TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
Rikky Malinton Tobing
Nim : 145114001
YOGYAKARTA
2020
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
FINAL PROJECT
Arranged by :
Rikky Malinton Tobing
NIM : 145114001
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar
pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teruslah berusaha meski sering kali gagal dan salah karna kita tidak akan
pernah tau kapan kita akan berhasil
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Rikky Malinton Tobing
Nomor Mahasiswa : 145114001
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Pada zaman sekarang ini sistem keamanan merupakan hal terpenting bagi setiap
orang, seperti pada sistem keamanan rumah. Banyak permasalahan yang sering terjadi pada
setiap orang seperti lupa mengkunci pintu ketika meninggkalkan rumah, kehilangan kunci
atau bahkan sampai kemalingan. Permasalahan yang sering terjadi dari pintu yang masih
menggunakan kunci adalah dapat dibobol dengan cara paksa atau pun menggunakan kunci
yang sama. Untuk meningkatkan tingkat keamanan rumah maka dibuat sistem keamanan
pintu berbasis sidik jari.
Prototype ini menggunakan Sidik jari pengguna sebagai kunci untuk membuka
pintu, sensor sidik jari digunakan untuk mengolah data sidik jari dan mencocokkan dengan
data yang telah tersimpan. Arduino berfungsi sebagai pemberi perintah apabila sensor sidik
jari berhasil mendapatkan data yang cocok. Dan motor Stepper akan membuka pintu apabila
data sidik jari yang dibaca sama dengan data yang telah tersimpan dan menutup pintu setelah
10 detik.
Prototype sistem keamanan pintu berbasis sidik jari telah berhasil dibuat dan diuji.
Hasil Pengujiannya adalah sensor dapat membaca sidik jari dan mencocokkan dengan data
yang telah tersimpan dan motor stepper berhasil membuka pintu dan menutup pintu.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
In the present day the security system is the most important thing for everyone, as is
the home security system. Many problems often occur to everyone such as forgetting to lock
the door when upgrading the house, losing the key or even stolen. The problem that often
occurs from the door that still uses the key is that it can be compromised by force or using
the same key. To increase the level of home security then created a fingerprint-based door
security system.
This Prototype uses the user's fingerprint as the key to open the door, the fingerprint
sensor is used to process the fingerprint data and match it with the stored data. The Arduino
functions as a command giver when the fingerprint sensor manages to obtain matching data.
And the Stepper motor opens the door when the fingerprint data is read the same as the
stored data and closes the door after 10 seconds.
A Prototype fingerprint-based door security system has been successfully created
and tested. The result of the test is that the sensor can read the fingerprint and match with
the stored data and the stepper motor successfully opens the door and closes the door.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia yang
telah diberikan selama ini sehingga dapat menyelesaikan penelitian tugas akhir dengan judul
“PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN PEMBUKAAN PINTU BERBASIS SIDIK JARI”
dengan lancar. Dalam pengerjaan tugas akhir ini penulis diberi dukungan moril dan materi
dari banyak pihak hingga tugas akhir ini selesai. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Kedua orang tua Tercinta yang selalu ada dan memberikan sokongan moral
dan materi sejak awal hingga saat ini.
2. Bapak Dr.Iswanjono, selaku Dosen Pembimbing yang membimbing dengan
penuh kesabaran, meluangkan waktu, memberikan ide, kritik dan saran dalam
masa pengerjaan tugas akhir ini.
3. Bapak Petrus Setyo Prabowo S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik
Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Seluruh dosen dan laboran Teknik Elektro yang dengan sabar mendidik serta
memberi wawasan lebih.
5. Bangun, teman sekontrakan yang senantiasa mengajari, menemani dan
membantu saya di waktu saya mengalami kesulitan dalam proses pengerjaan
tugas akhir.
6. Teknik Elektro angkatan 2014 yang telah menjadi bagian dalam proses
perkuliahan dan menjadi keluarga baru dalam hidup.
