Skripsi
Oleh:
Petrus Andri Setyanto
NIM. 041424003
ABSTRAK
Petrus Andri Setyanto. 2008. Personal Komputer Sebagai Alat Ukur Tegangan
Listrik dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Fisika
di SMA. Skripsi S-1. Yogyakarta: Pendidikan Fisika.
JPMIPA. FKIP. Universitas Sanata Dharma.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Kristus atas segala kasih dan perlindungan yang diberikan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk
Fisika di SMA.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat berjalan dengan baik
tanpa proses yang panjang dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Maka pada kesempatan yang berbahagia ini,
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Simbah (alm), Bapak dan Ibu yang tercinta, terima kasih atas segala doa,
dukungan, jerih payah dan semuanya yang telah diberikan kepada saya.
5. Kedua adik saya (Ari dan Niken) yang telah memberikan doa, dukungan
tercinta atas segala doa, dukungan dan segalanya yang diberikan kepada
saya.
Eri, Yosef, Ucok, Heru, Tia, mba Heti, Wi2, Oci, Astrid, Endras,
Woro/Olga, Budi.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
karena itu penulis mengucapkan terima kasih bila ada kritik dan saran yang dapat
membangun penulis. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .................................................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................ii
PENGESAHAN .................................................................................................iii
ABSTRAK ..........................................................................................................v
ABSTRACT.......................................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................x
DAFTAR TABEL...........................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................xviii
D. Tujuan. ....................................................................................................3
E. Manfaat. ..................................................................................................4
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Resistor......................................................................................12
c. Clipper.......................................................................................17
d. Catu Daya..................................................................................18
e. Transistor ..................................................................................18
f. Diode .........................................................................................19
h. Relay .........................................................................................20
...................................................................................................23
b. Converter...................................................................................25
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. IC SN54/74LS157.....................................................................35
e. IC SN54/74LS574/74LS373/74LS374 .....................................37
f. Parallel Port...............................................................................41
“Hapus” .................................................................................................72
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Kesimpulan ............................................................................................80
B. Saran.......................................................................................................81
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.5 Diagram Alir Proses Pembacaan Data Pada Multiplexer .............53
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.6 : Tabel Kebenaran Flip-flop dan Latch pada Type D .......................40
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
seperti status sosial, hubungan masyarakat, pola berfikir, behavior, gaya hidup
muncul antara lain handphone, computer, televisi, radio, mobil, kereta api dan
sebagainya, dan yang paling canggih adalah pesawat dan satelit. Satelit yang
komputer.
hidup sehari-hari maka seseorang harus tahu apa itu komputer. Istilah
komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.
Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti
elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data, dan dapat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
sudah tertentu.1
dimanfaatkan oleh manusia, selain dalam hal yang sangat kompleks komputer
juga banyak dimanfaatkan sebagai alat bantu pekerjaan, salah satu fasilitas
penyampaian ilmu pengetahuan menjadi lebih praktis dan luas, bahkan dengan
learning, PC juga menjadi salah satu perangkat yang ada dalam labratorium.
pendidikan terutama pendidikan fisika masih ada hal yang menjadi bahan
1
Lihat Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer, Yogyakarta., ANDI, 2005, hal 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
di SMA .
B. Rumusan Masalah
Bagaimana caranya agar personal komputer dapat digunakan sebagai alat ukur
dalam laboratorium?
C. Pembatasan Masalah
Dari rumusan masalah maka hal yang dapat dirancang dan dirangkai
D. Tujuan
Beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan skripsi dan alat ini
adalah:
1. Agar skripsi ini dapat digunakan sebagai salah satu sumber pustaka
laboratorium.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
E. Manfaat
dalam keseharian.
fisika.
studi pustaka, dalam hal ini pengumpulan data dilakukan dengan membaca
dan mempelajari literatur atau buku yang berkaitan dengan skripsi yang telah
yang menunjang serta berhubungan dengan alat dan program yang dibuat.
Serta dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan Delphi 5.0. Hal ini
G. Sistematika Penulisan
BAB I. Pendahuluan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Pada bab ini berisi latar belakang masalah, maksud dan tujuan
laporan.
74LS157 dan program display adalah Delphi 5.0 dan teori rangkaian
lunak.
BAB V. Penutup
Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil tugas akhir yang telah
disusun dan saran yang berisi ide-ide untuk perbaikan atau pengembangan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
besaran dari suatu item phisik. Sistem bilangan yang banyak dipakai oleh
dua keadaan (two-state elements), yaitu keadaan off (tidak ada arus) dan
keadaan on (ada arus). Konsep ini yang dipakai dalam sistem bilangan
binari, yang hanya menggunakan dua macam nilai untuk mewakili suatu
bilangan dasar atau basis (base atau juga disebut radix) yang tertentu.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Bentuk nilai suatu bilangan desimal dapat berupa integer desimal (nilai
desimal bulat).
