Anda di halaman 1dari 34

PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL ELEKTRIKAL DAN

PLUMBING (MEP) PADA BANGUNAN RUMAH SUSUN

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Program Sarjana (S1)

Dewi Wahyu Winarti

NIM : 72200027

Program Studi Teknik Elektro


Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika
Depok
2023
PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun oleh :

Nama : Dewi Wahyu Winarti


NIM : 72200027
Jenjang : Sarjana (S1)
Fakultas : Teknik dan Informatika
Program Studi : Teknik Elektro

Telah disetujui untuk dinilai pada periode Semester Gasal Tahun Akademik
2023/2024 di Program Studi Teknik Elektro (S1) Fakultas Teknik dan Informasi
Universitas Bina Sarana Informatika.

Depok, 18 Maret 2023

DOSEN PENASEHAT AKADEMIK

Kelas 72.7A.01

Yoseph Tajul Arifin, S.KOM, M.KOM

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya


Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul : “Perencanaan Sistem
Mekanikal Elektrikal dan Plumbing (MEP) Pada Bangunan Rumah Susun”
Yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan
program studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina
Sarana Informatika.

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan dalam menyelesaikan


laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan
saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk
itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Kedua orang tua serta keluarga yang senantiasa selalu mendukung dan
mendoakan selama menjalankan PKL hingga penyusunan Laporan PKL ini
dapat terselesaikan.
2. Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, M.Kom, MM, M.Pd, IPU, Asean Eng,
selaku Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.
3. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika
4. Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika.
5. Yoseph Tajul Arifin, S.KOM, M.KOM. selaku Dosen Penasehat Akademik
yang telah memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penyelesaian laporan
ini.
6. Ibu Prisca, Ibu Eltri , Bapak Ndaru, Ibu Sesa, dan Bapak Kiki selaku Metor
dan pendukung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
(DPRKP) di Bidang Perumahan Prov. DKI Jakarta.

ii
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kurangnya. Oleh karena
itu kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan kami sebagai
penulis dimasa yang akan datang.

Depok, 18 Maret 2023

Dewi Wahyu Winarti

iii
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...........................i


KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................6
1.1. Latar Belakang Masalah...................................................................................6
1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan........................................................................7
1.3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan......................................................................8
1.4. Waktu dan Tempat............................................................................................9
1.5. Pengumpulan Data............................................................................................9
BAB II TINJAUAN UMUM ORGANISASI/PERUSAHAAN............................10
2.1. Sejarah Organisasi/Perusahaan.......................................................................10
2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi.......................................................................10
2.3. Sistem Kerja................................................................................................... 13
BAB III TEORI PENUNJANG..............................................................................15
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN...........................................................16
4.1. Pekerjaan/Kegiatan.........................................................................................16
4.2. Spesifikasi Sistem/Alat...................................................................................21
4.3. Analisa Sistem/Alat........................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................25
DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................................26
LAMPIRAN.............................................................................................................. 1

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Arsip surat keluar dan masuk...............................................................16


Gambar 4. 2 Asistensi DED Rusun Marunda...........................................................17
Gambar 4. 3 Kegiatan FGD RP3KP.........................................................................17
Gambar 4. 4 Pemeriksaan Denah Instalasi Listrik Rusun Tongkol Tahap 2............18
Gambar 4. 5 Pemeriksaan Denah Penerangan Sapras Rusun Marunda....................19
Gambar 4. 6 Dokumentasi Rapat Aset Tanah Rusun................................................19
Gambar 4. 7 Dokumentasi Rapat Asistensi Jadwal Pelaksanaan Amdal..................20
Gambar 4. 8 Dokumentasi Asistensi RAB MEP Rusun Tongkol Tahap 2...............20