Dengan segala hormat dan rendah hati, penulis menyadari penulisan tugs akhir ini
teramat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, maka kritik dan saran yang berkaitan dan
membangun sangat diharapkan agar tugas akhir ini dapat dikembangkan. Semoga tugas
akhir ini juga dapat berguna bagi pembaca, masyarakat dan bagi yang membutuhkan. Terima
kasih.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Blok diagram Prototype Pintu Otomatis berbasis Sidik Jari ............................ 3
Gambar 2. 1 Sensor Fingerprint FPM10A[3] ........................................................................ 5
Gambar 2. 2 Arduino Uno R3 [7] .......................................................................................... 7
Gambar 2. 3 Tampilan Arduino IDE [9] ............................................................................... 9
Gambar 2. 4 Motor Stepper [10] ......................................................................................... 10
Gambar 2. 5 Prinsip kerja motor stepper[11] ...................................................................... 11
Gambar 2. 6 Driver Motor Stepper A4988 [12] .................................................................. 12
Gambar 2. 7 Pin-out Driver A4988 [12] ............................................................................. 13
Gambar 3. 1 Sistem Blok Diagram Perangkat Keras (hardware) ........................................ 16
Gambar 3. 2 Tampilan Prototype tampak dari depan .......................................................... 16
Gambar 3. 3 Tampilan Prototype tampak dari belakang ..................................................... 17
Gambar 3. 4 Tampilan Motor Stepper ................................................................................. 17
Gambar 3. 5 Posisi Sensor Sidik Jari (fingerprint) pada bagian depan Prototype............... 18
Gambar 3. 6 Posisi Arduino Uno pada bagian belakang Prototype .................................... 19
Gambar 3. 7 Posisi Motor Stepper berada pada bagian atas pintu ...................................... 19
Gambar 3. 8 Flow chart Perancangan Perangkat Lunak ..................................................... 20
Gambar 3. 9 Skematik keseluruhan alat .............................................................................. 21
Gambar 4. 1 Penambahan aluminium profile dan roller ..................................................... 22
Gambar 4. 2 Implementasi perangkat keras bagian luar ..................................................... 24
Gambar 4. 3 Implementasi perangkat keras bagian dalam .................................................. 24
Gambar 4. 4 Enrol data sidik jari 1...................................................................................... 26
Gambar 4. 5 Proses enrol data sidik jari 1 pada sensor sidik jari ........................................ 27
Gambar 4. 6 Proses enrol berhasil ....................................................................................... 27
Gambar 4. 7 Enrol data sidik jari 2...................................................................................... 28
Gambar 4. 8 Proses enrol data sidik jari 2 pada sensor sidik jari ........................................ 28
Gambar 4. 9 Proses enrol berhasil ....................................................................................... 28
Gambar 4. 10 Sensor sidik jari ............................................................................................ 29
Gambar 4. 11 Data sidik jari 1 atau ID 1 ............................................................................. 30
Gambar 4. 12 Data sidik jari 2 atau ID 2 ............................................................................. 31
Gambar 4. 13 Inisialisasi Program ...................................................................................... 33
Gambar 4. 14 Implementas Step dan Delay ........................................................................ 38
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Spesifikasi FPM10A[4] ........................................................................................ 6
Tabel 2. 2 Spesifikasi Arduino Uno R3[7] ............................................................................ 8
Tabel 2. 3 Konfigurasi Pin Step Resolution Motor Stepper [12]......................................... 12
Tabel 4. 1 Keterangan gambar 4.1 ....................................................................................... 23
Tabel 4. 2 Keterangan gambar 4.2 dan gambar 4.3 ............................................................. 25
Tabel 4. 3 Keterangan gambar 4.11 ..................................................................................... 30
Tabel 4. 4 Tabel 4.4 Keterangan gambar 4.12..................................................................... 31
Tabel 4. 5 Kondisi Jari Kotor ID 1 ...................................................................................... 39
Tabel 4. 6 Kondisi Jari Kotor ID 2 ...................................................................................... 40
Tabel 4. 7 Kondisi Jari Berminyak ID 1 .............................................................................. 41
Tabel 4. 8 Kondisi Jari Berminyak ID 2 .............................................................................. 42
Tabel 4. 9 Kondisi Jari Basah ID 1 ...................................................................................... 43
Tabel 4. 10 Kondisi Jari Basah ID 2 .................................................................................... 44
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perancangan sistem keamanan ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat memberikan
solusi terhadap masalah-masalah yang sering terjadi pada sistem keamanan pintu rumah
pada saat ini.
