Oleh:
WAHYU ANGGA PRATAMA
NIM. 150402030
menempatkan sebuah kendaraan yang digunakan agar dapat tersusun rapi dan
baik. Dalam keadaan saat ini sistem parkir yang sering kita lihat dan rasakan
adalah sistem parkir manual, artinya dalam menggunakan sistem parkir tersebut
ada bantuan oleh operator untuk dapat menggunakan nya. Saat ini ada sistem
parkir cerdas yang harus kita terapkan secara sederhana dengan sistem yang
kompleks tanpa harus bingung dalam mencari tempat parkir yang masih tersedia
melalui aplikasi web melalui perangkat bergerak. Dalam penelitian Tugas Akhir
ini, sistem parkir yang dirancang dikatakan cerdas berdasarkan dari sensor jarak
yang dapat mendeteksi adanya kendaraan yang melewati suatu gerbang portal
yang tersedia di lokasi parkir, sehingga setiap informasi pada aplikasi web yang
digunakan oleh para pengguna parkir jelas tersusun rapi untuk dapat digunakan
memastikan keamanan proses penggunaan, agar setiap yang ingin masuk harus
berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dari penelitian sistem parkir yang
sistem parkir apabila pengguna memang sudah melewati sensor jarak di portal
Kata kunci: Sistem Parkir manual, aplikasi web, Sensor Jarak, Sistem Parkir
Cerdas
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
skripsi ini, yang merupakan salah satu persyaratan dalam mendapatkan gelar
kesarjanaan.
Skripsi ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus dilakukan untuk
Terintgrasi”
mendapatkan dukungan, baik moril maupun materil dari berbagai pihak yang
telah membantu penulis dalam kelancaran penyusunan skripsi ini. Untuk itu
1. Bapak Dr. Ir. Fahmi, ST., M.Sc., IPM selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
untuk membimbing dan memberi arahan serta masukan kepada penulis baik
2. Bapak Fahrudin Rizal Batubara, ST., MT selaku Dosen Penguji yang telah
iii
3. Bapak Tigor Hamonangan Nasution, ST., MT selaku Dosen Penguji yang
5. Orang tua tercinta, Warsono dan Sri Rahayu yang telah memberikan semua
kemampuan dan usaha terbaik nya semasa perkuliahan kepada penulis hingga
Purwadi dan seluruh Keluarga Besar Binjai yang telah banyak memberikan
7. Seluruh Dosen dan Pegawai Teknik Elektro tercinta yang telah mendidik dan
kepada penulis.
8. Hamdi, Daud, Syarkawi, Sobir, Hambali, Aqmal, Edi, Hariadi, Arba, Fitra,
Abiyu, Minal, Asri, Kypo, Kamal, Taufan, Mufri, Anasri sebagai rekan kerja
dan diskusi yang telah memberikan banyak masukan serta bantuan sehingga
9. Keluarga Besar UKM ROBOTIK SIKONEK USU: Oso, Adun, Fahmi, Ridho,
yang telah banyak membantu dan memberikan tempat untuk belajar lebih pada
iv
10. Keluarga besar Laboratorium Sistem Pengaturan dan Komputer: Bapak Ir.
Elektro.
12. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Saran dan kritik dari pembaca sangat berarti bagi penulis dengan haraan untuk
Akhir kata, penulis mengharapkan tulisan ini bermanfaat bagi penulis dan
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 11
vi
2.5.2 Firebase Authentication ............................................................... 22
3.1 Umum............................................................................................................... 32
vii
4.1.2 Hasil Pengujian Scan Kode QR .................................................. 55
5.2 Saran................................................................................................................. 62
LAMPIRAN ...................................................................................................... 65
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 3.13 Desain Alat .................................................................................. 46
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem parkiran kendaraan roda dua maupun roda empat dalam suatu wilayah
tempat parkir terkadang memerlukan perhatian khusus, mulai dari kendaraan masuk
sesuai pemilik hingga kepada pengawasan di area parkir kendaraan tersebut. Banyak
pemilik kendaraan merasakan keraguan tentang sistem yang digunakan. Salah satu
masalah yang terjadi di yang dikutip dari laman situs berita abc7news.com melaporkan
puluhan pemilik kendaraan di Walnut Creek ditilang gara-gara mesin parkir meter
bermasalah. Mesin parkir meter di sana terlalu sensitif terhadap getaran. Sehingga jika
ada truk atau mobil yang melintas, sensor mesin itu ter-reset sendiri. Akibatnya, mobil-
mobil yang tengah parkir tak terdeteksi mesin, meski sebelumnya telah didaftarkan di
Saat ini sistem parkir sudah mengalami perkembanganyang cukup pesat seiring
dengan tingkatan pengamanan bagi kendaraan. Penggunaan sistem parkir manual sudah
mulai tergeser dengan sistem parkir otomatis yang terintegrasi dengan basis data sebagai
bagian dari keamanan sistem parkir tersebut. Pemilihan tempat parkir bagi kendaraan
yang menggunakan jaringan internet sudah harus diterapkan di era teknologi yang
sangat pesat ini. Dalam pemilihan tempat parkir bagi kendaraan pun harus memiliki
aturan yang sistematis agar tidak ada terjadinya kesalahan yang fatal, misalnya salah
masuk
12
13
tempat parkir hingga harus berlomba-lomba untuk mendapatkan tempat parkir terlebih
dahulu[1].
