Anda di halaman 1dari 4

REFLEKSI GELOMBANG

Apa itu Refleksi Gelombang? pernahkah anda bercermin? Ketika anda bercermin
anda akan melihat bayangan dari diri anda. bayangan anda dipantulkan oleh cermin sehingga
anda dapat melihat bayangan anda sendiri di cermin tersebut. Kejadian itu merupakan salah
satu dari interaksi gelombang yaitu refleksi gelombang atau pemantulan gelombang.
Gelombang dapat interaksi. Salah satu interaksi gelombang adalah pemantulan
gelombang atau refleksi gelombang. Pemantulan gelombang biasanya terjadi ketika
gelombang yang sedang berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain menabrak suatu
penghalang. Contohnya gelombang pada air. Gelombang pada air laut yang terpantul ketika
menabrak karang atau sisi kapal, gelombang air yang terpantul dari sisi kolam renang atau
bak mandi. Dan masih banyak contoh pemantulan yang bisa kita temui dalam kehidupan
sehari-hari.
Dari contoh gelombang tersebut dapat dikatakan bahwa, pemantulan (Refleksi)
gelombang adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dari suatu gelombang jika
gelombang tersebut bertemu dengan bidang batas antara dua medium.
Ada beberapa fenomena dalam refleksi gelombang diantaranya:
1. FENOMENA REFLEKSI PADA GELOMBANG AIR
Pernahkah anda melihat gelombang pada air didalam suatu bak mandi? Bagaimana
gelombang tersebut ketika memantul ke sisi bak tersebut?. Kali ini kita akan mengkaji
gelombang pada air yang berinteraksi dengan berbagai bidang seperti bidang datar, bidang
cekung, dan bidang cembung.

Gelombang bidang datar permukaan datar

gelombang yang terpantul pada permukaan yang datar dipantulkan secara teratur. Dari
gambar dapat dilihat pemantulan pada bidang yang datar akan memantulkan gelombang
dengan sudut datang dan sudut pantulan sama.
Gelombang bidang datar oleh permukaan cekung
Bagaimana jika gelombang air ini dipantulkan pada permukaan yang cekung?Gelombang
yang terpantul akan membentuk perrmukaan bidang pantul ketika memantul pada bidang
tersebut.

Gelombang

bidang datar oleh pemukaan cembung

Bagaimana jika gelombang air ini dipantulkan pada permukaan yang cembung?

Gelombang yang terpantul akan membentuk perrmukaan bidang pantul ketika memantul pada
bidang tersebut. pada gambar, permukaan bidang pantul berbentuk cembung, sehingga
pantulan gelombangnya pun berbentuk bidang cembung tersebut.
2. PEMANTULAN PADA TALI
Coba Anda ikat tali pada sebuah tiang, lalu getarkan. Apa yang terjadi? Setelah
mengenai tiang, tali tersebut akan mengalami pemantulan. Bentuk gelombang pantul yang
terjadi baik pada ujung tali yang terikat atau ujung tali yang dapat bergerak bebas.Berikut ini
adalah contoh pemantulan pada gelombang tali

Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan mengalami perubahan bentuk atau fase.
Akan tetapi pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau fasenya.
Ketika gelombang yang merambat pada sebuah medium bertemu penghalang atau rintangan
maka gelombang dapat mengalami transmisi (diteruskan) atau dapat mengalami refleksi
(pemantulan) atau juga mengalami kedua-duanya. Tegangan pada kedua tali, baik tali tipis
maupun tali tebal adalah sama sehingga perbandingan kecepatan perambatan gelombang pada
kedua tali, hanya ditentukan oleh massa jenis masing-masing tali.
Setelah pulsa menemui rintangan atau halangan yaitu titik batas antara tali tipis dan
tali tebal, pulsa tersebut ada yang dipantulkan dan ada pula yang diteruskan. Dari
pengamatan dapat diperoleh bahwa pulsa yang dipantulkan mengalami perubahan
sudut fase , sedangkan
pulsa transmisi tidak mengalami peruabahn fase. Peristiwa ini sama dengan
pemantulan gelombang pada ujung tali terikat. Kecepatan perambatan pulsa pada
tali tebal yaitu kecepatan pulsa transmisi lebih rendah dibandingkan kecepatan pulsa
pada tali tipis, yaitu pulsa pantul.
Refleksi Gelombang Pemantulan gelombang (Refleksi) terjadi pada saat sebuah gelombang yang merambat
dalam suatu media sampai di bidang batas medium tersebut dengan media lainnya. Contohnya, gelombang
cahaya yang merambat di dalam udara akan dipantulkan oleh bidang batas antara udara dan air atau oleh
bidang batas udara dan cermin/kaca. Selama gelombang cahaya itu merambat dalam suatu medium, gelombang
itu tidak akan mengalami peristiwa pemantulan. Jadi, selama cahaya merambat di dalam air tidak akan

mengalami pemantulan sampai gelombang itu sampai pada batas pemisah antara air dengan medium lainnya,
seperti udara.
Dengan demikian, pemantulan (refleksi) sebuah gelombang adalah bidang batas antara dua medium yang
berbeda. Contoh lainnya adalah pemantulan gelombang pada tali. Pada saat gelombang tali sampai di ujung tali
(batas antara tali dan medium lain), maka gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke dalam tali itu.
Pada peristiwa pemantulan gelombang, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi pada fase gelombang pantul.
Apabila gelombang itu merambat dalam medium yang kurang rapat dan sampai pada batas medium yang lebih
rapat, maka fase gelombang pantul akan berbeda 0,5 dengan fase gelombang datang. Dalam hal ini gelombang
datang dikatakan mengalami perubahan fase 0,5. Misalnya gelombang yang merambat di dalam udara akan
mengalami perubahan fase pada saat dipantulkan oleh permukaan air (batas antara air dan udara), sehingga
fase gelombang pantul berbeda 0,5 dengan fase gelombang datang.
Sebaliknya, apabila gelombang itu merambat di dalam medium yang lebih rapat dan sampai pada bidang batas
medium yang kurang rapat, maka fase gelombang pantul akan sama dengan fase gelombang datang. Dalam hal
ini gelombang datang dikatakan tidak mengalami perubahan fase. Misalnya, cahaya yang merambat di dalam air
tidak akan mengalami perubahan fase pada saat terjadinya pemantulan oleh udara (bidang batas antara air
dengan udara), sehingga fase gelombang pantul sama dengan fase gelombang datang.
Jika masih bingun perhatikan penjelasan berikut tentang pemantulan gelombang.

Pemantulan Gelombang atau Refleksi Gelombang

Pemantulan gelombang transversal pada tali dengan


(a) ujung tali diikat dan
(b) ujung tali bebas.
Sebuah gelombang merambat pada tali, jika ujung tali diikat pada suatu penopang (Gambar a), gelombang yang
mencapai ujung tetap tersebut memberikan gaya ke atas pada penopang. Penopang memberikan gaya yang
sama tetapi berlawanan arah ke bawah pada tali. Gaya ke bawah pada tali inilah yang membangkitkan
gelombang pantulan yang terbalik. Pada Gambar b, ujung yang bebas tidak ditahan oleh sebuh penopang.
Gelombang cenderung melampaui batas. Ujung yang melampaui batas memberikan tarikan ke atas pada tali
dan inilah yang membangkitan gelombang pantulan yang tidak terbalik.

Anda mungkin juga menyukai