Anda di halaman 1dari 20

Tugas Kegiatan Belajar 1

Materi Dan Perubahannya

TUGAS

1. Deskripsikan syarat suatu benda dapat dikatakan sebagai materi?


syarat benda dikatakan sebagai materi (zat) adalah memiliki massa dan menempati
ruang.

2. Analisalah perbedaan sifat dari senyawa dan campuran?


Senyawa merupakan gabungan zat atau materi yang terdiri atas dua unsur atau lebih
dengan jumlah perbandingan tertentu (tetap), dengan sifat-sifat pembentuknya memiliki
sifat yang berbeda dengan sifat senyawanya sendiri. Misalnya garam dapur, urea, air,
asam asetat, asam nitrat karbondioksida, karbon monoksida, oksigen, dll.
Campuran merupakan gabungan antara dua macam materi atau lebih dengan sifat-sifat
campurannnya masih memiliki sifat-sifat asli zat pembentuknya.

3. Berikan contoh materi yang termasuk senyawa dan campuran dalam lingkungan
terdekat Anda?
Senyawa contohnya karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi
(Fe) dengan oksigen (O) garam dapur, urea, air, asam asetat, asam nitrat
karbondioksida, karbon monoksida, oksigen, dll
Campuran contohnya campuran antara air dan gula menghasilkan cairan yang berasa
manis.

4. Apa perbedaan zat padat, cair dan gas?


Perbedaan Sifat Zat Padat, Cair, dan Gas

Padat Cair Gas


Mempunyai volume tertentu, Tidak mempunyai volume
Mempunyai bentuk dan tetapi tidak mempunyai dan bentuk yang tertentu.
volume tertentu. bentuk yang tetap, bergantung
pada media yang digunakan.

Jarak antar-partikel zat Jarak antar-partikel zat cair Jarak antar-partikel gas
padat sangat rapat. lebih renggang. sangat renggang.

Partikel-pertikel zat padat Partikel-pertikel zat cair dapat Partikel-partikel gas dapat
tidak dapat bergerak bergerak bebas namun bergerak sangat bebas.
bebas. terbatas.
Perbedaan Partikel zat padat, cair dan gas
Zat Padat Zat Cair Zat Gas
jarak antarpartikel sangat jarak antarpartikel masih jarak antarpartikel sangat
berdekatan dan teratur, berdekatan, tetapi letaknya berjauhan,
tidak teratur,
gerakan partikel-partikelnya gerakan partikel-partikelnya gerakan partikel-partikelnya
tidak bebas dan saling tarik- lebih bebas dan tarik-menarik sangat bebas dan tarik-
menarik dengan kuat, antarpartikel tidak begitu menarik antarpertikel sangat
kuat; sehingga partikel- lemah,
partikelnya dapat bergeser,
partikel-partikel itu bergetar partikel-partikel bergerak partikel-partikelnya sangat
dan berputar di tempatnya, lebih bebas sehingga, lebih mudah diceraiberaikan.
dan partikel-partikelnya sulit mudah diceraiberaikan.
untuk diceraiberaikan.
mempunyai volume dan mempunyai sifat volume mempunyai volume dan
bentuk yang tetap. tetap dan bentuk yang bentuk yang berubah-ubah
berubah-ubah sesuai dengan sesuai wadahnya.
tempatnya (wadahnya).

5. Berikan contoh meteri/zat padat, cair dan gas yang ada disekitar Anda?
Contoh zat padat: buku, meja, lemari, batu, kayu, sepeda, besi, mobil, motor, kursi,
piring, pensil, dll
Contoh zat cair: air, minyak, oli, bensin, kecap, susu, dll
Contoh zat gas: udara yang terdapat dalam balon yang ditiup