Dari uraian yang sudah dijelaskan diatas, ada langkah baik yang dapat
menghasilkan solusi agar pemilihan tempat parkir dapat dilakukan melalui satu langkah
saja dan tidak menghabiskan banyak waktu serta alur pelaksanaan nya. Oleh sebab itu
dalam peneltian ini dirancang sebuah protoype rancang bangun sistem parkir cerdas
dalam memilih parkir secara terintegrasi dengan bantuan sensor jarak sebagai
pendeteksi adanya kendaraan yang melintas. Dimana seorang penggunna dapat memilih
tempat parkir sesuai ketersediaan yang dimiliki tempat parkir berdasarkan informasi
yang diberikan oleh sistem tersebut, selain itu sistem ini didukung dengan adanya
aplikasi web untuk memudahkan pengguna tempat parkir tersebut dalam melakukan
1. Mengembangkan aplikasi web untuk sistem parkir cerdas yang terintegrasi dengan
kendaraan roda empat yang dapat diakses melalui aplikasi web pada perangkat
bergerak;
pada saat akan masuk kedalam sistem parkir cerdas menggunakan bantuan sensor
jarak.
14
terperinci dengan bantuan Sensor Jarak yang terintegrasi pada aplikasi web melalui
perangkat bergerak.
yang masuk di tempat parkir menggunakan bantuan dari Sensor Jarak yang
Agar dalam pengerjaan skripsi ini dapat terarah, maka pada pembahasan penulisan
1. Wilayah parkir yang akan digunakan pada sistem ini hanya dikhususkan untuk
2. Sistem ini hanya dikhususkan bagi Pengguna yang datanya sudah terdaftar pada
sistem;
3. Penggunaan sistem parkir cerdas ini dirancang menggunakan Aplikasi Web sebagai
perantara sistem informasi parkir yang dapat diakses melalui perangkat bergerak;
4. Format otentikasi data untuk membuka gerbang pintu masuk pada prototype
5. Data Qr-Code yang digunakan merupakan data QR-Code yang sama dengan data QR
Code yang ditampilkan pada Portal Utama sistem parkir dan Portal Setiap Lokasi
parkir;
6. Satu akun dalam pengguna parkir memiliki satu paket database yang sudah disusun;
7. Rancang bangun sistem ini hanya merupakan prototype dan terdiri hanya 8 slot
parkir:
8. Terdapat delapan buah Motor Servo SG90S dan Sensor IR Obstacle di Portal Lokasi
Parkir serta 1 buah Motor Servo SG90S dan Ir Obstacle di Portal Utama Sistem
parkir tersebut;
10.Pada penelitian ini tidak membahas pengiriman dan penerimaan data QR- Code yang
Untuk dapat mencapai keberhasilan dalam pengembangan sistem ini, maka perlu
Pada tahap ini peneliti melakukan pencarian informasi terkait dengan topik
permasalahan yang akan diteliti dengan mencari jurnal online, membaca situs-situs
web yang berkaitan dan dikerjakan secara peralel dengan bimbingan kepada
pembimbing penelitian.
Dalam tahap ini, penelitian harus dicari terlebbih dahulu permasalahannya apa
saja yang akan terjadi dan bagaimana solusi yang harus dikembangkan sebagai
penyelesaian masalah.