1 1 x 20 = 1
0 0 x 21 = 0
0 0 x 22 = 0
1 1 x 23 = 8
___+
a n −1 2 n −1 + a n − 2 2 n − 2 + A + a 0
berikut:1
(binary digit).
o Satu BYTE terdiri dari 8 bit atau 2 nibble. Angka dimulai dari
(hexadesimal).
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F.
1
Lihat Didin Mukodim, Pengantar Bahasa Rakitan, Penerbit Gunadarma, 1996, hal 20-21.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
bilangan desimal.
dan isi memori dilakukan melalui sandi, kemudian sandi ini dipadankan
Karakter yang sudah disandikan ini sering disalurkan dari satu alat ke
Pada sandi 8 bit terdapat 256 byte, sedangkan kode ASCII hanya
digunakan.
2
Loc.it
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
tertutup adalah suatu rangkaian yang jalannya mulai dari suatu titik,
berkeliling dan kembali lagi ketitik tersebut. Rangkaian listrik arus searah
penghantar adalah dalam satu arah (tanpa arah balik). Rangkaian listrik dibagi
Kirchoff atau hukum titik cabang berfungsi bila rangkaian tidak bercabang
maka kuat arus dibagian apa saja sama besarnya, sedangkan pada rangkaian
yang bercabang kuat arus yang masuk pada suatu titik cabang sama dengan
jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu. Secara matematis
dirumuskan:
∑ Imasuk = ∑ Ikeluar
Tegangan output selalu kurang dari atau sama dengan tegangan input
Dengan teorema ini kita dapat menghitung arus beban bila beban diubah-
ubah. Maka supaya PC dapat mengukur tegangan lebih dari 5 V dan arus lebih
berfungsi sebagai perskala dengan batas ukur 500 V dan 500 mA. Maka:
1. Pembagi Arus
2. Pembagi Tegangan
3
Lihat Paul Horowitz and Winfield Hill, The Art of Electronics, Cambridge University Press,
1980, alih bahasa oleh Ignatius Hartono dkk, 1985, Seni dan Disain Elektronika,Jakarta: Multi
Media, Gramedia Grup, hal 8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
a. Resistor4
menghambat.
4
Lihat Wasito S, Vademekum Elektronika, Jakarta. PT Gramedia, 1986, hal 7.
5
http://www.geocities.com. Diambil tanggal 28 Juni 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Warna Harga
Hitam 0
Coklat 1
Merah 2
Jingga 3
Kuning 4
Hijau 5
Biru 6
Ungu 7
Abu-abu 8
Putih 9
Perak 0.0
Emas 0
Toleransi
Warna emas ± 5%
perak 10%
tak ada
cincin ke-4 ± 20%
b. Kondensator (Kapasitor)7
6
Wasito. S, op.cit, hal 8.
7
Lihat Steven M. Durbin, William H. Hayt Jr., Jack E. Kemmerly, Rangkaian Listrik Edisi Keenam Jilid 1,
Jakarta, Elangga, 2005.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
8
http://duniaelektronika.blogspot.com. Data diambil tanggal 28 Juni 2008.
9
Loc.it.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
• Filtering
gergaji.
antara:
1H untuk 50V,
2H untuk 500V
2A untuk 100V
2D untuk 200V
10
Wasito S, op.cit, hal 20.
11
Lihat "Kapasitor" dalam Proyek Elektronik, Jakarta, Dwi Eti Utama, hal 81-82.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
2G untuk 400V
J untuk 5%
K untuk 10%
M untuk 20%
0.012
0.015
0.022
0.01
µF
Simbol
102
122
152
222
272
332
392
472
682
103
123
153
223
0.027
0.033
0.039
0.047
0.056
0.068
0.12
0.15
0.18
0.22
0.33
0.47
0.1
µF
Simbol
273
333
393
473
563
683
104
124
154
184
224
334
474
Keterangan:
pF.12
12
Loc.it.,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
c. Clipper13
proteksi rangkaian atau untuk membuang tegangan sinyal yang diatas atau
Oleh sebab itu, tegangan output sama dengan +V1 ketika Vin lebih besar
dari +V1.
