RANGKAIAN LISTRIK
PERCOBAAN III
TEOREMA RANGKAIAN
I2 A
R2
R3
I2 A
R2
+
V1 -
R3
I2 A
R2 +
R1 V2 -
10. Mematikan sumber tegangan dan kemudian posisikan saklar S1 dan S2 ke posisi
A serta hubungkan R2 dengan S1 melalui line 1.
11. Menghubungkan rangkaian dengan sumber tegangan DC 5 V untuk V1 dan 12 V
untuk V2 sehingga membentuk rangkaian seperti Gambar 5.
12. Menghidupkan sumber tegangan DC 5 V dan 15 V. Ukur IR1, IR2, IR3, VR1,
VR2, dan VR3. Kemudian mencatat hasil pengukuran padaTabel 4.
R1 I1 I3 R3
A A
I2 A
R2 +
+ V2 -
V1
-
A. TUJUAN
1. Untuk menentukan tegangan Thevenin Setara (V) dan resistensi (R) dari sebuah
rangkaian dc dengan sumber tegangan tunggal.
2. Untuk membuktikan eksperimen nilai V dan R dalam memecahkan suatu
rangkaian seri-paralel.
D.LANGKAH PERCOBAAN
Gambar 1. Rangkaian Percobaan Teorema Thevenin
6. Analisa tabel
7. Membuat kesimpulan
III.3. TEOREMA NORTON
A. TUJUAN
1. Untuk menentukan nilai-nilai sumber arus konstan Norton IN, resistansi
Norton RN, dan IL dirangkaian dc yang terdiri dari dua sumber tegangan.
2. Untuk menguji secara eksperimental hubungan nilai-nilai R terhadap arus dan
tegangan dalam rangkaian yang mengandung dua sumber tegangan.
B. ALAT
No. Alat Dan Bahan Jumlah
1 Bread Board 1
Digital atau Analog Multimeter
2 (Ohm-meter, Voltmeter, 2
Ampermeter)
3 Power Supply DC 12 V 1
4 Kabel Jumper (Kecil) 15
5 Resistor 1 KΩ 1
6 Resistor 390 Ω 1
7 Resistor 2200 Ω 1
8 Resistor 680 Ω 1
9 Resistor 1200 Ω 1
10 Resistor 820 Ω 1
D. LANGKAH PERCOBAAN
A F E
+ +
V1 V2 RL
- -
R1 R2
A
B C D
A F E
+ +
V1 V2
- -
A IN
R1 R2
B C D
A F E
R1 R2
B C D
IL (mA) VL (Volt)
RL (ohm) % eror % eror
hitung ukur hitung ukur