Anda di halaman 1dari 33

TUGASPEMBELAJARAN PKN SD II

PENGEMBANGAN MATERI KELAS 5 TEMA 3


(MAKANAN SEHAT)

DISUSUN OLEH :

TIFANNY RESKI AURELLIA


(18129322)
18 BKT 10

DOSEN PEMBIMBING :
Dra. REINITA, M.Pd.

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
SUBTEMA 1 : Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan

Pembelajaran 1

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 Memecahkan kata kunci pada iklan
disampaikan paparan iklan dari media media cetak. (C4)
cetak atau elektronik (C4)

4.4 Memeragakan kembali informasi 4.4.1 Menunjukkan hasil pengamatannya


yang disampaikan paparan iklan dari informasi yang disampaikan paparan
media cetak atau elektronik dengan iklan dari media cetak (P3)
bantuan lisan, tulis, dan visual (P2)

Pengembangan materi :

 Siswa membaca dan mencermati dialog pembuka kegiatan pembelajaran,


dengan memberi penekanan pada kata sistem pencernaan.

Makanan sehat baik untuk tubuh kita. Tubuh manusia mengolah makanan
menjadi nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh.
Untuk lebih jelasnya, bacalah dialog di bawah ini dengan saksama!

Dayu : “Wah, sedapnya sarapanku hari ini.”


Edo : “Sarapan apa kamu pagi ini, Dayu? Kalau aku seperti biasa, nasi, sayur
dan telur mata sapi sudah cukup.”
Dayu : “Ibuku membuat bubur ayam istimewa, Edo.”
Siti : “Aduh, semuanya terdengar enak untukku, sekalipun hanya nasi, sayur,
dan telur mata sapi. Apalagi kalau bubur ayam istimewa. Bersyukurlah
kita dikaruniai sistem pencernaan, teman-teman. Dengan begitu
makanan yang kita makan dapat membawa manfaat untuk tubuh
kita.”
Dayu : “Betul juga ya. Apa sebenarnya manfaat sistem pencernaan itu, Siti?”
Siti : “Sistem pencernaan merupakan organ yang dapat ditemui pada manusia dan
hewan. Sistem pencernaan berfungsi untuk memperhalus makanan sehingga
menghasilkan nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Dengan adanya nutrisi tersebut,
maka manusia dan hewan, dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika makanan
yang dikonsumsi itu sehat dan bergizi tinggi, maka manusia atau hewan yang
mengonsumsinya akan bertumbuh dengan sehat.”
Edo : “Aku pernah melihat iklan tentang bubur ayam dengan beras organik. Dalam
iklan tersebut terdapat kalimat yang mengajak orang untuk memakan bubur organik
itu.”
Dayu : ”Wah, kedengarannya menarik, ya, Edo. Kapan-kapan kita makan bubur ayam
di tempat itu, yuk. Pastinya lebih sehat karena berasnya organik.”

 Guru memimpin diskusi kelas dengan mengaitkan pembicaraan tentang dialog


sarapan yang dibaca oleh siswa sebelumnya dengan gambar-gambar iklan
yang disajikan
 Siswa menuliskan dan mengemukakan hal hal yang mereka temukan pada
iklan, dalam bentuk tabel

 Guru memberikan penjelasan tentang “kata kunci”. Siswa dengan teman


sebangkunya berdiskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan
guru.

IPA

Kompetensi Dasar Indikator

3.3. Menjelaskan organ pencernaan dan 3.3.1 Memahami informasi tentang


fungsinya pada hewan dan manusia serta
cara memelihara kesehatan organ organ-organ pencernaan hewan.(C2)
pencernaan manusia (C1)
4.3. Menyajikan karya tentang konsep 4.3.1.mengidentifikasikan organ-organ
organ dan fungsi pencernaan pada hewan pencernaan hewan dan fungsinya (P2)
atau manusia(P2)

Pengembangan materi :

 Siswa mencermati teks bacaan yang disajikan pada buku siswa tentang organ
pencernaan hewan (sapi).
Mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia
Makanan seperti rumput, pertama kali masuk ke dalam mulut sapi. Didalam mulut
terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut.
Gigi : gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk memotong makanan dan
gigi geraham untuk mengunyah makanan.
Lidah : lidah sapi berguna untuk merenggut rumput (makanan) dan mendorong
makanan yang sudah dikunyah menuju lambung.
Saliva: merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus
pada sapi yang kemudian disalurkan ke dalam rongga mulut. Saliva berperan dalam
proses pencernaan kimiawi.

Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia, ukurannya jauh lebih


besar.Lambung sapi merupakan organ pencernaan yang sangat penting bagi
sapi.Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum dan
abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki empat perut.
Berikut bagian-bagian dari lambung sapi
Rumen (perut besar) : Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba
(bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk
yang
dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut
dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk
ke retikulum (perut jala).
Retikulum (perut jala) : Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses
fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini,
terjadi
proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan
sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).
Omasum (perut kitab) : Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim
pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.
Abomasum (perut masam) : Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan
lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang
dihasilkan oleh abomasum. Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di
dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus. Panjang usus halus seekor
sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi
dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.
 Sarankan kepada siswa untuk membuat catatan kecil untuk membantu siswa
mengingat kembali organ-organ pencernaan pada hewan sapi.
 Siswa menggambar poster tentang organ pencernaan sapi. Siswa bersama
dengan sekelompoknya memberi nama pada setiap organ pencernaan

Pembelajaran 2
Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 menemukan unsur-unsur iklan (C4)


disampaikan paparan iklan dari media
cetak atau elektronik (C4)

4.4 Memeragakan kembali informasi 4.4.1 menunjukkan unsur-unsur iklan


yang disampaikan paparan iklan dari (P3)
media cetak atau elektronik dengan
bantuan lisan, tulis, dan visual (P2)

Pengembangan materi :
• Siswa mencermati gambar iklan dari media cetak yang disajikan.

Iklan memiliki fungsi untuk mempromosikan sesuatu. Di dalam iklan terdapat kata
kunci serta gambar yang mendukung kata kunci tersebut. Kalimat yang menarik dan
mudah dipahami serta gambar yang menarik menjadi hal penting dalam sebuah iklan.
Kalimat yang bersifat persuasif atau mengajak sangat penting untuk ditampilkan.
Kalimat tersebut bertujuan untuk menarik minat pembaca akan maksud yang ingin
disampaikan dalam suatu iklan.

IPA

Kompetensi Dasar Indikator

3.3. Menjelaskan organ pencernaan dan 3.3.1 mendeskripsikan organ-organ


fungsinya pada hewan dan manusia serta pencernaan pada manusia.
cara memelihara kesehatan organ .
pencernaan manusia
4.3. Menyajikan karya tentang konsep 4.3.1 membedakan organ pencernaan
organ dan fungsi pencernaan pada hewan hewan dan manusia
atau manusia
Pengembangan materi :
Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan. Makanan yang telah
dimakan akan diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber energi, komponen
penyusun sel dan jaringan, serta nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem
pencernaan merupakan salah satu sistem kompleks yang terdapat dalam tubuh kita.
Nah, apa sajakah bagian-bagian dari sistem pencernaan manusia? Tanpa kita sadari
dan tanpa harus diperintah, sistem pencernaan bekerja dengan sendirinya.
Menakjubkan, bukan? Setelah kamu mempelajari sistem pencernaan pada sapi,
sekarang perhatikan sistem pencernaan pada manusia seperti pada gambar di bawah
ini.

Sistem pencernaan pada tubuh manusia berfungsi untuk menghancurkan makanan


yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang semula dalam bentuk kasar dapat
berubah menjadi bentuk yang lebih halus dengan bantuan gigi dan enzim. Dalam hal
ini, enzim pencernaan dapat mempermudah proses penyerapan sari makanan. Selain
itu, sistem pencernaan juga berfungsi untuk membuang sisa–sisa makanan yang
sudah tidak diperlukan tubuh. Keberadaan zat-zat sisa tersebut dapat menjadi racun
bagi tubuh manusia jika tidak dikeluarkan.
SBDP

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Memahami tangga nada. 3.2.1 menjelaskan ciri-ciri lagu bertangga


nada mayor dan minor
4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam 4.2.1 mampu bermain alat musik
berbagai tangga nada dengan iringan sederhana
musik

Pengembangan materi :
 Siswa mengingat kembali tentang pentingnya makanan sehat bagi pencernaan.

Berikut adalah sebuah lagu tentang hidup sehatdengan judul Mars Hidup
Sehat.

