LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
NAMA : ADI PURWANTO
NIM : 4140411-178
PEMINATAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
Disetujui Oleh:
Pembimbing TA Koordinator TA
Mengetahui:
Ketua Jurusan Teknik Elekro
Fakultas Teknologi Industri
ii
3
LEMBAR PERYATAAN
sendiri yang belum pernah dibuat dilingkungan universitas mercu buana maupun
Jakarta 2007
( Penulis )
iii
4
ABSTRAKSI
iv
5
KATA PENGANTAR
pahwa apa yang penulis usahakan hanya dapat terlaksana karna ridho alloh dan
rahmat dari alloh SWT. Atas keinginan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir
ini dengan sebaik-baiknya oleh karna itu tak ada sesuatu yang pantas penulis
lakukan kecuali bersyukur kepada Alloh SWT . dan tak lupa juga ucapat banyak
1. Bapak Ir. Yudhi Gunardi, MT. Selaku dosen pembimbing tugas akhir dan
2. Ibu, Kakak dan tak lupa Adikku yang selalu memberi dorongan moral
dalam suka dan duka, memberi motivasi, dukungan moral dan segalanya
6. Temanku Didik, Santos, dan Amat uang mau meminjamkan dengan ikhlas
v
6
Hanya ucapan trima kasih yang dapat penulis ucapkan semoga Alloh memberi
tugas akhir ini. Penulis sadar penulisan skipsi ini jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan disana sini untuk itulah semoga dengan tugas akhir ini ada
Penulis TA
(adi purwanto)
vi
7
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................i
ABSTRAK .............................................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
vii
8
5.2 Penutup..............................................................................................40
LAMPIRAN LAMPIRAN
viii
9
DAFAR GAMBAR
ix
10
x
BAB 1
PENDAHULUAN
jalan Tol salah satunya adalah dengan LC ( Loop Coil ) dimana pada saat
kendaraan masuk di lajur gardu untuk bertransaksi lintasan atau loop coil akan
terinduksi dengan adanya logam yang melewatinya dan conter analog akan
bergerak satu angka. alat pendeteksi ini memang banyak dipakai karna disamping
mudah perawatannya dalam segi harga juga murah, tetapi alat ini mempunyai
kelemahan yaitu pada loop coil tidak bisa membedakan jenis dan golongan
Gol 2B lebih besar dari golongan 1 untuk mengatasi masalah ini diperlukan
sebuah kamera yang berfungsi sebagai alat pengawas juga untuk alat pendeteksi
kendaraan. Pada pendeteksi dengan snap shot transaksi bisa dilihat waktu dan
1
2
Alat deteksi yang digunakan digerbang Tol saat ini hanya menggunakan
alat pendeteksi logam atau (loop coil) yang hihubungkan ke counter dimana alat
ini tidak bisa membedakan jenis golongan yang ada atau yang masuk ke jalan tol.
masuk Tol.
Untuk tarip Tol dibedakan sesuai dengan jenis atau golongan kendaran yang
untuk itulah sangatlah perlu jika adanya satu alat lagi untuk memonitoring petugas
dilapangan dan juga bisa untuk mengcros chek hasil pendapatan lalin. Dan dengan
adanya alat kamera yang tidak hanya sebagai mendeteksi kendaraan tapi juga
Dalam tugas akhir ini penulis melakukan analisa pada hasil yang didapat
pada hasil laporan petugas saat pembuatan laporan berdasarkan Loop Coil (LC)
dan hasil snap shot kamera yang terekam pada saat adanya transaksi di gardu.
Tujuannya adalah dengan alat ini maka pengawas bisa dengan mudah
Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan metode penulisan sebagai berikut
2. Uji coba alat selama 1 bulan dengan hasil akhir berjalan dengan baik
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi teori dasar dari kamera, pembayaran Tol dan Medan Magnet
Pada bab ini meliputi cara kerja dari kamera sebagai alat pendeteksi
Meliputi hasil perbandingan antara loop coil dengan snap shot kamera
Dengan adanya sanp shot kamera yang ada saat ini diharapkan bisa menekan
BAB II
TEORI DASAR
gambar optik dari sebuah benda yang ditangkap kedalam sinyal listrik. kelebihan
dari suatu kamera adalah dapat atau mampu meniru gambar aslinya. dan sebagai
alat perekam optik, kamera mampu merekam apa yang dilihat oleh lensa. dalam
Gambar 2.1
keterangan gambar: yang ditangkap oleh lensa pada image sensor ditangkap
gambar seperti asli), kemudian keluaran dari image sensor yang berupa signal di
proses pada signal processing (disini signal yang mengalami kesalahan sistem
akan direset secara sendirinya) jenis jenis kamera ada bermacam-macam untuk
5
6
kamera yang digunakan sebagai alat pendeteksi adalah kamera luar di mana
kamera tersebut diberi pelindung untuk menghindari panas matahari dan hujan
2.2.1 LENSA
lensa adalah media penyarig pertama pada saat kita memindai gambar
untuk disimpan, yang menangkap sinar atau optik. lensa merupakan komponen
penting dari sebuah kamera video tampa lensa, proses pengambilan gambar akan
berlangsung lama dan tidak dapat menghasilkan gambar yang baik pada dasarnya
semua jenis lensa dapat dipakai untuk berbagai keperluan akan tetapi, tidak semua
lensa memberikan hasil yang sesuai dengan keiginan berikut ini jenis-jenis lensa
a) LENSA NORMAL
lensa bawaan. karekter lensa ini adalah memberikan bidikan natural dan dapat
lensa lebar adalah lensa yang digunakan untuk menangkap objek yang luas
dalam medan didik yang terbatas. karekter lensa ini adalah dapat membuat opjek
lebih keci dari pada ukuan sebenarnya pada umumnya lensa ini dipakai untuk
7
pengambilan gambar secara bersama tidak menutup kemungkinan, lensa ini pun
c) LENSA TELE
lensa tele merupakan kebalikan dari lensa lebar. lensa tele berfungsi untuk
mendekatkan objek, namun mempersempit sudut pandang. fungsi lain dari lensa
tele adalah memfokuskan diri pada objek tertentu dan mengaburkan objek
disekitarnya.
a) prisma berfungsi membagi sinar RGB yang masuk dan memantulkan sinar
tersebut ke CCD
b) CCD sinar yang dipantulkan ke CCD dalam waktu yang sangat singkat
sebuah sistem yang mencakup beberapa unit. dalam kasus sederhana sebuah
sistem pelibatkan funhsi-fungsi lain seperti ada pada gambar di bawah ini
Gambar 2.2
SistemVideo
keterangan :
sebuah sumber sinyal, yang ditangkap oleh video kemudian gambar optik
diubah menjadi signal elektronik dikirim ke video server dari video server gambar
yang ditangkap diproses di PCDP yang nantinya akan diproses sesuai dengan
keperluan yang diinginkan dan juga bisa dilihat langsung di monitor sebagai real
time.
9
yang dapat dilihat oleh seorang pemirsa. dengan menyesuaikan sifat-sifat dari
mata manusia, kita dapat memutuskan apa yang penting atau tidak penting dalam
reproduksi gambar.
warna dari data yang diterima. proses ini dimodelkan dalam sistem
membawa data dari tiga sensor warna yang berbeda. sistem yang
warna primer.
tol atau karcis khusus yang dikeluarkan oleh pihak jasa marga.
dihasilkan yang sengat menyerupai efek- efek disekitar sebuah magnet permanen.
gaya beraksi pada magnet, besi, atau tegangan akan diimbas ( diinduksi) dalam
penghantar dianggap sebagai yang memiliki sebuah medan gaya ( force field).