6. Analisalah contoh kegiatan yang termasuk dalam perubahan fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari-hari Anda?
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan
zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan fisika, pencampuran gula ke dalam air
membentuk larutan gula. Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk
yang terlarut dalam air, tetapi sifat-sifat gula masih tampak dalam larutan itu, misalnya
rasa manis masih ada, baik dalam wujud padat maupun dalam bentuk terlarut dalam
air. Perubahan ini tidak mengubah baik sifat maupun struktur air. Perubahan yang
terjadi hanya fisiknya saja, dari cair menjadi padat (es), atau dari cair menjadi gas.
Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat
materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga
reaksi kimia atau reaksi). Contoh perubahan kimia adalah pembakaran kayu, jika
kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu. Jika dibandingkan antara kayu dan arang
kayu, keduanya memiliki jenis dan sifat yang berbeda, karena itu pembakaran kayu
bukan perubahan fisika, tetapi tergolong perubahan kimia.
7. Faktor-Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan fisik dan kimia pada
suatu benda?

Faktor - Faktor Penyebab Perubahan Materi

Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan fisika dapat dibedakan dalam 3 kelompok,


sebagai berikut:

1. Perubahan wujud 2. Perubahan bentuk 3. Perubahan karena pelarutan/pengeringan

Contoh: a. lilin Contoh: a. beras Contoh: a. cabai segar diubah menjadi


meleleh, ditumbuk sehingga cabai kering,
diubah menjadi
b. es balok mencair, tepung b. sayuran menjadi layu,

c. kapur barus beras, c. sirop diubah menjadi air sirop, dan


menyublim, dan
b. kayu diubah d. pembuatan garam.
d. minyak wangi menjadi lemari, kursi,
menguap. atau meja, dan

c. kain diubah menjadi


baju atau celana

Perubahan kimia berdasarkan faktor penyebabnya dapat dibedakan dalam 5 kelompok


sebagai berikut.
1. 2. 3. 4. 5.

Proses Proses Proses Proses biologis Proses


pembakaran peragian kerusakan makhluk hidup perkembangan

Contoh: Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:

a. kayu a. susu diubah a. pengaratan a. proses a. bayi menjadi


dibakar, menjadi keju, pada besi, fotosintesis pada manusia dewasa,
tumbuhan, dan
b. bensin b. singkong b. pelapukan
terbakar, dan diubah pada kayu, dan b. proses b. cabai hijau
menjadi tapai, pencernaan menjadi cabai
c. petasan c. pembusukan makanan, dan merah.
c. kedelai
meledak diubah sampah. c. proses
menjadi tempe, pernapasan.
dan

d. tepung
menjadi roti.

8. Berikan contoh senyawa dan campuran dalam kehidupan sehari-hari Anda, dan
analisislah bagaimana cara memisahkan senyawa dan campuran tersebut? jelaskan.

Campuran dapat dipisahkan melalui berbagai cara, misalnya:


1. Penyaringan (filtrasi)
Merupakan pemisahan campuran yang dilakukan berdasarkan perbedaaan ukuran
partikelnya.
Contohnya : memisahkan pasir dengan air, pemisahan bubuk kopi pada air kopi

2. Penyulingan (destilasi)
Yaitu teknik pemisahan campurannyang didasarkan pada perbedaan titik didih dari
komponen-komponen zat penyusunnya
Contohya : pemisahan air dari air teh, pemisahan alkohol dari larutannya

3. Penyubliman
Yaitu teknik pemisahan campuran yang didasarkan sifat zat penyusun campuran yang
berubah wujud dari padat ke gas ataupun sebaliknya. Contohnya : bpemurnianbbelerang
dari belerang yang tercampuri

4. Kromatografi
Yaitu teknik pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatanb(merambat
atau meresap) antara partikel-partikel zat yang menyusun campuran dalam medium
tertentu (kertas, pelat)
Ada beberapa cara pemisahan campuran secara fisika, yaitu sebagai berikut:
a. Dekantasi, merupakan teknik pemisahan campuran secara fisika dengan cara
menuangkan zat cairnya, sehingga partikel zat yang lebih besar tertinggal di dalam
gelas.
b. Penyaringan (filtrasi),mmerupakan teknik pemisahan campuran (zat padat dari zat
cair) berdasarkan perbedaan ukuran partikelnya dengan menggunakan media kertas
saring atau sejenisnya.
c. Destilasi (penyulingan) merupakan teknik pemisahan campuran dengan
berdasarkan pemisahan perbedaan titik didihnya yang cukup besar, biasanya
dilakukan untuk memisahkan dua zat cair atau lebih. Misalnya memisahkan
campuran etanol dengan air.
d. Rekristalisasi merupakan teknik yang tidak jauh berbeda dengan teknik pemisahan
campuran kristalisasi, akan tetapi perbedaanya adalah pemisahan ini selain
didasarkan pada menguapakan zat pelarut dari zat terlarutnya, tetapi juga
mendinginkan kembali. Proses mendinginkan kembali ini memanfaatkan
perbedaan titik beku komponen-komponen penyusun campurannya.rContohnya
pemisahanygaram dari larutan garam dalam air.