Dalam lagu Mars Hidup Sehat di atas terdapat tangga nada tertentu. Tangga nada
sendiri terbagi atas tangga nada mayor dan minor.

Berikut ini adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada mayor:


•• Lagunya bersifat riang gembira
•• Terdengar bersemangat
•• Umumnya diawali dan diakhiri dengan nada do

Berikut ini adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada minor:


•• Lagunya bersifat sedih
•• Terdengar kurang bersemangat
•• Umumnya diawali dan diakhiri dengan nada La
Pembelajaran 3 :
IPS
Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi 3.2.1 mengidentifikasikan interaksi


manusia dengan lingkungan dan manusia dengan lingkungannya
pengaruhnya terhadap pembangunan
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat
Indonesia

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang 4.2.1 melaporkan interaksi manusia


interaksi manusia dengan lingkungan dan dengan lingkungannya
pengaruhnya terhadap pembangunan
sosial, budaya dan ekonomi masyarakat
Indonesia

Pengembangan materi :
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang menyangkut anta rindividu,
individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial amat
dibutuhkan untuk kehidupan bersama sebab individu tidak dapat hidup tanpa individu
lainnya. Interaksi dengan lingkungan hidup merupakan interaksi antara manusia
dengan lingkungan yang terbentuk secara alami. Gunung, sungai, rawa, merupakan
contoh-contoh lingkungan alam.

 Guru meminta siswa untuk mengamati lingkungan sekitar mereka dan


interaksi manusia.
Ketika kamu mengamati interaksi yang terjadi di lingkungan sekitarmu, identifikasi
pihak yang berinteraksi dengan memperhatikan hal-hal berikut.
1. Apakah pihak yang berinteraksi memiliki perbedaan?
2. Berapa usia manusia yang berinteraksi tersebut?
3. Apakah jenis kelamin mereka?
4. Apakah pekerjaan mereka?
5. Berasal dari latar belakang budaya apakah mereka?
6. Apakah agama yang mereka anut?

Syarat Interaksi Sosial


Interaksi sosial tidak terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat ini, yaitu kontak
sosial dan komunikasi.
1. Kontak sosial
Kontak sosial adalah sebuah cara yang dilakukan seseorang dalam proses interaksi
sosial. Kontak artinya sama-sama menyentuh, tetapi dalam interaksi sosial, kontak
tidak selalu terjadi interaksi atau hubungan fisik karena orang bisa berbicara melalui
telepon, ponsel maupun surat.
2. Komunikasi
Komunikasi menjadi satu di antara syarat interaksi sosial karena dengan adanya
komunikasi, pesan yang ingin kita sampaikan jadi tersampaikan. Secara harfiah,
komunikasi adalah kegiatan saling menafsirkan perilaku (gerakan fisik, pembicaraan
atau sikap), dan perasaan-perasaan yang tersampaikan.
PPKN

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Menelaah keragaman sosial budaya 3.3.1 menyajikan hasil pengamatan


masyarakat tentang keanekaragaman di lingkungan
sekitar
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang 4.3.1 Menyunjukkan kegiatan yang
mendukung keragaman sosial budaya mendukung keragaman sosial budaya
masyarakat masyarakat

Pengembangan materi :
Indonesia memang dikenal memiliki tingkat keragaman budaya, adat istiadat, dan
agama yang tinggi. Berdasarkan hasil pengamatanmu tersebut buatlah sebuah komik
sederhana yang mengetengahkan tentang interaksi yang dilakukan manusia. Pastikan
tulisanmu menggunakan bahasa Indonesia yang santun dan ejaan yang tepat.

Berdasarkan penelitian pada tahun 2010, konsumsi beras masyarakat Indonesia


mencapai 100 kilogram per kapita per tahun. Ketersediaan beras di Tanah Air pada
masa mendatang tidak sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk. Untuk
mengurangi ketergantungan itu, perlu ada perubahan konsep dan kebiasaan makan
masyarakat. Misalnya, mengganti nasi sebagai makanan pokok dengan makanan jenis
lain. Salah satu cara yang belakangan dikampanyekan pemerintah adalah tidak
memakan nasi selama satu hari. Kebiasaan ini, misalnya, dilakukan satu hari dalam
sepekan. Sebagai pengganti, selama sehari itu, warga bisa mengonsumsi sumber
karbohidrat lain seperti jagung, ubi, singkong, talas, kentang, dan sagu.

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 mengidentifikasi unsur-unsur iklan


disampaikan paparan iklan dari media
cetak atau elektronik

4.4 Memeragakan kembali informasi 4.4.1 menyebutkan hal hal penting dalam
yang disampaikan paparan iklan dari iklan media cetak.
media cetak atau elektronik dengan
bantuan lisan, tulis, dan visual

Pengembangan materi :
Alternatif jawaban :
1. Makanlah Singkong sebagai Pengganti Nasi!
2. Singkong, Nasi, Sehat
3. Gambar singkong dengan informasi kandungan di dalamnya
Hasil pengamatan siswa dapat digunakan sebagai data untuk mengambil
nilai Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4.

Unsur iklan
1.Nama produk
Unsur iklan yang pertama adalah nama produk. Nama produk atau jasa yang
diiklankan harus ada pada iklan sebagai identitas dari produk yang ditawarkan.
Informasi nama produk harus menonjol agar mudah dikenali oleh khalayak ramai.
Maka dari itu, perlu menyiapkan nama produk yang bagus dan kreatif agar calon
pembeli tertarik membeli produk tersebut.
Pembeli juga akan selalu teringat tentang produk yang dipasarkan melalui iklan yang
unik dan memiliki ciri khas.
2. Gambar produk
Iklan yang hanya berupa teks atau tulisan saja, tentu membosankan. Adanya unsur
visual seperti gambar atau gambar bergerak (video) akan lebih menarik bagi
masyarakat agar mau melihatnya. Apalagi jika bisa memadukan unsur teks, gambar,
gambar bergerak, dan video, audio, serta musik untuk membuat iklanmu lebih kece
dan kekinian.
3. Tonjolkan keunggulan
Dalam iklan, keunggulan-keunggulan produk harus dijelaskan dan ditonjolkan.
Keunggulan produk dan jasa yang diiklankan ini menjadi nilai plus dan jadi alasan
mengapa target konsumen harus membeli atau menggunakan produk tersebut.
4. Kalimat deskriptif
Kalimat deskriptif pada iklan sangat penting untuk menjelaskan dan menguraikan
spesifikasi produk atau jasa yang akan diiklankan. Penggunaan kata pada kalimat ini
harus menarik dan mudah dipahami oleh khalayak ramai.Kalimat yang susah
dipahami akan mengurangi tujuan iklan itu sendiri.
5. Kalimat persuasif atau ajakan
Selain deskriptif, harus ada kalimat persuasif atau ajakan. Fungsi kalimat persuasif
penting untuk mengajak atau membujuk orang untuk memakai suatu produk atau jasa
yang sedang diiklankan. Kata-kata yang dipakai harus singkat dan bisa berbentuk
slogan agar mudah diingat banyak orang.
6. Menarik perhatian
Unsur iklan lainnya adalah perhatian atau atensi. Dalam membuat sebuah iklan,
tentunya harus ada ide-ide baru yang mampu menarik perhatian masyarakat sehingga
iklan tersebut menjadi berkesan dan dapat terus diingat.
7. Membangun minat
Membangun minat juga penting untuk diperhatikan. Iklan yang dipasang harus
disesuaikan dengan minat atau ketertarikan dari target konsumen. Jadi, calon pembeli
merasa ingin tahu dengan produk yang ditawarkan dan tertarik untuk membelinya

Pembelajaran 4 :
IPS
Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi 3.2.1 mengidentifikasikan interaksi


manusia dengan lingkungan dan manusia dengan lingkungannya
pengaruhnya terhadap pembangunan
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat
Indonesia

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang 4.2.1 melaporkan interaksi manusia


interaksi manusia dengan lingkungan dan dengan lingkungannya
pengaruhnya terhadap pembangunan
sosial, budaya dan ekonomi masyarakat
Indonesia

Pengembangan materi :
Siti : “Ternyata tidak hanya buah-buahan yang bermanfaat untuk tubuh
kita. Sayuran pun memiliki manfaat yang luar biasa, lho!”
Lani : “Aku lebih suka wortel dibandingkan dengan sayuran lainnya.”
Siti : “Oh, ya? Mengapa kamu lebih suka wortel, Lan?”
Lani : “Tentu saja aku lebih suka wortel karena wortel mengandung vitamin
A yang tinggi. Wortel ini sangat baik untuk mataku.”
Siti : “Oh, iya juga ya, Lan. Aku jadi ingin lebih tahu tentang wortel dan
petani wortel.”

 Guru menggunakan beberapa pertanyaan yang disajikan dalam buku siswa :


~~Dari mana sayur kita dapatkan?
~~Siapa yang menanam sayur?
~~Apakah peranan petani bagi kehidupan kita?
~~Bagaimana cara petani sayur memanfaatkan lingkungan hidup?

Untuk memancing rasa ingin tahu siswa tentang interaksi petani dengan lingkungan
alam.

 Siswa membaca teks bacaan “Mengenal Wortel”, dengan bimbingan guru,


siswa menggaris bawahi informasi-informasi penting yang berkaitan dengan
interaksi manusia dengan lingkungan alam dan sosial dan melaporkannya
Berikut ini beberapa ciri-ciri interaksi sosial:
 Jumlah pelaku lebih dari satu orang, hal ini karena interaksi membutuhkan
aksi dan reaksi.

 Adanya komunikasi menggunakan simbol-simbol tertentu. Simbol yang


paling umum digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa. Satu hal yang
perlu diperhatikan adalah simbol yang disampaikan harus dipahami oleh
pihak-pihak yang berkomunikasi agar komunikasi tersebut berjalan lancar.
 Dalam interaksi sosial juga ada dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa kini, dan
masa depan. Hal ini berarti dalam setiap interaksi sosial ada konteks waktu
yang menentukan batasan dari interaksi tersebut.

 Adanya tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut dapat menentukan apakah
interaksi akan mengarah kepada kerja sama atau mengarah kepada
pertentangan.

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 mengidentifikasi unsur-unsur iklan


disampaikan paparan iklan dari media
cetak atau elektronik

4.4 Memeragakan kembali informasi 4.4.1 menyebutkan hal hal penting dalam
yang disampaikan paparan iklan dari iklan media cetak.
media cetak atau elektronik dengan
bantuan lisan, tulis, dan visual
Pengembangan materi :
 Guru mengaitkan topik keragaman dalam masyarakat dengan gambar iklan
media cetak yang disajikan pada buku siswa.

Keberagaman yang tinggi dapat kita temukan di lingkungan pasar tempat para petani
menjual hasil pangannya. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pasar merupakan
tempat bertemunya pedagang dan pembeli untuk melakukan kegiatan jual beli. Para
penjual dan pembeli yang bertemu di pasar bisa berasal dari berbagai suku, agama,
dan tingkat sosial ekonomi. Oleh karenanya, diperlukan rasa toleransi dan tenggang
rasa yang tinggi agar kerukunan tetap terjaga. Kepedulian masyarakat Indonesia
tentang toleransi terhadap keberagaman sudah semakin tinggi. Hal ini dapat kita lihat
dari banyaknya iklan masyarakat yang menekankan pada pentingnya toleransi
antarsuku atau antaragama. Hal ini menunjukkan bahwa iklan bukan hanya mampu
dijadikan sebagai alat untuk mempromosikan barang atau jasa, tetapi juga sebagai
alat untuk mempromosikan hal-hal positif atau kegiatan-kegiatan yang bermanfaat
bagi masyarakat.

 Siswa mengidentifikasikan dan menyebutkan hal-hal penting dalam iklan


media cetak yang disajikan (kalimat iklan, kata kunci dan makna gambar).
Ciri-ciri iklan yang baik dan benar

1. Informatif

2. Komunikatif

3. Bahasanya singkat dan padat

4. Menarik

PPKN

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Menelaah keragaman sosial budaya 3.3.1 menyajikan hasil pengamatan


