PENDAHULUAN
Perkembangan pendidikan di Indonesia telah memasuki babak baru dimana
berbagai macam teknologi telah dikembangkan untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Teknologi yang digunakan tersebut merupakan modifikasi dari
teknologi yang telah ada atau merupakan penemuan terbaru. Upaya tersebut
merupakan terobosan yang diharapkan dapat meningkat-kan hasil belajar disekolah.
Upaya yang dilakukan selama ini hanya menggunakan guru sebagai pemain
utama di dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Berbagai upaya yang dilakukan
sudah menunjukkan hasil yang baik namun belum memberikan nilai maksimal.
Oleh karena itu berbagai macam cara digunakan mulai dari perubahan kurikulum,
metode pembelajaran, sekolah alam dan teknologi pembelajaran dengan sistem E-
Learning.
Sistem pembelajaran E-Learning merupakan teknologi pembelajaran yang
menggunakan teknologi informasi sebagai media utama yang didukung dengan
berbagai macam aplikasi (software) untuk membuat sebuah sistem pembelajaran.
Sistem ini harus didukung oleh empat komponen utama yaitu sistem operasi,
software, hardware dan Internet.
Salah satu elemen media pembelajaran yang dapat merangsang
aktivitas belajar siswa secara mandiri dan hasil belajar belajar siswa adalah media
video. Didalam video tersebut terdapat serangkaian kegiatan serta tahapan
sehingga siapapun dapat mengikuti dan mempraktikkan secara langsung dalam
proses pembelajaran mandiri. Penggunaan media video akan dapat memberikan
pengalaman yang lebih dibandingkan media yang lainnya, karena pada saat
media digunakan indra dalam diri akan lebih mudah untuk merespon dan
207
menangkap isi dari media tersebut. Sesuai dengan sifatnya media video memiliki
banyak keunggulan antara lain media ini dapat membuat konsep yang abstrak
menjadi lebih konkrit, dapat menampilkan gerak yang dipercepat atau
diperlambat sehingga lebih mudah diamati, dapat menampilkan detail suatu benda
atau proses, serta membuat penyajian pembelajaran menjadi lebih menarik,
sehingga proses pembelajaran lebih menyenangkan.
Pemanfaatan teknologi untuk keperluan pendidikan memberikan dampak
positif terhadap hasil belajar peserta didik (Asrori, 2015). Dengan demikian perlu
kiranya mencoba menghadirkan teknologi dalam proses belajar mengajar,
diantaranya adalah pemanfaatan teknologi pada pembelajaran Bahasa Arab.
Penggunaan teknologi ini merupakan salahsatu cara untuk menarik peserta didik
senang belajar Bahasa Arab. Proses pembelajaran dengan menggunakan media
video tutorial yang memanfaatkan software camtasia studio diharapkan mampu
mengikat dan meningkatkan perhatian dan aktivitas siswa dalam pembelajaran
Bahasa Arab dikarenakan sifat animasi yaitu interaktif, menarik, dan inofatif.
MEDIA PEMBELAJARAN
Kata media berasal dari bahasa latin “Medius” yang artinya “tengah”. Secara
umum media adalah semua bentuk perantara untuk menyebar, membawa atau
menyampaikan sesuatu pesan dengan gagasa kepada penerima. Media pengajaran
secara luas dapat diartikan sebagai berikut: setiap orang, bahan, alat atau kejadian
zang memantapkan kondisi siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan
208
sikap (Achsin, 1986). Dalam pengertian ini, guru, buku. komputer, software,
gambar, dan lingkungan sekolah adalah media.
Menurut Ashar (2012) media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang
dapat membawa informasi atau pesan dalam interaksi dalam proses pembelajaran.
Penggunaan sumber belajar dan media pembelajaran merupakan strategi dalam
pembelajaran.
Menurut sejarahnya, media pengajaran pertama kalinya disebut visual-
education (alat peraga pandang), kemudian menjadi audio-visual aids (bahan
pengajaran), seterusnya berkembang menjadi audio-visual communication
(komunikasi pandang dengar), dan selanjutnya berubah menjadi educational
tecnology (teknologi pendidikaan) atau teknologi pengajaran (Arsyad, 2004).
209
4) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha
sendiri di kalangan siswa.
5) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar
hidup.
6) Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.
7) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan
membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Dari uraian dan pendapat beberapa ahli di atas, disimpulkan bahwa
manfaat media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi,
sehingga mampu meningkatkan proses dan hasil belajar. Selain itu, media
pembelaran juga dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak, sehingga
dapat menimbulkan aktivitas belajar dan memungkinkan siswa untuk belajar
secara mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
SOFTWARE CAMTASIA
Camtasia Studio adalah salah perangkat lunak yang dikembangkan oleh
TechSmith Coorporation yang saat ini sudah ada dalam versi 8.6. Camtasia
digunakan unutk merekam semua aktifitas yang ada pada desktop computer.
Perangkat lunak ini juga bisa dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran
berbasis multimedia dan e - learning yaitu dengan membuat video dan membuat
video presentasi dikenal dengan istilah screencast.
Menurut Aripin (2009: 1) video tutorial merupakan panduan tentang cara
menjelaskan sesuatu, baik materi pelajaran atau pelatihan (training) maupun proses
pengoprasian suatu system (hardwaredan software) yang dikemas dalam bentuk
video. Karakteristik video tutorial meliputi:
a. Sebuah transisi modul tambahan atau bagian yang dibangun berdasarkan pada
petunjuk yang sudah disediakan.
b. Sebuah presentasi isi, biasanya dengan contoh-contoh seiring dipecahkan
menjadi bagian terpisah.
Aripin (2009: 2) mengemukakan bahwa Camtasia Studio adalah program
aplikasi yang dikemas untuk recording, editing, dan publishingga dalam membuat
video tutorial, atau video presentasi yang ada pada layar (screen) computer.
Dengan memanfaatkan Software Camtasia Studio Pembuatan suatu video tutorial
tidak lagi membutuhkan sebuah camera video sebagai alat perekam (recording),
karena software tersebut memiliki multi fungsi yakni sebagai software perekam
sekaligus program editing dalam pembuatan video tutorial.
Camtasia Studio memiliki kemampuan untuk merekam sesuatu yang ada
dalam layar, termasuk kegiatan desktop, presentasi powerpoint, narasi suara dan
webcam video. dengan menggunakan Camtasia Studio, kita dapat membuat
training, presentasi, dan demo sales, baik dalam bentuk halaman web, CD-ROOM,
maupun peralatan portable lainnya.
211
KELEBIHAN CAMTASIA STUDIO
a. Memiliki kualitas video yang cukup baik.
b. Pengoprasian yang mudah dan sederhana sehingga setiap orang dapat
membuat video tutorial secara professional dengan waktu yang relatif
singkat.
c. Dapat merekam halaman web, software aplikasi, dan lainnya pada layar
komputer. Selain itu, dapat dengan mudah memadukan berbagai
perbedaan konten/isi dalam presentasi Powerpoint dan tidak memerlukan
banyak peralatan.
d. Tidak membutuhkan server. Camtasia Studio bukan program aplikasi
berbasis server. Program aplikasi ini hanya di-install pada harddisk
komputer sehingga tidak perlu dihubungkan ke sebuah server atau
internet apabila akan membuat rekaman (recording) video.
e. Menyediakan fasilitas editing lebih lanjut. Camtasia Studio dilengkapi
dengan fasilitas editing lebih lanjut untuk meningkatkan kebutuhan
multimedia pada video, di antaranya: (1) Edit audio dan track video, (2)
Membuat interaktif Flash dan Callouts, (3) Menambahkan tulisan teks add pada
video, (4) Memasukkan video pada presentasi dengan Screen video.
f. Tidak membatasi format file. Dapat menyimpan hasil rekaman dalam
berbagai jenis format file, seperti Macromedia Flash (*.swf,*.flv), Apple Quick
Time (*.mov), Windows Media (*.wmv), dan *.avi.
g. Compatible dengan tools lainnya. Compatible dengan tools CMS (Course
Management System) atau LMS (Learning Management System), seperti
webCT, Blackboard, eXe, dan Moodle.
Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa software camtasia studio adalah
sebuah software perekam pada layar komputer sekaligus program editing dalam
pembuatan video tutorial. Camtasia studio memiliki kualitas yang cukup baik untuk
pembuatan video tutorial, camtasia studio tidak membatasi format file yang ingin
disimpan selain itu software camtasia studio juga compatible dengan tool-tool lainya
Pada saat membuka Camtasia, akan muncul pertama kali Welcome Window
seperti di bawah ini
212
1. Record the Screen: Untuk langsung membuka Camtasia Recorder dan merekam
aktivitas desktop computer.
2. Import Media: Memilih video, audio, maupun gambar untuk dimasukkan ke
dalam area kerja.
3. Recent Projects: Menampilkan tiga proyek terakhir yang sudah dibuka.
Untuk membuka projek lain bisa dengan klik pada more.
4. Community: klik pada panah kanan dan kiri untuk melihat aktivitas dari
komunitas TechSmith.
5. Free Training: beberapa pilihan untuk mengakses video tutorial Camtasia
maupun layanan bantuan.
b. Klik recording the screen untuk membuka jendela screen yang hendak direkam,
dan muncul tampilan :
c. Pilih select area to record untuk memilih luas area pada monitor yang hendak
direkam. Jika ingin merekam layar penuh pilih pilih Full Screen atau d custom
area pilih ukuran 1024 x 768 piksel. Lihat gambar berikut:
213
d. Jika ingin merekam Menggunakan webcam silahkan klik Webcam hingga
muncul tulisan webcam On, pastikan juga Audio dalam keadaan On dan klik
Rec.
g. Beri nama file tersebut dan simpan di folder yang diinginkan lalu tekan save.