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Sebagai seorang mahasiswa tingkat akhir pada program studi Sarjana Teknik
Elektro Fakultas Teknik dan Informatika, mengikuti dan melaksanakan praktek
kerja lapangan atau magang merupakan rangkaian yang harus dilakukan guna
menambah ilmu dan wawasan serta pengalaman di dunia kerja yang diperoleh
selama pelaksanaan magang pada instansi yang kita tempati. Selain itu, magang
dapat menambah keterampilan/keahlian dalam bekerja, pengetahuan akan hal
baru, serta pengalaman kerja yang sangat bermanfaat bagi pengembangan diri.
Magang ini adalah cara serta sarana saya sebagai mahasiswa dalam
mengimplementasikan apa yang telah dipelajari dikampus dalam pengaplikasian
nyata dilapangan/dunia kerja pada instansi atau perusahaan tempat saya magang
yakni Dinas Permukiman Rakyat dan Kawasan Perumahan (DPRKP) Prov. DKI
Jakarta pada bidang perumahan khususnya perencanaan, yang mengacu pada
perencanaan Pembangunan rumah susun di Prov. DKI Jakarta. Kegiatan DPRKP
bertujuan untuk mewujudkan perumahan rakyat dan kawasan permukiman yang
layak huni, terjangkau, aman, terpadu, dan berkelanjutan.
Pembangunan suatu bangunan atau biasa disebut proyek. Pembangunan
Gedung rumah susun adalah pekerjaan multidisiplin bidang keteknikan.
Bangunan yang di bangun baik itu bangunan sederhana, bangunan bertingkat,
rumah tinggal, perkantoran, termasuk rumah susun, dll. Semua itu pasti
melibatkan tenaga ahli Teknik Sipil, Tenik Arsitektur, Teknik Elektro dan Teknik
Mesin. Teknik Sipil bertanggung jawab agar Pembangunan dapat terealisasi.
Teknik Arsitektur bertanggung jawab akan keindahan dan keestetikan bangunan,
namun itu semua tidaklah cukup jika bangunan tersebut tidak difungsikan dengan
baik.
Disinilah tugas dan peran Teknik mesin dan Teknik elektro, yaitu agar
bangunan yang dibangun dapat berfungsi sesuai dengan maksud
Pembangunannya. Diperlukan tenaga ahli Teknik elektro ini terkait dengan
system Makanikal Elektrikal Plumbing (MEP) yang harus terpasang di fisik
bangunan tersebut. Sehingga kita dapat membayangkan bagaimana suatu
bangunan dapat berfungsi dan di tempati jika tidak ada aliran Listrik di dalam
bangunan tersebut.
Secara umum system mekanikal terdiri dari system pemadam kebakaran,
pendingin udara atau AC dan system transportasi vertical. System elektrikal
terdiri dari system Listrik arus kuat, nangkal petir, telepon, tata suara, proteksi
kebakaran jaringan computer, master televisi dan system CCTV, sedangkan
untuk sistem plumbing terdiri dari roof tank, pipa, dan GWT.
Dalam proses perencanaan system Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP)
banyak yang belum benar memahami tentang prosesnya. Berdasarkan hal
tersebut maka studi kasus yang dilakukan pada perencanaan rumah susun telah
dijadikan objek pada studi ini.
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang benar tentang
perencanaan sistem MEP pada bangunan rumah susun. Pada laporan ini hanya
membahas tentang sistem elektrikal masalah Listrik arus kuat terdiri dari beban
Listrik, arus beban, penerangan, dan system proteksi petir.

1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Dalam melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di DPRKP di
bidang Perencanaan bangunan rumah susun. Berikut adalah beberapa tujuan
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) :
a. Mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan
pada saat kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berlangsung,
khususnya dalam Bidang Perencanaan Mekanikal dan Elektrikal.
b. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja yang
sesungguhnya, sebagai bekal untuk memahami dunia kerja yang akan
dihadapi setelah menyelesaikan perkuliahan.
c. Menguji kemampuan pribadi dalam bidang ilmu yang dimiliki serta tata
cara berhubungan dengan lingkungan kerja.
d. Memperdalam ilmu yang dimiliki dan dipraktikan dalam dunia kerja.
e. Mengetahui dan memahami proses perencanaan bangunan bertingkat
atau rumah susun.

7
1.3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Dalam melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di DPRKP
bidang Perumahan (Perencanaan). Berikut adalah beberapa manfaat pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) :
 Bagi DPRKP
a. Menjalin kerja sama antara Instansi dengan dunia pendidikan terutama
dalam menyalurkan tenaga kerja profesional.
b. Membantu dalam menciptakan tenaga kerja yang berpotensi dan bermutu
dalam menjalankan tugas.
c. Mengetahui kualitas dari mahasiswa di Universitas Bina Sarana
Informatika.
 Bagi Mahasiswa
a. Untuk mempelajari secara mendalam bagaimana situasi atau kondisi
sebenarnya di perusahaan atau Instansi, sehingga praktikkan dapat dengan
cepat menyesuaikan diri pada saat kita terjun langsung ke dunia kerja.
b. Menambah pengetahuan diri praktikan tentang bagaimana bekerja dalam
sebuah organisasi dan bagaimana melakukan pemecahan masalah,
sekaligus melatih diri praktikan dalam hal tersebut.
c. Menjadi jembatan DPRKP dan Universitas Bina Sarana Informatika agar
terjalin hubungan yang baik antara Universitas Bina Sarana Informatika
dengan DPRKP.

