how (bagaimana), mendorong
interviewee atau orang yang diwawancara untuk
bisa berbicara panjang atau banyak yang dibicaran
atau memberikan penjelasan secara banyak.
Tipe Pencatatan Wawancara Pencatatan tidak langsung, yaitu pencatatan yang
dilakukan setelah berlangsungnya wawancara, jadi
setelah proses wawancara itu selesai.
Panduan Wawancara
A. Pendahuluan
1. Memperkenalkan diri.
2. Menjelaskan maksud dan tujuan wawancara disertai dengan manfaat penelitian
dan menjelaskan bahwa kerahasiaan responden terjamin.
3. Meminta kesediaan responden untuk melakukan wawancara.
4. Melakukan kontrak wawancara, menawarkan waktu wawancara 30 menit.
B. Pedoman Pertanyaan Wawancara
No. Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban
Dorongan mencapai Dorongan untuk berjuang Dorongan apa yang
30
sesuatu (aspek demi mewujudkan keinginan membuat Anda ingin
motivasi menurut dan harapan. belajar?
Marilyn K.)
Komitmen (aspek Kesadaran untuk belajar. Bagaimana cara Anda
motivasi menurut menetapkan komitmen
Marilyn K.) dalam belajar?
Inisiatif (aspek Ide baru untuk menunjang Apakah Anda akan
motivasi menurut keberhasilan dalam proses mempelajari materi
Marilyn K.) pembelajaran. kembali di luar jam
kuliah?
Optimis (aspek Sikap tidak mudah menyerah Apa yang Anda lakukan
motivasi menurut dalam mengejar tujuan. jika mendapatkan nilai
Marilyn K.) yang kurang
memuaskan dari salah
satu mata kuliah?
Memiliki rasa ingin Keinginan yang mendorong Apakah Anda akan
tahu yang tinggi peserta didik untuk bertanya kepada dosen
(aspek motivasi menambah pengetahuan. ketika tidak memahami
menurut Frandsen) materi kuliah?
Memiliki rasa ingin Keinginan yang mendorong Bagaimana tanggapan
tahu yang tinggi peserta didik untuk Anda mengenai
(aspek motivasi menambah pengetahuan. penyampaian materi
menurut Frandsen) yang diberikan oleh
dosen Anda saat proses
belajar di rumah?
Kreatif (aspek Kegiatan berpikir untuk hal Apa yang membuat
motivasi menurut baru sehingga membuat Anda berbeda dari
Frandsen) dirinya berbeda dari yang teman-teman Anda yang
lain. lain dalam hal belajar?
Memiliki rasa aman Perasaan aman peserta didik Apakah Anda merasa
(aspek motivasi ketika menguasai materi aman ketika telah
menurut Frandsen) pelajaran. menguasai materi
kuliah?
31
Faktor yang Kondisi lingkungan keluarga, Bagaimana bentuk
memengaruhi motivasi seperti dukungan orangtua. penghargaan / dukungan
belajar dari orang tua Anda
selama pembelajaran
online?
Faktor yang Bagaimanakah motivasi
memengaruhi motivasi belajar Anda selama
belajar pembelajaran online?
Apakah meningkat atau
menurun?
Faktor yang Cita-cita, kemampuan belajar, Hal-hal apa saja yang
memengaruhi motivasi kondisi peserta didik, kondisi memengaruhi motivasi
belajar lingkungan, unsur-unsur belajar Anda selama
dinamis dalam belajar, dan pembelajaran online?
upaya dosen dalam mengajar.
- - Bagaimana cara Anda
meningkatkan motivasi
belajar Anda selama
pembelajaran online?
C. Penutup
1. Menyimpulkan hasil wawancara.
2. Menyampaikan terimakasih.
3. Mengakhiri wawancara.
32
B) Link Modul: https://drive.google.com/folderview?
id=1lrUWgySUEZlsUQ01KWeLhx7zzpR-55VX
C) Link Youtube:
https://youtu.be/pf9UeR5T3PQ%E2%9C%A8
Tabel Prioritas
34
D. Absensi
Diskusi pada tanggal 6 Juni 2022
35