9. Carilah standar isi pembelajaran mata pelajaran IPA di SD. Setelah itu diskusikan
bersama rekan sejawat Anda, mengenai hal berikut:
a. Kajian “Materi dan perubahannya” diajarkan pada kelas berapa, dan terdapat pada
Kompetensi Dasar mana saja. Sajikan dalam bentuk tabel.

Tabel.1. Analisis Standar Isi Topik

Topik Diajarkan di Kelas Deskripsi isi KD pada Standar Isi


Materi dan V 3.9 Mengelompokkan materi dalam
perubahannya kehidupan sehari-hari berdasarkan
komponen penyusunnya (zat tunggal
dan campuran)

b. Setelah Anda temukan KD-KD yang terkait dengan “Materi dan Perubahnnya”,
selanjutnya adalah silahkan Anda buat indikator capaian kompetensi
pembelajarannya, sajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 3. Pengembangan Indikator Berbasis KD


Indikator Capaian
Kompetensi Dasar Materi pokok
Kompetensi
3.9 Mengelompokkan 3.9.1menuliskan pengertian zat tunggal Zat tunggal dan
materi dalam kehidupan 3.9.2mengidentifikasi contoh benda zat campuran
sehari-hari berdasarkan termasuk zat tunggal di lingkungan sekitar
komponen penyusunnya dengan benar.
(zat tunggal dan 3.9.3 menuliskan pengertian zat campuran
campuran) 3.9.4 menuliskan contoh
benda termasuk zat campuran di
lingkungan sekitar
3.9.5mengidentifikasi zat penyusun suatu
benda
3.9.6membedakan zat tunggal dengan zat
campuran
c. Buatlah analisis kebutuhan perihal media, dan metode yang cocok untuk
mengajarkan materi dan perubahannya.

Tabel.4. Kebutuhan Media dan Metode Pembelajaran


Kompetensi Indikator Capaian Materi Metode Media yang
Dasar Kompetensi Pokok Pembelajaran dibutuhkan
yang cocok
3.9 3.9.1menuliskan Zat tunggal eksperimen Gambar, alat-
Mengelompok pengertian zat tunggal dan zat alat untuk
kan materi 3.9.2mengidentifikasi campuran eksperimen
dalam contoh benda termasuk zat
kehidupan tunggal di lingkungan
sehari sekitar
dengan benar.
3.9.3 menuliskan
pengertian zat campuran
3.9.4 menuliskan contoh
benda termasuk zat
campuran di lingkungan
sekitar
3.9.5mengidentifikasi zat
penyusun suatu benda
3.9.6membedakan zat
tunggal dengan zat
campuran