Medan gaya tersebut adalah sebuah daerah penyimpanan tenaga yang memiliki
kemmpuan untuk menghasilkan gaya-gaya dan melakukan kerja. Medan ini yang
kutup magnet, utara dari sebuah megnet permanen ( misalnya ujung udara sebua
jarum kompas)
INDUKSI DIRI
Sebuah efek yang sangat penting dari medan magnet pada sebuah
rangkaian listrik adalah bahwa bila fluk yang mengait rangkaian berubah, maka
merupakan hal yang dasar hukum tersebut dijelaskan oleh hukum faraday, yang
menyatakan bahwa tegangan yang diinduksi dalam sebuah koil yang mempunyai
N lilitan bila fluk yang mengait atau menyusup melalui coil tersebut berubah
dengan kecepatan adalah Dengan Ф dinyatakan dalam wiber dan waktu (t)
dinyatakan dalam detik. Arah tegangan induksi sesuai dengn hukum lenz, adalah
BAB III
PERANCANGAN SYSTEM
Peralatan tol dipasang disetiap gardu tol yang terdapat di gerbang tol serta
di kantor gerbang ( PLAZA). Tiap peralatan tol di gardu melayani satu lajur
gardu exit atau entrance. Khusus untuk satu lajur gardu “ reversible”
( satu lajur gardu dapat digunakan untuk dua arah datangnya kendaraan ) di
2. peralatan supervisi
sebagai sub system, ketiganya terintregrasi secara ketat dan membentuk aliran
khas PT JASA MARGA ( persero) . dalam operasi sehari- hari digunakan juga
13
14
• LC ( Loop coil)
• Video Kamera
• PCS Processor
• Log printer
ADMINISTRASI (PCA)
• PCA Processor
• Plaza printer
TCT adalah alat kerja yang digunakan ecara langsung oleh petugas
pelaporannya.
TCT terdiri atas komponen inti yaitu: TCT processor, key board, display,
beberapa peralatan utama yaitu: LPR, LTS, LC, dan peralatan pelengkap
2. TCT PROCESSOR
yang terlepas
• Meminta data blak lis serta tarif dari pcs dan disimpan ke memori
ulang ( reprint).
Gambar 3.1
Badge Card Terminal
Gambar 3.2
Lane Printer
Gambar 3.3
Lane Terminal Switch box
konversi signal dari dan ke TCT, konversi daya dari dan ke TCT.
19
6. LC ( Loop Coil)
Gambar 3.4
Loop Coil
Gambar 3.5
Fare Display
gerbang tol.
20
Gambar 3.6
Lampu Lajur Atas
Gambar 3.7
Lampu Lajur Bawah
selesai.
21
Gambar 3.8
Lampu Indikator Golongan
transaksi pada TCT untuk di lihat oleh kepala shift. Biasanya pnempatan
Gambar 3.9
Plaza Computer Sistem
Gambar 3.10
Plaza Computer Administrasi
dengan mengunakan elaktromagnetik yang dipasang pada lajur gerbang tol. Untuk
mendeteksi kendaraan yang melalui lajur gerbang tol hasil dari deteksi tersebut
CTR
LC LD IF TCT TCT
Gambar 3.11
Blok Diagram Loop Coil
Sebuah loop coil diletakaan di bawah jalur yang akan dilewati kendaran.
Apabila pada lilitan kawat tersebut diatasnya dilewatkti kendaraan maka pada
utara dan selatan tersebut akan terjadi induksi besar dari induksi ini kan di kirim
mana pada rangkaian ini signal yang dikuatkan dan signal tersebut akan diubah
menjadi signal biner menjadi ( 0/1) , untuk menentukan sensitivitas dan lamanya
pewaktuan bias disetel sesuai dengan keadaan yang terjadi dilapangan dengan
cara merubah saklar. Setelah tegangan tersebut dikuatkaan maka signal akan
VIDEO
SERVER
MULTI
PLEXER
Gambar 3.12
Blok Diagran Kamera
melewati MOXA dari hasil setelah adanya penekanan tombol metode pembayaran
digunakan sebagai trigeer untuk snapshot kamera di gardu tersebut. PCDP juga
coil yang ada di lajur selanjutnya diproses untuk diambil data kamera dari sebuah
gardu yang melakukan transaksi. Data yang diambil disimpan di SCDS. Dimana
fungsi dari SCDS itu sendiri adalah menrima data dari PCDP berupa data
snapshot trasaksi yang kemudian disimpan dai data base dengan soft ware MQL
25
untuk melihat dan mencetak data maka perintah dimasukkan di TCVV yang
berfungsi untuk menggambil data dari SCDS sesuai dengan permintaan atau
seleksi data ( TRANSAKSI, dan DETEKSI ) sesuai gardu, shift dan tanggal
berupa data rekaman yang diinginkan, TCVV juga bisa digunakan untuk
menggambil data di SCDS sesuai dengan permintaan seleksi data periodik sesuai
gardu dan tanggal yang di pilih yang kemudian TCVV aka memprosesnya dan
00:00 s/d 23:59. TCVV juga dapat mencetak tamilan snapshot transaksi, deteksi
dan periodik yang dipilih. Dengan adanya alat pendeteksi snap shot kamera ini
maka semua trnsaksi dan deteksi bisa dilihat secara visual bisa dilihat saat petugas
melakukan transaksi dengan pengguna jalan Tol, jadi bisa melihat atau beda
golongan yang ditransaksikan tetapi alat ini juga mempunyai kelemahan yaitu
harganya yang sangat mahal, sangat rapuh dan terpengaruh daricuaca sekitar
snapshot) gambar transaksi Diteksi dan periodic yang berasal dari system
computer PCDP.
Gamabar 3. 13
Server Kamera
gardu secara rael time dan saaat terjadi transaksi dan harus
Gambar 3.14
PCTCVV
27
Golongan 1 Rp 1000
Tekan Tombol
CASH/LGN/DNS/AU
PCDP Proses
Snapshot Transaksi Data Gambar 1. PCDP
2. SCDS
Gambar 3.15
Proses Kerja PCDP
Kendaraan lewat
Deteksi
IOL atau LC
PCDP Proses
Snapshot Deteksi Data Gambar 1. PCDP
2. SCDS
28
Setiap kali petugas melakukan transaksi di gardu dari hasil penekanan tombol
metode pembayaran dan jenis golongan maka kamera akan mengambil gambar
kendaran yang ada pada waktu transaksi yang selanjutnya gambar yang diterima
dikirim ke PCDP untuk diproses snapshot dari data gambar tersebut data transaksi
dikirim ke SCDS untuk disimpan. Untuk melihat hasil transaksi per shift data bias
diambil di TCVV dimana berfungsi untuk menampilkan data saat trnsaksi dan
memonitor transaksi digardu secara real time dan saat terjadi transaksi, dan untuk
mengambil hasil transaksi bisa dicetak di TCVV contoh cetakan bias dilihat
seperti
PCDP menerima data dari TCT dari hasil setelah penekanan tombol
untuk diambil data kamera dari gardu menjadi rekaman data Transaksi
disimpan diSCDS
SCDS menerima data dari PCDP berupa data snap shot transaksi
Data gambar
1 PCDP
2 PCDP
3 PCDP
Gambar 3.16
Flow Chat Snap Shot Transaksi & Deteksi
1. TCVV
pilihan
• TCVV dapat mencetak atau log yang berisi uraian pemakaian atau
tenggal.
30
BAB IV
PENGUJIAN ALAT
Gambar 4.1
Loop Detektor
lilitan kawat (coil) yang diletakan pada lajur gardu. apabila ada logam/ kendaraan
yang lewat maka pada kawat tersebut terjadi induksi untuk memperkuat
diperlukan sebuah rangkaian yang disebut LD(loop detektor) dimana alat ini
disamping untuk memperkuat arus juga untuk mengatur sensitifitas dan delay
yang sesuai dengan keinginnan kita juga untuk mengerakan outo cupler dimana
Gambar 4.2
Couter Analog
30
31
hanya perpatokan pada angka yang ada pada counter analog tersebut untuk
pada petugas yang mentransaksikan lewat TCT dan semua data yang terjadi di
• Teguran Lesan
• Pemecatan keryawan
golongan 1, 2B, atau golongan 2B. Alat ini juga tidak bisa visual dan masih
petugas dalam bertransaksi karna alat ini hanya bisa menampilkan angka
penunjukan berapa jumlah kedaraan yang masuk Tetapi alat ini mempunyai
kelebihan yaitu harganya yang murah, tidak mudah rusak dan tidak terpengaruh
denagan keadaan cuaca isekitar. Untuk itulah dipasang sebuah alat untuk
Pada gambar 4- bisa dilihat data hasil pendeteksian dengan menggunakan Loop
kecurangan karna pada counter analog tidak ada atau tidak bisa beda golongan
digunakan relatif mahal disamping sebagai alat pendeteksi kendaraan alat ini juga
berfungsi untuk pengawasan secara realtime jadi bisa melihat semua kegiatan
yang ada disekitar gardu. untuk menjalankan alat pendeteksi ini diperlukan 3
personil komputer, kamera video, video server, kvm swicht, monitor dan printer
untuk mencetak hasil gambar di mana PC itu untuk memproses hasil transaksi
yang sangat siknifikan denagan adanya pendapatan hasil transaksi yang ada
Gambar 4.3
Gambar 4.4
3.TCVV ( )
Pada lay out TCVV semua yang di butuhkan ada pada lay out TCVV ini
seperti contoh
Gambar 4.5
TCVV Online View
36
Gambar 4.6
RealTime Zoom Transaksi Gardu
Gambar 4.7
Enty Pencarian Data Transaki
37
Gambar 4.8
Tampilan Data Transaksi & Deteksi
38
Gambar 4.9
Hasil Print Data Transaksi & Deteksi
39
Gambar 4.10
Hasil Rekap Snap Shot Kamera
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Tampilan Data Periodik per 10 dt
Gambar 4.13
Hasil Print Data Periodik
41
Gambar 4.14
Contoh Hasil Transaksi Yang Benar
Gambar 4.15
Contoh Hasil Transaksi Yang Di Manipulasi
42
prosudur yang harus dilakukan petugas sebelum melakukan data entry di PCS (
2. petugas memasukan entry data yang dimasukan harus sama dengan uang
cash box yang sudah dihitung di sesuai data setoran uang dan memasikan
data yang lain contohnya notran atau dinas yang rusak. Contoh Lampiran
hal 02
ATBC6 dan ATB6 dimana ATBC6 adalah hasil dari laporan shift per
gerbang dan ATB6 adalah hasil laporan harian gerbang seperti pada
Lampiran hal 04
43
COUNTER JUMLAH
TANGGAL PERIODE GARDU JUMLAH
TRANSAKSI
AWAL AKHIR
1/4/2007 III 10 695673 696676 1003 1003
2/4/2007 III 10 703235 704445 1210 1209
3/4/2007 III 10 710994 711915 921 921
4/4/2007 III 10 718299 719284 985 985
5/4/2007 III 10 726169 727636 1467 1467
6/4/2007 III 10 732871 733843 972 971
7/4/2007 III 10 OFF
8/4/2007 III 10 742401 743589 1188 1188
9/4/2007 III 10 OFF
10/4/2007 III 10 OFF
11/4/2007 III 10 762734 763885 1151 1151
12/4/2007 III 10 769735 770952 1217 1216
13/4/2007 III 10 777748 779117 1369 1369
14/4/2007 III 10 785065 786340 1275 1275
15/4/2007 III 10 791856 793427 1571 1571
16/4/2007 III 10 800405 801790 1385 1383
17/4/2007 III 10 808258 809109 850 850
18/4/2007 III 10 814907 815791 884 884
19/4/2007 III 10 822525 823873 1348 1348
20/4/2007 III 10 829930 831333 1403 1402
21/4/2007 III 10 836590 837705 1115 1114
22/4/2007 III 10 843062 844201 1139 1137
23/4/2007 III 10 850889 852005 1116 1116
24/4/2007 III 10 858148 859344 1196 1195
25/4/2007 III 10 865389 867095 1706 1705
26/4/2007 III 10 873607 874878 1271 1271
27/4/2007 III 10 881532 882822 1290 1290
28/4/2007 III 10 888390 889735 1345 1343
29/4/2007 III 10 895355 897001 1646 1646
30/4/2004 III 10 903481 90518 1657 1657
44
08/04/2007
1 490 491 7
2A 69 69 0
2B 22 22 0
1,2A,2B 581 582 7
NOTRAN 1
TOTAL 581 583
11/04/2007
1 1027 1027 5
2A 81 81 0
2B 48 48 1
1,2A,2B 1156 1156 6
NOTRAN 1
TOTAL 1156 1157
12/04/2007
1 1080 1080 30
2A 99 99 2
2B 66 66 2
1,2A,2B 1245 1245 34
NOTRAN 5
TOTAL 1245 1250
13/04/2007
1 1215 1212 9
2A 107 107 0
2B 52 52 1
1,2A,2B 1374 1371 10
NOTRAN 8
TOTAL 1374 1379
14/04/2007
1 1180 1180 3
2A 73 73 1
2B 26 25 0
1,2A,2B 1279 1279 4
NOTRAN 1
TOTAL 1279 1280
15/04/2007
1 1391 1391 6
2A 137 137 0
2B 43 43 0
1,2A,2B 1571 1571 6
NOTRAN 7
TOTAL 1571 1578
46
16/04/2007
1 1194 1194 17
2A 136 136 1
2B 58 58 1
1,2A,2B 1388 1388 19
NOTRAN 15
TOTAL 1388 1403
17/04/2007
1 741 736 5
2A 72 72 1
2B 49 49 1
1,2A,2B 862 857 7
NOTRAN 0
TOTAL 862 857
18/04/2007
1 769 770 10
2A 76 76 0
2B 39 39 0
1,2A,2B 884 885 10
NOTRAN 11
TOTAL 884 896
19/04/2007
1 1168 1172 7
2A 116 116 1
2B 69 69 0
1,2A,2B 1353 1357 8
NOTRAN 6
TOTAL 1353 1363
20/04/2007
1 1237 1327 5
2A 97 97 0
2B 69 69 0
1,2A,2B 1403 1403 5
NOTRAN 4
TOTAL 1403 1407
21/04/2007
1 1073 1075 21
2A 36 36 0
2B 20 20 0
1,2A,2B 1129 1131 21
NOTRAN 6
TOTAL 1129 1137
47
422/2007
1 1013 1012 15
2A 102 102 0
2B 38 38 0
1,2A,2B 1153 1152 15
NOTRAN 0
TOTAL 1153 1152
423/2007
1 975 975 4
2A 90 90 1
2B 56 56 0
1,2A,2B 1121 1121 5
NOTRAN 4
TOTAL 1121 1125
28/04/2007
1 1214 1215 10
2A 94 94 0
2B 37 38 0
1,2A,2B 1345 1347 10
NOTRAN 8
TOTAL 1345 1355
29/04/2007
1 1459 1457 2
2A 131 131 0
2B 57 57 0
1,2A,2B 1647 1645 2
NOTRAN 3
TOTAL 1647 1648
30/04/2007
1 1426 1425 15
2A 149 149 1
2B 94 94 2
1,2A,2B 1669 1668 18
NOTRAN 9
TOTAL 1669 1677
49
BAB V
KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
2. Dengan pendeteksian loop coil alat ini tidak bisa membedakan jenis
golongan kendaran yang berbeda Gol 1, Gol 2A, Gol 2B. Sehingga
3. Dengan adanya kamera sebagai alat pendeteksi ini pendapatan bisa naik
secara seknifikan data ini bisa dilihat pada pengumpulan data yang ada
50