Anda di halaman 1dari 11

LANJUTAN CATATAN BAHASA INDONESIA KD 3.

TEMA 5 : PAHLAWANKU
SUBTEMA 1 : Perjuangan Para Pahlawan
KD 3.7 : Menggali pengetahuan baru pada teks nonfiksi

1. Sinonim disebut juga persamaan makna kata.


Contoh :
• arti = makna = pengertian
• mati = tewas = meninggal = wafat
• melihat = memandang = menonton
• melakukan =mengerjakan = melaksanakan
2. Antonim disebut juga lawan makna kata.
Contoh :
• mati x hidup
• tinggi x rendah
• hitam x putih
• panjang x pendek
• laki-laki x perempuan
• Tertua x termuda
• Dermawan x pelit
CATATAN BAHASA INDONESIA KD 3.8

TEMA 5 : PAHLAWANKU
SUBTEMA 2 & 3 : Pahlawanku Kebanggaanku, Sikap Kepahlawanan
KD 3.8 : Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari
teks nonfiksi

1. Kata ulang adalah kata yang mengalami proses pengulangan, baik sebagian atau
seluruhnya dengan disertai perubahan bunyi atau tidak.
2. Macam-macam kata ulang:
• kata ulang murni
Contoh : lumbung-lumbung, satu-satu, makan-makan.
• kata ulang berubah bunyi
Contoh : bolak-balik, serba-serbi, kelap-kelip
• kata ulang berimbuhan
Contoh : berkali-kali, melihat-lihat, ditekan-tekan
3. Beberapa makna kata ulang :
• Banyak tidak tentu
Contoh : batu-batu, orang-orang, pohon-pohon, rumah-rumah
• Banyak dan bermacam-macam
Contoh : buah-buahan, kacang-kacangan, lauk pauk, tanam-tanaman
• Menyerupai
Contoh : kuda-kudaan, mobil-mobilan, robot-robotan
• Agak atau melemahkan sesuatu
Contoh : kebarat-baratan, kekanak-kanakan, malu-malu, tidur-tiduran
• Sangat
Contoh : keras-keras, kuat-kuat, segiat-giatnya, setinggi-tingginya
• Dilakukan lebih dari sekali
Contoh : bolak-balik, menggeleng-gelengkan, terbahak-bahak, tertawa-tawa
• Kesimpulan
Contoh : satu-satu, lima-lima, ketiga-tiganya, keempat-keempatnya
• Saling
Contoh : berpandang-pandangan, bersalam-salaman, pukul-memukul, tolong-
menolong
4. Kalimat tunggal adalah kalimat yang setidaknya terdiri dari subjek dan predikat
saja.
5. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih.
6. Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang masing-masing unsur
kalimatnya berkedudukan setara atau setingkat dan dapat saling menggantikan.
7. Contoh penggabungan dua kalimat menjadi kalimat menjadi kalimat majemuk setara
dengan kata sambung dan:
Contoh 1:
a. Bung Hatta juga proklamator Indonesia
b. Bung Hatta wakil presiden pertama Indonesia
menjadi : Bung Hatta juga proklamator Indonesia dan wakil presiden pertama
Indonesia.
Contoh 2:
a. Rima bermain bulu tangkis
b. Sinta bermain bulu tangkis
menjadi : Rima dan Sinta bermain bulu tangkis.
8. Kata penghubung adalah kata yang menghubungkan antara kata, frasa, atau kalimat.
9. Kata tetapi termasuk ke dalam kata penghubung.
10. Kata tetapi termasuk kata penghubung yang menghubungkan dua unsur kalimat
yang hubungannya setara dan memiliki arti pertentangan.
11. Contoh kata penghubung lain yang memiliki fungsi sama dengan tetapi adalah
namun dan akan tetapi.
Contoh 1:
a. Dia sudah belajar sungguh-sungguh
b. Dia tidak lulus ujian
Menjadi : Dia sudah belajar sungguh- sungguh, tetapi tidak lulus ujian.
Contoh 2 :
a. Semua orang tahu manfaat hutan.
b. Masih banyak orang yang merusak hutan.
Menjadi : Semua orang tahu manfaat hutan, tetapi masih banyak orang yang
merusak hutan.
CATATAN IPA KD 3.7
TEMA 5 : PAHLAWANKU

SUBTEMA 2 : PAHLAWANKU KEBANGGAANKU


KD 3.7 : Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan

1. Salah satu sifat cahaya adalah dapat dipantulkan, benda yang dapat memantulkan cahaya
adalah cermin.
2. Cara kerja cermin adalah memantulkan kembali hampir semua cahaya yang diterimanya.
3. Cermin terbuat dari kaca bening yang dilapisi lapisan gelap dari perak atau aluminium.
4. Lapisan mengkilap ada cermin berfungsi sebagai pemantul cahaya.
5. Lup atau kaca pembesar dapat membantu memperbesar tulusan atau gambar sehingga lebih
jelas dilihat dan dibaca.
6. Kaca pembesar bekerja menggunakan prinsip pembiasan.
7. Pembiasan menyebabkan benda yang terlihat menjadi lebih besar.
8. Kaca pembesar umumnya terbuat dari lensa cembung.

CATATAN IPA KD 3.7

TEMA 5 : PAHLAWANKU
SUBTEMA 3 : SIKAP KEPAHLAWANAN

KD 3.7 : Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan


A. Pemantulan cahaya pada cermin datar
1. Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang datar.
2. Pada cermin datar cahaya yang dipantulkan bersifat beraturan.
3. Sifat – sifat bayangan cermin datar:
• Besar bayangan sama dengan besar benda.
• Jarak bayang sama dengan jarak benda.
• Letak bayangan berkebalikan dengan letak benda (sebelah kanan menjadi sebelah
kiri.
• Bayangan yang terbentuk adalah bayangan maya atau semu (yaitu bayangan yang
tidak dapat ditangkap oleh layar).
B. Pemantulan cahaya pada cermin cekung
1. Cermin cekung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang cekung.
2. Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya.
3. Cermin cekung biasanya digunakan pada lampu senter, motor dan mobil.
4. Sifat bayangan pada cermin cekung sebagai berikut :
• Jika benda pada posisi B1, (antara O dan F) maka bayangannya adalah maya,
tegak, dan diperbesar.
• Jika benda pada posisi B2, (antara F dan M) maka bayanganya adalah nyata,
terbalik, dan diperbesar.
• Jika benda pada posisi B3, (antara M sampai tak terhingga), maka bayangannya
adalah nyata, terbalik dan diperkecil.
• Bayangan yang terbentuk adalah bayangan maya atau semu, (bayangan yang
tidak dapat ditangkap oleh layar.
C. Pemantulan cahaya pada cermin cembung
1. Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang cembung.
2. Cermin cembung bersifat menyebarkan berkas cahaya yang dipantulkannya.
3. Bayangan yang dibentuk cermin cembung adalah maya lebih kecil, dan tegak.
4. Cermin cembung bisa digunakan untuk kaca spion mobil, motor dan monitor di
persimpangan jalan.
CATATAN IPS KD 3.4
TEMA 5 : PAHLAWANKU

SUBTEMA 2 : PAHLAWANKU KEBANGGAANKU


KD 3.4 : Mengidentifikasi kerajaan Hindu dan/ Budha dan/ Islam di lingkungan daerah
setempat, serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini.

A. Kerajaan Islam
1. Samudra Pasai
• Letak: di Lhokseumawe Aceh
• Merupakan kerajaan Islam Pertama.
• Didirikan olh Marah Silu dan mengalami masa kejayaan saat dipimpin oleh
Sultan Malik At-Tahir II.
2. Kesultanan Aceh
• Terletak di tepi Selat Aceh, Kutaraja.
• Raja yang terkenal: Sultan Iskandar Muda.
3. Kesultanan Demak
• Didirikan oleh Raden Patah.
• Merupakan kerajaan Islam Pertama di pulau Jawa
• Kerajaan Demak mengalami masa kejayaan saat diperintah oleh Sultan
Trenggana.
4. Kesultanan Banten
• Terletak di Banten.
• Mengalami masa kejayaan saat diperintah oleh Sultan Ageng Tirtayasa.
5. Kesultanan Ternate-Tidore
• Terletak di Kepulauan Maluku Utara.
• Pendiri kerajaan Tidore adalah Sultan Nuku.
• Tokoh yang tekenal adalah Sultan Baabulah.
6. Kesultanan Gowa-Tallo
• Tokoh yang terkenal adalah Sultan Hasanudin yang terkenal dengan sebutan
Ayam Jantan dari Timur karena keberaniannya melawan penjajah.
B. Perjuangan Pahlawan
1. Pahlawan perjuangan Kemerdekaan
• Pahlawan pejuang kedmerdekaan antara lain: Cut Nyak Dien (Aceh), Sultan
Ageng Tirtayasa (Banten), Kapitan Patimura (Maluku).
• Pada masa perjuangan Kemerdekaan perlawanan penjajahan masih bersifat
kedaerahan.
2. Pahlawan pergerakan nasional
• Pergerakan nasional muncul setelah berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei
1908.
• Beberapa pahlawan pergerakan nasional: R.A Kartini, dr. Soetomo, dan Ki Hajar
Dewantara.
3. Pahlawan Kemerdekaan nasional
• Pahlawan kemerdekaan nasional muncul seiring dengan hadirnya peristiwa
proklamasi pada tahun 1945.
• Pahlawan Kemerdekaan nasional antara lain: dr.Muwardi, dr. Sahardjo,S.H dan
Robert Wolter Monginsidi.
4. Pahlawan proklamasi Kemerdekaan
• Pahlawan Kemerdekaan berjuang untuk memproklamasikan Kemerdekaan
Indonesia.
• Pahlawan proklamator: Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang akhirnya menjadi
presiden dan wakil presiden.
C. Sejarah masuknya Penjajah ke Indonesia
1. Masuknya bangsa Portugis dan Spanyol ke Nusantara
• Portugis masuk ke Nusantara melalui Malaka, setelah menguasai Malaka
Portugis berusaha menguasai Maluku yang kaya akan rempah-rempah.
• Tahun 1521, Spanyol datang ke Maluku setelah melakukan perjalanan ke
Filiphina. Dalam perjalanan pulang, mereka singgah ke tidore dan melakukan
kerjasama dalam bidang perdagangan dan membangun benteng.
• Portugis merasa terancam dengan kehadiran bangsa Spanyol
• Dengan alasan tersebut Portugis didukung pasukan Ternate untuk menyerang
benteng Spanyol di Tidore.
• Kemudian diadakan perjanjian antara Portugis dan Spanyol. Portugis menguasai
Maluku dan Spanyol menguasai Filiphina.
2. Kedatangan Belanda di Nusantara
• Bangsa Belanda masuk ke Nusantara melalui Selat Sunda dipimpin oleh
Cornelis de Houtman dan Piter de Keizer.
• Saat mereka tiba di Banten, mereka tidak diterima oleh rakyat Banten karena
Belanda bersikap kasar.
• Dari Bnaten, mereka pergi ke Maluku untuk membeli rempah-rempah, tetapi
mereka gagal menuju Maluku.
• Cornelis de Houtman kembali ke negaranya dan disambut sebagai penemu jalan
ke Indonesia.
3. Perlawanan terhadap Bangsa Portugis
• Perlawanan terhadap Portugis dilakukan oleh kesultanan Demak.
• Pasukan Demak dipimpin oleh Patih Unus. Tahun 1513, Demak mengerahkan
100 kapal perang dengan ribuan prajurit untuk bergabung dengan pasukan dari
Banten, Palembang, dan Aceh.
• Namun karena faktor jarak yang jauh, dan peralatan perang yang kurang
memadai serta strategi perang yang kurang cermat, maka penyerangan tidak
berhasil.
• Perlawanan Portugis juga dilakukan oleh kesultanan Aceh, namun karena
pasukan Portugis mendapat bantuan dari Kesultanan Johor, maka terpaksa
kesultanan Aceh menarik mundur pasukannya.
4. Belanda menjajah Nusantara
• Masuknya Belanda ke Nusantara membuat Portugis tersingkir.
• Belanda membuat persekutuan dagang yang bernama VOC dimana persekutuan
ini memperkuat kedudukan mereka dalam mengatur perdagangan rempah-
rempah di Nusantara.
• Kedatangan awalnya Belanda hanya ingin berdagang dan mancari rempah-
rempah, namun karena Melihat kekayaan alam Nusantara, membuat Belanda
ingin menguasai Nusantara.
• Tanam paksa adalah memaksa petani untuk menanam tanaman perdagangan
seperti tembakau, kina, tebu, karet, coklat, kopi.
• Monopoli perdagangan juga dilakukan oleh VOC, dimana hanya pedangan
Belanda saja yang boleh membeli hasil bumi dengan harga yang sudah
ditentukan.
5. Faktor penyebab mudahnya VOC menguasai nusantara:
• Tidak adanya persatuan antar raja-raja.
• Peralatan perang VOC lebih lengkap.
• VOC menjalankan politik adu domba.