masyarakat tentang keanekaragaman di lingkungan
sekitar
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang 4.3.1 menunjukkan kegiatan yang
mendukung keragaman sosial budaya mendukung keragaman sosial budaya
masyarakat masyarakat
Pengembangan materi :
Pesona Tana Toraja
Sebagai salah satu tempat yang terindah di Indonesia, Tana Toraja di Sulawesi
Selatan, yang menyimpan begitu banyak pesona alam dan adat istiadat yang unik dan
sangat menarik untuk dinikmati. Berkat kekayaan budayanya yang luar biasa, Tana
Toraja bahkan dimasukkan ke dalam daftar sementara warisan dunia oleh UNESCO
di tahun 2004. Adalah sebuah upacara kematian yang dinamakan Rambu Solo, yang
merupakan upacara mengantarkan sanak keluarga yang telah meninggal dunia ke
alam baka. Upacara ini biasanya dilangsungkan secara meriah selama berhari-hari
serta melibatkan seluruh penduduk desa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adat istiadat diartikan sebagai sebuah aturan
yang sudah biasa dilakukan sejak dahulu hingga sekarang. Adat merupakan sebuah
bentuk dari ide serta gagasan pemikiran yang mengandung nilai–nilai kebudayaan,
norma, hukum, serta antara aturan yang satu dengan aturan yang lain saling berkaitan
menjadi suatu sistem ataupun kesatuan. Sedangkan istiadat diartikan sebagai
kebiasaan. Dengan begitu, adat istiadat merupakan kumpulan berupa kaidah–kaidah
sosial yang telah lama ada kemudian menjadi kebiasaan dalam masyarakat.

Pembelajaran 5 :
IPA

Kompetensi Dasar Indikator

3.3. Menjelaskan organ pencernaan dan 3.3.1 mendeskripsikan organ-organ


fungsinya pada hewan dan manusia serta pencernaan pada manusia.
cara memelihara kesehatan organ .
pencernaan manusia
4.3. Menyajikan karya tentang konsep 4.3.1 membedakan organ pencernaan
organ dan fungsi pencernaan pada hewan
atau manusia hewan dan manusia

Pengembangan materi :
Pada anak-anak yang mudah memproduksi gas pada lambungnya, memiliki
pantangan makanan. Misalnya, tidak boleh makan pedas dan asam. Mereka harus
banyak makan sayur dan buah, serta tidak boleh terlalu banyak makan mie instan.
Oleh sebab itu, anak-anak perlu terus diingatkan untuk selalu menjaga apa yang
mereka makan. Fungsi alat pencernaan kita adalah untuk memproses pemecahan
makanan menjadi sari-sari makanan sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Untuk
mencerna makanan, diperlukan organ pencernaan. Bahan makanan yang kita makan
tidak langsung diserap oleh
sel-sel tubuh. Sebelum diserap, bahan makanan harus dicerna melalui proses
pencernaan.

Berikut macam-macam organ pencernaan dan fungsinya.


1. Mulut
Mulut adalah organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses pencernaan
makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan
makanan sehingga ukurannya cukup lebih kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut.
Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut
terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan. Bagian alat-alat
pencernaan di mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga
mulut terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi. Berikut
organ-organ mulut dan fungsinya, yaitu sebagai berikut.

a. Lidah
Lidah pada sistem pencernaan berfungsi untuk membantu mengunyah dan menelan
makanan menuju ke kerongkongan, mengatur posisi makanan agar dapat dikunyah
oleh gigi dan membantu dalam menelan makanan. Lidah tersusun atas otot lurik yang
permukaannya dilapisi epitelum dengan banyak mengandung kelenjar lendir
(makosa).

b. Gigi
Gigi berfungsi untuk menghaluskan makanan, maka gigi dan lidah berfungsi sebagai
pencernaan mekanik dalam mulut. Tulang gigi terbuat dari dentin yang tersusun dari
kalsium karbonat. Gigi membantu enzimenzim pencernaan makanan agar dapat
dicerna dengan efisien dan cepat.

c. Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva), Ludah berfungsi untuk
memudahkan penelanan makanan.

2. Kerongkongan (Esofagus)
Fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk memindahkan makanan
dari mulut ke lambung. Kerongkongan dapat melakukan peristaltik, yaitu
gerakan meremas-meremas untuk mendorong makanan sedikit demi sedikit
ke dalam lambung. Makanan ada di dalam kerongkongan yang hanya sekitar
enam detik. Bagian pangkal pada kerongkongan yang disebut dengan faring
berotot lurik. Otot lurik pada kerongkongan yang bekerja secara sadar menurut
kehendak kita dalam proses menelan.