Ketika Vin terletak antara –V2 dan +V1, tidaka ada dioda yang
Jika sinyal input besar yaitu jika Vp jauh lebih besar daripada level
13
Lihat Albert Paul Malvino, Prinsip-prinsip Elektronika Edisi Kedua, Jakarta Erlangga, 1989, hal
86.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
d. Catu Daya14
Suatu tegangan akan disebut stabil atau konstan bila pada beban yang
Ciri LM 317 adalah memiliki tiga pin. Pin 1 sebagai kontrol yang
pin 2 sebagai input dan pin 3 sebagai output. IC ini dapat mengatur
hanya akan jebol bila dipasang dengan polaritas yang salah atau bila diberi
e. Transistor15
Transistor adalah sebuah komponen yang terdiri atas tiga terminal, tiga
14
Lihat "Catu Daya" dalam Aneka Catu Daya, Yayasan Pembina Pendidikan dan Hobi Elektronika,
hal 74-76 dan hal 84-93.
15
http://www.geocities.com. Diambil tanggal 28 Juni 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
NPN
Ciri-ciri NPN:
PNP
Ciri-ciri PNP:
f. Diode
Sifat diode adalah mengalirkan arus listrik dalam satu arah saja.
terbalik saat dihubungkan ke suplai DC. Besar tegangan diode silikon 0.6
16
Loc.it.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
menjadi cahaya. Fungsi LED adalah sebagai penampil digit dan indikator-
h. Relay
a. Hambatan kumparan.
banyaknya lilitan.
b. Kuat arus
c. Tegangan
d. Daya.
17
Loc.it.
18
http://images.google.com. Data diambil 28 Juni 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
i. IC (Integrated Circuit)19
IC dibuat pertama kali oleh Jack S. Kilby pada tahun 1958. Ciri IC
adalah paket plastik hitam segi empat dengan suatu baris hubungan-
memiliki notch (lekukan berbentuk huruf V), lekukan ini sebagai tanda
a. Multirange Voltmeter
19
Lihat Kanginan, Marthen, FISIKA 3B UNTUK SMA KELAS XII, Semester 2, Kurikulum 2004,
Jakarta: Erlangga, 2002, hal 254-255.
20
http://images.google.com. Data diambil 28 Juni 2008, loc.it,.
21
Lihat P. Hogenboom, Data Sheet Book3: Application notes, Beek L, Netherlands, Elektuur B.V., 1988, hal
104-105, reproduksi Gramedia, Jakarta, 1992
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Alat ukur volt, ampere, dan ohm pada dasarnya adalah sebuah alat ukur
arus (dengan papan skala yang terkalibrasi dalam "volt", "ampere" dan
"ohm").
Keterangan:
(2) Jika ingin mengukur arus lebih besar dari 50µA maka harus
22
Wasito, S, op.cit, hal 324-326.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
harus lebih kecil atau sama dengan nilai hambatan dalam (tidak
Makin besar atau makin tinggi tegangan yang akan diukur, maka
E. Teori Rangkaian
atas dua macam yaitu penguat membalik (inverting amplifier) dan penguat
sedangkan penguat tak membalik menjadikan fasa input sama dengan fasa
menjadi digital.
Proses yang terjadi pada penguat yaitu jika titik B dibumikan (Gambar
2.16), maka titik A juga akan dibumikan, ini berarti bahwa perbedaan
adalah Vout dan tegangan pada R1 adalah Vin. Dengan demikian penguatan
tegangannya adalah:
Vout/R2 = - Vin/R1
Atau
b. Converter23
mengubah data biner menjadi bentuk analog. Setiap kode biner yang
keluaran. Semua kode biner ini memiliki bobot biner disetiap bitnya, dan
bobot biner ini hanya terdapat pada bit yang dipakai saja. Bit yang paling
(Least Significant Bit =LSB) dan yang paling kiri yang menggambarkan
2n-1 untuk n bit adalah "bit paling berbobot" (Most Significant Bit = MSB).
Dengan kata lain sistem yang menerima data digital sebagai sinyal
I = i1 x i2 x i3 x i4 x i5 x i6 x i7 x i8
23
Lihat Muhamad Muhsin, Elektronika Digital-Teori dan Soal Penyelesaian, Yogyakarta: ANDI,
2004, hal 239.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Atau
Jika R1 = R2 = R3 = R4 = R5 = R6 = R7 = R8 maka
V0 = - (V1 + V2 + V3 + V4 + V5 + V6 + V7 + V8)
ke tegangan. Jika semua bit dari MSB sampai LSB bernilai logika 1 maka
24
Lihat Millman, Jacob & Christos C. Halkias, Elektronika Terpadu (Integrated Electronics)
Rangkaian dan Sistem Analog dan Digital, Jakarta: Erlangga, 1985, hal 296.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
luar maka komputer akan menerima data dari luar atau fungsi konverter
keluaran register ke logika 0. Pada pulsa clock ke-2 MSB register di-set ke
menunjukkan apakah keluaran konverter D/A lebih besar atau lebih kecil
kurang dari Vin dan register akan mempertahankan MSB tetap pada logika
harga maksimumnya.
lebih besar daripada Vin dan register akan me-reset MSB ke logika 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Pada pulsa clock berikutnya, proses ini diulang untuk bit paling
bit secara bergantian. Bila semua bit telah diuji, register mengirim keluar
sehingga;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
= 0.99 V.
tingkatan.