8
1.4. Waktu dan Tempat

Gambar 1. 1 Peta Wilayah DPRKP

Proses Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilakukan mulai tanggal 18


Desember 2023 s.d 18 Maret 2024. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
dilakukan pada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP)
Prov. DKI Jakarta yang berlokasi di Jl. Taman Jatibaru No.1, RT.17/RW.1,
Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 10150. Selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini berlangsung,
Praktikan ditempatkan di Bidang Perumahan Bagian Perencanaan.

1.5. Pengumpulan Data


Terdapat dua teknik pengumpulan data, yaitu wawancara dan observasi :
a. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung
berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden.
b. Observasi
Teknik pengumpulan data yang dilakukaan melalui sesuatu pengamatan,
dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek
sasaran.

9
BAB II
TINJAUAN UMUM ORGANISASI/PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Organisasi/Perusahaan

Gambar 1. 2 Logo DPRKP

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI


Jakarta adalah pelaksana Pemerintah Daerah pada bidang sektor perumahan
dan kawasan permukiman yang berada di bawah naungan dan memiliki
tanggung jawab kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta dan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 158 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta
mempunyai tugas : “Menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang
perumahan rakyat dan kawasan permukiman”.

2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi


Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 57 Tahun 2022
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja. Perangkat daerah kedudukan, susunan

10
organisasi, tugas dan bagan struktur organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman (DPRKP).

Gambar 1. 3 Struktur Jabatan DPRKP

1. Sekretariat
Sususan organisasi terdiri atas : Subbagian Umum dan Kepegawaian,
Subbagian Keuangan dan Unit Kerja Nonstruktural. Bertugas
menyelenggarakan kesekretariatan lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman.
2. Bidang Perumahan
Sususan organisasi terdiri atas unit kerja nonstruktural. Bertugas
melaksanakan penyelenggaraan perencanaan perumahan, penyedia
perumahan dan perawatan perumahan.
3. Bidang Permukiman
Sususan organisasi terdiri atas Unit Kerja Nonstruktural. Bertugas
melaksanakan perencanaan permukiman, peningkatan kualitas lingkungan,
pengendalian dan pengelola prasarana dan sarana pemukiman.
4. Bidang Pembiayaan dan Kemitraan Perumahan
Sususan organisasi terdiri atas : Seksi Pembiayaan dan Investasi, Seksi
Penyedia Tanah dan Pengelolaan Aset serta Unit Kerja Nonstruktural.
Bertugas melaksanakan pelaksanaan pembiayaan dan investasi. Kemitraan
dan penyediaan tanah dan pengelolaan asset.
5. Bidang Regulasi dan Peran Serta Masyarakat
11
Susuan organisasi terdiri atas : Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat
dan Unit Kerja Nonstruktural. Bertugas menyelenggarakan peyiapan
perumusan, pelaksanaan, pemnatauan, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan regulasi perumahan dan kawasan permukiman, pembinaan
perumahan, dan pengembangan peran serta masyarakat rusunawa.
6. Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi
Susunan organisasi terdiri atas : Subbagian Tata Usaha, Seksi Perencanaan
dan Pengawasan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Seksi Peningkatan
Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Seksi Pengendalian
Perumahan dan Penanganan Sengketa. Bertugas menyelenggarakan sebagian
urusan pemerintahan bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman dan
urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang pada sub
urusan permukiman.
7. Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Adminitrasi
Susuan organiasasi terdiri atas : Subbagian Tata Usaha, Seksi Perencanaan,
Pembinaan, Pengawasan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Seksi
Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Bertugas
menyelenggarakan sebagai urusan pemerintahan bidang perumahan rakyat
dan kawasan permukiman dan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang pada sub urusan permukiman.
8. Unit Pengelola Rumah Susun
Susunan organisasi terdiri atas : Subbagian Tata Usaha, Subbagian Keuangan,
Satuan Pelaksana Pelayanan, Satuan Pelaksana Penerbitan, Satuan Pelaksana
dan Prasarana. Bertugas membantu Dinas menyelenggarakan pengelolaan
rumah susun.
9. Unit Pengelola Dana Perumahan
Susuan organisasi terdiri atas : Subbagian Tata Usaha, Subbagian Keuangan,
Seksi Pembiayaan Perumahan, dan Seksi Inventasi dan Manajemen Resiko.
Bertugas membantu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
dalam mengelola dana perumahan.
10. Pusat Data dan Informasi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

12
Susunan organisasi terdiri atas : Subbagian Tata Usaha, Satuan Pelaksana
Pengelolaan Data dan Satuan Pelaksana Sistem Informasi. Bertugas
membantu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
melaksanakan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi perumahan
rakyat dan kawasan permukiman serta pengembangan dan pengelolaan sistem
informasi perumahan dan kawasan permukiman.

VISI

Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi DPRKP maka dirumuskan visi yang
ingin diwujudkan oleh DPRKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2017-2022 yaitu sebagai
berikut:
“Terwujudnya Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta
yang layak huni, terjangkau, aman, terpadu, dan berkelanjutan”

MISI

Sementara itu dalam rangka mewujudkan visi Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi DKI Jakarta yang layak huni, terjangkau, aman, terpadu, dan
berkelanjutan, maka disusunlah 3 (tiga) buah misi sebagai berikut:

 Mewujudkan perumahan rakyat yang layak huni, dilengkapi prasarana, sarana


dan utilitas yang memadai dan terjangkau untuk semua masyarakat.
 Menciptakan pelayanan yang optimal di sektor perumahan dan permukiman.
 Membangun kawasan permukiman yang aman, nyaman, dan berkelanjutan
yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.

2.3. Sistem Kerja


Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, praktikan perlu memahami
serta memiliki keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan
selama PKL. Praktik mengerjakan tugas selama melaksanakan PKL di Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta dimulai
pada tanggal 18 Desember 2023 dan berakhir pada tanggal 18 Maret 2024.
13
Berikut tugas-tugas yang diberikan kepada praktikan selama PKL di Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta bagian
Perencanaan :

1. Membantu dalam pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan


dukungan teknis bidang perencanaan
2. Membantu menyusun rencana kegiatan Bidang Perencanaan dan
Pembangunan
3. Membantu mengoreksi gambar denah LAK.
4. Mengikuti rapat sesuai dengan bidang tugasnya.

14
BAB III
TEORI PENUNJANG

Untuk menunjang Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dibutuhkan bebrapa


teori-teori penunjang sebagai referensi untuk membuat sebuah perancangan. Teori-
teori tersebut sebagai berikut.

Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman merupakan kegiatan


yang berkaitan erat dengan kesejahteraan rakyat. Dalam Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman menyatakan : “Bahwa
Negara bertanggung jawab melindungi selurh rakyat Indonesia melalui
penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, sehingga masyarakat dapat
bertempat tinggal secara layak di lingkungan yang aman, sehat, harmonis dan
berkelanjutan”.

Penyelenggaraan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dapat


berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian
Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2014. Berisi tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
(RP3KP). RP3KP sebagai landasan acuan bagi seluruh yang memiliki tanggung
jawab pada bidang pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman. Adanya
RP3KP ini dapat mendukung pengembangan perumahan dan kawasan permukiman
yang terpadu, berkelanjutan dan sesuai dengan perencanaan tata ruang lingkungan,
mendukung penyediaan perumahan dengan harga terjangkau serta layak huni, dan
mewujudkan penyebaran penduduk yang harmonis.

Dalam menyusun RP3KP tertulis dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun


2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Adanya RP3KP, pemerintah
daerah pada khususnya dapat memperoleh gambaran prospek perkembangan
permukiman diwilayah tempat tinggalnya, menekan resiko dengan berbagai
kemungkinan yang akan terjadi dalam perkembangan perumahan dan kawasan

15
permukiman, memiliki acuan yang jelas bagi penanganan masalah perumahan dan
kawasan permukiman, serta merencakan penanganan yang baik terhadap
permasalahan yang terjadi.

BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Pekerjaan/Kegiatan

Gambar 4. 1 Arsip surat keluar dan masuk

Surat masuk dan surat keluar merupakan sebuah metode yang dimiliki
sebuah instansi maupun perusahaan. Pengelolaan surat masuk dan keluar
ini dapat mengatur surat yang berfungsi untuk membuat, mengelola dan
menentukan tujuan dari surat yang akan dibagikan.
Surat masuk dapat diartikan sebagai sebuah surat yang masuk
kedalam suatu instansi atau perusahaan. Dapat dikatakan sebagai surat
berharga karena setiap surat dapat digunakan sebagai bahan untuk
melaksanakan suatu kegiatan. Sedangkan surat keluar merupakan surat
yang dikeluarkan oleh sebuah instansi atau perusahaan kepada lainnya,
baik itu perorangan, maupun instansi atau perusahaan. Biasanya
16
berbentuk tanggapan atau jawaban terkait isi surat yang masuk untuk
menciptakan hubungan timbal balik kedua belah pihak.

Gambar 4. 2 Asistensi DED Rusun Marunda

Rancang Bangun Rinci atau DED (Detail Engineering Design)


merupakan desain teknis bangunan yang akan direncanakan
pembangunanya yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis dan
spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan.