Sidik jari ini akan diimplementasikan sebagai alat pengganti dari kunci, dengan
adanya sistem keamanan pintu berbasis sidik jari ini pengguna atau pemilik rumah dapat
dengan mudah mengakses keluar masuk rumah dengan mudah tanpa harus perlu
menggunakan kunci untuk mengakses pintu tersebut.
1. Studi dan referensi, yaitu mempelajari buku-buku, jurnal dan internet yang
berhubungan dengan mikrokontroler khususnya sensor sidik jari, sidik jari,
Arduino, motor stepper dan software Arduino IDE
2. Mempelajari motor stepper dan sensor sidik jari. Tahap ini dilakukan guna
memahami prinsip kerja kedua alat dan mengetahui karakter motor stepper dan
sensor sidik jari.
3. Perancangan hardware dan implementasi, meliputi perancangan mekanik posisi
dari motor stepper sebagai alat yang menggerakkan pintu.
4. Perancangan software dan implementasi, meliputi program pada Arduino yang
bertujuan sebagai pemberi informasi agar motor stepper bergerak sesuai dengan
perintah yang diberikan.
5. Analisis dan penyimpulan hasil percobaan. Analisis data yang dilakukakn untuk
menentukan keberhasilan prototype. Keberhasilan sensor dalam percobaan
pengambilan sampel dan persentase tingkat keberhasilan kondisi sidik jari saat
menggunakan prototype, pada saat kondisi jari bersih, basah dan berdebu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
Dasar Teori
1. Whorl (melingkar) yaitu bentuk pokok sidik jari, mempunyai dua Delta dan
sedikitnya satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan di depan kedua
delta. Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double
loop whorl dan Accidental whorl.
2. Loop adalah bentuk pokok sidik jari yang terdapat satu garis atau lebih datang
dari satu sisi lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan
yang ditarik antara delta dan core, berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi
semula.
3. Arch merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari
satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan
itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sensor fingerprint adalah sebuah alat elektronik yang menerapkan sensor scanning
untuk mengetahui sidik jari seseorang guna keperluan verifikasi identitas.[3]
Sensor Fingerprint seperti ini digunakan pada beberapa peralatan elektronik seperti
smartphone, pintu masuk, alat absensi karyawan dan berbagai macam peralatan elektronik
yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, dan hanya bisa diakses oleh orang-orang
tertentu saja. Sebelum sensor fingerprint ditemukan, dahulu sebuah data diamankan dengan
menggunakan password atau ID, ada juga yang menggunakan pola guna mengamankan
suatu data.
Diperlihatkan pada Tabel 2.1 dapat memindai sidik jari kurang dari 1 detik dan
dapat mengolah signature file sebanyak 256 bytes dan template file sebanyak 512 bytes.
Sensor sidik jari ini juga mempunyai kapasitas penyimpanan 162 templates.
Tabel 2. 1 Spesifikasi FPM10A[4]
FPM10A Spesifikasi
Power Supply 3.6 - 6.0 VDC
Arus normal 120mA max
Arus Tertinggi 150mA max
Scanning Sidik jari <1.0 seconds
Lebar x Panjang Sensor 14mm x 18mm
Signature file 256 bytes
Template file 512 bytes
Kapasitas Penyimpanan 162 templates
Dapat Beroperasi dalam -20C sampai +50C
suhu
Berat 20 grams
2.4. Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian besar dari suatu sistem komputer.[6]
Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan
komputer mainframe. Mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan masukan yang
diterima dan program yang dikerjakan.
Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan
instruksi-instruksi yang diberikan. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem
terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program
ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi
sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer.
Mikrokontroler digunakan untuk mengolah perintah berupa program yang telah
dibuat sebelumnya dari sebuah masukan (input) menjadi keluaran (output) yang diinginkan.
