Sifat-sifat cahaya :
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya dapat dipantulkan
3. Cahaya dapat dibiaskan
4. Cahaya dapat menembus benda bening
Cara Kerja:
1. Mintalah beberapa orang untuk memegangi dua buah karton
dengan posisi lubang yang sama.Pastikanlah posisi karton dan
lubang sejajar.
2. Sinari lubang karton yang pertama. Apakah cahaya senter
terlihat keluar dari karton kedua?
3. Tambahkan karton ketiga di belakang karton ke dua. Apakah
cahaya senter terlihat keluar dari karton ketiga?
b. Pemantulan teratur
Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang
rata, licin, dan mengkilap. Sinar pantul memiliki arah yang teratur.
Permukaan yang mempunyai sifat pemantulan teratur misalnya
cermin.
1) Cermin Datar
Cermin datar merupakan cermin yang permukaan bidang
pantulnya datar. Pada cermin datar, bayangan tampak normal.
Contohnya kaca rias.
2) Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki permukaan bidang pantul yang
melengkung ke arah luar. Contohnya kaca spion mobil atau motor
dan bagian belakang sendok.
Sifat-sifat cermin cembung :
a. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan
lebih kecil dari benda yang sesungguhnya
b. Divergen, artinya menyebarkan pantulan cahaya.
c. Sifat bayangan tergantung dari jarak benda ke cermin.
3) Cermin Cekung
Cermin cekung mempunyai bidang pantul yang melengkung ke
arah dalam. Contohnya : lampu mobil bagian dalam (reflektor),
lampu senter, dan cekungan sendok.
Penguraian Cahaya
Cahaya putih dapat diurai menjadi berbagai warna. Cahaya yang
terlihat jernih terdiri dari berbagai macam warna. Proses
penguraian cahaya menjadi berbagai macam warna disebut
peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Contoh peristiwa dispersi
adalah terjadinya pelangi. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-
titik air di awan sehingga membentuk warna-warna pelangi.