Gambar 4. 3 Kegiatan FGD RP3KP

17
Focus Group Discuccion (FGD) dalam Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman, merupakan
perencanaan umum dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan
pemukiman yang terkoordinasi dengan baik.
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman merupakan arahan kebijakan dari pemerintah untuk
membangun strategi pembangunan dan pengembangan bidang perumahan
dan kawasan permukiman.

Gambar 4. 4 Pemeriksaan Denah Instalasi Listrik Rusun Tongkol Tahap 2

Pemeriksaan dan pengujian instalasi tenaga listrik perlu dilakukan


untuk mengetahui apakah instalasi tersebut sudah memenuhi standar yang
dipersyaratkan atau tidak, menjamin keselamatan manusia dari bahaya
kejut listrik, keamanan listrik beserta perlengkapannya, serta
perlindungan dari kebakaran akibat listrik.
18
Gambar 4. 5 Pemeriksaan Denah Penerangan Sapras Rusun Marunda

Dalam rancangan pembangunan rusun berkaitan erat dengan kondisi


langit di lingkungan tropis yang lembab. Hal ini dapat mempengaruhi
penerangan suatu bangunan yang akan timbul dalam penggunaan dimensi
dan bahan dalam bangunan bertingkat. Mengapa pemeriksaan denah
penerangan perlu dilakukan untuk membuat strategi penerangan pada
hunian rumah susun dalam peningkatan kenyamanannya.

19
Gambar 4. 6 Dokumentasi Rapat Aset Tanah Rusun

Gambar 4. 7 Dokumentasi Rapat Asistensi Jadwal Pelaksanaan Amdal

20
Gambar 4. 8 Dokumentasi Asistensi RAB MEP Rusun Tongkol Tahap 2

4.2. Spesifikasi Sistem/Alat


Sistem mekanikal elektrikal dan plumbing merupakan suatu sistem instalasi
listrik, air bersih dan air kotor yang digunakan untuk penerangan dan saluran air
pada suatu gedung bertingkat dengan menggunakan strategi yang efektif
sehingga gedung aman dan nyaman saat dihuni.
Pembangunan Gedung rumah susun adalah pekerjaan multidisiplin bidang
keteknikan. Bangunan yang di bangun baik itu bangunan sederhana, bangunan
bertingkat, rumah tinggal, perkantoran, termasuk rumah susun, dll. Semua itu
pasti melibatkan tenaga ahli Teknik Sipil, Tenik Arsitektur, Teknik Elektro dan
Teknik Mesin. Disinilah tugas dan peran Teknik mesin dan Teknik elektro, yaitu
agar bangunan yang dibangun dapat berfungsi sesuai dengan maksud
Pembangunannya. Diperlukan tenaga ahli Teknik elektro ini terkait dengan
system Makanikal Elektrikal Plumbing (MEP) yang harus terpasang di fisik
bangunan tersebut. Sehingga kita dapat membayangkan bagaimana suatu
bangunan dapat berfungsi dan di tempati jika tidak ada aliran Listrik di dalam
bangunan tersebut.

21
Secara umum sistem mekanikal terdiri dari system pemadam kebakaran,
pendingin udara atau AC dan system transportasi vertical. System elektrikal
terdiri dari system Listrik arus kuat, nangkal petir, telepon, tata suara, proteksi
kebakaran jaringan computer, master televisi dan system CCTV, sedangkan
untuk sistem plumbing terdiri dari roof tank, pipa, dan GWT.
Pendistribusian energy listrik yang baik yaitu dengan menentukan titik
penerangan dalam suatu ruangan, menentukan jumlah pendingin dalam suatu
ruangan, mempertimbangkan dengan jumlah beban yang terpakai pada stop
kontak. Apabila pendistribusian listrik tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,
akan terjadi beberapa permasalahan.
Demi kelancaran aktivitas, sistem mekanikal elektrikal dan plumbing harus
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang diharapkan mampu menjamin
keselamatan dan kenyamanan bagi penghuni. Pada laporan ini hanya membahas
tentang sistem elektrikal masalah Listrik arus kuat terdiri dari beban Listrik, arus
beban, penerangan, dan sistem proteksi petir.

4.3. Analisa Sistem/Alat

 Sistem Distribusi Elektrikal


Merupakan sistem yang dibuat untuk memasok daya listrik bagi
sekelompok beban yang cukup kompleks, dari mulai instalasi sumber sampai
instalasi beban. Sistem distribusi listrik daam gedung, dengan pasokan
tegangan menengah dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan sumber
cadangan dari genset. Sistem elektrikal terdiri dari :
a. Sistem Pembangkit Listrik
b. Sistem Penerangan
c. Sistem Tata Suara
d. Sistem Jaringan Telepon
e. Sistem Otomasi Bangunan
f. Sistem Instalasi Penangkal Petir

 Sistem Kelistrikan
22
Sumber listrik merupakan sumber penerangan. Umumnya yang
diambil dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bila belum ada jaringan
listrik, dapat menggunakan generator, yaitu alat pembangkit tenaga listrik
yang digerakkan oleh mesin diesel. Generator set merupakan alat yang
memproduksi energy listrik dari sumber energy mekanikal dengan
menggunakan insuksi elektromagnetik. Proses ini dikenal dengan pembangkit
listrik.
Jika suatu saat aliran listrik dari PLN terhenti, maka pasokan litrik
dapat diambil dari listrik cadangan atau generator set. Genset diletakkan
dalam ruangan kedap suara, agar suara yang ditimbulkan tidak mengganggu
aktivitas di dalam bangunan.

 Sistem Penerangan
Penerangan digunakan pada bangunan yaitu dengan menetukan tata
letak lampu yang dapat memberikan cahaya yang kuat pada bidang datar.
Dalam bangunan digunakan berbagai lampu. Secara umum lampu-lampu ini
dibedakan atas :

a. Konstruksi dan cara bekerjanya


b. Persyaratan untuk menyalakannya
c. Kualitas cahaya yang dihasilkan
d. Efisien dalam perbandingan antara lumen dan watt
e. Serta usia lampu

 Sistem Penangkal Petir


Merupakan suatu sistem dengan komponen dan peralatan yang
berfungsi sebagai penangkal petir dan menyalurkannya ke tanah. Sistem ini
harus dipasang dengan efisien sgar semua bagian dari bangunan beserta
isinya terhindar dari bahaya sambaran petir.
Komponen-komponen dari penangkal petir perlu dilakukan strategi agar
dapat berfungsi secara baik dan efisien.
1. Komponen penangkal petir berupa elektroda logam yang dipasang tegak.
23
2. Komponen Penyalur petir sebagai penghantar dari logam yang berfungsi
untuk menyaluran arus petir ke tanah.
3. Penghantar pembantu adalah penghantar yang dimanfaatkan sebagai
penyalur arus petir.
4. Penghantar hubung berasal dari logam yang menghubungkan masing-
masing penangkap petir dengan bangunan logam di dalam atau di luar
bangunan.
5. Terminal hubung berasal dari dudukan logam yang fungsinya sebagai titik
hubung dari beberaoa penghantar penyalur yang akan di hantarkan ke
tanah.
6. Sambungan ukur berasal dari sambungan listrik antar penyalur dengan
pengebumian yang dapat dilepas untuk pengukuran besar penghantar dan
pengebumian.
7. Pengebumian dengan menggunakan elektroda dari logam yang ditanam di
dalam tanah yang fungsinya untu menyebarkan arus petir ke tanah.

Besarnya kebutuhan suatu bangunan dalam membuat penangkal petir ini,


ditentukan oleh besarnya kemungkinan kerusakan yang akan terjadi bila
bangunan tersebut disambar petir.
4.4. Permasalahan dan Penanganannya
Dalam melakukan pekerjaan di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi DKI Jakarta terdapat beberapa kendala. Tetapi, kendala
tersebut dapat diatasi antara lain :
1. Praktikan mengerjakan tugas yang diberikan sebelum jam sibuk datang,
sehingga dapat mengerjakan tugas lebih awal. Selain itu praktikan juga
mengantisipasi dengan membawa laptop sendiri dan menggunakan
jaringan internet kantor.
2. Praktikan mempelajari tugas yang dimiliki oleh pegawai bagian
perencanaan dan meminta untuk membimbing bagaimana cara
mengerjakan tugas tersebut jika ada tugas yang belum dimengerti.
Sehingga apabila pegawai tersebut sedang tidak dapat hadir, praktikan
dapat menyelesaikannya sendiri.

24
3. Praktikan maupun pegawai harus lebih teliti ketika input data.