3. Lambung
Fungsi lambung adalah sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen adalah
bentuk yang belum aktif dari pepsin. Enzim pepsin ini berfungsi dalam mengubah
molekul protein menjadi potongan-potongan protein (pepton). Dinding pada lambung
menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme
dalam makanan, menciptakan suasana asam dalam lambung, dan mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin. Permukaan pada lambung mengeluarkan lendir yang
memiliki fungsi untuk
melindungi dinding lambung dari pepsin. Pada bayi, lambungnya menghasilkan dua
enzim, yaitu renin, yang memiliki fungsi untuk menggumpalkan protein susu dan
kasein atas bantuan kalsium dan lipase
guna dalam memecah lemak dalam susu.

4. Usus Halus
Usus halus terbagi atas 3 bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong
(jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari bermuara saluran
getah pankreas dan saluran empedu.

5. Usus Besar (Intestinum Crasum)


Fungsi usus besar adalah untuk mengabsorpsi air dan mineral, tempat pembentukan
vitamin K (dengan batuan bakteri Escherichia coli), serta melakukan gerak peristaltik
untuk mendorong tinja menuju anus. Bakteri Escherichia coli yang terdapat dalam
usus besar juga berperan dalam proses
pembusukan sisa makanan menjadi kotoran.

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 mengidentifikasi unsur-unsur iklan


disampaikan paparan iklan dari media
cetak atau elektronik

4.4 Memeragakan kembali informasi 4.4.1 menyebutkan hal hal penting dalam
yang disampaikan paparan iklan dari iklan media cetak.
media cetak atau elektronik dengan
bantuan lisan, tulis, dan visual
Pengembangan materi :
• Siswa mencoba menganalisis iklan media cetakyang disajikan dan mengemukakan
bahwa iklan tersebut efektif atau tidak efektif beserta alasannya.
Iklan yang efektif mengandung hal-hal berikut ini:
• Attention (perhatian). Iklan yang baik harus dapat menarik perhatian masyarakat
umum.
• Interest (minat). Setelah mendapat perhatian, maka harus ditingkatkan menjadi
minat sehingga timbul rasa ingin tahu secara rinci dalam diri
konsumen.
• Desire (keinginan). Suatu cara utuk menggerakkan keinginan suatu konsumen.
• Conviction (rasa percaya). Untuk mendapatkan rasa percaya dalam diri konsumen,
maka sebuah iklan harus ditunjang berbagai kegiatan peragaan seperti pembuktian
atau sebuah kata-kata.
• Action (tindakan). Tindakan merupakan tujuan akhir dari produsen untuk menarik
konsumen agar membeli atau menggunakan produk dan jasanya.

SBDP

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Memahami tangga nada. 3.2.1 menjelaskan ciri-ciri lagu bertangga


nada mayor dan minor
4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam 4.2.1 mampu bermain alat musik
berbagai tangga nada dengan iringan sederhana
musik

Pengembangan materi :
Carilah tempat pensil, pensil, batu kerikil, dan botol plastik. Kreasikanlah alat musik
ritmis sederhana dari benda-benda yang ada di sekelilingmu sebagai pengiring lagu
Mars Hidup Sehat. Pastikan lagu dibawakan dengan ketukan atau ritme yang baik dan
konstan. Perhatikan keharmonisasian antara lagu yang dibawakan dengan alat musik
ritmissederhana tersebut.

Pembelajaran 6
Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 menjelaskan kesimpulan isi teks


disampaikan paparan iklan dari media iklan
cetak atau elektronik

4.4 Memeragakan kembali informasi 4.4.1menyajikan kesimpulan isi teks


yang disampaikan paparan iklan dari paparan iklan media cetak secara
media cetak atau elektronik dengan visual.
bantuan lisan, tulis, dan visual
Pengembangan materi :
 Siswa mengamati gambar iklan media cetak yang disajikan dan
mengidentifikasi hal-hal penting dalam iklan tersebut.
Guru memberikan panduan, hal-hal penting apa saja yang harus dicermati:
~~Topik iklan
~~Kata kunci dalam iklan
~~Gambar iklan
~~Pesan yang disampaikan
~~Sasaran iklan

Tujuan iklan

1. Memberitahukan kepada khalayak ramai tentang suatu produk jasa.

2. Memengaruhi khalayak ramai tentang suatu produk jasa.

3. Menyarankan seseorang untuk membeli dan menggunakan suatu produk jasa


yang diiklankan.

4. Memberi informasi tentang produk jasa.

5. Menarik khalayak ramai.

PPKN

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Menelaah keragaman sosial budaya 3.3.1 menyajikan hasil pengamatan


masyarakat tentang keanekaragaman di lingkungan
sekitar
3.3.2 menceritakan keanekaragaman adat
istiadat.
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang 4.3.1 mengikuti kegiatan yang
mendukung keragaman sosial budaya mendukung keragaman sosial budaya
masyarakat masyarakat

Pengembangan materi :
menggunakan gambar-gambar alat musiktradisional yang berkaitan dengan
adat/budaya dari daerah
Contoh alat musik tradisional :
1. Angklung merupakan alat musik dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat.

2. Alosu merupakan alat musik yang berupa kotak anyaman daun kelapa yang berisi
biji-bijian berasal dari daerah Sulawesi Selatan.

3. Aramba merupakan alat musik yang mirip seperti bende yang berasal dari daerah
Pulau Nias, Sumatra Utara.

4. Arumba merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari daerah
Jawa Barat.
5. Anak Becing merupakan alat musik yang berupa dua batang logam seperti
pendayung yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.

6. Atowo merupakan alat musik yang mirip seperti genderang yang berasal dari
daerah Papua.

7. Basa-Basi merupakan alat musik yang bentuknya seperti terompet dan terbuat dari
bambu yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.

8. Babun merupakan alat musik yang mirip seperti kendang yang berasal dari daerah
Provinsi Kalimantan Selatan.

9. Calung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari daerah
Jawa Barat.

10. Cungklik merupakan alat musik yang seperti kulitang yang terbuat dari kayu yang
berasal dari daerah Lombok (NTB).

SBDP

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Memahami tangga nada. 3.2.1 menjelaskan ciri-ciri lagu bertangga


nada mayor dan minor
4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam 4.2.1 mampu bermain alat musik
berbagai tangga nada dengan iringan sederhana
musik

Pengembangan materi :
Siswa menyanyikan lagu “Mars Hidup Sehat’dengan iringan alat musik ritmis
sederhana yang mereka temukan di sekelilingnya.
Kegiatan prakarya buat musik sendiri juga bisa merangsang kreativitas buah hati.
Cukup dengan sedikit bahan dan perlengkapan alat musik dari barang bekas menjadi
alat musik sederhana

1. Seruling Sedotan

Mau seruling yang bunyinya merdu dan warnanya cantik? Bunda bisa membuatnya
dari sedotan warna-warni dan direkatkan secara berjejer hingga menyerupai seruling
asli. Biarkan buah hati Bunda memainkan serulingnya layaknya musisi ahli seruling
sambil menari.

2. Krencengan Kertas

Untuk membuat alat musik perkusi, Bunda tidak harus membeli atau kerencengan
kayu atau plastik. Bunda bisa menggunakan piring kertas yang dilubangi di sepanjang
pinggirannya, kemudian pasangi dengan lonceng. Buah hati pun bisa bermain
kerencengan yang bunyinya nyaring.

3. Drum Kaleng atau Ember

Kaleng susu bekas atau ember kecil yang sudah tidak terpakai bisa juga Bunda
gunakan untuk membuat alat musik anak sederhana. Bersihkan bagian mulut kaleng
dan lapisi dengan lakban tebal agar aman untuk buah hati. Lengkapi dengan sepasang
sendok kayu sebagai alat pukul. Buah hati pun bisa meluapkan kreativitasnya
menabuh drum kecil dari kaleng bekas.

4. Gitar Dari Kotak Bekas

Alat musik anak ini bisa Bunda buat hanya dengan kotak sereal bekas dan beberapa
karet gelang. Lubangi satu sisi kotak sereal, kemudian pasang “senar” dari karet
gelang dari satu sisi melintangi lubang tersebut. Buat gagang dari karton tambahan
pada sisi satunya. Buah hati pun bisa berdendang dengan nada riang dari gitar
sederahananya.

5. Maracas ala Beras


Shake shake! Ini dia alat musik paling praktis yang bisa Bunda buat di rumah.
Maracas dari botol bekas yang diisi beras dan berbunyi renyah. Tambahkan dekorasi
pita supaya si kecil makin tertarik memainkannya.

Anda mungkin juga menyukai