Anda di halaman 1dari 9

Nama : Rose Sunky

NIM : 19130027
Mata Kuliah : Praktek Rangkaian Elektronika
Kelas : 2 TEI A

Op Amp Non-Inverting
Job 8

A. Tujuan
Mahasiswa memahami prinsip operasi dari Op Amp Non-Inverting

B. Prosedur Percobaan
1. Susunlah rangkaian berikut pada Multisim
2. Catatlah komponen dan alat yang digunakan pada simulasi
3. Lengkapi tabel hasil percobaan sesuai dengan variabel yang diminta
4. Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil simulasi
5. Lampirkan proses perhitungan dan grafik osiloskop

C. Bahan dan Komponen

Jumlah semua bahan dan komponen simulasi seperti pada tabel berikut:

Bahan dan Komponen Spesifikasi Jumlah


resistor 20kΩ 1
30kΩ 1
40kΩ 1
50kΩ 1
60kΩ 1
Vee -15 V 1
AFG 1V;1KHz 1
1kHz 1
1V 1
Voltmeter 2
Operational amplifier (op 1
amp)
Vcc 15 V 1

D. Gambar Rangkaian
E. Hasil Percobaan

Percobaan 1 – Prinsip kerja op amp non-inverting

Atur function generator 1 V; 1 kHz; Ri = 10 kΩ


Hasil Simulasi Hasil Perhitungan
Rf Vout Av Vout Av
20 kΩ 2,121 V 2,121 0,15716 3
30 kΩ 2,828 V 2,828 0,088401 4
40 kΩ 3,535 V 3,535 0,05657 5
50 kΩ 4,242 V 4,242 0,47134 6
60 kΩ 4,949 V 4,949 0,03929 7

Analisa:
 Jelaskan perbandingan grafik osiloskop antara gelombang output dan
gelombang input
Gelombang outrput lebih tinggi dari pada gelombang input atau gelombang input
membelah gelombang input dan juga bentuk gelombang output berbeda dengan
gelombang output. Semakin besar nilai Rf yang diberikan maka semakin besar pula
gelombang output yang terbentuk .
Percobaan 2 – Gain tegangan

Atur function generator 1 kHz; Ri = 10 kΩ; Rf = 20 kΩ

Vin Vout Av
2 Vp-p 4,242 V 4,242
4 Vp-p 8,485 V 8,485
6 Vp-p 11,309 V 11,309
8 Vp-p 12,152 V 12,152
10 Vp-p 12,59 V 12,59

Analisa:
 Jelaskan pengaruh perubahan tegangan input terhadap perubahan bentuk
gelombang keluaran pada osiloskop

Gelombang input yang membelah gelombang output karena disni nilai pada
tegangan sumber yang dirubah. Semakin besar tegangan sumber maka semakin besar
gelombang input yang terbentuk.

Percobaan 3 – Bandwidth

Atur function generator 1 V; Ri = 10 kΩ; Rf = 20 kΩ

f Vout Av
1 kHz 2,121 V 2,121
25 kHz 2,109 V 2,109
50 kHz 1,427 V 1,427
75 kHz 0,955 V 0,955
100 kHz 0,717 V 0,717

Analisa:

 Jelaskan pengaruh perubahan frekuensi input terhadap tegangan output


perubahan frekuensi menyebabakan gelombang output dan input menjadi semakin
rapat dan juga semakin besar fekuensi yang diberikan maka semakin rapat
antara gelombang input dan output.

F. Lampiran
Percobaan 1 – Prinsip kerja op amp inverting

Rf = 20 kΩ

Rf = 30 kΩ

Rf = 40 kΩ

Rf = 50 kΩ
Rf = 60 kΩ

Percobaan 2 – Gain tegangan

V.in = 2 Vp-p

V.in = 4 Vp-p
V.in = 6 Vp-p

V.in = 8 Vp-p

V.in = 10 Vp-p
Percobaan 3 – Bandwidth
F = 1 kHz

F = 25 kHz

F = 50 kHz
F = 75 kHz

F = 100 kHz

Untuk Hasil Simulasi Untuk Hasil Perhitungan Untuk Hasil Perhitungan


Av = V.out/ V.in V.out = Rl/ (Rl + Rf) . Av = 1 + Rf/ Ri
V.out(Simulasi)

V.out = 10kΩ / (10kΩ + Av = 1 + 20kΩ / 10kΩ


Av = 2,121 V / 1 V 20kΩ) . 2,121 V Av = 3
Av = 2,121 V V.out = 10kΩ /63630
= 0,15716
V.out = 10kΩ / (10 kΩ + Av = 1 + 30kΩ / 10kΩ
Av = 2,828 V / 1 V 30kΩ) . 2,828 V Av = 4
Av = 2,828 V V.out = 10kΩ /113120
= 0,088401
V.out = 10kΩ/ (10 kΩ + Av = 1 + 40kΩ / 10kΩ
Av = 3,535 V / 1 V 4kΩ) .3,535 V Av = 5
Av = 3,535 V V.out = 10kΩ /176750
= 0,05657
V.out = 10kΩ / (10 kΩ + Av = 1 + 50kΩ / 10kΩ
Av =4,242 V / 1 V 50kΩ) . 4,242 V Av = 6
Av = 4,242 V V.out = 10000Ω /256520
= 0,47134
V.out = 10000Ω / (10 kΩ + Av = 1 + 60kΩ / 10kΩ
Av = 4,949 V / 1 V 60000Ω) . 4,243 V Av = 7
Av = 4,94 V V.out = 10kΩ /16497,8
= 0,03929

Vout = Vin (R1 + R2) / R1


= 1 (10kΩ + 20kΩ) / 10kΩ
= 30kΩ / 10kΩ
=3

Anda mungkin juga menyukai