Input mikrokontroler dapat berupa tombol, sensor dan dapat juga berupa data komputer
sedangkan output mikrokontroler dapat berupa akuator seperti lampu, motor dan solenoid.
Mikrokontroler saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat baik dari bentuk, fungsi
dan kemampuannya sebagai kontroller. Perintah-perintah yang diberikan pada
mikrokontroler untuk mengontrol sebuah sistem ditulis dalam bahasa C, C++, basic, dan
assembly. Penggunaan bahasa pemrograman disesuaikan dengan mikrokontroler yang
digunakan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan mikrokontroler Arduino. Arduino
adalah sebuah platform elektronik yang open source. Arduino yang digunakan adalah
Arduino UNO R3. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Arduino Uno R3 adalah
bahasa C.
output PWM antara lain pin 0 sampai 13), 6 pin input analog, menggunakan crystal 16 MHz
antara lain pin A0 sampai A5, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal
tersebut adalah semua yang diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian
mikrokontroler.Spesifikasi arduino Uno R3 dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Mikrokontroler ATmega32
Operasi Tegangan 5 Volt
Input Tegangan 7-12 Volt
Pin I/O Digital 14
Pin Analog 6
Arus DC tiap pin I/O 50 mA
Arus DC ketika 3.3V 50 mA
Memori flash 32 KB
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Kecepatan clock 16 MHz
10
c. Icon menu New yang bergambar sehelai kertas berfungsi untuk membuat
halaman baru dalam pemrograman.
d. Icon menu Open yang bergambar panah ke arah atas berfungsi untuk membuka
program yang disimpan atau membuka program yang sudah dibuat dari pabrikan
software Arduino.
e. Icon menu Save yang bergambar panah ke arah bawah berfungsi untuk
menyimpan program yang telah dibuat atau dimodifikasi.
f. Icon menu serial monitor yang bergambar kaca pembesar berfungsi untuk
mengirim atau menampilkan serial komunikasi data saat dikirim dari hardware
Arduino.
11
Yang membedakan motor stepper dengan motor induksi biasa adalah memiliki beberapa
lilitan pada rotor yang jumlahnya terdapat pada jumlah bit motor stepper tersebut dan juga
menunjukkan besar derajat pada setiap langkah putaran. Motor stepper empat bit memiliki
empat lilitan yang menentukan gerakan rotor.Gambar 2.6. akan membantu menjelaskan
prinsip kerja motor stepper.
12
SB diaktifkan, maka rotor akan bergerak searah jarum jam sebesar 9° (half step). Jika
keadaan terakhir dilanjutkan lagi dengan mengaktifkan lilitan stator SB, maka putaran akan
berlanjut sejauh 9° lagi. Putaran sebesar 9° berikutnya, dapat dilakukan dengan
mengaktifkan lilitan stator SB dan SC, dan demikian seterusnya. Cara ini dapat dilakukan
untuk memperhalus sudut putar motor stepper. Di samping cara tersebut, penghalusan
putaran dapat juga dilakukan dengan menggunakan roda gigi atau roda bertali, yang dapat
memperkecil derajat putar dalam setiap langkahnya.[11]
Driver ini menyediakan lima step resolutions yang berbeda: Full-Step, Half-Step,
Quarter-Step, Eighth-Step dan Sixteenth-Step dengan konfigurasi pin dapat dilihat pada
Tabel 2.3. Driver ini memiliki potensiometer untuk menyesuakan keluaran, penutupan suhu
yang terlalu panas dan perlindungan arus silang.
13
14
Selanjutnya pin RESET menyetel penerjemah ke status Home yang telah ditentukan
sebelumnya. Posisi Home atau Home Microstep Position ini dapat dilihat pada Datasheet
A4988. Jika keadaan input ke pin ini adalah logic low, maka semua input Step akan
diabaikan.
Yang terakhir pin ENABLE atau ENA berfungsi untuk menyalakan atau mematikan
keluaran FET.Logika tinggi akan menjaga output dinonaktifkan.
Sehingga :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
BAB III
Perancangan Sistem
Bab III berisi tentang penjelasan mengenai perancangan perangkat, pembahasan ini
meliputi :
1. Perancangan perangkat keras (hardware).
a. Perancangan Mekanik Sensor fingerprint dan Mekanik Motor Stepper
b. Perancangan Rangkaian Elektrik Sistem Pengendali
2. Perancangan perangkat lunak (software).
a. Perangkat Lunak Sensor fingerprint
b. Perangkat Lunak Pengendali Motor Stepper
16
17
stepper pada bagian atas pintu yang berfungsi menggerakkan pintu untuk membuka atau
menutup pintu.
18
Motor stepper yang digunakan adalah motor stepper tipe 17HS2408. Untuk
menghitung berapa langkah yang diperlukan motor stepper untuk membuka pintu sejauh 10
cm, maka dapat dihitung sebagai berikut:
Step/langkah = 1.8°
1 putaran penuh = 360°
360
Langkah untuk 1 putaran = = 200 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎ℎ
1.8
Gambar 3. 5 Posisi Sensor Sidik Jari (fingerprint) pada bagian depan Prototype
Gambar 3.5. adalah posisi sensor sidik jari. Posisi dari sensor terdapat pada bagian
tengah sisi kiri pintu yang berfungsi memudahkan saat mengoperasikan prototype. Sensor
sidik jari akan membaca data sidik jari dari pengguna dan mencocokkan pada data yang telah
tersimpan pada memory database.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
20
21
arduino, pin DIR masuk pada pin 7, pin STEP masuk pada pin 6, Masukkan dari power
supply 12 V dan kaki positif dari kapasitor masuk pada pin VMOT, pin GND power supply
dan kaki negatif kapasitor masuk pada pin GND. Dan dari motor stepper ke driver stepper
pin 1A dan 1B dihubungkan pada pin coil 1, 2A dan 2B dihubungkan pada pin coil lainnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebuah sistem yang telah dirancang dinyatakan berhasil jika sistem tersebut telah
diuji kinerjanya dan hasilnya berjalan dengan baik. Pada sistem prototype mesin pembuka
pintu otomatis berbasis sidik jari ini terdapat dua bagian utama yaitu bagian hardware (
mekanisme dari rancangan perangkat keras) dan software.
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
roller. Penambahan aluminium profile dan roller pada belt stepper motor yang ditunjukkan
pada gambar 4.1.
Huruf Keterangan
a Motor stepper
b Belt stepper Motor
c Roller
d Alumunium profile
Pada perancangan ini motor stepper bergerak diatas belt motor stepper akan tetapi
motor mengalami kendala dimana motor tidak dapat beroperasi dengan baik dan jatuh akibat
beban dari motor stepper tersebut. Untuk mengatasi masalah ini maka dibutuhkan
penambahan pada bagian rancangan perangkat keras (hardware).Penambahan alumuniun
profile berfungsi sebagai jalur pada motor stepper agar motor tetap bergerak pada jalur dan
fungsi penambahan roller adalah roda yang membantu motor untuk bergerak dengan baik .
Penambahan roller dalam rancangan ini dibutuhkan 4 buah. 4 buah roller dibagi menjadi 2
bagian, 2 buah roller pada bagian atas dan 2 buah roller pada bagian bawah. Fungsi
penambahan roller ini membantu pergerakkan dari motor stepper saat beroperasi.
24
Gambar 4.3 implementasi perangkat keras pada bagian dalam prototype. Pada bagian
ini terdapat arduino dan driver motor stepper. Arduino berfungsi sebagai memberi perintah
ketika sensor sidik jari berhasil mendapatkan data yang cocok pada motor stepper. Driver
motor stepper berfungsi mengedali arah dan gerakan motor stepper.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Huruf Keterangan
a Motor stepper
b Sensor sidik jari (fingerprint)
c Arduino
d Driver motor Stepper A4988
// For UNO and others without hardware serial, we must use software serial...
// pin #2 is IN from sensor (GREEN wire)
// pin #3 is OUT from arduino (WHITE wire)
// comment these two lines if using hardware serial
SoftwareSerial mySerial(10, 11);
//10rx 11tx
26
uint8_t id;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
while (!Serial); // For Yun/Leo/Micro/Zero/...
delay(100);
Serial.println("\n\nAdafruit Fingerprint sensor enrollment");
if (finger.verifyPassword()) {
Serial.println("Found fingerprint sensor!");
} else {
Serial.println("Did not find fingerprint sensor :(");
while (1) { delay(1); }
}
}
27
Pada proses ini enrol data sidik jari terbagi 2 bagian dikarekan menggunakan 2 jari.
Bagian pertama adalah jari telunjuk tangan kanan, nama data sidik jari disimpan sebagai ID
1. Bagian kedua adalah jari telunjuk tangan kiri, nama data sidik jari disimpan sebagai ID 2.
Gambar 4. 5 Proses enrol data sidik jari 1 pada sensor sidik jari
28
Gambar 4. 8 Proses enrol data sidik jari 2 pada sensor sidik jari
29
Proses enrol data sidik jari memiliki tahap-tahap yang perlu dilakukan pengguna,
tahap awal adalah memberi nama pada sidik jari yang akan disimpan, contohnya ID 1, ID 2,
ID 3 dan seterusnya.Setelah memberi nama ID tahap selanjutnya adalah menempelkan jari
pada sensor sidik jari. Tahap terakhir adalah menempelkan jari pada sensor sidik dengan jari
sama, maka sensor akan langsung menyimpan data tersebut. Apabila ingin menambahkan
ID baru untuk disimpan maka hanya perlu mengulang tahap tahap tersebut.
30
0 ID 1 30 detik 123
30 ID 1 30 detik 113
60 ID 1 30 detik 122
90 ID 1 30 detik 144
120 ID 1 30 detik 108
150 ID 1 30 detik 146
180 ID 1 30 detik 171
210 ID 1 30 detik 134
240 ID 1 30 detik 159
270 ID 1 30 detik 131
Pada Tabel 4.3 adalah proses pengambilan data ID 1, delay dan kecocokkan data.
Proses pengambilan data dilakukan berulang kali agar mendapatkan perbedaan data dari
setiap kali pencocokkan data, proses pengambilan data juga mengalami delay selama kurang
lebih 30 detik.Pada proses pengambilan data sidik jari perlu diperhatikan kondisi jari dan
sensor sidik jari. Kondisi jari yang terluka, kotor dan berkeringat atau berminyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
mempengaruhi sensor sidik jari dalam membaca sidik jari, sama halnya apabila sensor kotor,
berdebu dan berminyak akan mempengaruhi sensor dalam membaca sidik jari.
32
Pada Tabel 4.4 adalah pengambilan data ID 2, delay dan kecocokkan data. Dari
proses pengambilan data sidik jari ID 2 terdapat nilai data yang berbeda beda pada setiap
percobaan dan kecocokkan. Delay tersebut terjadi dari sistem kerja prototype, dimulai dari
saat motor mebuka pintu, delay 10 detik dan motor menutup pintu. Confidence atau
kecocokkan adalah nilai yang mengindikasi bahwa sidik jari cocok dengan data yang
tersimpan, semakin tinggi nilanya semakin bagus, apabila data itu cocok dengan nilai kecil
maka tidak perlu ragu pada nilai karna selama sensor tidak error maka tidak menjadi masalah
besar kecuali nilai sangat diperlukan untuk keamanan tingkat tinggi.
33
Pada Gambar 4.13.adalah inisialisasi program. Pada program ini serial pin yang
digunakan adalah Pin.10, Pin.11, Pin.6 dan Pin.7 pada arduino. Pada keluaran sensor sidik,
Pin.RX masuk pada arduino Pin.10 dan TX masuk pada Pin.11. Dan Pin.stepPin pada driver
motor stepper masuk Pin.6 dan Pin.dirPin masuk Pin.7 pada arduino. Ada pun program
inisialisasi untuk pengerjaan alat ini sebagai berikut :
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(stepPin, OUTPUT);
pinMode(dirPin, OUTPUT);
digitalWrite(stepPin, LOW);
digitalWrite(dirPin, LOW);
finger.begin(57600);
finger.getTemplateCount(); S
Serial.print("Sensor contains "); Serial.print(finger.templateCount); Serial.println("
templates");
Serial.println("Waiting for valid finger...");
}
void loop()
{
getFingerprintIDez();
delay(50);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
uint8_t getFingerprintID()
{
uint8_t p = finger.getImage();
switch (p)
{
case FINGERPRINT_OK:
Serial.println("Image taken");
break;
case FINGERPRINT_NOFINGER:
Serial.println("No finger detected");
return p;
case FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR:
Serial.println("Communication error");
return p;
case FINGERPRINT_IMAGEFAIL:
Serial.println("Imaging error");
return p;
default:
Serial.println("Unknown error");
return p;
}
p = finger.image2Tz();
switch (p)
{
case FINGERPRINT_OK:
Serial.println("Image converted");
break;
case FINGERPRINT_IMAGEMESS:
Serial.println("Image too messy");
return p;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
case FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR:
Serial.println("Communication error");
return p;
case FINGERPRINT_FEATUREFAIL:
Serial.println("Could not find fingerprint features");
return p;
case FINGERPRINT_INVALIDIMAGE:
Serial.println("Could not find fingerprint features");
return p;
default:
Serial.println("Unknown error");
return p;
}
p = finger.fingerFastSearch();
if (p == FINGERPRINT_OK)
{
Serial.println("Found a print match!");
}
else if (p == FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR)
{
Serial.println("Communication error");
return p;
}
else if (p == FINGERPRINT_NOTFOUND)
{
Serial.println("Did not find a match");
return p;
}
else
{
Serial.println("Unknown error");
return p;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
int getFingerprintIDez()
{
uint8_t p = finger.getImage();
if (p != FINGERPRINT_OK) return -1;
p = finger.image2Tz();
if (p != FINGERPRINT_OK) return -1;
p = finger.fingerFastSearch();
if (p != FINGERPRINT_OK) return -1;
digitalWrite(dirPin,LOW);
for(int x = 0; x < 666; x++)
{
digitalWrite(stepPin,HIGH);
delayMicroseconds(500);
digitalWrite(stepPin,LOW);
delayMicroseconds(500);
}
delay(10000);
digitalWrite(dirPin,HIGH);
for(int x = 0; x < 666; x++)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
{
digitalWrite(stepPin,HIGH);
delayMicroseconds(500);
digitalWrite(stepPin,LOW);
delayMicroseconds(500);
}
delay(10000);
return finger.fingerID;
}
38
10 = X
3.14X=2000
2000
X= 3.14
X=636,9
Setelah melakukan perhitungan menggunakan rumus, maka hasil yang didapatkan adalah 10
cm membutuhkan 636.9 langkah/step. Pada proses selanjutnya implementasi pada program.
39
pengguna diminta untuk scan sidik jari pada sensor sidik jari. Pada pengujian ini motor
stepper menggunakan power supply sebesar 12V.
40
41
Tabel 4.5 dan tabel 4.6 menunjukkan sensor dapat membaca kedua jari dengan kondisi
jari yang kotor.
4.4.5. Kondisi Jari Berminyak
4.4.5.1. Kondisi Jari Berminyak ID 1
Tabel 4. 7 Kondisi Jari Berminyak ID 1
42
Tabel 4.7 dan tabel 4.8 adalah hasil pengamatan kondisi jari saat berminyak. Sensor
sidik jari tidak dapat membaca kedua sidik jari saat kondisi jari berminyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
44
Tabel 4.9 dan tabel 4.10 adalah tabel hasil pengamatan saat kondisi jari
basah.Kondisi jari basah tidak dapat dibaca oleh sensor sidik jari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan :
1. Prinsip kerja pada sensor sidik jari adalah merekan sidik jari dan menyimpan
kedalam memori sebagai kunci pengaman.
2. Kondisi jari yang kotor, sensor tetap dapat membaca data jari tersebut.
3. Kondisi jari yang berminyak, sensor tidak dapat membaca data jari tersebut.
4. Kondisi jari yang basah, sensor tidak dapat membaca data jari tersebut.
5.2. Saran
Setelah melakukan peneletian maka diperoleh saran untuk penelitiannya, yaitu :
1. Memperhitungkan penempatan komponen agar lebih efisien.
2. Menggunakan controller yang lebih kecil agar lebih efisien.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
1. [1]. Yogie El Anwar dkk. Prototype Penggerak Pintu Pagar Otomatis
Berbasis Arduino Uno Atmega 328P dengan Sensor Sidik Jari, Teknik
Elektro, Universitas Lampung, Lampung.
2. [2]. ---, ---, Biometrik Sidik Jari.
3. http://ww1.sainsphd.com/ ,diakses tanggal 08 Mei 2018
4. [3]. ---. ---, Sensor Fingerprint.
5. https://www.nesabamedia.com/pengertian-fingerprint/ ,diakses
tanggal 08 Desember 2018
6. [4]. ---, ---, Spesifikasi Sensor FingerPrint FMP10A
7. https://www.nn-digital.com/blog/2019/07/27/program-sensor-sidik-jari-
fpm10a-fingerprint-module-dengan-arduino-uno/ ,diakses tanggal 08
Desember 2018
8. [5]. ---, ---, Cara Kerja Sensor FingerPrint.
9. https://masthink.wordpress.com/2012/11/13/teknis-dan-cara-kerja-
mesin-sidik-jari-finger-print/ ,diakses tanggal 13 November 2012
10. [6]. ---, ---, Mikrokontroler.
11. http://sistemkomputer.fasilkom.narotama.ac.id/?p=194 ,diakses pada
tanggal 10 Desember 2017
12. [7]. ---, ---, Arduino Uno R3.
13. http://eprints.akakom.ac.id/3905/3/3_133310002_BAB%20II.pdf ,diakses
pada tanggal 10 Desember 2017
14. [8]. ---, ---, Konfigurasi Arduino Uno R3.
15. http://febrianisantoso.weebly.com/2/post/2013/05/arduino-uno.html
,diakses pada tanggal 10 Desember 2017
16. [9]. ---, ---, software Arduino (Arduino IDE).
17. https://pikirsa.wordpress.com/2011/11/20/memanfaatkan-
arduino-ide-tanpa-arduino-board/ ,diakses pada tanggal 14 Desember 2017
18. [10]. ---, ---,Motor stepper.
19. Http://elektronika-dasar.web.id/motor-stepper/ ,diakses pada tanggal 14
Desember 2017.
20. [11]. ---, ---, Prinsip Kerja Motor Stepper.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
LIST PROGRAM
%cam on
imaqhwinfo
info=imaqhwinfo('winvideo')
dev_info=imaqhwinfo('winvideo',1)
vidobj=videoinput('winvideo',1,'RGB24_640x480');
=============================================================
===
program capture pada pushbutton2
%inisial webcam
vidobj=videoinput('winvideo',1,'RGB24_640x480');
vidobj.FramesPerTrigger=1;
triggerconfig(vidobj,'manual');
%proses capture
start(vidobj);
pause(0.5);
trigger(vidobj);
stoppreview(vidobj);
frame=getdata(vidobj);
%menyimpan gambar
gambar=frame;
imwrite(gambar, 'sampel.jpg','jpg');
================================================================================
=====
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
%mengambil objek
I = imread('sampel.jpg');
%segmentasi rgb
r=I(:,:,1);
g=I(:,:,2);
b=I(:,:,3);
axes(handles.axes2);
imshow(lr)
set(handles.edit1,'string',jr);
axes(handles.axes3);
imshow(lg)
set(handles.edit2,'string',jg);
axes(handles.axes4);
imshow(lb)
set(handles.edit3,'string',jb);
================================================================================
==
Program untuk mereset axes dan edit text
function pushbutton5_Callback(hObject, eventdata, handles)
50
plot(0)
axes(handles.axes4)
plot(0)