Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN MATERI

Hari, tanggal Selasa, 04 Agustus 2020


Kelas IV A (Empat)
Mata Pelajaran Tematik
Guru Pengampu Artiningrum F.

Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 5

 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


Suku Bangsa
Suku Bangsa merupakan golongan social di suatu masyarakat berdasarkan garis
keturunan. Negara Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, antara lain :
1. Suku Bangsa masyarakat Pulau Sumatra: Aceh, Batak, Minangkabau, Bengkulu,
Jambi, Palembang, Melayu, dsb
2. Suku masyarakat Pulau Jawa: Sunda, Jawa, Madura, Tengger, dsb
3. Suku masyarakat Pulau Kalimantan: Dayak, Banjar, dsb
4. Suku masyarakat Pulau Sulawesi: Bugis, Makassar, Toraja, Minahasa, Toli-Toli,
Bolang-Mongondow, dan Gorontalo, dsb
5. Suku masyarakat di Kepulauan Nusa Tenggara: Bali, Bima, Lombok, Flores, Timur,
dan Rote, dsb.
6. Suku masyarakat di Kepulauan Maluku dan Papua: Ternate, Tidore, Biak, Merauke,
Dani, Ayamaru, dan Asmat, dsb.

Namun pertemuan kali ini hanya dicukupkan pada pembahasan suku minang.

Bacalah teks berikut ini!

Suku Minang

Sumatra Barat. Suku Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang
Awak. Bahasa daerah suku Minang adalah bahasa Minang. Orang Minang gemar
berdagang dan merantau ke daerah lain.

Suku Minang mempunyai rumah adat yang sangat khas yang disebut
Rumah Gadang. Rumah Gadang ini terbuat dari kayu dan mempunyai
bentuk dasar seperti balok. Lengkung atap rumahnya sangat tajam
seperti tanduk kerbau, sedangkan lengkung badan rumah landai
seperti badan kapal. Atap rumah terbuat dari ijuk. Bentuk atap
rumah yang melengkung dan runcing ke atas itu disebut gonjong.
Karena atapnya berbentuk gonjong, maka disebut rumah Bagonjong.

Suku Minang sangat terkenal dengan berbagai makanan khasnya.


Rendang merupakan salah satu makanan tradisional suku Minang yang
sangat terkenal, bahkan sampai ke mancanegara. Makanan khas suku
Minang lainnya yang juga digemari adalah sate padang dan dendeng
balado.

Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 6

 Bahasa Indonesia
Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Gagasan Pokok adalah ide pokok/utama yang dibahas dalam sebuah


paragraph atau sebuah bacaan.

Gagasan Pendukung adalah penjelasan atau uraian yang mendukung


gagasan pokok.

Langkah-langkah dalam menemukan gagasan pokok antara lain :


1. Membaca teks dengan seksama.
2. Menemukan kata kunci dalam teks tersebut.
3. Mencatat informasi-informasi yang penting dalam teks tersebut.

Contoh :

Musim hujan hampir tiba. Warga desa Kampung Gagasan Pokok


Babakan berdiskusi untuk melakukan kerja
bakti. Mereka berencana membersihkan selokan. Gagasan
Mereka sepakat ketika selokan bersih, warga Pendukung
tidak akan kebanjiran.
 Pembahasan Percobaan IPA
Sifat Bunyi Merambat
Bunyi merupakan gelombang yang perambatan arahnya sejajar dengan arah getarnya.
Bunyi dapat terdengar jika memenuhi syarat berikut :

Ada Sumber Bunyi Ada Media Ada Pendengar


Penghantar (zat
padat, cair, atau gas)

Bunyi yang berasal dari sumber bunyi sampai kepada pendengar dengan cara
merambat. Bunyi dapat merambat melalui media perantara: udara, zat cair, dan
benda padat. Bunyi tidak dapat merambat tanpa adanya media perantara. Bunyi yang
merambat melalui benda padat dan zat cair akan terdengar lebih jelas dibandingkan
bunyi yang merambat melalui udara.

Fakta-fakta Perambatan Bunyi dalam Kehidupan

 Bunyi merambat melalui media udara


Semua suara yang terdengar, saat bercakap-cakap, dan suara
bergema di sekitar kita.
 Bunyi merambat melalui zat cair
Suara lumba-lumba yang tertangkap radar kapal selam.
 Bunyi merambat melalui benda padat
Saat menempelkan telinga di rel kereta api, maka suara roda
kereta api yang masih berjarak belasan km akan terdengar dengan
cukup jelas.

Anda mungkin juga menyukai