d. Praktikan dalam pembelajaran di Kelas Anda sendiri. Catat temuan-temuan


pentingnya selama pembelajaran.
Tugas Sub Kegiatan Belajar 2
ENERGI

Setelah selesai membaca materi utama dan penunjang, Selesaikanlah tugas-tugas


berikut untuk membantu wawasan dan pemahaman Anda. Dipersilahkan mencari
literatur lain yang relevan.
1. Jelaskan makna dari bunyi hukum kekekalan energi “Energi dapat berubah
dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak bisa diciptakan atau
dimusnahkan”, bila perlu sertakan dengan contoh penjelasannya?
2. Identifikasilah kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan keuntungan mekanis
dari Pesawat sederhana (tuas, katrol, bidang miring, dan roda bergandar)
dalam kehidupan sehari-hari Anda
3. Berdasarkan kegiatan-kegiatan no. 2, lakukanlah identifikasi lanjutan
mengenai manfaat apa yang Anda peroleh dari kegitan-kegiatan tersebut?
Hubungkan dengan konsep gaya dan energi?
4. Sebagian pipa instalasi air minum dari bahan besi terkena langsung sinar
matahari, sehingga sebagian pemakai air merasakan air lebih panas dari
biasanya. Pada peristiwa tersebut, peristiwa perpindahan kalor apa saja yang
terlibat? visualisasikan dengan gambar peristiwa tersebut.
5. Carilah Standar Isi pembelajaran mata pelajaran IPA di SD. Setelah itu
diskusikan bersama rekan sejawat Anda, mengenai hal berikut:
a. Kajian “Energi dan perubahannya” diajarkan pada kelas berapa, dan
terdapat pada Kompetensi Dasar mana saja. Sajikan dalam bentuk
tabel.

Setelah selesai membaca materi utama dan penunjang, Selesaikanlah tugas-tugas berikut
untuk membantu wawasan dan pemahaman Anda. Dipersilahkan mencari literatur lain
yang relevan.
6. Jelaskan makna dari bunyi hukum kekekalan energi “Energi dapat berubah dari satu
bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan”, bila perlu
sertakan dengan contoh penjelasannya?
Hukum Kekekalan Energi adalah hukum yang menyatakan bahwa jumlah energi dari
sebuah sistem tertutup akan tetap sama tidak akan berubah. Energi tersebut tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, namun energi tersebut dapat berubah menjadi bentuk energi
yang lain. Sebagai contohnya, energi kimia diubah menjadi energi kinetik dalam sebuah
ledakan dinamit. Contoh hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
buah jatuh dari pohon, lempar tangkap bola.

7. Identifikasilah kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan keuntungan mekanis dari Pesawat


sederhana (tuas, katrol, bidang miring, dan roda bergandar) dalam kehidupan sehari-hari
Anda
a. Tuas/Pengungkit
Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda
yang berat.
Bagian-bagian pengungkit:

A = titik kuasa
T = titik tumpu
B = titik beban
F = gaya kuasa (N)
w = gaya beban (N)
lk = lengan kuasa (m)
lb = lengan beban (m)

Jenis-jenis tuas:
1) Tuas Jenis pertama
Yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa.

Contoh : pemotong kuku, gunting, penjepit jemuran, tang


2) Tuas Jenis kedua
Yaitu tuas dengan titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.

Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri
3) Tuas Jenis ketiga
Yaitu tuas dengan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.
Contoh :sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir.
Keuntungan Mekanik Tuas
Keuntungan mekanik pada tuas bergantung pada masing-masing lengan. Semakin
panjang lengan kuasanya, maka keuntungan mekaniknya akan semakin besar.
Dengan menggunakan pengungkit, beban kita akan menjadi lebih ringan dan kita
akan mudah untuk melakukannya. Itu berarti kita mendapatkan keuntungan dari
penggunaan pengungkit tersebut. Keuntungan yang didapat dari pesawat sederhana
seperti yang demikian dinamakan keuntugan mekanik. Besarnya keuntungan
mekanik tergantung dari perbandingan antara berat beban yang akan diangkat dengan
besar gaya kuasa yang diperlukan

b. Katrol
Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga
terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. Berdasarkan cara kerjanya, katrol
merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol
digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.

1) Katrol tetap

Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan.
Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu.
Contoh : katrol yang digunakan pada tiang bendera dan sumur timba
Keuntungan Mekanik
1. Gaya tarik benda sama besar dengan gaya berat benda.
2. Mampu mengubah arah gaya ke bawah atau samping untuk mengangkat benda.
3. Arah kuasa (gaya) searah dengan gaya berat benda.
Contoh peralatan yang menggunakan prinsip katrol tetap dalam penggunaannya
adalah tiang bendera, kerekan timba sumur , dan kerekan sangkar burung

2) Katrol bebas

Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubah
dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas
tali yang kedudukannya dapat berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat
tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak. Katrol jenis ini
bisa kita temukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
Keuntungan mekanik
Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang lengan beban
sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap yaitu gaya yang dibutuhkan untuk
menarik suatu benda lebih kecil daripada menggunakan katrol tetap. Katrol jenis ini
sering dipakai para tukang bangunan untuk mengangkat barang-barang pada bagunan
bertingkat tinggi.