Pada tahap ini merupakan mencari kebutuhan apa saja yang akan dibutuhkan
oleh sistem sebagai solusi atas permasalahan yang berkaitan dengan penelitian.
4. Merancang sistem.
Dalam tahap ini dilakukan pembuatan desain sistem dari segi konfigurasi
5. Pengujian sistem;
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang sudah dirancang
sehingga dapat menghasilkan data untuk dapat diambil kesimpulan dari sistem
6. Hasil Pengujian
Pada tahap ini dapat disimpulkan dari setiap pengujian yang dilakukan, sehingga
memiliki data keluaran berupa hasil implementasi dari setiap pengujian system
yang dilakukan.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, tujuan
penulisan.
Bab ini membahas sekilas mengenai beberapa teori tentang Sistem Parkir Secara
Umum dan Sistem Parkir Cerdas yang akan dirancang oleh peneliti, Kode QR,
Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan aplikasi web pada Sistem parkir cerdas
yang akan dirancang mulai dari perancangan sistem perangkat keras hingga konfigurasi
Bab ini membahas tentang pengujian dan analisis terhadap aplikasi web pada sistem
Bab ini membahas tentang kesimpulan dari perancangan dan saranuntuk pengembangan
lebih lanjut.
BAB II
LANDASAN TEORI
ruang parkir yang kosong yang biasanya diterapkan di kawasan pusat kota. Informasi
ataupun melalui sistem navigasi kendaraan modern. Dalam sistem navigasi modern
kendaraan bahkan dapat diinformasikan lokasi ruang parkir yang kosong. Dengan sistem
informasi ini dapat mengurangi waktu yang hilang untuk mencari ruang parkir yang
kosong[4]. Sistem parkir sering kita temukan ketika kita masuk ke area perparkian
Rumah sakit, Bandara, Stasiun Kereta Api, pelabuhan, mall ,hotel , Gor, dan lahan
Sistem parkir yang diaplikasikan di Indonesia dan cara kerja serta berdasarkan
1. Sistem parkir manual yaitu sistem parkir tradisional yang di kelola oleh operator
atau petugas parkir secara bebas dengan laporan secara lisan (asas Kepercayaan
(PMS) sistem ini berbasis computer dengan menggunakan dua orang penjaga
3. Sistem parkir Semi Otomatis atau disebut sistem manless dimana sistem ini
adalah pengembangan dari sistem PMS . Sistem ini hanya di operasikan oleh
18
19
satu orang operator sebagai kasir. Sistem ini menjadi andalan pengeoloa parkir
saat ini karena dengan sistem ini pengelola parkir dapat menghemat SDM dan sistem ini
Sistem parkir cerdas yang terkomputerisasi saat ini sudah beragam dikembangkan
dengan bebagai jenis dan metode yang berbeda-beda. Sistem yang dikembangkan juga
bervariasi mulai dari berbasis web, fingerprint, android, dan berbasis kartu pengenal.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Mahrus Sabang, dkk (2012) menjelaskan bahwa
Dimana lahan parkir terdiri bebrapa lantai yang sudah dirancang, dengan bantuan
LCD(Liquid Crystal Display). Perancangan sistem ini menggunakan sensor LDR dan
Open Parking Berbasis Internet Of Things (Iot) Pada Perangkat Android” oleh Ardana
Adwindea, dkk pada tahun 2018. Pada penelitian tersebut, penulis merancang sebuah
sistem pemantauan tempat parkir menggunakan aplikasi android, dimana sistem ini
dirancang untuk dapat memanatau kapasitas tempat parkir yang tersedia, suhu,
kelembaban perangkat dan sumber daya yang tersedia di lokasi parkir tersebut[17].
20
Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web
melalui suatu jaringan seperti internet atau intranet. Aplikasi web merupakan aplikasi
perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah
web (seperti ASP, Perl, Java, Java Script, PHP, Python, Ruby, dll) dan bergantung pada
4. Bebas platform, informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem
Quick Response Code sering di sebut QR Code atau Kode QRadalah semacam
simbol dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave yang merupakan anak
perusahaan dari Toyota sebuah perusahaan Jepang pada tahun 1994. Tujuan dari Kode
QRini adalah untuk menyampaikan informasi secara cepat dan juga mendapat
tanggapan secara cepat. Pada awalnya Kode QRdigunakan untuk pelacakan bagian
kendaraan untuk manufacturing. Namun sekarang, telah digunakan untuk komersil yang
ditujukan pada pengguna telepon seluler. Kode QRadalah perkembangan dari barcode
Kode QRbiasanya berbentuk persegi putih kecil dengan bentuk geometris hitam
(dapat dilihat di Gambar 2.1), meskipun sekarang banyak yang telah berwarna dan
digunakan sebagai brand produk. Informasi yang dikodekan dalam Kode QRdapat
berupa URL, nomor telepon, pesan SMS, V- Card, atau teks apapun. Kode QRtelah
d. Timing Pattern, merupakan pola yang berfungsi untuk identifikasi koordinat pusat
2.5 Firebase
Firebase adalah suatu layanan dari Google yang digunakan untuk mempermudah para
aplikasi bisa fokus mengembangkan aplikasi tanpa harus memberikan usaha yang besar. Dua
fitur yang menarik dari Firebase yaitu Firebase Remote Config dan Firebase Realtime
Database. Selain itu terdapat fitur pendukung untuk aplikasi yang membutuhkan
Dalam layanan Firebase, Layanan Firebase tidak seperti dulu yang memberikan
Layanan Percobaan, sekarang dapat memanfaatkan Firebase secara Gratis, tentunya dengan
batasan tertentu.
23
pengembangan seluler, web, dan server di Firebase dan Google Cloud Platform. Seperti
Firebase Realtime Database, Cloud Firestore membuat data tetap terhubung di aplikasi
klien melalui listener realtime dan menawarkan dukungan secara offline untuk seluler
dan web. Dengan begitu, developer dapat membuat aplikasi yang responsif dan mampu
bekerja tanpa harus bergantung pada latensi jaringan atau koneksi internet. Cloud
lancar dengan produk Firebase dan Google Cloud Platform lainnya, termasuk
Cloud Functions.[11]
digunakan, dan library UI yang siap pakai untuk mengautentikasi pengguna ke aplikasi.
penyedia identitas gabungan yang populer, seperti Google, Facebook, dan Twitter, dan
lain-lain.
dan sistem ini memanfaatkan berbagai standar industri, seperti OAuth 2.0 dan OpenID
disimpan sebagai JSON dan disinkronkan secara realtime ke setiap klien yang
iOS, dan JavaScript, semua klien akan berbagi sebuah instance Realtime Database dan
Board Arduino Mega 2560 adalah sebuah Board Arduino yang menggunakan ic
Mikrokontroler ATmega 2560.Board ini memiliki Pin I/O yang relatif banyak, 54
digital Input / Output,15 buah di antaranya dapat di gunakan sebagai output PWM, 16
buah analog Input, 4 UART. Arduino Mega 2560 di lengkapi kristal 16. Mhz Untuk
sebagai berikut :
25
Tegangan Operasianal 5V
output)
bootloader
SRAM 8 KB
EEPROM 4 KB
LED_BUILTIN 13
Panjang 101.52 mm
Lebar 53.3 mm
Berat 37 g
daripada setiap perintah yang dilakukan, baik dari masukan maupun keluaran yang
akan dihasilkan. Artinya setiap masukan yang akan diproses maka akan dikirimkan
menggunakan cahaya inframerah yang dipantulkan. Sensor ini mempunyai dua bagian
inframerah ke rintangan atau objek kemudian akan dipantulkan dan diterima oleh
receiver. Ketika inframerah mengenai sebuah objek, kondisinya akan LOW dan begitu
juga sebaliknya[7].
Berikut :
NOMOR DESKRIPSI
3. IC Komparator
5. Power LED
sedang berjalan
High atau 1 saat tidak ada rintangan didepan sensor dan Low atau
Selain itu ada juga Prinsip kerja daripada sensor IR Obstacle ini dapat dijlihat
akan terpantul sebagian. Pantulan sinar inframerah yang berbalik arah akan mengenai
sensor inframerah berjenis photodioda yang mana akan photodioda akan memberikan
adanya kendaraan di saat berada pada tempat parkir dan juga pada saat ingin memasuki
telah include modul wi-fi di dalamnya. NodeMCU ESP 8266 banyak digunakan untuk
Arduino[8]. Berikut bentuk fisik dari NodeMCU ESP 8266 ditunjukkan pada Gambar
3.5.
NodeMCU ESP8266 ini mengintegrsasikan GPIO, PWM, I2C, 1 Wire dan ADC dalam
1 board.
Flash 4Mb
rangkaian kendali dengan sistem closed feedback yang terintegrasi dalam motor
tersebut. Pada motor servo posisi putaran sumbu (axis) dari motor akan diinformasikan
Dalam penelitian ini motor servo digunakan sebagai penggerak mekanis dari
prototype pintu gerbang masuk parkir. Adapun spesifikasi daripada motor servo sg90 ini
• 3 pole ferrite
• Nylon gear
• Berat: 9g
motor servo SG90S ini hanya bisa memutar atau memikul beban putar hingga sebesar
1.6kg/cm yang diuji coba pada tegangan 4.8V. Maka dari itu apabila beban putar yang
akan digunakan lebih daripada torsi yang bisa dijalankan sebelumnya dari pembuatan,
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Umum
Secara umum sistem ini dirancang untuk dapat melakukan proses pemilihan
tempat parkir melalui sebuah aplikasi web yang dirancang, dan melakukan
pengecekan terlebih dahulu bagi setiap pengguna yang akan masuk ke suatu tempat
parkir yang sudah dipilih, dengan cara mendeteksi sebuah kode QR yang
disediakan di dalam sistem. Tidak hanya itu sistem ini juga melakukan sebuah
autentifikasi sebagai sistem keamanan digital bahwa data yang dimiliki adalah
benar-benar pengguna akun tersebut. Nantinya proses masuk dan keluar sistem ini
akan dibantu dengan sensor jarak yang berfungsi sebagai pendeteksi adanya mobil
yang akan masuk ke suatu tempat parkir atau tidak, yang kemudian setiap data yang
diproses dari sistem tersebut dikirimkan ke sebuah layanan web yaitu Firebase,
selain itu ada proses pembacaan kode QR juga agar dapat di verifikasi siapakah
yang akan masuk berdasarkan akun pengguna yang sudah terdaftar di server.
Berdasarkan landasasan teori dari jurnal yang sudah di kaitkan, maka disini kita
mengarahkan pengguna parkir, sehingga tidak jelas siapa yang masuk dan siapa
yang akan keluar parkir. Berikutnya juga penggunaan aplikasi android yang
32
33
kesamaan data nomor parkir yang digunakan, oleh karena itu peneliti merancang
sistem parkir cerdas ini menggunakan bantuan sesnsor jarak, agar dapat di bantu
untuk mendeteksi ada tidak nya setiap pengguna masuk dan keluar portal parkir.
Sehingga mendapatkan Gambaran umum sistem yang dapat dilihat pada Gambar
3.1 berikut
Agar perancangan ini dapat berjalan dengan efisien dan terarah, maka perlu
dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Perancangan Aplikasi Web
Pada tahap ini dilakukan perancangan Protoype alat mulai dari pembuatan
3. Konfigurasi Server.
Ketika sistem yang dirancang telah selesai dibangun, maka selanjutkan akan
mengenai pengguna yang terlibat, fungsi yang dibutuhkan, alur proses fungsi,
lain:
sistem yang akan dibangun. Use case diagram memberikan Gambaran umum
mengenai aktor atau target pengguna sistem yang memiliki kebutuhan fungsional
37
yang disesuaikan dengan percobaan tertentu. Pada perancangan ini, sistem yang
sekitar. Adapun rancangan Use Case Diagram Aplikasi Web dapat ditunjukkan
fungsional yang akan dirancang antara lain fungsi autentikasi, pemilihan parkir,
pengguna sistem, sehingga hanya pengguna yang memiliki akses yang dapat
Fungsi kedua yang dirancang adalah fungsi pemilihan parkir. Fungsi ini
memiliki peran peting dimana pengguna dapat mengatur dan memilihi parkir
pengguna lain atau tidak. Pemilihan parkir dapat menentukan ada atau tidaknya
parkir. Fungsi keluar sistem parkir ini memiliki peran dalam mengantur
sinkronisasi data pada database yang masuk dan keluar dalam sistem parkir
yang dirancang. Perancangan activity diagram keluar sistem parkir ini dapat
mail dan password yang telah didaftarkan sebelumnya. Jika pengguna belum
memiliki akun yang terdaftar pada aplikasi yang akan dijalankan maka dapat
menggunakan fiur New User(daftar baru) untuk mendfatar dengan akun baru
yang dapat dilihat, yang mana dapat langsung mengisi terlbih dahulu email dan
antarmuka untuk memilih lokasi parkir yang kita inginkan. tampilan antarmuka
dimana kita akan diminta untuk memilih lokasi parkir yang kita inginkan sesuai
informasi ketersedian lokasi yang masih tersedia. Yang mana ketika kita sudah
memilih lokasi dengan nomor parkir tersebu, maka tampilan akan berubah dan
menujukkan bahwa nomor yang sudah dipilih tidak akan muncul lagi di
adalah membuka Portal Utama dengan cara men-scan Kode QR yang sudah kita
Utama ini hanya dengan satu Kode QR secara bergantian. Gambar 3.10 berikut.
untuk memilih portal mana yang akan dibuka sesuai pilihan nomor parkir
supaya bisa kembali melakukan Scan agar membuka portal di lokasi parkir
yang dipilih. Setelah demikian pengguna sistem dapat kembali login secara
otomatis atau keluar dari aplikasi web yang digunakan, dengan demikian hal ini
keras yang disusun sedemikian rupa, agar dapat berjalan sesuai dengan proses.
menujukkan sebuah proses berjalan sistem parkir cerdas tersebut, adapun sistem
tersebut dapat dilihat dalam bentuk diagram blok pada Gambar 4.12
45
utama yang memberikan perintah ke Motor Servo dan Sensor IR, dimana sensor
berguna dalam mendeteksi adanya benda disaat memasuki lokasi parkir maupun
portal utama yang selanjutnya dapat menggerakan servo untuk membuka tuas
portal. Data yang dikirim ke server nanti nya akan dikirimkan secara serial
melalui NodeMCU ESP8266 dari Arduino Mega 2560, sehingga terdapat respon
triplek ketebalan 1mm, dan ukuran alat yang dibangun dengan panjang
10x8cm. Dapat dilihat pada Gambar 3.13 desain prototype alat yang
dirancang.
dalam sebuah software Proteus 8.6. Adapun rangkaian skematik sistem pada alat
membangun sebuah aplikasi web dimana dibantu dengan bantuan kerangka kerja
botsrap yang dimana didalamnya terdapat sebuah template desain HTML dan
berikut.
Awal hingga tampilan keluar sistem parkir. Adapun Tampilan halaman awal
alat dengan server dan konfigurasi sever pada Aplikasi Web. Dimana dalam hal
ini alat sistem parkir yang dirancang hanya mengirimkan data ke database
dengan fungsi Realtime Database sebagai proses adanya pengiriman data secara
langsung dan juga fungsi Cloud Firestore yang digunakan sebagai pembaruan
data dan notifikasi secara penskalaan otomatis. Artinya setiap proses yang
konfigurasi antar server dengan aplikasi web. Untuk konfigurasi alat ke server
password yang pertama kali didaftarkan, dan juga menggunakan nya pada
halaman aplikasi web yang telah dirancang yaitu pada laman https://test-iot-
terjaga keamanan data nya, saat daftar pertama kali dengan email dan password
yang digunakan. Berikut adalah beberapa hasil pengujian penggunaan data yang
1 rizkiminalfansyuri@gmail.com ✓
2 mahr.botb@gmail.com ✓
3 ipansutioso12@gmail.com ✓
4 nara.rund555@gmail.com ✓
5 soberirsan13@gmail.com ✓
6 mdennis560@gmail.com ✓
54
55
pengguna sudah dinyatakan terverifikasi melalui aplikasi web, dapat dilihat pada
bahwa benar pengguna tersebut sudah ada data nya dalam database. Pengujian
ini dilakukan dengan dua kali scan QR Code, yaitu pada saat ingin membuka
portal utama pada sistem parkir, dan ketika ingin keluar portal sistem parkir.
Fungsi daripada scan QR Code ini adalah untuk memudahkan pengguna dalam
56
memverifikasi kembali pengguna mana saja yang boleh masuk ke dalam sistem
parkir, dan juga menjadi tahap untuk membuka portal Utama dan Portal parkir
yang dipilih, sehingga apabila ada pengguna yang ingin membaca QR Code
tersebut harus login terlebih dahulu dengan akun yang terdaftar. Disini lah letak
verifikasi berganda yang dilakukan oleh sistem agar ketika sesorang yang tidak
bertanggung jawab menggunakan akun kita, namun harus berada di dekat sensor
Utama dan Portal parkir berhasil mengirim data, sehingga dapat membuka dan
menutup portal tersebut ketika telah melakukan pembacaan kode QR saat berada
di dekat portal utama melalui fitur Scanning pada aplikasi web. Adapun hasil
adalah ketika kendaraan berada di dekat Sensor Portal Utama akan muncul
variabel “data barcode” pada Realtime Database Firebase berubah dari nilai
Hasil pengujian ini berhasil menjadi nilai “0” jika kendaraan berada dekat
Sensor Portal Utama, yang mana hasil salah satu pengujian nya pada database
sebuah mikrokontroler yang digunakan sebagai pemroses utama sistem, dan ada
penelitian ini adalah Arduino Mega 2560 sebagai tempat proses utama dari
segala sistem, dan penggerak perangkat keras, sehingga tempat pemrosesan yang
sistem ke database melalui jaringan internet, dan juga memiliki algoritma agar
memberi perintah waktu counter setelah 10 detik ketika kendaraan masih belum
Arduino Mega 2560 dan NodemCU ESP8266 yang dilakukan selama proses
portal utama dan portal di lokasi parkir. Dalam pengujian ini, akan ditunjukkan
jika ada kendaraan masuk dari portal utama, maka data “portal masuk” pada
portal utama,
59
dan pada “serial monitor” IDE Arduino akan muncul tulisan misalnya dipilih A1
melalui aplikasi web, maka muncul “kendaraan A1 masuk”, begitu pun terhadap
database akan muncul ”kode parkir” A1 yang dipilih. Hal ini lah yang
proses yang berbeda, yaitu ditunjukkan pada Gambar. 4.4 (a) dan (b) berikut:
yang digunakan.
adalah bagaimana penelitian ini dapat menghasilkan sebuah sistem parkir yang
menampilkan informasi data yang sesuai pada aplikasi web dan perangkat keras,
pengujian sistem, ada beberapa hal yang sudah di analisa sehingga menghasilkan
dipilih.
yang ada dalam tempat parkir agar dapat memproses lanjut untuk
dalam pengujian, maka dapat ditarik sebuah hipotesa bahwa sistem ini berjalan
sesuai dengan yang sudah dirancang, yaitu bisa mengirim dan menerima
juga setiap proses nya bersama alat yang dirancang, sehingga dapat mengirim
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengujian dan implementasi yang telah dilakukan pada bab
1. Setiap Pengguna dapat login ke sistem aplikasi web dari jarak jauh,
yang dirancang.
5.2 Saran
penggunaan motor servo bisa menggunakan torsi yang lebih besar agar
62
63
yang dijalankan, agar setiap proses yang dilakukan oleh sistem berjalan
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
[2] H, I. P., Virgono, A., & Azmi, F. (n.d.). BASISDATA DAN WEB SERVER
IMPLEMENTATION OF SMART PARKING SISTEM IN TELKOM
UNIVERSITY . SUBSISTEM : DATABASE AND WEB SERVER.
[5] Ariadi. 2011. “Analisis dan Perancangan Kode Matriks Dua Dimensi Quick
Response (QR) Code”. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Februari 2020]
64
Pengendali Peralatan Listrik,” INVOTEK J. Inov. Vokasional dan Teknol.,
[9] “Motor Servo”, Elektronika Dasar, Tuesday October 29th 2019, [Online].
Februari 2020]
https://firebase.google.com/docs/auth/?gclid=Cj0KCQjwpLfzBRCRARIsA
Huj6qVquot9i5NvXK1gWRH0LaXMjy9U5He5fldkhf-
Internet of Things,” J. Teknol. dan Sist. Komput., vol. 6, no. 2, p. 57, 2018.
p. 803, 2019.
65
[18] I. Griha and T. Isa, “Perancangan Sistem Parkir QR Code Menggunakan
66
LAMPIRAN
<html>
<head>
<title>Firebase Login</title>
<link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Nunito:400,600,700"
rel="stylesheet">
<link rel="stylesheet" href="login.css" />
</head>
<body>
</div>
</div>
<script src="https://www.gstatic.com/firebasejs/4.8.1/firebase.js"></script>
<script>
// Initialize Firebase
var config = {
apiKey: "AIzaSyDyHX9094kxAP5MNj2ijYF NgqTEzaVQ0",
authDomain: "test-iot-kos.firebaseapp.com",
Lampiran 2 : Kode Program pengiriman data dari Arduino Mega ke
ESP8266
#include <Servo.h>
Servo portal_ma;
Servo portal_A1;
Servo portal_A2;
Servo portal_B1;
Servo portal_A3;
Servo portal_A4;
Servo portal_B2;
Servo portal_B3;
Servo portal_B4;
void setup() {
Serial.begin(9600);
Serial3.begin(115200);
Serial.print("tester");
portal_ma.attach(45);
portal_A1.attach(51);
portal_A2.attach(53);
portal_B1.attach(47);
portal_A3.attach(29);
portal_A4.attach(27);
portal_B2.attach(35);
portal_B3.attach(37);
portal_B4.attach(39);
portal_ma.write(150);
portal_A1.write(150);
portal_A2.write(150);
portal_B1.write(100);
portal_A3.write(150);
portal_A4.write(150);
portal_B2.write(100);
portal_B3.write(100);
portal_B4.write(100);
delay(2000);
portal_ma.write(100);
portal_A1.write(100);
portal_A2.write(100);
portal_B1.write(150);
portal_A3.write(100);
portal_A4.write(100);
portal_B2.write(150);
portal_B3.write(150);
portal_B4.write(150);
tutup_A1 = 0;
tutup_A2 = 0;
tutup_B1 = 0;
tutup_A3 = 0;
tutup_A4 = 0;
tutup_B3 = 0;
tutup_B3 = 0;
tutup_B4 = 0;
pinMode(22, OUTPUT);
pinMode(24, OUTPUT);
pinMode(26, OUTPUT);
pinMode(28, OUTPUT);
pinMode(30, OUTPUT);
digitalWrite(22, HIGH);
digitalWrite(24, HIGH);
digitalWrite(26, HIGH);
digitalWrite(28, HIGH);
digitalWrite(30, HIGH);
}
void loop() {
if (Serial3.available() > 0) {
char c = Serial3.read();
if (c != '/') {
data += c;
}
else {
data = "";
}
}
#include <FirebaseArduino.h>
#include <ArduinoJson.h>
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <SoftwareSerial.h>
int i, batas;
String data;
void setup() {
// s.begin(9600);
Serial.begin(115200);
// connect to wifi.
WiFi.begin(WIFI_SSID, WIFI_PASSWORD);
Serial.print("connecting");
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
Serial.print(".");
delay(500);
}
Serial.println();
Serial.print("connected: ");
Serial.println(WiFi.localIP());
Firebase.begin(FIREBASE_HOST, FIREBASE_AUTH);
pinMode(16, INPUT);//pin 22 arduino = Trigger_barcode
pinMode(5, INPUT);//pin 24 arduino = Trigger_popup
pinMode(4, INPUT);//pin 26 arduino = tutp_portal
pinMode(0, INPUT);//pin 28 arduino = reset_portal
pinMode(14, INPUT);//pin 30 arduino = reset_popup
}
int kunci_popup;
void loop() {
if (kunci_popup == 2) {
if (digitalRead(5) == LOW) {
Firebase.setString("notifikasi/nilai", "Q");
kunci_popup = 1;
}
}
if (kunci_popup == 1) {
if (digitalRead(14) == LOW) {
Firebase.setString("notifikasi/nilai", "0");
kunci_popup = 0;
}
}
if (digitalRead(16) == LOW) {
Firebase.setString("data barcode/nilai", "tester");
}
if (digitalRead(4) == LOW) {
Firebase.setString("portal masuk/nilai", "0");
Firebase.setString("data barcode/nilai", "0");
}
if (digitalRead(14) == LOW) {
Firebase.setString("portal keluar/nilai", "0");
}
if (Firebase.getString("notifikasi/nilai") == ("m")) {
Serial.print("m/");//verifikasi yes
Serial.print("m/");//verifikasi yes
Serial.print("m/");//verifikasi yes
Firebase.setString("notifikasi/nilai", "0");
delay(100);
kunci_popup = 2;
}
if (Firebase.getString("yang dipilih/nilai") == ("8")) {
Serial.print("a/");
Serial.print("8/");
//Firebase.setString("portal masuk/nilai", "0");
}
Serial.print("a/");
}