Pembelajaran
KELOMPOK 7:
1. MUHAMMAD ALLIF HAEQAL (22001011208)
Media pembelajaran Lecture Inspire
Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kelengkapan sarana atau media yang digunakan karena
semakin bervariasi media, pesan atau materi pembelajaran akan semakin optimal diterima siswa. Hal ini disebabkan
adanya variasi dan keragaman modalitas belajar siswa bisa terakomodasi dari media yang variatif dalam pembelajaran.
Sebagai guru, guru perlu mengkombinasikan berbagai jenis media dalam satu pembelajaran yaitu menggabungkan
media berbasis visual, media berbasis audio, dan media berbasis kinestetik agar pesan bisa diserap semua siswa meski
modalitasnya beragam
Lectora inspire adalah aplikasi yang tepat, efektif, efisien untuk guru yang akan menyampaikan materi, karena
aplikasi ini mudah dan instan. Lectora inspire merupakan program aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
presentasi maupun media pembelajaran.
Lectora inspire didesain khusus bagi pemula, sehingga keunggulan dari lectora inspire sangat mudah digunakan
dalam pembuatan media pembelajaran dan dapat membuat materi uji atau evaluasi. Para guru yang tidak terlalu mahir
mengoperasikan komputer, akan dengan mudah menggunakan aplikasi ini. Dengan menggunakan program aplikasi
lectora inspire kita dapat menggunakannya dalam menyiapkan bahan ajar bagi siswa. Media pembelajaran yang
dikembangkan dengan menggunakan lectora inspire dapat dipublish secara online maupun offline. Siswa dapat belajar
mandiri dengan media pembelajaran tersebut. Evaluasi yang terdapat dalam lectora inspire, dapat menampilkan feed
back yang menunjukkan jawaban benar atau salah, dan skor yang bisa diketahui secara langsung. Sehingga
memudahkan para guru untuk melakukan penilaian karena sudah otomatis muncul skor atau nilai.
3. Manfaat media pembelajaran lecture inspire
Guru dapat membuat dan menyajikan materi ajar dengan tanpa harus melakukan
programming.
Guru dapat melakukan pengujian terhadap materi ajar yang diberikan, dalam berbagai
macam bentuk test seperti pilihan ganda, benar/salah, mencocokan (mathcing), tarik dan
tempatkan (drag and drop), isian singkat (fill in the blank), dan hot spot.
Guru/peserta didik dapat mengakses materi ajar/uji yang dibutuhkan baik secara offline
maupun online.
Mampu menggunakan teks, suara, video, animasi dalam suatu kesatuan.
Mampu memvisualisasikan materi yang abstrak.
Membawa objek yang sangat besar atau berbahaya dalam lingkungan kelas.
Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar.
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa
untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di
lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan
lingkungannya misalnya melalui karya wisata. Kunjungankunjungan ke museum atau kebun binatang (Azhar
Arsyad, 2007: 4).
Media pembelajaran merupakan salah satu alternatif yang banyak digunakan untuk meningkatkan minat
belajar peserta didik (Arsyad, 2003: 4). media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan Self Motivated
Learning dan Self Regulated Learning.
3. Macam-macam media pembelajaran berbasis teknologi
Media Visual Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra pengelihatan.
Jenis media inilah yang sering di gunakan oleh para guru untuk membantu menyampaikan isi materi
pelajaran. Media visual terdiri atas media yang tidak dapatkan diproyeksikan (non projected visual) dan
media yang dapat di proyeksikan (project visual).
Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat di
dengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan para siswa untuk mempelajari
bahan ajar. Program kaset suara dan program radio adalah bentuk media audio. Penggunaan media audio
dalam pembelajaran pada umumnya untuk menyampaiakn materi pelajaran tentang mendengarkan.
Media audio visual Sesuai dengan namanya media ini merupakan kombinasi audio dan visual atau biasa di
sebut media pandang-dengar. Audio visual akan menjadikan penjayajian bahan ajar kepada siswa semakin
lengkap dan optimal. Selain itu, media ini dalam batas-batas tertentu dapat juga menggantikan peran guru.
Sebab, penyajian materi bisa diganti oleh media, dab guru bisa beralih menjadi fasiltatator belajar, yaitu
memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar. Contoh media audio visual, diantaranya program
video atau televisi, video atau televisi intruksional, dan program slide suara (sound slide).