Untuk pemilihan tipe simpanan, silahkan klik pilihan untuk mendapatkan
format video yang diinginkan. Lihat gambar berikut :
214
h. Selanjutnya adalah proses pengeditan. Berikut area kerja camtasia studio
1. Area untuk mengakses tiga fitur penting Editor: Record the Screen, Import
Media, dan Produce and Share video yang dibuat.
2. Menu Options, mengakses pengaturan dan pilihan program, fitur impor dan
ekspor serta beberapa fitur lainnya.
3. Editing Dimensions, pada bagian ini untuk mengatur dimensi/resolusi dari
video yang dibuat. Klik untuk membuka pilihan Editing Dimension pada dialog
box yang nanti akan muncul.
4. Magnification View Options, klik untuk memilih tingkat perbesaran video pada
layar. Ini dilakukan agar lebih detail dalam pengeditan. Jika memilih Shrink to
Fit maka video akan mengikuti ukuran area preview.
5. Fitur untuk mengakses bantuan menggunakan Camtasia Studio.
6. Preview Window, ada beberapa pilihan
Toggle Pan View, bisa diaktifkan dengan menekan lalu tahan Spacebar. Hal
ini digunakan untuk menggeser layar tanpa menggeser objek di dalamnya.
215
Switch to Full Screen Mode, untuk melihat hasil kerjaan dalam ukuran full
screen.
Detach or Attach the Preview Window, tombol ini untuk menyematkan atau
melepas bagian preview window.
Toggle Crop Mode On/ Off, untuk mengaktifkannya bisa dengan menekan
Alt. Untuk membuang bagian video yang ingin di hapus.
7. Canvas, bagian ini adalah tempat melihat video yang sedang diedit. Objek di
dalamnya dapat diubah posisi maupun ukurannya.
8. Playback Controls, tombol-tombol ini digunakan untuk menjalankan video.
9. Task Tabs, untuk pilihan dalam menambahkan callouts, transitions, zoom and
pan animations, dan lain- lain.
10. Library, kumpulan video dan audio yang sudah disiapkan oleh Camtasia Studio
agar dapat dipaka secara langsung.
11. Clip Bin, kumpulan file yang dipakai dalam timeline.
12. Timeline, area kerja utama yang digunakan untuk mengatur video yang sedang
diedit.
13. Timeline Toolbar, tombol-tombol dasar pengeditan seperti paste, cut, split,
zoom dan sebagainya.
14. Timeline Tracks, rangkaian video, audio, maupun gambar yang dimasukkan ke
dalam timeline.
15. Stiched Media, celah ya ada dimana bila dua bagian file disatukan.
a. Clip Bin: berisi semua media hasil impor dari rekaman atau media lain.
b. Library: berisi Ike pustaka yang dapat digunakan untuk menambahkan
isi dari video, contoh yang terdapat di dalam library yaitu sound effect,
stamp, gambar bergerak dan lain-lain. Isi library dapat dimodifikasi,
dihapus dan ditambahkan melalui impor sesuai kebutuhan.
c. Callouts: menambahkan shape, area fokus, teks, dan skecth motion
216
d. Zoom-n-pan: digunakan untuk memperbesar objek atau mengarahkan fokus.
e. Audio: untuk mengolah audio, Camtasia bisa mereduksi suara yang menggangu
(noise).
d. Muncul pilihan berikut, pilih MP4-Smart Player, klik Next.
217
i. Voice Narations: menambahkan materi audio pada video yang sedang
disunting.
j. Record Camera: menambahkan video pada materi.
2. Rendering
a. Klik pada tombol
b. Pilih tipe output video sesuai yang diinginkan. Misal dipilih Custom production
settings, untuk kebutuhan diupload pada website. Klik Next.
c. Muncul kembali pilihan, biarkan default dulu. Klik Next.
d. Lalu muncul pilihan lain. Agar dapat masuk ke dalam LMS maka pilih format
SCORM. Pilih Option untuk melihat format SCORM yang akan dipakai, klik
Next bila sudah.
e. Klik Next terus sampai muncul pilihan berikut, beri nama file output dan pilih
folder untuk menyimpannya.
f. Klik Finish maka, maka rendering bar akan muncul. Dan selesai.
Daftar Pustaka
Arsyad Azhar. M.A. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Achsin. 1986. Media Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ashar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran Jakarta : Referensi
Jakarta
Asrori, Imam dan Ahsanuddin, Moh. 2015. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang:
CV Bintang Sejahtera
Omar Hamalik. (1994). Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditama.
Sudjana, N.dan Rivai, A. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Alfabeta.
Riyana, C. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Bandung: Wacana Prima.
219