Anda di halaman 1dari 5

Cahaya merupakan radiasi elektromagnetik sehingga ia memiliki sifat seperti

gelombang yaitu:

1. Cahaya Merambat secara Lurus

Cahaya akan selalu merambat lurus dengan kecepatan 3 x 108 m/s. Untuk
membuktikannya, kamu bisa menyalakan senter. Jika kamu perhatikan, maka berkas
cahaya dari senter akan berbentuk garis lurus. Nah, sifat cahaya inilah yang biasanya
dimanfaatkan pada sinar laser tersebut.

2. Mampu Menembus Benda Bening

Benda bening seperti kaca mampu ditembus oleh cahaya, di mana cahaya yang
masuk melalui benda bening ini akan diteruskan sepenuhnya. Artinya, tidak ada yang
dipantulkan dan ternyata sifat tersebut dimanfaatkan untuk membuat lampu. Jika
kamu perhatikan, sebuah bohlam memiliki permukaan bening, sehingga cahaya
lampu bisa diteruskan ke ruangan.

3. Mengalami Pemantulan (Refleksi)

Saat melewati suatu penghalang seperti kayu, tembok, ataupun besi, cahaya tidak
akan diteruskan, tetapi dipantulkan. Berdasarkan bentuk pantulannya, pemantulan
cahaya dibagi menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan baur.

Baca Juga: Bagian Rangka Manusia

Pemantulan teratur terjadi jika seberkas cahaya melewati benda yang permukaannya
rata, seperti cermin. Sedangkan pemantulan baur akan terjadi jika seberkas cahaya
melewati bidang yang tidak rata, seperti kayu, batu bata, dan lain sebagainya.

4. Mengalami Pembiasan (Refraksi)

Pernahkah kamu melihat pensil yang seolah-olah patah saat sebagian dicelupkan di
dalam air? Hal itu terjadi karena cahaya melalui dua medium yang berbeda, yaitu dari
udara ke air.

Jika seberkas cahaya melalui dua medium yang berbeda indeks biasnya, maka
kecepatan cahaya juga akan berbeda pula. Perbedaan kecepatan cahaya itulah yang
akan membuat seolah-olah pensil terlihat patah. Peristiwa ini disebut sebagai
pembiasan cahaya.

5. Mengalami Penguraian (Dispersi)


Terbentuknya pelangi tidak lepas dari sifat-sifat cahaya yang disebut dispersi.
Dispersi adalah sebuah peristiwa terurainya cahaya polikromatik (putih) menjadi
monokromatik (merah-ungu). Pelangi ini akan dihasilkan oleh adanya peristiwa
dispersi.

Cahaya matahari yang bersifat polikromatik ini dibiaskan oleh tetes air hujan yang
ada di atmosfer dengan sudut yang berbeda-beda. Akibatnya, warna polikromatik dari
cahaya matahari akan terurai menjadi monokromatik, dan warna-warna
monokromatik tersebut nantinya akan memantul di belakang tetesan air hujan yang
berbentuk speris dan membentuk pelangi.

6. Mengalami Pelenturan (Difraksi)

Difraksi merupakan pembelokan arah rambat cahaya saat dilewatkan pada celah
sempit. Cahaya yang terdifraksi ini akan membentuk daerah gelap dan terang.

7. Memiliki Energi

Saat kamu berjemur di bawah terik Matahari dalam waktu yang cukup lama, tentu
saja kulit akan terasa panas. Panas atau kalor yang diterima oleh kulit tersebut
menunjukkan bahwa cahaya memiliki energi berupa energi kalor.

8. Mampu Merambat Tanpa Medium

Biasanya, gelombang bisa merambat jika ada medium seperti gelombang tali yang
merambat karena ada udara. Namun cahaya mampu merambat di ruang hampa
sekalipun.

Contohnya, cahaya Matahari yang sampai ke Bumi, di mana untuk sampai ke Bumi,
cahaya Matahari harus melalui ruang hampa di luar angkasa. Jika cahaya tidak bisa
merambat di ruang hampa, maka Matahari juga tidak akan pernah bisa sampai ke
Bumi.

9. Bersifat Dualisme

Cahaya bersifat dualisme, artinya cahaya bisa disebut sebagai gelombang maupun
partikel. Cahaya bisa disebut sebagai gelombang karena memiliki panjang
gelombang.

Sementara itu, seorang ilmuwan asal Amerika, Arthur Compton, menemukan bahwa
cahaya tersusun atas partikel. Hal tersebut dibuktikan dengan tumbukan antara
partikel penyusun cahaya dengan elektron.

10. Dipancarkan Dalam Bentuk Radiasi


Radiasi adalah energi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang atau kalor. Tidak
heran, kamu akan merasa panas saat bersentuhan dengan cahaya, baik cahaya
Matahari, lampu, laser berdaya tinggi, dan lain sebagainya. Adanya radiasi inilah
yang seolah membuktikan bahwa cahaya memiliki energi dalam bentuk panas.
Halaman 95
Apa yang kamu ketahui tentang sikap kepahlawanan yang dimiliki para
pahlawan nasional?
Sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh para pahlawan adalah sikap rela berkorban,
cinta kepada tanah air Indonesia, berani dan tegas, pantang menyerah, dapat
bertanggung jawab, serta dapat bekerjasama dengan orang lain.
Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang sikap kepahlawanan dari
para pahlawan nasional?
Cara memiliki sikap yang mendahulukan kepentingan bersama dan tidak egois dan
cara agar dapat bertanggung jawab, cara memupuk sikap rela berkorban serta pantang
menyerah demi Indonesia.
Halaman 96-97
Tulislah sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Pattimura dan raja-raja pada
masa Islam!
Sikap yang dimiliki oleh Pattimura dan raja-raja Islam adalah pantang menyerah dan
tidak mudah putus asa, berperilaku terpuji, berani mengakui kesalahan, selalu
bersikap ikhlas, rela berkorban demi orang lain, dan berjuang tanpa pamrih.
Tulislah sikap-sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh masyarakat sekitar!
Masyarakat memiliki sikap kepahlawanan seperti jujur dan bertanggung jawab,
memilii rasa cinta tanah air, membantu tanpa pamrih, rela berkorban demi tanah air,
dan berani membela kebenaran
Halaman 99
Lihatlah bayangan pada tiap cermin, lalutulislah bayangan yang dihasilkan.

 Cermin datar memiliki sifat bayangan yang sama tegak, bayangan yang
terpantul sama besar, jarak bayangan sama dengan benda, bayangan semu,
dan bayangan cermin tertukar sisinya.

 Cermin cembung memiliki sifat bayangan yang maya, diperkecil dan tegak.
 Cermin cekung jika benda di ruang III, maka bayangan di ruang II (sifat
bayangan nyata, diperkecil, dan terbalik), jika benda berada di ruang I, maka
bayangan berada di ruang IV (sifat bayangannya maya, tegak, dan dipebesar),
jika benda berada di ruang II, maka bayangannya di ruang III (sifat
bayangannya nyata, diperbedar, dan terbalik)

Kamu telah belajar tentang pahlawan-pahlawan nasional. Bagaimana


perasaanmu?
Perasaan saya adalah sangat terkesan dan termotivasi atas perjuangan para pahlawan
yang membela tanah air. Mempelajari tentang pahlawan nasional membuat saya lebih
menghargai jasa para pahlawan yang telah membela tanah air dari penjajah.
Halaman 100
Apa yang telah kamu pelajari hari ini?
Hari ini saya mempelajari tentang sikap para pahlawan nasional dan sifat bayangan
pada cermin,
Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang pembelajaran hari ini?
Yang saya ingin ketahui lebh lanjut adalah sikap para pahlawan nasional di seluruh
Indonesia serta praktik mengenai sifat bayangan cermin.
Sikap kepahlawanan apa yang sudah kamu terapkan dalam kehidupan sehari-
hari?
Sikap kepahlawanan yang sudah saya terapkan adalah bertanggung jawab, membantu
orang lain tanpa pamrih, dan mematuhi perintah orang tua.

Kita bisa mengatakan seorang pahlawan memiliki sifat-sifat berani, pantang


menyerah, rela berkorban, dan mendahulukan kepentingan orang lain.

1. Berani. Sifat berani berhubungan erat dengan kebenaran. ...


2. Pantang menyerah. ...
3. Rela berkorban. ...
4. Mendahulukan kepentingan orang lain

Anda mungkin juga menyukai