3) Katrol majemuk /takal

Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol
ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas.
Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang
lainnya ditarik maka beban akan terangkat beserta bergeraknya katrol bebas ke atas.
Keuntungan mekanik
Keuntungan mekanik pada katrol majemuk adalah sejumlah tali yang digunakan untuk
mengangkat beban.

c. Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk
memindahkan benda dengan lintasan yang miring.
Bagian-bagian bidang miring:

Prinsip Kerja Bidang Miring

Keuntungan mekanik bidang miring


Keuntungan mekanik bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dan
tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya
atau semakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan.
d. Roda Berporos/roda bergandar

Prinsip penggunaan roda berporos adalah dengan menghubungkan roda pada sebuah
poros yang dapat berputar bersama-sama. Manfaat dari roda berporos adalah untuk
menggeser suatu benda agar lebih ringan dan memperkecil gaya gesek. Prinsip roda
berporos dapat kita jumpai pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda mobil, roda
gerobak, dan gerinda
8. Berdasarkan kegiatan-kegiatan no. 2, lakukanlah identifikasi lanjutan mengenai manfaat
apa yang Anda peroleh dari kegitan-kegiatan tersebut? Hubungkan dengan konsep gaya
dan energi?

Manfaat pesawat sederhana:


1. Memperrmudah pekerjaan manusia
2. Energi yang kita keluarkan juga dapat dihemat
3. Waktunya jadi lebih singkat.
4. Untuk mengubah arah gaya

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi bentuk atau letak benda
Contoh:
 Gaya tarik : Gaya tarik magnet terhadap besi, pada saat menarik meja
 Gaya dorong : Dorongan gas yang terbakar di tubuh roket
Sifat Gaya ada 3 macam
1. Gaya dapat merubah bentuk benda
2. Gaya dapat merubah letak benda
3. Gaya dapat merubah arah gerak benda

Energi adalah kemampuan suatu benda untuk melakukan kegiatan usaha atau kerja.
Usaha (Kerja) adalah suatu kegiatan yang menggunakan enrgi
Hubungan usaha (kerja) dengan gaya adalah:
Usaha = gaya x perpindahan
W=FxS

Tabel.1 Analisis Standar Isi


Topik Diajarkan di Kelas Deskripsi isi KD pada Standar Isi
Pemanfaatan IV 3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber
matahari energi, perubahan bentuk energi, dan
sumber energi alternatif (angin, air,
matahari, panas bumi, bahan bakar organik,
dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.

Perubahan bentuk IV 3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber


energi energi, perubahan bentuk energi, dan
sumber energi alternatif (angin, air,
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan
sehari-hari.
a. Setelah Anda temukan KD-KD yang terkait dengan “Energi dan
perubahannya”, selanjutnya adalah silahkan Anda buat indikator capaian
kompetensi pembelajarannya, sajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 2. Pengembangan Indikator Berbasis KD
Indikator Capaian
Kompetensi Dasar Kompetensi Materi pokok
3.5 Mengidentifikasi 3.5.1 Menjelaskan Energi matahari
berbagai sumber manfaat energi
energi, perubahan matahari dalam
bentuk energi, dan kehidupan
sumber energi sehari-hari.
alternatif (angin, air, 3.5.3Mengidentifika Perubahan bentuk energi
matahari, panas bumi, si manfaat
bahan bakar organik, perubahan
dan nuklir) dalam bentuk energi
kehidupan sehari dalam
kehidupan
sehari-hari

b. Buatlah analisis kebutuhan perihal media, dan metode yang cocok untuk
mengajarkan Energi dan perubahannya.