128 Dec = 80 Hex = 10000000 Bin ; sehingga pada parallel port yang aktif
adalah D7.25 IC ini dipilih karena selain harganya yang murah juga
RD WR INT
0 1 1
0 0 0
25
Lihat Turner, George, Information, Reception and Display, A Longman Group Company, 1986,
alih bahasa oleh Suryawan, Penerimaan dan Penampilan Informasi, Jakarta: Gramedia, 1988, hal
11-21.
26
http://hq.ee.itb.ac.id. Diambil tanggal 27 Juni 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
C yang berfungsi sebagai pendukung intenal clock pada ADC dan sebagai
lain:
3. Osilator LC
5. Osilator Hartley.
6. Osilator Colpitts.27
27
Lihat Roger L. Tokheim, ELEKTRONIKA DIGITAL, Edisi Kedua, Jakarta: Erlangga, 1995,
diterjemahkan oleh Ir. Sutisno, M. Eg, hal 346.
28
Lihat P. Hogenboom, Data Book 4: Peripheral Chips, Beek L, Netherlands, Elektuur B.V., 1989, hal 180-
199, reproduksi Gramedia, Jakarta, 1992.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
jalur transportasi informasi antara dua atau lebih alat-alat dalam sistem
dan dikirimkan lewat data bus. Data bus adalah bus yang digunakan untuk
jalur tansportasi data dan instruksi. Demikian juga bila informasi dari main
memory akan dikirimkan ke peripheral device juga melalui data bus, dan
PIO (Peripheral Input Output). Versi INTEL untuk PIO adalah PPI
Dalam rangkaian ini menggunakan PPI 8255, PPI ini dipilih karena
yang 24 itu dibagi menjadi 3 port29, yaitu Port A, Port B, dan Port C.
bagian yaitu port C upper dan port C lower, masing-masing 4 line. PPI
29
http://www.toko-elektronika.com/. Diambil tanggal 28 Juni 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
hanya dapat diprogram per-port bukan persaluran (line). PPI 8255 dapat
Mode 1: port A dan port C upper serta port B dan port C lower.
Diantara pin-pin PPI terdapat pin A0 dan A1. Kedua pin ini digunakan
agar data disalurkan dari data line ke port. Pada kombinasi logika yang
memberikan suatu nilai logika ke control register. Data logika ini disebut
control word. Format control word untuk PPI 8255 dapat dilihat pada
tabel.
30
Loc.it.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
CS A0 A1 RD WR Ket
0 0 0 0 1 Port A – Bus Data
0 0 1 0 1 Port B – Bus Data
0 1 0 0 1 Port C – Bus Data
0 0 0 1 0 Bus Data – Port A
0 0 1 1 0 Bus Data – Port B
0 1 0 1 0 Bus Data – Port C
0 1 1 1 0 Bus Data – Control
0 1 1 0 1 Illegal
1 - - - - Bus Data – Tri-state
Untuk dapat mengirim dan menerima data maka saluran data (D0-D7)
Address Port
378H A
379H B
31
P. Hogenboom, loc.it.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Control Word
32
http://www.rojo.com. Diambil tanggal 28 Juni 2008
33
Lihat "Card Interface Parallel Pada IBM PC" oleh Adrin Aviananda diambil dari ELEKTRON
majalah berkala elektronika No.40 TH.XV, Sekretariat HME-ITB, hal 4022.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Port A : output
D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 ket
1 0 0 0 1 0 1 1 8BH
input atau output dan juga kaki/pin mana yang berfungsi sebagai input
atau output.
d. IC SN54/74LS157
saklar putar yang sangat cepat. Piranti ini akan menghubungkan beberapa
komunikasi tunggal dengan setiap jalur untuk selang waktu tertentu (time-
sharing). Saluran masukan dapat dipilih sesuai dengan urutan yang telah
ke masukan 1A, 2A, 3A, 4A pada saat masukan yang dipilih pada logika
2B, 3B, 4B. Keluaran-keluaran ini akan diset pada logika 0 bila masukan
kontrol STB (Strobe) pada logika 1. Pada saat STB diset pada logika 0,
masukan.34
G Select A B Out Y Y
PS7 1 X X X 0 Y1
PS6 0 0 0 X 0 Y2
PS5 0 0 1 X 1 Y3
PS4 0 1 X 0 0 Y4
PS3 0 1 X 1 1
34
Lihat KF IBRAHIM, Teknik Digital, UK: Longman Group, 1991, diterjemahkan oleh Ir. P.
