IPA Paket B
Cahaya
Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik. Energi tersebut
merupakan energi kasat mata yang memiliki panjang gelombang 380–750 nm.
Terlihat kan jika pensil seolah-olah patah? Pada kondisi sebenarnya, pensil tidak patah,
lho. Mengapa bisa demikian?
Hal itu karena cahaya melalui dua medium yang berbeda, yaitu dari udara ke air. Seperti
kamu ketahui bahwa air dan udara memiliki indeks bias yang berbeda.
Jika seberkas cahaya melalui dua medium yang berbeda indeks biasnya, maka kecepatan
cahaya juga akan berbeda. Perbedaan kecepatan cahaya itulah yang membuat seolah-
olah pensil terlihat patah. Peristiwa itu disebut sebagai pembiasan cahaya.
Sifat Cahaya (3)
5. Mengalami Penguraian (Dispersi)
Dispersi merupakan peristiwa terurainya cahaya polikromatik
(putih) menjadi monokromatik (merah-ungu). Pelangi
dihasilkan oleh adanya peristiwa dispersi.
7. Memiliki Energi
Saat kamu berjemur di bawah terik Matahari dalam waktu yang
cukup lama, apa yang akan kamu rasakan? Tentu kulit terasa
panas, kan? Panas atau kalor yang diterima oleh kulit
menunjukkan bahwa cahaya memiliki energi berupa
energi kalor.
SIfat Cahaya (4)
8. Mampu Merambat Tanpa Medium
Hal yang cukup spesial bagi cahaya karena mampu merambat di ruang hampa
sekalipun. Contohnya, cahaya Matahari yang sampai ke Bumi.
Untuk sampai ke Bumi, cahaya Matahari harus melalui ruang hampa di luar
angkasa. Jika cahaya tidak bisa merambat di ruang hampa, Matahari juga tidak
akan pernah bisa sampai ke Bumi.
9. Bersifat Dualisme
Cahaya bersifat dualisme. Artinya, bisa disebut sebagai gelombang maupun
partikel. Mengapa demikian? Cahaya bisa disebut sebagai gelombang karena
memiliki panjang gelombang.