ENERGI CAHAYA
1. LASTIAR PASARIBU (190910
2. MARIA SIHOL MARITO SINAGA(190910208)
3. YUNITA ELFRIDE Lbn.Gaol(190910211)
4. JUNIATY SIAGIAN (190910222)
5. ALFIANTO MANIHURUK (190910232)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang
dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya
cahaya kehidupan dibumi pun dipastikan tidak dapat berjalan sempurna.
Semua makhluk hidup menggantungkan hidupnya baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap keberadaan cahaya.
Tanpa dipungkiri,manusia juga sangat bergantung terhadap keberadaan
cahaya. Tanpa cahaya kita tidak akan bisa apa-apa,sebagai contohnya proses
melihat meskipun mata kita normal tapi jika tidak ada cahaya maka kita tidak
akan bisa melihat. Begitu pentingnya peranan cahaya bagi makhluk
hidup,oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas energi cahaya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah defenisi dari energi cahaya?
2. Apa saja sifat-sifat cahaya?
3. Bagaimanakah penggabungan dan pemisahan cahaya?
4. Bagaimana hubungan cahaya dengan pengelihatan (Mata)?
C. TUJUAN PENULISAN
5. Untuk mengetahui defenisi dari energi cahaya
6. Untuk mengetahui sifat-sifat cahaya
7. Untuk mengetahui penggabungan dan pemisahan cahaya
8. Untuk mengetahui hubungan cahaya dengan pengelihatan (Mata)
BAB II
PEMBAHASAN
SIFAT-SIFAT CAHAYA
\
2. Cahaya dapat dipantulkan
3. Cahaya dapat dibiaskan
4. Cahaya dapat diuraikan
C. Penggabungan dan pemisahan cahaya
►Penggabungan cahaya pelangi
Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik(terdiri dari banyak warna).
Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai
cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup
mencerna paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari,yang akan
terlihat pada pelangi merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila dan ungu.
Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis pareld,tiap
warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum
warna. Disebut spektrum warna garis merah selalu berada pada salah satu sisi
dan biru serta ungu di sisi lain. Dan ini di tentukan oleh perbedaan panjang
gelombang.
D. Hubungan cahaya dengan penglihatan (Mata)
Suatu objek dapat terlihat karena adanya cahaya yang dipantulkan objek
itu mengenai mata. Melalui pupil cahaya itu masuk kedalam mata. Pupil
adalah bagian depan bola mata yang berwarna hitam dan berbentuk
lingkaran.
Iris merupakan bagian mata yang berwarna. Pada iris melekat otot-otot
halus yang mengatur jumlah sinar yang masuk dalam mata. Iris dapat
membuka dan menutup dan dengan demikian pupil kelihatan membesar atau
mengecil. Di tempat yang terang pupil kelihatan kecil tetapi di tempat gelap
pupil tampak besar.
Dibelakang pupil terdapat lensa mata berbentuk konveks. Lensa ini
membiaskan cahaya yang masuk kedalam lensa. Cahaya yang dibiaskan ini
akan membentuk bayangan objek dibelakang lensa. Bila bayangan ini jatuh
pada retina maka rangsangan ini akan diteruskan ke otak sehingga orang
akan menyadari apa yang dilihatnya. Pembentukan gambar dibelakang lensa
terbalik,namun otak mengubah bayangan ini sehingga benda kelihatan tetap
tegak.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang dibutuhkan
oleh selurug makhluk hidup yang ada dibumi. Tanpa adanya cahaya kehidupan
dibumi pun dipastikan tidak dapat berjalan dengan sempurna. Semua makhluk
hidup menggantungkan hidupnya baik secara langsung maupun tidak langsung
terhadap keberadaan cahaya.
Sifat-sifat cahaya yaitu:
• Cahaya merambat lurus
• Cahaya dapat dipantulkan
• Cahaya dapat dibiaskan
• Cahaya dapat diuraikan
Cahaya dapat tergabung dan terpisah seperti penggabungan cahaya pada
pelangi,dan pemisahan warna cahaya pada TV berwarna. Hubungan cahaya
dengan mata ialah suatu objek dapat terlihat karena adanya cahaya yang
dipantulkan objek itu mengenai mata. Melalui pupil cahaya itu masuk kedalam
mata. Pupil adalah bagian depan bola mata yang berwarna hitam dan bentuk
lingkaran.