Insap Santosa, MSc, ANDI, hal 126-127.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Pembahasan IC
2. Agar output sama dengan input maka pin 1 (input A/B) diberi
logika 0.
5. Agar data A dan B dapat digabung, maka nilai logika pada data
0XXXX000
e. IC SN54/74LS574/74LS373/74LS374
maka isyarat yang masuk melalui masukan D akan ditahan. Data yang
menjadi 1 (tinggi).
dan jika Enable berubah menjadi 0, maka data akan ditahan (latched).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
1 menjadi 0.
buffer (penyangga) yang digunakan pada alat ukur ini adalah IC 74LS574.
rangkaian dibesarkan.
mengirim data lebih dari 8 bit pada port yang berbeda. Maka caranya
program PPI 8255 membutuhkan 8 bit untuk bus data dan 5 bit untuk
control logic. Sedang port printer hanya menyediakan 8 bit output saja
pada port. Jika 5 bit control logic digunakan semua untuk output port
control akan kehabisan bit. Maka cara mengatur control logic agar dapat
diberi logika 1 maka output berimpedansi tinggi dan harus di-Ground kan
(dibumikan) agar selalu rendah sehingga output akan sama jika input di
f. Parallel Port
printer, modem, keyboard, display dan sebagainya. Port Printer terdiri dari
Data Port (DP), Printer Control (PC) dan Printer Status (PS). DP
kode-kode digital dimana setiap kode berupa bilangan biner 0 atau 1. Port
port serial sifat pengiriman data hanya satu bit per detik.
informasi yang lebih detil karena banyak digunakan untuk hal yang lebih
kompleks dari sebelumnya, tidak hanya mencetak tulisan tetapi juga untuk
35
Lihat Prestia, Retna & Catur Edi Widodo, Teori dan Praktek Interfacing Port Paralel dan Port
Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0, Yogyakarta: ANDI, 2004, hal 49.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
berwarna.
scene,modem.
36
http://www.beyondlogic. Data diambil tanggal 27 Mei 2008.
37
Loc.it.,
38
ISA (Instruction Set Architecture), Teguh Wahyono, Pengantar Organisasi Komputer, Gava
Media, 2007, hal 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Berdasarkan table di atas maka alamat register pada setiap LPT adalah:
39
Gambar 2.32 Parallel port
39
http://logix4u.net/Legacy_Ports/Parallel_Port/A_tutorial_on_Parallel_port_Interfacing.html.
Data diambil tanggal 28 Juni 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Pin No D25-
Direction Register
(D-Type SPP Signal Pin Function
In/out .bit
25) Number
1* nStrobe In/Out Control.0 1 Strobe
2 Data 0 In/Out Data.0 2 to 9 Data Lines
3 Data 1 In/Out Data.1 10 Acknowledgement
4 Data 2 In/Out Data.2 11 Busy
12 Out of Paper
5 Data 3 In/Out Data.3
13 Select
6 Data 4 In/Out Data.4
14 Auto feed
7 Data 5 In/Out Data.5 15 Error
8 Data 6 In/Out Data.6 16 Init
9 Data 7 In/Out Data.7 17 Select In
10 nAck In Status.6 18 to 25GND
11* Busy In Status.7 - N/C
Paper-Out /
12 In Status.5
Paper-End
13 Select In Status.4
14* nAuto-Linefeed In/Out Control.1
15 nError / nFault In Status.3
16 nInitialize In/Out Control.2
nSelect-Printer/
17* In/Out Control.3
nSelect-In
18 - 25 Ground Gnd
A B Y
0 0 0
0 0 0
1 0 1
1 1 1
A B Y
0 0 0
0 1 1
0 1 1
1 1 1
A Y
0 1
1 0
Misal port data mengandung informasi dalam biner (0 dan 1), kita
cara:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Dari ketiga tabel di atas dapat dilihat bahwa X bisa bernilai 0 atau 1.
Jika di AND 1 maka hasil tetap X. Jika di OR maka hasil tetap X atau
dengan penulisan
X AND 1 = X
X OR 0 = X
pengiriman data.
A B AND OR
X 0 0 X
X 1 X 1
X AND 0 = 0
X OR 1 = 1
jadi jika ingin menjadikan bit 0 menjadi 0 tanpa mengubah bit lainnya
maka dengan cara di AND kan pada bit pertama dengan 0 dan lainnya
Sama dengan cara di atas jika di OR kan dengan 1 bit pertama dengan 1
dan bit lain dengan 0, dalam penulisan hexadesimal dengan operasi AND.
Bit 0 menjadi 0
Contoh:
7:2 = sisa 1
BAB III
Sistem ini dirancang untuk merekam nilai suatu besaran tegangan yang
ada pada rangkaian thevenin, kemudian tegangan ini diubah ke dalam bentuk
digital. Blok diagram rancangan sistem secara umum ditunjukkan oleh gambar
3.1.
2. Data digital tersebut kemudian menjadi input pada IC PPI. Output dari PPI
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Perangkat keras terdiri dari rangkaian thevenin, rangkaian ADC 0804, PPI
tegangan yang akan diukur. Rangkaian ADC 0804 digunakan untuk mencuplik
mengaktifkan rangkaian terlebih dahulu. Proses aktifasi rangkaian ini terjadi pada
6. Sebagai timbal balik, RD akan memberi tahu IC kontrol bahwa PPI siap
1 ke 0.
ADC.
11. Kemudian data akan masuk ke IC 74LS157, di sini data akan diproses.
12. Data yang telah selesai diproses akan diambil oleh PC melalui PS3, PS4, PS5,
PS6.
13. Data tersebut akan diproses dalam bahasa tingkat tinggi diubah menjadi
1. Pada WR dan INT diberi logika 1 di Port C atas, sedang pada RD dan CS
diberi logika 0.
5. Data yang telah diproses akan masuk ke PPI 8255 melalui D0, D1, D2, D3,
6. Osilator menentukan waktu (berapa lama) konversi. Osilator ini terdiri dari R
dengan nilai 10Kohm, dan C dengan nilai 150 pF. Pada IC ADC0804, R di
1. Jika besaran misalnya tegangan yang diukur dibawah 5 V, maka dipilih batas
ukur 5V.
2. Jika besaran tegangan yang diukur lebih dari 5V atau belum diketahui
besarnya, maka digunakan batas ukur 500 V agar alat tidak rusak.
3. Demikian pula pada pengukuran pada arus dan hambatan digunakan batas
ukur tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Sebelum digunakan PPI 8255 harus diinisialisasi terlebih dahulu. PPI 8255 memiliki
tiga port yaitu port A, port B dan port C. Port B sebagai input bekerja pada saat high.
Port B pin PB0 sampai PB7 disambungkan dengan D0 sampai D7 pada ADC0804.
Port C upper diinisialisasi agar berfungsi sebagai control. Port C upper mengontrol
WR, INT, RD dan CS pada ADC0804 sehingga data dari ADC dapat dinterfacekan
Mulai
Selesai
parameter berupa kanal ADC yang dipilih. Pada WR dan INT dikonfigurasi
high dan RD dan CS diberi nilai logika low. Pada saat WR dan INT diubah
low dan RD dan CS tetap maka data yang dicuplik oleh VIN akan diubah
menjadi digital. Diagram alir konversi data analog menjadi digital ditunjukkan
Mulai
Mulai konversi Ya
konversi selesai
Tunggu konversi
selesai
Return (ADC)
delapan bit dari PPI8255 menjadi empat bit. Kemudian data empat bit ini
dioutput menjadi delapan bit lagi. Data delapan bit tersebut akan dicuplik oleh
computer melalui Port Status pada LPT1. Diagram alir proses pembacaan data
Mulai
Proses Ya
Proses selesai
Tunggu proses
selesai
Return
(Multiplexer)
Proses pencuplikan data oleh LPT1 didahului dengan memberikan set pada
pin Strobe menjadi control. Data line (D0 sampai D7) sebagai output data.
Port Status (PS0 sampai PS3) sebagai input data, sedangkan PS4 sampai PS7
bawah ini.
Mulai
Proses Ya
Proses selesai
Tunggu proses
selesai
Return (LPT1)
mengukur besaran yang diinginkan. Dari hasil pengujian alat yaitu alat
digunakan untuk mengukur tegangan pada baterai maka diperoleh data yang
tercantum pada tabel di bawah ini. Data ini digunakan sebagai perbandingan
dan untuk penentuan ketelitian sebuah alat ukur. Maka dilakukan pengukuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Sampel yang digunakan 4 buah batu baterai; 2 buah batu baterai bekas
(Alkaline) dan 2 buah batu baterai baru (ABC), dan 4 batu baterai charge,
PC
MULTIMETER
NAMA SUMBER SEBAGAI
NO DIGITAL
TEGANGAN MULTIMETER
(volt)
(volt)
1 1 ABC 1.34765625 1.27
2 1 ALKALINE 1.5390625 1.42
3 2 ALKALINE 2.98828125 2.82
4 2 ABC 4.67578125 2.52
5 2 ALKALINE + 1 ABC 4.3359375 4.06
6 2 ABC + 1 ALKALINE 4.1796875 3.91
7 1A 1.328125 1.25
8 1B 1.328125 1.26
9 2B 2.65625 2.49
10 3B 3.984375 3.74
No Vi (PC) (volt)
1.328125
1
1.328125
2
1.34765625
3
1.5390625
4
2.65625
5
2.98828125
6
3.984375
7
4.1796875
8
4.3359375
9
4.67578125
10
ΣVi =28.36328125
v1 + v 2 + ... + v10
V =
n
28.36328125volt
V =
10
V = 2.836328125volt
2.65625volt + 2.98828125volt
vi =
2
vi = 2.822265625volt
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
S n −1
ΔV =
n
ΔV =
(
Σ vi − v )
2
n(n − 1)
Σ(2.822265625volt − 2.836328125volt )
2
ΔV =
10(10 − 1)
1.977539063 ∗ 10 − 4 volt 2
ΔV =
90
ΔV = 2.197265625 ∗ 10 −6 volt 2
ΔV = 1.482317653 ∗ 10 −3 volt
ΔV = 0.001482317653volt
Vi (Multi Digital)
No
(volt)
1.25
1
1.26
2
1.27
3
1.42
4
2.49
5
2.52
6
2.82
7
3.74
8
3.91
9
4.06
10
ΣVi = 24.74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
v1 + v 2 + ... + v10
V =
n
24.74volt
V =
10
V = 2.474volt
2.49volt + 2.52volt
Vi =
2
5.01volt
Vi =
2
S n −1
ΔV =
n
ΔV =
(
Σ vi − v )2
n(n − 1)
Σ(2.505volt − 2.474volt )
2
ΔV =
10(10 − 1)
9.61 *10 − 4 volt 2
ΔV =
90
ΔV = 1.067777778 *10 −5 volt 2
ΔV = 3.267686916 *10 −3 volt 2
ΔV = 0.003volt 2
ΔV
ketidakpastian relatif ( )= 0.35 %0, karena ΔV = 0.001 volt maka jumlah
V
pelaporan.1
1
Lihat B Darmawan Djonoputro, Teori Ketidakpastian Menggunakan satuan SI, ITB Bandung,
1984, hal 24‐25.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
A. Penggunaan Alat Dalam Pembelajaran
Alat ini dapat dipakai dalam proses pembelajaran pada siswa SMA Kelas X
Kompetensi Dasar:
a) Merangkai alat ukur listrik, menggunakannya secara baik dan benar dalam
rangkaian listrik.
pengukuran tegangan dan arus pada rangkaian seri dan paralel maupun
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
diskusi alat dan ceramah untuk mempelajari proses pengukuran besaran arus dan
tegangan, dan identifikasi rangkaian. Di bawah ini dirancang salah satu proses
pembelajaran di laboratorium.
Alat-alat dan bahan: papan rangkaian yang telah diberi beban, catu daya 5 V, PC
Teori
menyebabkan arus mengalir dalam satu arah. Tegangan yang mengalir pada suatu
V = I.R
Gambar 4.1 Pengukuran tegangan pada rangkaian seri
Gambar 4.2 Pengukuran tegangan pada rangkaian paralel
Langkah Kerja:
2. Sambungkan catu daya 5V pada kutub negatif dan kutub positif rangkaian.
5. Checked tegangan dan batas ukur 50V atau 5V. Sebaiknya 50 V agar alat
tidak rusak.
probe negatif ke titik 2 dan lihat nilai yang muncul pada kolom nilai
tegangan.
”Hapus”.
probe negatif ke titik 3 untuk rangkaian seri, atau probe positif ke titik 3
dan probe negatif ke titik 4 untuk rangkaian paralel. Kemudian lihat nilai
Data
Daftar Pustaka
1 2 3 9
20
24
25
28
15 29
14
16 18 19
17 26 27
30
4 5 6
31
7 32
33
8 34
12 35
10 11
13 36
37
21 38
23 39
22
1. Berkas.
2. Laporan.
3. About.
9. Keluar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
4. Checkbox tegangan.
7. Checkbox arus.
8. Checkbox hambatan.
Panel Grafik
Panel Control
28. Logo.
Saat program aktif akan menunjuk (mode awal) pada batas ukur 500 V,
otomatisasi ini dilakukan agar alat tidak mengalami kerusakan. Kemudian jika
menginginkan alat bekerja pada batas ukur 5 V maka checked pada batas ukur
5 V.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
lab fisika akan muncul nilai yang diukur, nilai yang tampil adalah nilai
yang sebenarnya.
2. Untuk melihat tingkah laku besaran yang diukur maka grafik di atas akan
3. Pada grafik ini yang ditampil hanya satu besaran saja, yaitu besaran yang
ingin diukur, dan yang berubah hanya pada variable tegangan max (pada
inginkan.
4. Lebar frame ini disesuaikan dengan kemampuan mata melihat suatu benda
3. Isi edit waktu dengan nilai yang telah ditentukan untuk menentukan lama
waktu.
5. Keluaran yang muncul adalah bunyi dengan frekuensi 1000 Hz dan akan
2. Checked pada batas ukur 500 mA agar alat analog tidak rusak.
4. Grafik menggambarkan tingkah laku besaran yang diukur (besar nilai arus
yang diukur).
volt.
6. Muncul ”Form” mengisi data, beberapa komponen pada form ini akan
muncul.
10. Kolom data akan merekam nilai data dari display keluaran.
11. Tekan ”OK” tanda setuju bahwa data akan disimpan pada tabel database.
volt.
6. Muncul ”Form” mengisi data, beberapa komponen pada form ini akan
muncul.
10. Kolom data akan merekam nilai data dari display keluaran.
11. Tekan ”OK” tanda setuju bahwa data akan disimpan pada tabel database.
1. Tekan menu ”Print Preview” pada menu Laporan” maka akan muncul
2. Pada form ini seluruh data yang ada pada database akan siap untuk
dicetak.
4. Tekan ”Close” untuk keluar dari form laporan dan kembali ke form
pengukuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
resistor.
2. Checked pada batas ukur 500 Kohm agar alat analog tidak rusak.
4. Grafik menggambarkan tingkah laku besaran yang diukur (besar nilai arus
yang diukur).
5. sifat grafik ini sama dengan pada pengukuran tegangan dan arus.
3. Batas ukur 5 V
3. Batas ukur 5 V
5. Muncul "Form" mengisi data, beberapa komponen pada form ini akan
muncul.
10. Tekan "OK" tanda setuju bahwa data akan disimpan pada tabel database.
Alat ini sangat berguna sekali dalam proses pembelajaran siswa SMA Kelas
X. Namun alat ini juga memiliki beberapa keterbatasan. Berikut ini kelebihan dan
Kelebihan:
2. Alat ini dapat menampilkan hasil pengukuran lebih dari 4 digit angka sehingga
akurasinya tinggi.
4. Hasil pengukuran bisa langsung dicetak dikertas sebagai hasil laporan praktikum.
Kekurangan:
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
database.
konduktor.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
B. Saran
dapat mengembangkan alat ukur ini agar lebih baik, memberi kritik dan
siswa, semoga alat ini menjadi salah satu inspirasi bahwa learning by
doing lebih dapat menjadikan siswa suka fisika. Semoga alat ini dapat
SKRIPSI INI.
DAFTAR PUSTAKA
Durbin, Steven M., William H. Hayt Jr., and Jack E. Kemmerly, 2005, Rangkaian
Listrik Edisi Keenam Jilid 1, Jakarta, Elangga.
IBRAHIM, KF., 1991, Teknik Digital, UK: Longman Group, diterjemahkan oleh
Ir. P. Insap Santosa, MSc, ANDI..
Millman, Jacob & Christos C. Halkias, 1971, Integrated Electronics: Analog and
Digital Circuits and System, McGraw-Hill,Inc, diterjemahkan oleh M. Barmawi
dan M.O.Tjia, Elektronika Terpadu (Integrated Electronics) Rangkaian dan
Sistem Analog dan Digital, Jakarta: Erlangga, 1985.
Horowitz, Paul., and Winfield Hill, 1980, The Art of Electronics, Cambridge
University Press, alih bahasa oleh Ignatius Hartono dkk, 1985, Seni dan Disain
Elektronika,Jakarta: Multi Media, Gramedia Grup.
Prestia, Retna & Catur Edi Widodo, 2004, Teori dan Praktek Interfacing Port
Paralel dan Port Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0, Yogyakarta: ANDI.
"Card Interface Parallel Pada IBM PC" oleh Adrin Aviananda diambil dari
ELEKTRON majalah berkala elektronika No.40 TH.XV, Sekretariat HME-ITB.
"Catu Daya" dalam Aneka Catu Daya, Yayasan Pembina Pendidikan dan Hobi
Elektronika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI