Oleh :
Oleh :
AJENG PUTRI UTAMI
062030321053
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
ii
7. Kepada Papa, Mama, Adek, dan keluarga yang telah memberikan doa dan
dukungan kepada saya selama pembuatan alat dan penulisan Laporan Akhir.
8. Kepada Pinna Agustien Andra Yani yang sangat banyak membantu dan
mensupport.
9. Seluruh rekan-rekan Program Studi DIII Teknik Elektronika 2021,
terkhusus kepada kelas 6EN.
10. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu sehingga Laporan Akhir ini dapat terselesaikan.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan dapat menjadi amal di
hadapan Allah SWT. Akhir kata penulis berharap agar Laporan Akhir ini đapat
berguna bagi pembaca umumnya dan mahasiswa jurusan Teknik Elektronika.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR....................................................................................vi
DAFTAR TABEL.........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3. Batasan Masalah......................................................................................2
1.4. Tujuan dan Manfaat................................................................................3
1.4.1. Tujuan................................................................................................3
1.4.2. Manfaat..............................................................................................3
1.5. Metode Penelitian....................................................................................3
1.5.1. Metode Studi Pustaka.........................................................................3
1.5.2. Metode Observasi...............................................................................3
1.5.3. Metode Konsultasi.............................................................................3
1.6. Sistematika Penulisan..............................................................................3
iv
2.11. Keypad...................................................................................................14
2.12. Motor Servo..........................................................................................15
2.13. Buzzer....................................................................................................16
2.14. Power Supply........................................................................................16
2.15. Arduino IDE..........................................................................................17
2.16. Heater....................................................................................................18
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Prinsip Kerja Motor DC..........................................................6
Gambar 2.2. Komponen Utama Motor DC..................................................7
Gambar 2.3. Arduino Uno............................................................................8
Gambar 2.4. Sensor DHT 11........................................................................10
Gambar 2.5. LCD.........................................................................................11
Gambar 2.6. Pin-out I2C...............................................................................12
Gambar 2.7. Sensor Load Cell......................................................................13
Gambar 2.8. Simbol-simbol Relay...............................................................14
Gambar 2.9. Keypad 4x4..............................................................................15
Gambar 2.10. Motor Servo...........................................................................15
Gambar 2.11. Buzzer....................................................................................16
Gambar 2.12. Jenis-jenis Power Supply.......................................................17
Gambar 2.13. Tampilan Arduino IDE.........................................................17
Gambar 3.1. Blok Diagram...........................................................................20
Gambar 3.2. Flowchart.................................................................................21
Gambar 3.3. Tampak Depan.........................................................................22
Gambar 3.4. Tampak Samping.....................................................................22
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Spesifikasi Arduino Uno..............................................................9
Tabel 3.1. Anggaran Biaya............................................................................23
Table 3.2. Jadwal Pelaksanaan......................................................................24
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
Kotak amal masjid, sebagai elemen sentral dalam kehidupan keagamaan dan
sosial masyarakat, memiliki peran yang sangat signifikan dalam membangun
kesejahteraan dan solidaritas umat Islam. Kotak amal tidak hanya berfungsi sebagai
sarana untuk mengumpulkan sumbangan finansial, tetapi juga mencerminkan
semangat berbagi, kepedulian sosial, dan tanggung jawab kolektif umat terhadap
keberlanjutan masjid serta kebutuhan masyarakat sekitar.
Dalam konteks agama Islam, amal merupakan salah satu pilar utama yang
menjadi fondasi kehidupan berjamaah. Sumbangan yang diberikan melalui kotak amal
masjid bertujuan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial, pendidikan, kesehatan,
dan pembangunan infrastruktur yang menguntungkan umat dan masyarakat luas.
Kotak amal menjadi jembatan nyata untuk mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dan
kepedulian yang tercermin dalam ajaran agama.
Meskipun memiliki peran yang mulia, keberlanjutan kotak amal masjid
terkadang dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama dalam hal keamanan. Kasus
pencurian atau kerusakan terhadap kotak amal dapat merugikan tidak hanya secara
finansial, tetapi juga dapat menghancurkan kepercayaan umat terhadap prinsip
kebaikan dan kepedulian sosial.
Dalam menghadapi dinamika zaman, penggunaan teknologi menjadi sebuah
solusi untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan kotak amal masjid. Dengan
memanfaatkan konsep Internet of Things (IoT) dan mikrokontroler ESP 32, penelitian
ini diarahkan untuk merancang dan membangun sistem keamanan kotak amal masjid
yang cerdas. Integrasi platform Telegram sebagai media notifikasi diharapkan dapat
memberikan respons yang cepat dan akurat terhadap potensi ancaman, menjaga
kesakralan dan integritas kotak amal sebagai wadah kebaikan dan kepedulian yang
bersifat universal. Dengan demikian, pengembangan ini tidak hanya bersifat
teknologis, tetapi juga bermuara pada pemeliharaan nilai-nilai agama dan
kemanusiaan yang terkandung dalam tradisi penggunaan kotak amal masjid.
2
1.4.2. Manfaat
1. Dapat merancang dan mengembangkan sistem keamanan pada kotak amal
masjid yang menggunakan Esp 32 sebagai pengontrol.
2. Dapat memahami prinsip kerja sitem keamanan kotak amal masjid
menggunakan mikrokontroler Esp 32
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan
dan mafaat pembuatan alat, metodologi penulisan dan sistematika penulisan.
Pada bab ini berisi tentang tinjauan pustaka yang diambil dari berhubungan
dengan alat yang dibuat.
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang blok diagram, langkah – langkah
perancangan rangkaian, pembuatan alat, rangkaian keseluruhan dan prinsip kerja
alat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Masjid
Masjid adalah tempat ibadah dalam agama Islam. Ini merupakan pusat kegiatan
keagamaan bagi umat Muslim, tempat mereka berkumpul untuk melaksanakan ibadah
utama, yaitu shalat. Kata "masjid" berasal dari bahasa Arab yang berarti "tempat
sujud." Dalam masjid, umat Muslim melaksanakan berbagai ibadah, seperti shalat
lima waktu, shalat Jumat, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kehidupan keagamaan dan
sosial bagi umat Islam. Fungsi masjid meluas dari tempat untuk melaksanakan ibadah
menjadi pusat pendidikan, budaya, dan kesejahteraan masyarakat. Masjid menjadi
simbol penting dalam memperkuat identitas keagamaan dan memupuk solidaritas di
antara umat Muslim.
Gambar 2.2 Masjid
(sumber:hatem al hetaj,2014)
Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor arus searah,
sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/direct-
unidirectional. Motor DC adalah piranti elektronik yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik berupa gerak rotasi. Pada motor DC terdapat jangkar
dengan satu atau lebih kumparan terpisah. Tiap kumparan berujung pada cincin
belah (komutator). Dengan adanya insulator antara komutator, cincin belah dapat
berperan sebagai saklar kutub ganda (double pole, double throw switch). Motor
DC bekerja berdasarkan prinsip gaya Lorentz, yang menyatakan ketika sebuah
konduktor beraliran arus diletakkan dalam medan magnet, maka sebuah
gaya(yang dikenal dengan gaya Lorentz) akan tercipta secara ortogonal diantara
arah medan magnet dan arah aliran arus. Kecepatan putar motor DC (N)
dirumuskan dengan Persamaan berikut.
momen, sisi aktif AD dan CB akan berputar pada porosnya karena pengaruh
momen putar(T).
ii. Komponen Utama Motor Dc
Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan
AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
Adapun spesifikasi dari Arduino Uno, sebagai berikut
Table 2.1. Spesifikasi Arduino Uno
Spesifikasi Keterangan
Microcontroller ATmega328
Tegangan Pengoperasian 5V
Tegangan input yang disarankan 7-12V
Batas tegangan input 6-20V
Jumlah pin I/O digital 14 (6 diantaranya menyediakan
keluaran PWM)
Jumlah pin input analog 6
Arus DC tiap pin I/O 40 Ma
Arus DC untuk pin 3.3V 50 Ma
Memori Flash 32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB
digunakan oleh bootloader
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Clock speed 16 MHertz
2.6. DHT 11
DHT11 merupakan sebuah sensor digital yang digunakan untuk mengukur
suhu dan kelembaban. Sensor ini memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik.
Fitur kalibrasi yang terdapat pada sensor ini juga sangat akurat. Dinilai dari
respon, pembacaan data yang cepat dan kemampuan anti interface, sensor ini
merupakan sensor yang memiliki kualitas terbaik.
10
Tegangan suplai:+5v
Kisaran suhu:0 hingga 50 ° C kesalahan ± 2 ° C
Kelembaban:20-90% RH ± 5% RH kesalahan
Antarmuka:Digital
Kabel koneksi 3-pin
Dari gambar di atas tersebut dapat dilihat bahwa LCD 16×2 mempunyai 16
pin. Sedangkan pengkabelanya adalah sebagai berikut :
3. Kaki 3 dari LCD 16×2 adalah pin yang digunakan untuk mengatur kontras
kecerahan LCD. Jadi kita bisa memasangkan sebuah trimpot 103 untuk
mengatur kecerahannya. Pemasanganya seperti terlihat pada rangkaian
tersebut. Karena LCD akan berubah kecerahannya jika tegangan pada pin 3 ini
di turunkan atau dinaikan.
sinyal kontrol untuk membuat posisi poros tersebut tepat pada posisi yang
diinginkan. Bukan kecepatan yang menentukan posisi dari poros servo melainkan
durasi pulsa positif.
Pada proposal laporan akhir ini motor servo berfungsi sebagai pengontrol
terbuka dan tertutupnya corong tempat masuknya biji kopi.
2.13. Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja
buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan
yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus
sehingga menjadi electromagnet.
Kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus
dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap
gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga
membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan
sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada
sebuah alat (alarm)
19
20
Pada gambar 3.1 diatas menjelaskan proses pembuatan alat pengering biji
kopi, terdiri dari input yang merupakan sebuah push button atau tombol input,
sensor DHT 11 sebagai sensor suhu dan kelembapan, Hx 711 sebagai
pengkonversi sensor load cell, Load cell sebagai sensor pendeteksi berat atau
tekanan, dan keypad sebagai pengatur settingan. Kemudian diproses pada
mikrokontroler yang merupakan Arduino Uno. Dan outputnya berupa LCD yang
akan menampilkan keterangan suhu, kelembapan, dan waktu, Motor servo sebagai
penggerak tertutup dan terbukanya corong, Buzzer sebagai tanda bahwa proses
pengeringan sudah selesai, Dimmer BTA 16 sebagai pengendali heater, dan
Heater sebagai pemanas dalam proses pengeringan.
3.3. Flowchart
Flowhart merupakan bentuk alur dari diagram blok yang dimana merupakan
bagian yang sangat penting dalam perencanaan suatu alat. Cara kerja keseluruhan
alat yang akan dibuat dapat dilihat dari flowchart yang dimana akan menghasilkan
suatu sistem yang dapat difungsikan dan dapat berkerja. Adapun flowchart dalam
perancangan alat ini dapat dilihat pada gambar 3.2 sebagai berikut:
21
[1] Anak Teknik. (2022). “ Mengenal Sensor Suhu Dan Kelembapan DHT 11”.
(Diakses https://www.anakteknik.co.id/krysnayudhamaulana/articles/
mengenal-sensor-suhu-dan-kelembapan-dht11. 18 Juni 2023).
[4] Arduino Indonesia. (2022). “Pengertian dan Prinsip Kerja Motor Servo”.
(Diakses https://www.arduinoindonesia.id/2022/10/pengertian-dan-
prinsip-kerja-motor-servo.html. 18 Juni 2023)
[7] Christian, J., & Komar, N. (2013). Prototipe sistem pendeteksi kebocoran
gas LPG menggunakan sensor gas MQ2, board Arduino duemilanove,
buzzer, dan Arduino GSM shield pada PT. Alfa retailindo (carrefour
pasar minggu). Jurnal TICom, 2(1), 92830.
[11] Septavia Putri, M., & Taali, T. (2022). Rancang Bangun Alat Pengering Biji
Kakao dengan Pengendalian Kelembaban dan Suhu Berbasis Arduino
Mega 2560. JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia, 3(1), 147-157.
[13] Teknik Elketronika. (2023). “Pengertian LCD (Liquid Crystal Display) dan
Prinsip Kerja LCD”. (Diakses https://teknikelektronika.com
/pengertian-lcd-liquid-crystal-display-prinsip-kerja-lcd/. 18 Juni
2023).