Tabel.3. Kebutuhan Media dan Metode Pembelajaran


Kompetensi Indikator Capaian Materi Metode Media yang
Dasar Kompetensi Pokok Pembelajaran dibutuhkan
yang cocok
3.5 3.5.1 Menjelaskan Energi matahari eksperimen  Tanaman
Mengidentifi manfaat energi jagung
kasi berbagai matahari dalam atau
sumber kehidupan sehari- tanaman
energi, hari. jenis
perubahan
lainnya.
bentuk
energi, dan  Kertas,
sumber tissue, kain
energi untuk
alternatif percobaan
(angin, air, IPA.
matahari,
panas bumi,
bahan bakar
organik, dan
nuklir)
dalam
kehidupan
sehari
3.5.3Mengidentifikasi Perubahan bentuk demonstrasi 
manfaat perubahan energi Beragam jenis
bentuk energi plastik bekas
dalam kehidupan dan kertas
sehari-hari bekas.

Korek api dan
lilin.

c. Praktikan dalam pembelajaran di Kelas Anda sendiri. Catat temuan-


temuan pentingnya selama pembelajaran
Sub Kegiatan Belajar 3
GELOMBANG

Setelah selesai membaca materi utama dan penunjang, Selesaikanlah tugas-tugas


berikut untuk membantu wawasan dan pemahaman Anda. Dipersilahkan mencari
literatur lain yang relevan.
1. Visualisasikan dengan gambar proses terjadinya gelombang bunyi sampai
terdengar ke telinga manusia?

2. Identifikasilah peristiwa-peristiwa alam disekitar Anda yang memanfaatkan


sifat-sifat cahaya?
Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening, memungkinkan cahaya
matahari dapat menembus permukaan air yang jernih, sehingga tanaman yang
hidup di dasar air dapat tetap tumbuh dengan baik. Sifat cahaya yang dapat
menembus benda bening ini dapat dimanfaatkan orang untuk membuat
berbagai peralatan misalnya kacamata, akuarium, kaca mobil, dan
termometer.
Cahaya yang merambat lurus juga dapat kita lihat dari berkas cahaya matahari
yang menerobos masuk melalui celah genting maupun ventilasi akan tampak
berupa garis-garis lurus. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini
dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan
bermotor.
Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin. Bayangan
tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita,
saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali
hingga masuk ke mata kita.
Pembiasan cahaya menyebabkan terjadinya beberapa peristiwa dalam
kehidupn sehari-hari yang diuraikan sebagai berikut.
a. Dasar air yang jernih kelihatan lebih dangkal dari yang sebenarnya.
b. Pensil atau benda lurus lainnya yang diletakkan pada gelas yang berisi air
akan terlihat patah atau bengkok.
c. Peristiwa fatamorgana yang terjadi karena berkas cahaya yang berjalan dari
udara dingin ke udara panas terbiaskan ke arah horizontal, sehingga suatu
benda tampak muncul di atas posisi yang sebenarnya.
d. Uang logam di dalam air jernih kelihatan lebih dekat ke permukaan.
e. Ikan di akuarium kelihatan lebih besar.
Contoh peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa
terbentuknya pelangi. Pelangi biasanya muncul setelah hujan turun. Pelangi
terdiri dari beberapa warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu.

3. Menurut anda, Apa manfaat siswa mempelajari sifat-sifat cahaya?


Dengan mempelajari sifat-sifat cahaya siswa dapat memanfaatkan cahaya sesuai
dengan sifatnya dengan tepat sehingga dapat membantu dalam kehidupan
sehari-hari.

