KELAS 4
PPKN ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 3
MATEMATIKA ……………………………………………………………………………………………………………………… 7
SBdP …………………………………………………………………………………………………………………………………… 15
PJOK …………………………………………………………………………………………………………………………………… 18
2
PPKN
Tujuan Pembelajaran
MATERI
3
Video pembelajaran untuk materi ini dapat dilihat melalui link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=Wcvp1chMKwU
IFVL
Tuhan menghadirkan dan menempatkan kita di tengah keberagaman suku, bahasa, agama
dan budaya yang harus dijaga dan dirawat secara benar, baik dan bertanggung jawab oleh
setiap orang (Filipi 2:1-11).
4
BAHASA INDONESIA
Tujuan Pembelajaran
MATERI
Gagasan pokok adalah ide utama atau inti yang dibahas dalam suatu bacaan, dapat
berupa kalimat inti atau berupa pokok paragraf. Letak gagasan pokok berada di
dalam kalimat utama. Kalimat utama bisa terletak di awal, tengah, atau akhir sebuah
paragraf.
Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok.
Gagasan pendukung berada di setiap kalimat penjelas.
Untuk menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dapat dilakukan dengan
membaca setiap paragraf secara cermat dan teliti. Menemukan gagasan pokok dan
gagasan pendukung bermanfaat untuk memahami isi bacaan. Karena dengan
menemukan isi bacaan, maka akan mengerti isi dari bacaan tersebut.
Berikut lima langkah mudah dalam menemukan isi bacaan :
1. Membaca seluruh paragraf dengan cermat
2. Mencermati kalimat pertama hingga akhir
3. Membaca kalimat demi kalimat sampai menemukan ide pokok paragraf. Dalam
suatu paragraf, ide pokok biasanya terletak di awal, akhir atau awal dan akhir
paragraf
4. Tandai ide pokok pada tiap paragraf
5. Tandai info penting dalam tiap paragraf
5
Perhatikan bacaan di bawah ini !
Pawai Budaya
Contoh menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari bacaan diatas :
Paragraf 1
Video pembelajaran untuk materi ini dapat dilihat melalui link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=SPRYaz2S8aE
6
MATEMATIKA
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan contoh-contoh segi banyak di sekitar dengan benar.
Siswa mampu memberikan contoh segi banyak beraturan dan segi banyak tidak
beraturan dengan benar.
Siswa mampu menunjukkan perbedaan segi banyak beraturan dan tidak beraturan
dengan benar.
MATERI
Bukan bangun segi banyak adalah bangun datar yang tidak tertutup oleh ruas garis. Sisi
pada bangun bukan segi banyak tidak sama dengan banyak sudutnya.
Contoh :
7
Jenis-jenis Bangun Segi Banyak
1. Bangun segi banyak beraturan adalah bangun datar yang mempunyai banyak segi
yang panjang sisinya sama panjang, besar sudutnya sama besar dan sisinya tidak
berupa garis lengkung
Contoh : segitiga sama sisi, persegi, segi lima beraturan, segi enam beraturan, segi
delapan beraturan, bintang
2. Bangun segi banyak tidak beraturan adalah bangun datar yang mempunyai banyak
segi yang tidak beraturan panjang sisi dan sudut tidak sama dan jumlahnya lebih dari
tiga segi.
Contoh : segitiga sama kaki, jajar genjang, segitiga siku-siku, persegi panjang,
trapezium, tanda panah, layang-layang.
8
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Tujuan Pembelajaran
MATERI
Bunyi adalah energi yang dapat didengar. Banyak sekali bunyi yang ada di sekitar
kita. Ada bunyi yang terdengar melengking seperti jeritan, ada bunyi yang terdengar
rendah, ada bunyi yang terdengar sangat kuat seperti bom, ada nada bunyi yang
terdengar sangat lemah seperti bisikan. Tinggi rendah, kuat lemah, dan nyaring
tidaknya bunyi tergantung pada frekuensi, amplitude dan resonansi.
1. Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya getaran bunyi. Berdasarkan frekuensinya, bunyi
dibedakan menjadi tiga jenis berikut :
a. Infrosonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20 getaran per
detik
b. Audiosonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 sampai 20.000
getaran per detik
c. Ultrasonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 getaran per
detik
2. Amplitudo
Amplitudo adalah simpangan getar. Kuat dan lemahnya bunyi dipengaruhi oleh
besar atau kecilnya amplitude. Apa yang akan kamu lakukan untuk menghasilkan
suara kuat atau lemah pada televisi ? caranya adalah menambah atau mengurangi
volume televisi. Tombol volume tersebut berguna untuk mengatur besar kecilnya
amplitudo.
3. Resonansi
Resonansi adalah dengungan (gema, getaran) suara. Contoh adanya resonansi ada
pada keuntungan atau alat-alat musik. Rongga yang dibuat pada kentungan
9
berfungsi untuk menghasilkan bunyi lebih nyaring. Udara yang ada di dalam
rongga tersebut turut bergetar, sehingga menghasilkan bunyi yang keras.
c. Garpu tala
Garpu tala merupakan sepotong baja yang memiliki cabang sejajar
dengan ukuran yang sama. Garpu tala dapat menghasilkan bunyi.
Caranya, ketukkan garpu tala ke sebuah benda keras, maka garpu
tala akan bergetar dan mengeluarkan bunyi.
d. Mesin bermotor
Bunyi deru kendaraan bermotor berasal dari mesin
bermotor. Ketika dinyalakan, beberapa logam pada
mesin saling bergesekan dan bergetar sehingga
menimbulkan bunyi.
Rambat bunyi
Bunyi dapat merambat melalui benda gas, cair dan padat. Bunyi merambat melalui
benda gas misalnya ketika suatu benda bergetar, udara di sekelilingnya juga ikut bergetar.
Hal ini menunjukkan bahwa benda gas yaitu udara berperan dalam perambatan bunyi.
10
Bunyi dapat merambat melalui benda cair, contohnya paus dan lumba-lumba dapat
berkomunikasi dengan sesamanya karena bunyi dapat merambat di dalam air. Bahkan paus
dapat berkomunikasi sejauh ratusan kilometer dengan paus lainnya.
Apakah bunyi dapat merambat di ruang hampa udara ? Bunyi tidak dapat merambat
di ruang hampa udara. Hal ini karena tidak ada udara sebagai media untuk merambatnya
bunyi.
Bunyi dapat dipantulkan dan diserap, bunyi yang memantul akan terdengar lebih
keras. Pernahkah kamu berbicara di dalam kamar kosong yang
tertutup ? Bunyi yang kamu keluarkan akan mengenai dinding-
dinding kamar. Bunyi itu dipantulkan sehingga suara yang
terdengar menjadi lebih kuat.
Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang
bergetar. Getaran dari suatu benda akan mengakibatkan udara
disekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan
gelombang bunyi di udara. Benda-benda yang bergetar
dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
Video pembelajaran untuk materi ini dapat dilihat melalui link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=L2ax-Pvleg0
11
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Tujuan Pembelajaran
MATERI
Indonesia terkenal dengan Negara yang kaya akan keragaman budayanya. Selain kaya akan
budaya, tarian dan makanan khas daerah, Indonesia juga kaya akan jenis alat musik. Berikut
adalah contoh alat musik yang dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia.
12
untuk menggerakkan udara di
dalamnya. Pergerakan udara ini
disalurkan ke lidah-lidah
accordion sehingga menimbulkan
bunyi.
5 Angklung Jawa Barat Cara memainkan angklung, yaitu
digoyangkan dengan tangan. Bunyi
disebabkan oleh benturan badan
pipa bambu sehingga
menghasilkan bunyi yang bergetar
dalam susunan nada 2,3, sampai 4
nada dalam setiap ukuran, baik
besar maupun kecil.
6 Sasando Nusa Tenggara Timur Cara memainkan sasando dengan
cara dipetik. Petikan pada senar-
senar sasando mengakibatkan
ganjalan-ganjalan memberikan
nada yang berbeda-beda.
13
Video pembelajaran untuk materi ini dapat dilihat melalui link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=UvuN8fPMdZU&t=61s
SBdP
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menjelaskan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi
duduk dengan benar.
Siswa mampu mempraktikkan tari Bungong Jeumpa
MATERI
Gerak Tari Bungong Jeumpa
Tari bungong jeumpa berasal dari daerah Aceh. Bungong jeumpa memiliki arti bunga
cempaka. Keunikan tarian ini adalah gerakannya yang luwes dan ringan. Tarian bungong
jeumpa selalu diiringi dengan lagu Bungong Jeumpa. Untuk melakukan tarian ini diperlukan
kerja sama yang baik di antara penari. Dalam tari bungong jeumpa, gerakan tangan sangat
dominan karena berfungsi sebagai gerak dan musik. Gerakan berdiri tari bungong jeumpa
sebagai berikut :
1. Gerakan A
a. Kedua tangan di atas, kaki jinjit, hentakkan dua kali. Ke
kanan dua kali
b. Kedua tangan di atas, kaki jinjit, hentakkan dua kali. Ke
kiri dua kali
c. Hitungan 4 x 8
2. Gerakan B
a. Menghadap serong ke kanan. Kedua jari rapat ditarik ke atas. Kaki kanan ke
depan
b. Tangan ditarik ke bawah, kaki kanan mundur
c. Menghadap serong ke kiri. Kedua jari rapat ditarik ke atas. Kaki kiri ke depan
d. Bergantian kanan kiri sebanyak dua kali
e. Hitungan 2 x 8
14
3. Gerakan C
a. Menghadap
serong ke
kanan. Kedua
jari rapat
ditarik ke
atas. Kaki
kanan ke depan
b. Tangan ditarik ke bawah, kaki kanan mundur
c. Menghadap serong ke kiri. Jari kedua tangan dirapatkan, lalu ditarik ke atas.
Kaki kiri melangkah ke depan
d. Bergantian kanan kiri masing-masing sebanyak dua kali
e. Hitungan 2 x 8
4. Gerakan D
a. Kedua telapak tangan berhadapan
b. Dibalik kanan dan kiri bergantian
c. Kaki jalan di tempat sambil diayun
d. Hitungan 4 x 8
5. Gerakan E
a. Kedua tangan memegang bahu, didorong ke depan
Tangan lurus dan jari tangan mengarah ke atas
b. Kaki maju bergantian kanan dan kiri
c. Hitungan 2 x 8
6. Gerakan F
15
a. Tangan kanan di bahu dan tangan kiri di paha
b. Ditepuk dua kali secara bersamaan
c. Lakukan secara bergantian kanan dan kiri
d. Hitungan 4 x 8
7. Gerakan G
a. Tangan kanan berdiri dan tangan kiri memegang
siku
b. Tangan kiri berdiri dan tangan kanan memegang
siku
c. Kemudian tepuk dua kali
d. Dilakukan secara bergantian
e. Hitungan 2 x 8
8. Gerakan H
a. Kedua tangan tepuk lurus ke
depan
b. Tepuk ke tengah
c. Tepuk ke atas
d. Tepuk ke tengah
e. Ketika tepuk ke atas badan
diangkat
f. Hitungan 4 x 8
9. Gerakan I
a. Kedua tangan memegang lantai-lantai
b. Serong ke kanan dan ke kiri
c. Ditarik ke atas tangan lurus serong ke kanan dan ke
kiri secara bergantian
d. Hitung 2 x 8
Video pembelajaran untuk materi ini dapat dilihat melalui link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=ViU_F7_eFbM https://www.youtube.com/watch?
v=mLyQnhWNF_E
16
PJOK
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menjelaskan aturan main dan manfaat permainan tersebut untuk
melatih keterampilan pola gerak dasar lokomotor dengan tepat.
MATERI
a. Benteng-bentengan
Benteng-bentengan atau Rerebonan adalah permainan
yang dimainkan oleh dua kelompok penawan dan
tertawan. Masing-masing kelompok terdiri atas empat
sampai dengan delapan orang dan memiliki satu tempat
sebagai markas. Markas atau benteng bisa berupa
sebuah tiang, pohon atau pilar.
b. Gobak sodor
17
Permainan gobak sodor atau galah asin atau galasin dilakukan di lapangan. Arena
bermainnya merupakan kotak persegi panjang dan dibagi menjadi beberapa bagian
secara horizontal dan vertikal.
Video pembelajaran untuk materi ini dapat dilihat melalui link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=EuAPGQ9OSVg
18