Anda di halaman 1dari 8

LATIHAN SOAL DASAR-DASAR

ELEKTRONIKA
"Amplifier"

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. AZZAHRA SIREGAR (4203151042)
2. MIRANDA NIHDATUL ZAHWA (4203351011)
3. LAILA THURSINA ZAHRA (4203151029)
4. YOGI PARTOGI SIHITE (4203151047)
5. WILLY MALAU (4203151050)

PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Jawaban latihan soal Amplifier
Diket: Vin = 600mV Karena Vin > Vref, maka
1.
tegangan sumber yang
dikeluarkan adalah +12V

2. Hitunglah Vot dari rangkaia summing amplifier berikut:


Karena summing amplifier dari kaki inverting,

maka digunakan penguatan inverting.

Atau karena A1=A2=A3 maka bias saya


tuliskan sebagai berikut:

3. Hitunglah Vout dari rangkaia summing amplifier berikut:

Karena summing amplifier dari kaki inverting,

maka digunakan penguatan inverting.


4. Hitunglah Vout dari rangkaian differensial amplifier atau rangkaian penguat selisih dari rangkaian berikut:

V2’

Penguatan dan Vout inverting:


R2 20K
A    20
1
R1 1K
Vout _ inverting  A1.V1  20.(10mV )  200mV

Penguatan dan Vout non-inverting:


R2 20K
A  (1 )  (1 )  21
2
R1 1K 
Karena terdapat rangkaian pembagi tegangan R1 dan R2 maka
R 20K
V2 '  R 4 R xV2  ( 20K  1K )x20mV
3 4

V2 '  0, 95.20mV  19mV


Sehingga Vout dari keluaran non-inverting adalah:
Vout _ non _ inverting  A2 .V2 '  21.19mV  399mV
Sehingga Vout dari rangkaian Differensial Amplifier adalah
Vout  Vout _ inverting  Vout _ non _ inverting
Vout  200mV  399mV  199mV

Atau
Dari rangkaian terlihat bahwa R1=R3 dan R2=R4 Maka bisa dituliskan dengan:
R2 R2 R2
V  V  (1 )( )V
out
R1
1 R R R 2
1 3 4
Menjadi:
R2
V  (V  V )
out 2 1
R1
R2
V 
(V  V )
out 2 1
R1
20K 
Vout  (20mV 10mV )1K

Vout  200mV
Hasilnya tidak jauh berbeda dengan perhitungan yang pertama
5. Hitunglah Vout dari rangkaian differensial amplifier atau rangkaian penguat selisih dari rangkaian berikut:

R2 R2 R4
V  V  (1 )( )V2
out
R1 1 R R R

1 3 4
20K  20K 
V  ( x10mV )  (1 )( 10K  )x20mV
1K  1K  1K  10K 
out

Vout  (2.10mV )  (21.(0.9).20mV )


Vout  20mV  378mV  358mV

6. Carilah Vout untuk rangkaian berikut :

V1’ V2’

Jika diketahui: R1 = R3 = 2KΩ ; R2 = R4 = 4KΩ ; V1=6V ; V2 = 7V ; Vs+ = +10V ; Vs- = -10V


R 4K
V1 '  R 2R xV1  2K  4K x6V

1 2

V1 '  0, 67(6V )  4.02V

R4 4K 

V2 '  R  R xV2 2K  4K x6V
3 4

V2 '  0, 67(7V )  4, 69V

Karena V2’ > V1’ maka tegangan keluarkan yang dikeluarkan adalah VS+=+10
7. Carilah Vout untuk rangkaian

V1’

Jika diketahui: R1 = R3 = 4KΩ ; R2 = 2KΩ ; Rf=80KΩ;V1=V2 =10mV

Rf 80K
A    20
1
R3 4K
RS  R1 R2  4K  2K  6K
R 2K
V1 '  R 2 R xV1  4K  2K x10mV

2 1

V1 '  0.33(10mV )  33mV


R
A   f   80K  13, 33  13
2
Rs 6K
Vout  A1.V2  A2 .V1 '
Vout  20.10mV  (13.(10mV ))  200mV  (130mV )  330mV

8. Carilah rumus Vout untuk rangkaian berikut :

Jika diketahui R1=R2=R3=R4=R5=R


9. Carilah rumus Vout untuk rangkaian berikut :

Rf
A  (1 )
R1
Rf R3
V  (1 )( )xV1
out _ non _ inverting1 R R R
1 2 3
Rf R4
Vout _ non _ inverting 2  (1 R
)(
R R
)xV2
1 4 5

Vout _ total  Vout _ non _ inverting1  Vout _ non _ inverting 2


Rf R3 Rf R4
V  ((1 )( )xV1)  ((1 )( )xV 2)
out _ total R R R R R R
1 2 3 1 4 5
Rf R3
Vout _ total  (1 )(( )xV1 )  (( R4
)xV2 ))
R
1 2
R R
3 4
R5  R

10. Sebuah rangkaian op - amp pembalik seperti gambar di bawah memiliki nilai - nilai yaitu : tahanan feed
back = 330 k2 ; tahanan masukan = 1 k2 ; dan tegangan masukan = 17 mV . hitung berapa perolehan
tegangan ( Av ) , tegangan keluaran ( Vout ) dan tegangan catu daya ( Vcc ) pada rangkaian tersebut
Penyelesaian:
 Rf = 330 kΩ = 330.000Ω
 Rin = 1 kΩ = 1.000Ω
 Vin = 17 mV = 0,017 V

Av = -Rf : Rin = -330.000 : 1.000 = -330


Vout = Av x Vin = -330 x 0,017 V = - 5,61 V

Apabila input yang diberikan adalah +17 mV , maka output yang dihasilkan adalah - 5,61 V. Hal ini
mengasumsikan bahwa tegangan catu daya ( Vcc ) yang digunakan mendukung output bergerak
mencapai nilai itu . Sebuah catu daya ± 6V terlalu kecil untuk itu , oleh karenanya membutuhkan catu
daya dengan rating tegangan setidaknya ± 8V ( atau sekitar ± 150 % x Vout ) , untuk memperkuat
tegangan input sebesar 17 mV .

Sehingga di peroleh Av =-330; Vout = -5,61V; Vcc = ± 8V

Inverting Amplifier

a) Vo =-( V1 + V2 )
=-( 2+ 2 )
= - (9 + 9)
Vo = -18

Grain =

= = -2
Non inverting Amplifier

b) Vo = (( 1+ ) . V1) + (( 1 + ) . V2)

= (( 1+ ) . 2) + (( 1 + ) . 2)

= ((1+10)2) + ((1+10)2)

= (11 . 2) + (11 . 2)

= 22 + 22
Vo = 44

Grain =

=
= 22

Anda mungkin juga menyukai