4. Carilah Standar Isi pembelajaran mata pelajaran IPA di SD. Setelah itu
diskusikan bersama rekan sejawat Anda, mengenai hal berikut:
a. Kajian “Gelombang” diajarkan pada kelas berapa, dan terdapat pada
Kompetensi Dasar mana saja. Sajikan dalam bentuk tabel.
Tabel.1 Analisis Standar Isi
Topik Diajarkan di Kelas Deskripsi isi KD pada Standar Isi
Bunyi IV 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan
keterkaitannya dengan indera
pendengaran
cahaya 3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan
keterkaitannya dengan indera
penglihatan

b. Setelah Anda temukan KD-KD yang terkait dengan “Gelombang”,


selanjutnya adalah silahkan Anda buat indikator capaian kompetensi
pembelajarannya, sajikan dalam bentuk tabel
Tabel 2. Pengembangan Indikator Berbasis KD
Indikator Capaian
Kompetensi Dasar Kompetensi Materi pokok
3.6 Menerapkan 3.6.1 menjelaskan Bunyi
sifat-sifat bunyi dan tentang cara alat
keterkaitannya musik
dengan indera tersebut dibunyikan
pendengaran 3.6.2Menyebutkan
alat-alat yang
menghasilkan bunyi
3.6.3Mengelompokk
an alat-alat yang
menghasilkan bunyi
3.6.4 membedakan
jenis-jenis bunyi
3.6.5 menjelaskan
peristiwa
perambatan bunyi
3.6.6
mengidentifikasi
perambatan bunyi
3.6.7menjelaskan
pemantulan bunyi
3.6.8 menjelaskan
resonansi bunyi
3.7 Menerapkan 3.7.1 menjelaskan Cahaya
sifat-sifat cahaya dan sifat-sifat cahaya
keterkaitannya 3.7.2
dengan indera mengidentifikasi
penglihatan sifat-sifat cahaya
3.7.3 membedakan
sifat-sifat cahaya
3.7.4 menyebutkan
contoh peristiwa
yang berkaitan
dengan sifat-sifat
cahaya
3.7.5 siswa dapat
membuat cakram
warna
3.7.6 menjelaskan
hubungan sifat
cahaya dengan
penglihatan
c. Buatlah analisis kebutuhan perihal media, dan metode yang cocok untuk
mengajarkan Gelombang
Tabel.3. Kebutuhan Media dan Metode Pembelajaran
Metode
Kompetensi Indikator Capaian Materi Pembelajaran Media yang
Dasar Kompetensi Pokok yang cocok dibutuhkan
3.6 3.6.1 menjelaskan Bunyi  Eksperi  gamba
Menerapkan tentang cara alat men r
sifat-sifat musik  demonst  alat-
bunyi dan tersebut dibunyikan rasi alat
keterkaitanny 3.6.2Menyebutkan musik
a dengan alat-alat yang
indera menghasilkan bunyi
pendengaran
3.6.3Mengelompokka
n alat-alat yang
menghasilkan bunyi
3.6.4 membedakan
jenis-jenis bunyi
3.6.5 menjelaskan
peristiwa perambatan
bunyi
3.6.6 mengidentifikasi
perambatan bunyi
3.6.7menjelaskan
pemantulan bunyi
3.6.8 menjelaskan
resonansi bunyi
3.7.1 3.7.1 menjelaskan Cahaya  eksperi  gamba
menjelaskan sifat-sifat cahaya men r
sifat-sifat 3.7.2 mengidentifikasi  demonst  alat-
cahaya sifat-sifat cahaya rasi alat
3.7.2 3.7.3 membedakan yang
berhu
mengidentifika sifat-sifat cahaya
bunga
si sifat-sifat 3.7.4 menyebutkan n
cahaya contoh peristiwa yang denga
3.7.3 berkaitan dengan n
membedakan sifat-sifat cahaya sifat-
sifat-sifat 3.7.5 siswa dapat sifat
cahaya membuat cakram cahay
3.7.4 warna a
menyebutkan 3.7.6 menjelaskan
contoh hubungan sifat cahaya
peristiwa yang dengan penglihatan
berkaitan
dengan sifat-
sifat cahaya
3.7.5 siswa
dapat
membuat
cakram warna
3.7.6
menjelaskan
hubungan sifat
cahaya dengan
penglihatan

d. Praktikan dalam pembelajaran di Kelas Anda sendiri, catat temuan-temuan


pentingnya selama pembelajaran.
Karena saya mengajar di kelas 2, maka pembelajaran ini belum bisa saya
laksanakan

Anda mungkin juga menyukai