Anda di halaman 1dari 13

PENGGUNAAN SOFTWARE “CAMTASIA STUDIO” SEBAGAI

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS ICT

MOCH WAHIB DARIYADI


Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang
wahib_dr@yahoo.com

Abstrak : Camtasia studio adalah sebuah software yang dapat digunakan


untuk membuat media pembelajaran berbasis multimedia dan e-learning.
Kelebihan dari software ini adalah dapat menghasilkan video yang
menarik serta cara penggunaannya yang sangat mudah, sehingga guru
Bahasa Arab yang minim pengetahuan komputer pun bisa memproduksi
media video dengan mudah dan menerapkannya pada proses
pembelajaran dikelas. Software ini adalah salah satu alternatif
penawaran yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran
video yang interaktif dan inovatif sehingga mampu meningkatkan
perhatian dan aktivitas siswa dalam pembelajaran Bahasa Arab.

Kata Kunci: camtasia studio, media, video, pembelajaran

PENDAHULUAN
Perkembangan pendidikan di Indonesia telah memasuki babak baru dimana
berbagai macam teknologi telah dikembangkan untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Teknologi yang digunakan tersebut merupakan modifikasi dari
teknologi yang telah ada atau merupakan penemuan terbaru. Upaya tersebut
merupakan terobosan yang diharapkan dapat meningkat-kan hasil belajar disekolah.
Upaya yang dilakukan selama ini hanya menggunakan guru sebagai pemain
utama di dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Berbagai upaya yang dilakukan
sudah menunjukkan hasil yang baik namun belum memberikan nilai maksimal.
Oleh karena itu berbagai macam cara digunakan mulai dari perubahan kurikulum,
metode pembelajaran, sekolah alam dan teknologi pembelajaran dengan sistem E-
Learning.
Sistem pembelajaran E-Learning merupakan teknologi pembelajaran yang
menggunakan teknologi informasi sebagai media utama yang didukung dengan
berbagai macam aplikasi (software) untuk membuat sebuah sistem pembelajaran.
Sistem ini harus didukung oleh empat komponen utama yaitu sistem operasi,
software, hardware dan Internet.
Salah satu elemen media pembelajaran yang dapat merangsang
aktivitas belajar siswa secara mandiri dan hasil belajar belajar siswa adalah media
video. Didalam video tersebut terdapat serangkaian kegiatan serta tahapan
sehingga siapapun dapat mengikuti dan mempraktikkan secara langsung dalam
proses pembelajaran mandiri. Penggunaan media video akan dapat memberikan
pengalaman yang lebih dibandingkan media yang lainnya, karena pada saat
media digunakan indra dalam diri akan lebih mudah untuk merespon dan

207
menangkap isi dari media tersebut. Sesuai dengan sifatnya media video memiliki
banyak keunggulan antara lain media ini dapat membuat konsep yang abstrak
menjadi lebih konkrit, dapat menampilkan gerak yang dipercepat atau
diperlambat sehingga lebih mudah diamati, dapat menampilkan detail suatu benda
atau proses, serta membuat penyajian pembelajaran menjadi lebih menarik,
sehingga proses pembelajaran lebih menyenangkan.
Pemanfaatan teknologi untuk keperluan pendidikan memberikan dampak
positif terhadap hasil belajar peserta didik (Asrori, 2015). Dengan demikian perlu
kiranya mencoba menghadirkan teknologi dalam proses belajar mengajar,
diantaranya adalah pemanfaatan teknologi pada pembelajaran Bahasa Arab.
Penggunaan teknologi ini merupakan salahsatu cara untuk menarik peserta didik
senang belajar Bahasa Arab. Proses pembelajaran dengan menggunakan media
video tutorial yang memanfaatkan software camtasia studio diharapkan mampu
mengikat dan meningkatkan perhatian dan aktivitas siswa dalam pembelajaran
Bahasa Arab dikarenakan sifat animasi yaitu interaktif, menarik, dan inofatif.