CATATAN IPS KD 3.4


TEMA 5 : PAHLAWANKU
SUBTEMA 3 : SIKAP KEPAHLAWANAN
KD 3.4 : Mengidentifikasi kerajaan Hindu dan/ Budha dan/ Islam di lingkungan daerah
setempat, serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini.

Pahlawan Nasional
1. Pahlawan nasional adalah gelar penghargaan tertinggi di Indonesia yang diberikan oleh

pemerintah kepada tokoh yang dianggap heroik dan bersifat kepahlawanan.

2. Sikap kepahlawanan: pantang menyerah, gagah berani, rela berkorban, mementingkan

kepentingan bangsa, tidak kenal Lelah bahu membahu mewujudkan Kemerdekaan Indonesia.
CATATAN PPKN KD 3.1

TEMA 5 : PAHLAWANKU
SUBTEMA 2 : PAHLAWANKU KEBANGGAANKU
KD 3.1 : Memahami makna hubungan symbol dan sila Pancasila

1. Bunyi sila ke 5 Pancasila adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
2. Sila ke 5 dilambangkan denga padi dan kapas yang menggambarkan kebutuhan dasar
manusia.
3. Symbol ini bermakna tercukupinya kebutuhan hidup masyarakat secara adil karena
setiap rakyat memiliki hakn dan kesempatan yang sama untuk hidup sejahtera.
4. Nilai yang terkandung dalam sila ke 5 adalah:
a. Terwujudnya keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
c. Menghormati hak orang lain
d. Mengembangkan perbuatan terpuji.
e. Cinta akan kemajuan dan pembangunan bangsa.

CATATAN PPKN KD 3.1

TEMA 5 : PAHLAWANKU
SUBTEMA 3 : SIKAP KEPAHLAWANAN
KD 3.1 : Memahami makna hubungan symbol dan sila Pancasila

Sikap Kepahlawanan Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Rela berkorban. Contohnya rela berkorban membantu warga yang terkena musibah atau
bencana.
2. Keperkasaan, keberanian, dan ketegasan. Contohnya menolak segala bentuk penindasan
dan campur tangan asing yang dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan.
3. Kerja sama. Kerja sama antar bangsa Indonesia sangat diperlukan agar berbagai
gangguan yang datang dapat diatasi.
4. Pantang menyerah. Dengan terus berusaha dan pantang menyerah, Ketika menemui
kegagalan dan kesulitan kita akan terus bersabar hingga mengantar kita pada
kesuksesan.
5. Cinta tanah air dapat diwujudkan dengan menolak segala bentuk budaya asing yang
bertentangan dengan budaya bangsa dan mencintai produk dalam negeri.
6. Bertanggung jawab atas dasar kebenaran. Dengan meneladani sikap ini hidup menjadi
tenang.
7. Bertanggung jawab artinya kewajiban memanggul dan memikul segala sesuatu dan
menanggung akibatnya.
8. Tanggung jawab sosial adalah kewajiban kita untuk berbuat sesuatu untuk kepentingan
bersama.

Anda mungkin juga menyukai