DAFTAR PUSTAKA

Alvintara, S. K. (2018). Perencanaan Sistem Mekanikal Elektrikal dan Plumbing


Pada Gedung FEBI IAIN Surakarta. Program Studi Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nugraha, K. (2017). Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor. Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.
Perkim.id. (2020, September 1). Retrieved from https://perkim.id/kerangka-acuan-
kerja/penyusunan-rencana-pembangunan-dan-pengembangan-perumahan-
dan-kawasan-permukiman-rp3kp-daerah-kabupaten-kota/

25
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Biodata Mahasiswa
NIM : 72200027
Nama Lengkap : Dewi Wahyu Winarti
Tempat/Tanggal Lahir : Ciamis/02 Desember 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Lengkap : Puri Hasanah 6 Blok K No. 4 Jl. Jabon
Bedahan Sawangan, Depok.
Agama : Islam

2. Riwayat Pendidikan

Periode Sekolah / Institusi / Universitas Jurusan Jenjang


2007 - 2013 SDN Pasar Minggu 01 Pagi - 6 Tahun
2013 - 2016 SMP Kemala Bhayangkari 2 - 3 Tahun
2016 - 2019 SMA Negeri 109 Jakarta 3 Tahun
2019 - Saat Universitas Bina Sarana Teknik 4 Tahun
ini Informatika Elektro

3. Pengalaman Bekerja
 Admin Toko Cantik
26
 Sales PT. Bank Permata Tbk

Jakarta, 18 Maret 2024

Dewi Wahyu Winarti

<Kop Surat>

SURAT PERNYATAAN MENTOR PKL

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Prisca Anggia Putri


NIP : 198412042010012030
Jabatan : Ketua Sub Kelompok Perencanaan Perumahan

Dengan ini menyatakan kesediaan untuk:


1. Menjadi mentor Praktik Kerja Lapangan dengan data mahasiswi sebagai berikut:

Nama : Dewi Wahyu Winarti


NIM : 72200027
Program Studi : Teknik Elektro

2. Membimbing dan mengarahkan mahasiswi selama melaksanakan Praktik Kerja


Lapangan.
3. Memberikan penilaian terhadap mahasiswi di akhir pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan.

27
Dengan surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Jakarta , 18 Desember 2023


Yang membuat pernyataan,

Prisca Anggia Putri


198412042010012030

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

1 Nama Dewi Wahyu Winarti


2 Nomor Induk Mahasiswa 72200027
3 Kelas 72.7A.01
4 Perguruan Tinggi Universitas Bina Sarana Informatika
5 Fakultas Teknik dan Informatika
6 Program Studi Teknik Elektro
7 Tgl. PKL 18 Desember s.d 18 Maret 2023
8 Nama Instansi/Perusahaan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi DKI Jakarta
9 Unit Kerja Perencanaan Perumahan
10 Alamat instansi/ perusahaan Jl. Taman Jatibaru No.1, RT.17/RW.1,
Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Kota
Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10150.
11 Alamat E-mail pusdatin.dprkp@jakarta.go.id
12 Nama Pembimbing PKL Prisca Anggia Putri
di Instansi/Perusahaan

Nilai
No Unsur Penilaian
Angka Huruf

28
Kedisiplinan
1 Ketepatan waktu/disiplin dalam mengerjakan tugas 75 Tujuh puluh lima
2 Sikap kerja/prosedur kerja 75 Tujuh puluh lima

3 Tanggung jawab terhadap tugas 72 Tujuh puluh dua


4 Kehadiran/absensi 68 Enam puluh delapan
Prestasi kerja
5 Kemampuan kerja 73 Tujuh puluh tiga
6 Keterampilan kerja 75 Tujuh puluh lima
7 Kualitas hasil kerja 73 Tujuh puluh tiga
Kemampuan beradaptasi
8 Kemampuan berkomunikasi 75 Tujuh puluh lima
9 Kerjasama 75 Tujuh puluh lima
10 Kerajinan/inisiatif 78 Tujuh puluh delapan

Lain-lain
11 Memiliki rasa percaya diri 76 Tujuh puluh enam
12 Mematuhi aturan dan tata tertib PKL 73 Tujuh puluh tiga
13 Penampilan/kerapihan 75 Tujuh puluh lima
Nilai Rata-rata 74,08 Tujuh puluh empat koma nol
delapan

Persetujuan
Judul Laporan: “PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL ELEKTRIKAL DAN PLUMBING
(MEP) PADA RUMAH SUSUN BOJONG INDAH”

Tgl. Pengesahan Tgl. Penilaian 18 Desember 2023


Nama Dosen Nama Penilai Prisca Anggia Putri
Penasehat Jabatan Ketua Sub Kelompok
Akademik Perencanaan Perumahan
Tanda
Tanda Tangan
Tangan
(stempel
instansi/
perusahaan)

Ketentuan penilaian:
Nilai diisi dengan angka antara 0 sampai 100
Pada kolom Huruf, berisi kalimat dari angka. Contoh: Nilai 80 maka
Huruf : Delapan puluh

29
LAMPIRAN

URAIAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI DKI JAKARTA
Bagian Perencanaan Perumahan
Periode: 18 Desember 2023 s/d 18 Maret 2024

HARI/ TANDA
NO WAKTU JENIS KEGIATAN
TANGGAL TANGAN
 Memahami
08.00- Perhitungan Listrik
10.00 Arus Kuat
Senin,
1. 12.00-  Isoma
18/12/23
13.30  Memahami PBG LAK
13.30- Rusun Bojong Indah
16.00
 Memahami
08.00- Penghitungan Beban
12.00 Listrik
Selasa,
2. 12.30-  Isoma
19/12/23
13.30  Memahami PBG LAK
13.30- Rusun Bojong Indah
16.00
08.00-  Memahami
12.00 Penghitungan Listrik
Kamis, 12.30- Arus Kuat
3. 13.30  Mengikuti Rapat
21/12/23
13.30- Progres DED Rusun
16.00 Bojong Indah

 Pembukuan Surat
08.00-  Isoma
12.00  Belajar Mengoprasikan
Jumat,
4. 12.30- Mesin Foto Copy
22/12/23
13.30  Belajar Menscan
13.30- Dokumen
16.00
5. Senin,  Pembuatan Surat Ket.
25/12/23 08.00- Mentor PKL
12.00  Isoma
12.30-  Scan Dokumen Surat
13.30
13.30-

1
16.00
 Memeriksa PBG LAK
08.00- Rusun Tongkol Tahap
12.00 II
Kamis, 12.30-  Isoma
6.
28/12/23 13.30  Membuat Struktur
13.30- Organisasi dan Fungsi
16.00 Organisasi

 Membuat Lampiran
08.00- Tujuan, Manfaat,
12.00 Waktu dan Tempat
Jumat, 12.30- PKL
7.
29/12/23 13.30  Isoma
13.30-  Pembukuan Surat
16.00 Masuk

 Memahami Spek.
08.00- Sistem Elektrikal
12.00 Rusun Bojong Indah
Selasa,
8. 12.30-  Isoma
02/01/24
13.30  Membuat Lampiran
13.30- Pengumpulan Data.
16.00
 Belajar Tentang
Perhitungan Arus
08.00- Beban
12.00  Isoma
12.30-  Pembukuan Surat
Rabu, 13.30 Perencanaan
9.
03/01/24 13.30- Perumahan
16.00  MenScan Surat
Pembukuan
Perencanaan
Perumahan
08.00-  Pengarsipan Surat
12.00 Keluar
senin, 12.30-  Isoma
10.
15/01/24 13.30  Pengarsipan Surat
13.30- Keluar
16.00
08.00-  Pengarsipan Surat
12.00 Keluar
Selasa, 12.30-  Isoma
11.
16/01/24 13.30  Pengarsipan Surat
13.30- Masuk
16.00

2
N TANDA
HARI/TANGGAL WAKTU JENIS KEGIATAN
O TANGAN

08.00-  Pengarsipan Surat


12.00 Keluar
Rabu,  Isoma
12. 12.30-
17/01/24  Pengarsipan Surat
13.00
13.00- Masuk
16.00
08.00-  Scan Dokumen PBG
12.00 MEP
Kamis, 12.30-  Isoma
13.
18/01/24 13.00  Rapat Asistensi DED
13.00- Rusun Marunda
15.20
09.00-  Rapat Asistensi DED
12.00 Rusun Tongkol Tahap
Jumat, 12.30- II
14.
19/01/24 13.30  Isoma
13.30-
16.00
09.00-
12.00  Rapat Asistensi
Rabu, 12.30- Tongkol tahap II
15.  Isoma
24/01/24 13.30
13.30-  Scan Dokumen
16.00
 Memahami Perhitungan
08.00- Sistem Penerangan
12.00 Gedung
Kamis,
16. 12.30-  Membuat Struktur
25/01/24
13.30 Organisasi dan Fungsi
13.30- Organisasi
16.00

08.00-  Memeriksa Gambar


12.00 Sarpras Rusun
Senin, Marunda
17. 12.30-
29/01/24  Rapat Asistensi DED
13.30
13.30- ME Tongkol Tahap II
16.00
Selasa,  Focus Group Discussion
18. 08.00- (FGD)
30/01/24
16.00

3
 Rapat Koordinasi
08.00- Pembahsan Rencana
12.00 Percepatan Dokumen
Rabu, 12.30- Lingkungan dan Lalu
19. 13.30 Lintas Pada Rumah
31/01/24
13.30- Susun
16.00  Rapat Pembahsan Aset
Lahan Rumah Susun
08.00-  Asistensi Sarpras
12.00 Marunda Bagian
12.30- Pertokoan dan
Senin, 13.30 Foodcourt
20.
01/02/24 13.30-  Isoma
16.00  Membuat Uraian
Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai