Anda di halaman 1dari 5

JURNAL PENDIDIKAN PEMBELAJARAN IPA

INDONESIA (JPPIPAI)
Available online http://jurnal.unimed.ac.id
e-issn: xxxx – xxxx, p-issn: xxxx – xxxx

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANTARA ALAT PERAGA DAN


VIDEO PEMBELAJARAN PADA MAPEL IPA SMP

Azzahra Siregar

Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Medan (061) 6613365
*
e-mail : rarasiregar01233@gmail.com
Diterima: 4 Mei 2021 Disetujui: 4 Mei 2021 Dipublikasikan: Mei 2021

ABSTRAK

Media pembelajaran mencakup apa saja yang digunakan guru untuk melibatkan semua panca indera penglihatan,
pendengaran, peraba, penciuman dan pengecapan saat menyampaikan pelajarannya. Pemilihan media belajar dan
ketepatan metode pembelajaran yang digunakan akan berpengaruh dengan hasil belajar peserta didik. Oleh karena
itu ketika memilih media pembelajaran harus memperhatikan kompleksitas, keunikan proses belajar,
perkembangan teknologi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait
penerapan alat peraga serta efektivitasnya dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa penggunaan alat peraga sebaiknya mengikuti perkemabangan teknologi yang ada, dan diharapkandapat
diterapkan oleh seluruh guru IPA untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar serta melatih
kemampuan berfikir siswa di tingkat SMP.

Kata Kunci: Media pembelajaran, alat peraga, vidio pembelajaran.

ABSTRACT

Learning media includes anything that teachers use to involve all the five senses of sight, hearing, touch, smell
and taste when delivering their lessons. The selection of learning media and the accuracy of the learning methods
used will affect student learning outcomes. Therefore, when choosing learning media, one must pay attention to
the complexity, the uniqueness of the learning process, and the development of existing technology. This study
aims to increase students' insight regarding the application of teaching aids and their effectiveness in teaching and
learning activities. The results of this study can be concluded that the use of teaching aids should follow the
development of existing technology, and is expected to be applied by all science teachers to increase the
effectiveness of teaching and learning activities and train students' thinking skills at the junior high school level.

Keyword: Learning media, teaching aids, learning videos.

PENDAHULUAN pembelajaran menurut Hamalik (dalam Panje,


dkk, 2016) adalah susunan unsur-unsur yang
Pada abad ke-21 ini, pendidikan sudah meliputi manusiawi, material, fasilitas,
semakin maju dan berkembang, berbagai macam perlengkapan, dan prosedur yang saling
cara dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas mempengaruhi dan berkombinasi untuk mencapai
pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas tujuan pembelajaran.
pendidikan diperlukan terobosan baik dengan
pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, Media pembelajaran merupakan sesuatu
pemenuhan sarana prasarana pendidikan. Proses saluran atau prantara yang dapat di gunakan untuk

1
Azzahra Siregar

menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) Beberapa topik pembelajaran memerlukan


sehingga dapat merangsang perhatian, minat, alat peraga untuk mengimplementasikan materi-
pikiran, dan perasaan pembelajar (siswa) dalam materi pada simulasi digital. Maka perlu sumber
kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar yang lebih efektif untuk menyiasati
pembelajaran tertentu (dalam sudatha, 2015). permasalahan tersebut. Sumber belajar yang bisa
Dengan adanya media pembelajaran, proses di gunakan untuk menyiasati permasalahan
pembelajaran dapat meningkat. Hal itu diperkuat tersebut, salah satunya dengan membuatkan video
dengan pendapat Nana Sudjana dan Ahmad Rivai pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai
(2010) bahwa ada beberapa alasan, media sumber belajar yang efektif, karena video
pembelajaran dapat meningkatkan proses belajar pembelajaran mampu menampilkan konsep secara
peserta didik yaitu: ( l) pembelajaran akan lebih nyata, mampu menampilkan pembelajaran secara
menarik perhatian peserta didik sehingga dapat prosedur/tersusun dan juga materi yang
menumbuhkan motivasi belajar (2) bahan dikembangkan sesuai dengan media video
pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga pembelajaran yaitu proses pengambilan gambar
lebih dapat dipahami oleh para peserta didik, dan pada presentasi video.
memungkinkan peserta didik dapat menguasai
tujuan pembelajaran lebih baik (3) metode Video merupakan media yang memuat

mengajar akan lebih bervariasi . unsur audio dan visual, sehingga disebut media
audiovisual. Dengan adanya media audiovisual,
Alat peraga merupakan salah satu contoh siswa dapat melihat tindakan nyata dari apa yang
dari media pembelajaran, yang berpengaruh tertuang dalam media tersebut, hal ini mampu
terhadap keterampilan psikmotorik, keterampilan merangsang motivasi belajar siswa.
proses sains dan hasil belajar siswa. Penggunaan
alat peraga IPA dalam pembelajaran akan Dalam perkembangan jaman

mengajarkan peserta didik untuk belajar IPA menunjukkan bahwa bahan ajar selalu mengikuti

secara utuh, bukan sekedar menghafal konsep- perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

konsep pengetahuan alam, namun juga Pengajaran dengan menggunakan video bercirikan

mempelajari apa, mengapa, bagaimana, konsep- adanya pemakaian perangkat keras selama proses

konsep tersebut ditemukan melalui kegitan belajar, seperti proyektor film, tape recorder dan

percobaan. proyektor visual lebar.

Penggunaan alat peraga dalam proses Tujuan Penggunaan Media Video

pembelajaran dapat mengoptimalkan fungsi


Tujuan dari pembelajaran menggunakan media
seluruh panca indra siswa untuk meningkatkan
video yaitu mencakup tujuan kognitif, afektif dan
efektivitas siswa dalam belajar dengan cara
psikomotor. (Anderson, 1987).
mendengar, melihat, meraba, dan menggunakan
pikirannya secara logis dan realistis (Dewi & 1. Tujuan Kognitif
Prabowo, 2014).

2
Azzahra Siregar

a. Dapat mengembangkan kemampuan 1. Dengan menggunakan efek tertentu dapat


kognitif dan kemampuan memberikan diperkokoh baik proses belajar maupun nilai
rangsangan berupa gerak dan sensasi. hiburan dari penyajian itu.
b. Video dapat digunakan untuk 2. Dengan video, informasi dapat disajikan
menunjukkan contoh cara bersikap atau secara serentak pada waktu yang sama di
berbuat dalam suatu penampilan, lokasi (kelas) yang berbeda .
khususnya menyangkut interaksi 3. Dengan video siswa dapat belajar secara
manusiawi. mandiri.
2. Tujuan Afektif Dengan menggunakan efek
dan teknik, video dapat memjadi media yang Sedangkan keterbatasan penggunaan video antara

sangat baik dalam mempengaruhi sikap dan lain :

emosi.
1. Biaya produksi video sangat tinggi .
3. Tujuan Psikomotor
2. Layar monitor yang kecil akan membatasi
a. Video merupakan media yang tepat untuk
jumlah penonton.
memperlihatkan contoh keterampilan
3. Ketika akan digunakan peralatan video harus
yang menyangkut gerak. Gerakan bisa
sudah tersedia di tempat penggunaan.
diperlambat maupun dipercepat.
4. Sifat komunikasinya bersifat satu arah dan
b. Melaui media siswa langsung mendapat
harus diimbangi dengan pencarian bentuk
umpan balik secara visual terhadap
umpan balik yang lain.
kemampuan mereka sehingga mencobe
ketrampilan yang menyangkut gerakan METODE PENELITIAN
tadi.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi
Dengan adanya media video siswa dapat literatur, yang mana literatur yang digunakan
menyaksikan secara langsung suatu peristiwa berupa buku dan jurnal yang berkaitan dengan
yang berbahaya maupun peristiwa lampau yang media pembelajaran.
tidak bisa dihadirkan di dalam kelas. Siswapun
dapat memutar kembali media video sesuai HASIL DAN PEMBAHASAN

kebutuhan dan keperluan mereka. Pembelajaran


Dari jurnal yang kami kritisi pada tugas Critical
dengan media video menumbuhkan minat serta
Journal Review sebelumnya, kami mengangkat
motivasi siswa untuk selalu memperhatikan
tema terkait penerapan alat peraga dalam
pelajaran.
pembelajaran IPA. Azhar Arsyad (2013: 9)

Kelebihan dan Kelemahan Media Video mengatakan, “Alat peraga adalah media alat bantu
pembelajaran dengan segala macam benda yang
Menurut Anderson (1987) media video memiliki digunakan untuk memperagakan materi pelajaran”
kelebihan antara lain : Sedangkan menurut Nana Sujana (2014: 99)
mengatakan bahwa alat peraga adalah sebagai
berikut: Alat peraga dalam mengajar memegang

