PENDAHULUAN
I.1 TUJUAN
R1 R3
c d
R2 R4
1
Prinsip kerja Jembatan Wheatstone dapat dijelaskan sebagai berikut :
R1 : R2 = R3 : R4
Atau,
𝑅2 . 𝑅3
𝑅1 =
𝑅4
Sehingga bila harga tahanan R2, R3, dan R4 diketahui besarnya, maka harga R1
dapat ditentukan dengan menerapkan persamaan ( 2 ).
Yang menjadi persoalan dalam penggunaan Jembatan Wheatstone ini
adalah bagaimana mendapatkan dan menyakinkan agar tegangan Vcd = 0.
Dalam percobaan ini ada 2 alat untuk mengindikasikan bahwa beda potensial
Vcd adalah nol yaitu dengan volt meter dan lampu. Jembatan dalam keadaan
setimbang dicapai apabila jarum penunjuk volt meter menunjukan angka nol.
Sementara untuk lampu, lampu akan tidak menyala apabila beda potensial V cd
adalah nol.
2
BAB II
LANGKAH PERCOBAAN
II.1 ALAT DAN BAHAN
1. Komponen Rangkaian
2. Resistor variable 75Ω ,1 buah
3. Resitor 47 Ω,100 Ω,1k Ω,1k2 Ω ,masing-masing 1 buah
4. Sumber tegangan arus searah 0-15V (Power Supply ) 1 unit
5. Protto board , 1 unit
6. Lampu 6V
7. Kabel secukupnya
8. Multitester ,1 buah
9. Voltmeter , 1buah
1. Buat rangkaian seperti pada gambar 2.2.1 dan beri R1 = 1kΩ dan untuk R2
= 1k2Ω.
2. Beri tegangan Vs = 10 Volt.
3. Atur potensiometer ( R1, R2, R3, dan R4 ) hingga penunjukan tegangan
pada voltmeter V terletak pada angka nol.
R1
R3
Vs V
C
R4
R2
R3
Vs
C
R4
R2 47Ω
Rx
R2
Vs V
C
R3
R1
4
II.3 PERTANYAAN
5
BAB III
HASIL PENGAMATAN
III.1 DATA
R1 R2 R3 R4 Batas Ukur R1 x R4 = R2 x R3
39 35,2 39,7 36,6 10 V 1427,4 = 1397,44
38,2 35,1 39 36,5 50 V 1394,3 = 1368,9
R1 R2 R3 R4 Batas ukur R1 x R4 = R2 x R3
100 47 47,9 26,5 2,5 V 2650 = 2251,3
100 47 42,1 33,5 10 V 3350 = 1978,7
R1 R2 R3 R4 Batas Ukur Rx = R2 x R3 / R4
100 47 1k 471 10 V 100 = 47 x 1000 / 471
Table 1
R1 x R4 =R2 x R3
R1 x R4 =R2 x R3
38,2 x 36,5 = 35,1 x 39
39 x 36,6 = 35,2x 39,7
1394,3 Ω = 1368,9Ω
1427,4 Ω = 1397,4 Ω
6
Table 2 Table 3
R1 x R4 =R2 x R3 Rx =
𝑅1𝑥𝑅2
𝑅3
100 x 26,5 = 47 x 47,9 47 𝑥 1000
100 =
2650 Ω = 2251,3 Ω 470
100 Ω = 100 Ω
Perbandingan nilai hambatan
dengan menggunakan rumus R1
Perbandingan nilai hambatan
x R4 =R2 x R3 antara R1 x R4 dan
dengan menggunakan rumus
lampu R2 x R3:
dengan spesifikasinya
𝑅1𝑥𝑅2
R R1 x R4 : R R2 x R3 Rx =
𝑅3
47 𝑥 1000
2650 Ω` : 2251,3 Ω 100 = 471
1 : 1
100 Ω = 99,78 Ω
1 : 1
R1 x R4 =R2 x R3
100 x 33,5 = 47x 42,1
3350 Ω = 1978,7Ω
R R1 x R4 : R R2 x R3
3350 Ω: 1978,7Ω
1 : 1,7
7
III.3 JAWAB PERTANYAAN
1. Pada tititk C dan D terpasang sebuah voltmeter. Voltmeter ini diatur agar
menunjukkan tegangan 0 V. Hal ini dilakukan agar tegangan pada kedua
rheostat sama. Sehingga, rumus R1 x R4 = R2 x R3 dapat berlaku. Dan bisa
membuktikan prinsip kerja jembatan wheatstone.
3. Hasil dari R1 x R4 harus sama dengan R2 x R3, agar bisa membuktikan prinsip
kerja jembatan wheatstone. Jembatan wheatstone berfungsi untuk memperoleh
ketelitian dalam melaksanakan pengukuran terhadap suatu tahanan. Selain itu
bisa menentukan tahanan pada suatu rangkaian yang belum diketahui
hambatannya.
8
BAB IV
Kesimpulan yang saya dapatkan setelah melakukan praktikum adalah kita dapat
mengetahui nilai tahanan yang sebelumnya besar resistansinya belum diketahui .Nilai
hambatan yang didapat dari hasil percobaan menggunakan voltmeter lebih presisi
daripada hambatan yang didapat menggunakan lampu .
IV.2 SARAN