TUJUAN PENULISAN ARTIKEL


Mengenalkan metode pembelajaran berbantuan komputer pada pembelajaran
Bahasa Arab dengan menggunakan software Camtasia Studio.

PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER


Komputer adalah alat elektronik yang termasuk kategori multimedia yang
dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Menurut
Arsyad (Yanti Herlanti 2005:3) komputer mampu melibatkan berbagai indra dan
organ tubuh seperti telinga (audio), mata (visual), dan tangan (kinetik) yang dengan
perlibatan ini dimungkinkan informasi atau pesannya mudah dimengerti.
Komputer telah mulai diterapkan dalam pembelajaran sejak lama. Sistem-
sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara langsung kepada siswa
melalui cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan, sistem inilah
yang disebut pengajaran dengan media komputer.
Pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran dengan
menggunakan software komputer berupa program komputer yang berisi tentang
muatan pembelajaran. Sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara
individual dan langsung kepada para siswa dengan cara berinteraksi dengan mata
pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah yang disebut
dengan pembelajaran berbasis komputer.

MEDIA PEMBELAJARAN
Kata media berasal dari bahasa latin “Medius” yang artinya “tengah”. Secara
umum media adalah semua bentuk perantara untuk menyebar, membawa atau
menyampaikan sesuatu pesan dengan gagasa kepada penerima. Media pengajaran
secara luas dapat diartikan sebagai berikut: setiap orang, bahan, alat atau kejadian
zang memantapkan kondisi siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan

208
sikap (Achsin, 1986). Dalam pengertian ini, guru, buku. komputer, software,
gambar, dan lingkungan sekolah adalah media.
Menurut Ashar (2012) media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang
dapat membawa informasi atau pesan dalam interaksi dalam proses pembelajaran.
Penggunaan sumber belajar dan media pembelajaran merupakan strategi dalam
pembelajaran.
Menurut sejarahnya, media pengajaran pertama kalinya disebut visual-
education (alat peraga pandang), kemudian menjadi audio-visual aids (bahan
pengajaran), seterusnya berkembang menjadi audio-visual communication
(komunikasi pandang dengar), dan selanjutnya berubah menjadi educational
tecnology (teknologi pendidikaan) atau teknologi pengajaran (Arsyad, 2004).

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN


Media pembelajaran mempunyai manfaat yang banyak sekali, antara lain
dapat memberikan penjelasan yang lebih konkrit karena materi dapat
disajikan dengan logis dan jelas, baik media pembelajaran berupa gambar,
foto, miniatur, film, video, CD interaktif, computer dan lain sebagainya. Selain
itu, dengan media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi, aktivitas ataupun
pemahaman siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, dalam hal ini sesuai
dengan pendapat yang dikemukan oleh Azhar Arsyad (2009: 25) media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
Sudjana & Rivai (2002: 2) mengemukakan manfaat media
pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan
pembelajaran.
3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap
jam pelajaran.
4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemostrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Sementara Encyclopedia of Educational Recsearch dalam Omar Hamalik
(1994: 15) merincikan manfaat media pendidikan sebagai berikut:
1) Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berpikir, oleh karena itu
mengurangi verbalisme
2) Memperbesar perhatian siswa.
3) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.

209
4) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha
sendiri di kalangan siswa.
5) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar
hidup.
6) Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.
7) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan
membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Dari uraian dan pendapat beberapa ahli di atas, disimpulkan bahwa
manfaat media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi,
sehingga mampu meningkatkan proses dan hasil belajar. Selain itu, media
pembelaran juga dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak, sehingga
dapat menimbulkan aktivitas belajar dan memungkinkan siswa untuk belajar
secara mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

KARAKTERISTIK MEDIA VIDEO


Menurut Cepi Riyana (2007: 7) untuk menghasilkan media video
pembelajaran yang mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar,
penggunaanya media video memperhatikan karakteristik sebagai berikut:
1) Video mampu memperbesar obyek yang kecil, terlalu kecil bahkan tidak
dapat dilihat secara kasat mata/telanjang. Misalnya mikro organisme dalam
tubuh dapat dengan jelas terambil oleh kamera dan dapat dilihat di video.
2) Dengan teknik editing obyek yang dihasilkan dengan pengambilan gambar oleh
kamera dapat diperbanyak (cloning).
3) Video juga mampu memanipulasi tampilan gambar, sesekali obyek perlu
diberikan manipulasi tertentu sesuai dengan tututan pesan yang ingin
disampaikan sebagai contoh obyek-obyek yang terjadi pada masa lampau
dapat dimanipulasi digabungkan dengan masa sekarang.
4) Video mampu membuat obyek menjadi still picture artinya gambar atau
obyek yang ditampilkan dapat disimpan dalam durasi tertentu dalam
keadaan diam.
5) Daya tertariknya yang luar biasa video mampu mempertahankan perhatian
siswa atau audien yang melihat video tersebut. Hasil penelitian menunjukan
siswa bisa bertahan lebih lama hingga 1- 2 jam untuk menyimak video
dengan baik dibandingkan dengan mendengarkan saja yang hanya mampu
bertahan dalam waktu 25-30 menit saja.
6) Video mampu menampilkan obyek gambar dan informasi yang paling baru,
hangat dan actual (immediacy) atau kekinian.

MANFAAT MEDIA VIDEO


Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sangatlah perlu
menggunakan media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.
Menurut Cepi Riyana (2007: 7) adapun manfaat penggunaan media video
pada proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
210
1) Sangat membantu tenaga pengajar dalam mencapai efektifitas
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran yang mayoritas praktek.
2) Memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang
singkat
3) Dapat merangsang minat belajar siswa untuk lebih mandiri.
4) Peserta didik dapat berdiskusi atau minta penjelasan kepada teman
sekelasnya.
5) Siswa dapat belajar untuk lebih berkonsentrasi
6) Daya nalar Siswa lebih terfokus dan lebih kompeten.
7) Siswa menjadi aktif dan termotivasi untuk mempraktekan latihan- latihan.
8) Siswa dapat menayangkannya di rumah karena materi sudah dalam Format film
atau VCD.
9) Memenuhi tuntutan kemajuan zaman pendidikan, khususnya dalam
penggunaan bidang media teknologi.
10) Memberikan daya pemahaman keterampilan yang lebih terstruktural.

SOFTWARE CAMTASIA
Camtasia Studio adalah salah perangkat lunak yang dikembangkan oleh
TechSmith Coorporation yang saat ini sudah ada dalam versi 8.6. Camtasia
digunakan unutk merekam semua aktifitas yang ada pada desktop computer.
Perangkat lunak ini juga bisa dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran
berbasis multimedia dan e - learning yaitu dengan membuat video dan membuat
video presentasi dikenal dengan istilah screencast.
Menurut Aripin (2009: 1) video tutorial merupakan panduan tentang cara
menjelaskan sesuatu, baik materi pelajaran atau pelatihan (training) maupun proses
pengoprasian suatu system (hardwaredan software) yang dikemas dalam bentuk
video. Karakteristik video tutorial meliputi:
a. Sebuah transisi modul tambahan atau bagian yang dibangun berdasarkan pada
petunjuk yang sudah disediakan.
b. Sebuah presentasi isi, biasanya dengan contoh-contoh seiring dipecahkan
menjadi bagian terpisah.
Aripin (2009: 2) mengemukakan bahwa Camtasia Studio adalah program
aplikasi yang dikemas untuk recording, editing, dan publishingga dalam membuat
video tutorial, atau video presentasi yang ada pada layar (screen) computer.
Dengan memanfaatkan Software Camtasia Studio Pembuatan suatu video tutorial
tidak lagi membutuhkan sebuah camera video sebagai alat perekam (recording),
karena software tersebut memiliki multi fungsi yakni sebagai software perekam
sekaligus program editing dalam pembuatan video tutorial.
Camtasia Studio memiliki kemampuan untuk merekam sesuatu yang ada
dalam layar, termasuk kegiatan desktop, presentasi powerpoint, narasi suara dan
webcam video. dengan menggunakan Camtasia Studio, kita dapat membuat
training, presentasi, dan demo sales, baik dalam bentuk halaman web, CD-ROOM,
maupun peralatan portable lainnya.

211
KELEBIHAN CAMTASIA STUDIO
a. Memiliki kualitas video yang cukup baik.
b. Pengoprasian yang mudah dan sederhana sehingga setiap orang dapat
membuat video tutorial secara professional dengan waktu yang relatif
singkat.
c. Dapat merekam halaman web, software aplikasi, dan lainnya pada layar
komputer. Selain itu, dapat dengan mudah memadukan berbagai
perbedaan konten/isi dalam presentasi Powerpoint dan tidak memerlukan
banyak peralatan.
d. Tidak membutuhkan server. Camtasia Studio bukan program aplikasi
berbasis server. Program aplikasi ini hanya di-install pada harddisk
komputer sehingga tidak perlu dihubungkan ke sebuah server atau
internet apabila akan membuat rekaman (recording) video.
e. Menyediakan fasilitas editing lebih lanjut. Camtasia Studio dilengkapi
dengan fasilitas editing lebih lanjut untuk meningkatkan kebutuhan
multimedia pada video, di antaranya: (1) Edit audio dan track video, (2)
Membuat interaktif Flash dan Callouts, (3) Menambahkan tulisan teks add pada
video, (4) Memasukkan video pada presentasi dengan Screen video.
f. Tidak membatasi format file. Dapat menyimpan hasil rekaman dalam
berbagai jenis format file, seperti Macromedia Flash (*.swf,*.flv), Apple Quick
Time (*.mov), Windows Media (*.wmv), dan *.avi.
g. Compatible dengan tools lainnya. Compatible dengan tools CMS (Course
Management System) atau LMS (Learning Management System), seperti
webCT, Blackboard, eXe, dan Moodle.
Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa software camtasia studio adalah
sebuah software perekam pada layar komputer sekaligus program editing dalam
pembuatan video tutorial. Camtasia studio memiliki kualitas yang cukup baik untuk
pembuatan video tutorial, camtasia studio tidak membatasi format file yang ingin
disimpan selain itu software camtasia studio juga compatible dengan tool-tool lainya

CARA PENGGUNAAN SOFTWARE CAMTASIA


a. Langkah awal Buka software Camtasia 7, di shortcut desktop atau di All
Program. lihat gambar berikut :

Pada saat membuka Camtasia, akan muncul pertama kali Welcome Window
seperti di bawah ini
212
1. Record the Screen: Untuk langsung membuka Camtasia Recorder dan merekam
aktivitas desktop computer.
2. Import Media: Memilih video, audio, maupun gambar untuk dimasukkan ke
dalam area kerja.
3. Recent Projects: Menampilkan tiga proyek terakhir yang sudah dibuka.
Untuk membuka projek lain bisa dengan klik pada more.
4. Community: klik pada panah kanan dan kiri untuk melihat aktivitas dari
komunitas TechSmith.
5. Free Training: beberapa pilihan untuk mengakses video tutorial Camtasia
maupun layanan bantuan.

b. Klik recording the screen untuk membuka jendela screen yang hendak direkam,
dan muncul tampilan :

c. Pilih select area to record untuk memilih luas area pada monitor yang hendak
direkam. Jika ingin merekam layar penuh pilih pilih Full Screen atau d custom
area pilih ukuran 1024 x 768 piksel. Lihat gambar berikut:

213
d. Jika ingin merekam Menggunakan webcam silahkan klik Webcam hingga
muncul tulisan webcam On, pastikan juga Audio dalam keadaan On dan klik
Rec.

e. Perekaman sedang berlangsung ditandai dengan lingkaran merah pada layar


monitor bawah kanan

f. Setelah anda melakukan perekaman, untuk menghentikan silahkan tekan F10


pada keyboard. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses penyimpanan,
silahkan klik tombol save dibagian bawah kanan. Lihat gambar berikut :

g. Beri nama file tersebut dan simpan di folder yang diinginkan lalu tekan save.
Untuk pemilihan tipe simpanan, silahkan klik pilihan untuk mendapatkan
format video yang diinginkan. Lihat gambar berikut :

214
h. Selanjutnya adalah proses pengeditan. Berikut area kerja camtasia studio

1. Area untuk mengakses tiga fitur penting Editor: Record the Screen, Import
Media, dan Produce and Share video yang dibuat.
2. Menu Options, mengakses pengaturan dan pilihan program, fitur impor dan
ekspor serta beberapa fitur lainnya.
3. Editing Dimensions, pada bagian ini untuk mengatur dimensi/resolusi dari
video yang dibuat. Klik untuk membuka pilihan Editing Dimension pada dialog
box yang nanti akan muncul.
4. Magnification View Options, klik untuk memilih tingkat perbesaran video pada
layar. Ini dilakukan agar lebih detail dalam pengeditan. Jika memilih Shrink to
Fit maka video akan mengikuti ukuran area preview.
5. Fitur untuk mengakses bantuan menggunakan Camtasia Studio.
6. Preview Window, ada beberapa pilihan
Toggle Pan View, bisa diaktifkan dengan menekan lalu tahan Spacebar. Hal
ini digunakan untuk menggeser layar tanpa menggeser objek di dalamnya.

215
Switch to Full Screen Mode, untuk melihat hasil kerjaan dalam ukuran full
screen.
Detach or Attach the Preview Window, tombol ini untuk menyematkan atau
melepas bagian preview window.
Toggle Crop Mode On/ Off, untuk mengaktifkannya bisa dengan menekan
Alt. Untuk membuang bagian video yang ingin di hapus.
7. Canvas, bagian ini adalah tempat melihat video yang sedang diedit. Objek di
dalamnya dapat diubah posisi maupun ukurannya.
8. Playback Controls, tombol-tombol ini digunakan untuk menjalankan video.
9. Task Tabs, untuk pilihan dalam menambahkan callouts, transitions, zoom and
pan animations, dan lain- lain.
10. Library, kumpulan video dan audio yang sudah disiapkan oleh Camtasia Studio
agar dapat dipaka secara langsung.
11. Clip Bin, kumpulan file yang dipakai dalam timeline.
12. Timeline, area kerja utama yang digunakan untuk mengatur video yang sedang
diedit.
13. Timeline Toolbar, tombol-tombol dasar pengeditan seperti paste, cut, split,
zoom dan sebagainya.
14. Timeline Tracks, rangkaian video, audio, maupun gambar yang dimasukkan ke
dalam timeline.
15. Stiched Media, celah ya ada dimana bila dua bagian file disatukan.

i. Editing dan Rendering


Bagian ini menjelaskan tools untuk memproduksi rekaman menjadi output
video.
1. Tools Editing

a. Clip Bin: berisi semua media hasil impor dari rekaman atau media lain.
b. Library: berisi Ike pustaka yang dapat digunakan untuk menambahkan
isi dari video, contoh yang terdapat di dalam library yaitu sound effect,
stamp, gambar bergerak dan lain-lain. Isi library dapat dimodifikasi,
dihapus dan ditambahkan melalui impor sesuai kebutuhan.
c. Callouts: menambahkan shape, area fokus, teks, dan skecth motion

216
d. Zoom-n-pan: digunakan untuk memperbesar objek atau mengarahkan fokus.
e. Audio: untuk mengolah audio, Camtasia bisa mereduksi suara yang menggangu
(noise).
d. Muncul pilihan berikut, pilih MP4-Smart Player, klik Next.

g. Cursor Effect: memberikan efek pada kursor.


h. Visual Properties: memberikan efek animasi pada objek.

217
i. Voice Narations: menambahkan materi audio pada video yang sedang
disunting.
j. Record Camera: menambahkan video pada materi.

2. Rendering
a. Klik pada tombol
b. Pilih tipe output video sesuai yang diinginkan. Misal dipilih Custom production
settings, untuk kebutuhan diupload pada website. Klik Next.
c. Muncul kembali pilihan, biarkan default dulu. Klik Next.
d. Lalu muncul pilihan lain. Agar dapat masuk ke dalam LMS maka pilih format
SCORM. Pilih Option untuk melihat format SCORM yang akan dipakai, klik
Next bila sudah.

e. Klik Next terus sampai muncul pilihan berikut, beri nama file output dan pilih
folder untuk menyimpannya.
f. Klik Finish maka, maka rendering bar akan muncul. Dan selesai.

PENGGUNAAN CAMTASIA STUDIO UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA


ARAB
Media video yang dihasilkan dari software camtasia ini bisa digunakan dalam
mengajarkan berbagai kemahiran Bahasa Arab, misalkan pada saat mengajarkan
berbicara (kalam), mufrodat dan bahkan maharah lainnya. Bisa juga untuk
menjelaskan konsep qowaid nahwu, shorof dan lain sebagainya.
218
Ada tiga cara untuk memproduksi sebuah video dengan Camtasia, yaitu
merekam langsung dari kamera, mengambil gambar dan video yang ada di dalam
hard disk, dan memproduksi paket video sekaligus membaginya. Untuk merekam,
ada banyak pilihan yang bisa digunakan oleh pengguna.
Untuk merekam layar misalnya, tidak hanya merekam pergerakan mouse,
tetapi juga dapat ditambahkan efek-efek animasi dan audio untuk memperjelas
video yang dibuat. Area yang direkam pun bisa diatur dengan bebas, bisa merekam
dalam mode full screen atau window. Proses perekaman bisa juga dengan
menambahkan audio memalui mikrofon. Hasil rekaman bisa disimpan dalam
format bawaan camtasia atau diedit langsung melalui fungsi edit video yang ada di
dalam aplikasi ini. Pada fungsi edit, kita bisa menambahkan titel, teks, dan objek
menarik lain di dalam video yang baru direkam. Aplikasi ini sudah menyedia-kan
banyak tema untuk pembuatan titel. Jadi, kita cukup mengisi teksnya saja. Di fungsi
edit juga bisa mengubah resolusi video dengan mudah.
Setelah melalui proses edit, selanjutnya dihadapkan pada fungsi Produce. Di
sini kita disuguhkan berbagai macam format video. Pilih salah satu dan klik "Next",
Camtasia akan memproduksi hasil rekaman yang sudah diedit ke dalam format
video pilihan kita.
Software ini telah mendukung penulisan font Bahasa Arab jadi tidak perlu lagi
menggunakan software pihak ketiga. Pada akhirnya seorang guru setelah
mengetahui dan faham tentang penggunaan camtasia studio ini diharapkan bisa
menerapkannya pada berbagai kemahiran Bahasa Arab.

Daftar Pustaka
Arsyad Azhar. M.A. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Achsin. 1986. Media Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ashar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran Jakarta : Referensi
Jakarta
Asrori, Imam dan Ahsanuddin, Moh. 2015. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang:
CV Bintang Sejahtera
Omar Hamalik. (1994). Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditama.
Sudjana, N.dan Rivai, A. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Alfabeta.
Riyana, C. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Bandung: Wacana Prima.

219

Anda mungkin juga menyukai