3
Azzahra Siregar

peranan penting sebagai alat bantu untuk daya imajinasi siswa. Kegiatan belajar mengajar
menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. dengan menggunakan media video pembelajaran
dapat meningkatkan keberhasilan guru dalam
Namun terdapat beberapa kendala dalam menyampaikan materi, memperkuat apresiasi
mempersiapkan alat peraga sebelum diterapkan ke siswa dan memudahkan pengembangan materi
dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satunya terhadap apa yang diajarkan. Dengan adanya
adalah membutuhkan waktu yang cukup banyak apresiasi siswa terhadap pembelajaran yang
untuk melakukan persiapan serta keterbatasan berlangsung dapat meningkatkan aktivitas siswa.
fasilitas yang tersedia di sekolah sehingga Peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar
menuntut tenaga didik untuk berkorban secara mengajar menyebabkan kelas menjadi lebih
materiil. Sebagaimana dikutip dari Nana Sujana efektif dan kondusif.
(2002) yang menyatakan bahwa dalam proses
pembelajaran membutuhkan berbagai alat Pengembangan media pembelajaran video animasi
penunjang dalam penggunaan alat peraga serta memerlukan alat bantu berupa software untuk
banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan mendukung dalam proses pembuatan video
alat peraga. animasi. Contoh software yang dapat digunakan
yaitu Adobe After Effect CS6. Namun
Meski demikian, alat peraga bukanlah satu- penggunaan software ini bukanlah satu-satunya
satunya media pembelajaran yang dapat cara. Dikutip dari Johari (2014), keunggulan dari
diterapkan di dalam kelas. Terdapat beberapa jenis penggunaan video sebagai media pembelajarann
media pembelajaran lainnya yang memiliki yaitu sebagai berikut.
kualitas setara, contohnya adalah video
pembelajaran. Menurut Daryanto (2010), media 1. Video dapat dipakai dalam jangka waktu
video adalah segala sesuatu yang memungkinkan yang panjang dan kapan pun jika materi
sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar yang terdapat dalam video ini masih
bergerak secara sekuensial. Dengan video relevan dengan materi yang ada
pembelajaran dapat membantu siswa dalam 2. Video merupakan media pembelajaran
memahami konsep yang abstrak dengan cara yang menyenangkan
penyajian yang lebih menekankan pada tampilan 3. Video mampu membantu peserta didik
yang nyata. Dengan demikian, agar dapat dalam memahami materi pembelajaran
menyampaikan pesan yang lebih jelas dari materi dan membantu guru dalam proses
abstrak maka diperlukan video pembelajaran yang pembelajaran
bisa menghubungkan konsep secara teoritis 4. video pembelajaran dapat dimanfaatkan
dengan kehidupan siswa secara nyata atau lebih oleh masyarakat luas dan mudah
kontekstual. diakses);

Penggunaan media video dapat merangsang disamping keunggulan, terdapat pula kelemahan
pengetahuan siswa, melatih berpikir logis, dari penggunaan video pembelajaran. Salah
analistik, lebih kreatif, efektif, dan mempertajam satunya adalah membutuhkan fasilitas tambahan

4
Azzahra Siregar

ketika ingin menayangkan video tersebut kepada Nana, S. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar
peserta didik, seperti proyektor. Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

KESIMPULAN DAN SARAN Faot, I. Y. (2021). Teachers' Creativity in


Designing Teaching Aids to Improve
Penggunaan alat peraga dan vidio
Students' Learning Outcomes at Grade
pembelajaran berbasis sains pada proses
IV SD Inpres Tobu. PRIMARY: Jurnal
pembelajaran di sekolah dapat dijadikan sebagai
Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 330-
salah satu cara untuk menunjang efektifitas
338.
pengembangan pengetahuan, keterampilan,
peserta didik. Namun, jika menyesuaikan dengan Muhammad Faisal Arif, H. P. (2019).
perkembangan teknologi yang ada, vidio Pengembangan Video Pembelajaran IPA
pembelajaran lebih unggul dari pada alat peraga. Materi Gaya Untuk Siswa Sekolah
Selain menampilkan animasi yang menarik, Dasar. JKTP Jurnal Kajian Teknologi
penggunaan vidio pembelajaran lebih praktis Pendidikan, 329-335.
untuk digunakan.
Adapun saran yang penulis tawarkan yaitu Muhammad Ridwan Apriansyah, K. A. (2020).

hendaknya para pendidik menerapkan penggunaan Pengembangan Media Pembelajaran

alat peraga pada beberapa materi belajar IPA. Video Berbasis Animasi Mata Kuliah

Siswa membutuhkan suasana belajar yang berbeda ilmu Bahan Bangunan di Program Studi

melalui metode belajar mengajar yang akan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas

dilaluinya di sekolah. Ada baiknya jika pendidik Teknik Universitas Negeri Jakarta.

memanfaatkan alat peraga dan vidio pembelajaran Jurnal Pendidikan Teknik Sipil (Jpensil),

yang sesuai untuk memperkenalkan konsep serta 8-18.

rumus dari materi IPA. Ricardus Jundu, F. N. (2020). Pengembangan


Video Pembelajaran IPA Berbasis
DAFTAR PUSTAKA Kontekstual di Manggarai Untuk Belajar
Siswa Pada Masa Pandemic COVID-19.
Johari. (2014). 8 penerapan media video dan
Lensa (Lentera Sains): Jurnal
animasi pada materi memvakum dan
Pendidikan IPA, n 63-73.
mengisi refrigeran terhadap hasil belajar
siswa. Journal of Mechanical
Engineering Education, 8–15.

Sudjana, N. (2014). Dasar-Dasar Proses Belajar


Mengajar. Bandung: Sinar Baru lgesindo.

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta:


Rajagrafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai